Anda di halaman 1dari 8

LATAR BELAKANG

Secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan tumbuhan yang tergolong


tumbuhan herbal yang tumbuh alami pada hutan-hutan sekunder. Secang
mengandung senyawa fenolik seperti flavonoid, mempunyai aktivitas antioksidan
penangkap radikal bebas. Kayu secang sudah sejak zaman dahulu digunakan
sebagai minuman yang memberikan efek rasa hangat pada tubuh.

Tanaman secang berasal dari Asia Tenggara yang merupakan


tanaman perdu dan dapat mencapai tinggi pohon sampai 6 meter. Tanaman ini
cukup banyak tersebar di beberapa kepulauan di Indonesia. Secang banyak
dikenal sebagai tanaman liar dan terkadang digunakan sebagai pagar pembatas.
Secang dapat tumbuh optimal di daerah dengan ketinggian 1000 MDPL, di daerah
pegunungan yang tidak terlalu dingin. Kayu secang mengandung pigmen, tanin,
asam galat, brazilin dan sappanin, zat warna, asam galat, asam tanat, sedikit
minyak atsiri seperti D-α-felandrena, resin, tannin dan polifenol. Kayu secang
memiliki senyawa-senyawa sebagai sumber antioksidan yang tinggi.Antioksidan
adalah substansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas dan
mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas terhadap sel normal,
protein, dan lemak. Melihat dari banyak manfaat tersebut, maka secang dapat
dikembangkan menjadi minuman wedang secang dalam bentuk serbuk.

Minuman serbuk instan merupakan minuman yang berbentuk serbuk halus


biasanya terbuat dari bahan rempah, buah, biji-bijian atau daun-daunan. Minuman
ini dapat disajikan secara cepat dengan cara diseduh dengan air hangat maupun
dingin. Pembuatan minuman serbuk instan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
antara lain penggunaan bahan, proses pemasakan, dan pengkristalan. Keberadaan
pati atau amilum yang terkandung di dalam tanaman jenis rimpang seperti jahe
dan kencur dapat mempengaruhi proses terbentuknya kristalisasi pada gula yaitu
dapat menyebabkan proses kristalisasi berlangsung lebih lama bahkan dapat
menyebabkan karamelisasi. Prinsip umum yang berlaku dalam proses kristalisasi
adalah jika terjadi penurunan temperatur maka suatu padatan menjadi kurang larut
di dalam suatu pelarut tertentu.
Salah satu metode yang banyak digunakan untuk pembuatan minuman
serbuk adalah kristalisasi. Kristalisasi adalah proses pembentukan kristal padat
dari suatu larutan induk yang homogen. Proses ini adalah salah satu teknik
pemisahan padat-cair yang sangat penting dalam industri, karena dapat
menghasilkan kemurnian produk hingga 100%. Untuk itu praktikum ini dilakukan
untuk mengetahui proses pembuatan wedang secang secara instan.

Tujuan praktikum

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui proses


pembuatan wedang secang instan dengan metode kristalisasi.
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Alat dan bahan praktikum

 Alat
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah wajan besi.
 Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah kayu secang.
jahe, serai dan gula pasir.

Prosedur kerja

PEMBAHASAN

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan wedang


secang secara instan dengan metode kristalisasi. Kristalisasi merupakan peristiwa
pembentukan kristal-kristal padat dalam suatu fase homogen. Pemisahan secara
kristalisasi dilakukan untuk memisahkan zat padat dari larutannya dengan jalan
menguapkan pelarutnya. Zat padat tersebut dalam keadaan lewat jenuh akan
bentuk kristal. Kristal-kristal dapat terbentuk bila uap dari partikel yang sedang
mengalami sublimasi menjadi dingin. Selama proses kristalisasi, hanya partikel
murni yang akan mengkristal. Pemisahan dengan teknik kristalisasi ini, didasari
atas pelepasan pelarut dari zat terlarutnya dalam sebuah campuran homogen atau
larutan, sehingga terbentuk kristal dari zat terlarutnya.

Langkah kristalisasi adalah dengan cara memisahkan komponen kemudian


mentransfer molekul cair ke fase padat terhadap kristal yang mengendap. Proses
atau tahapan kristalisasi yaitu pembentukan inti atau nukleasi dan pertumbuhan
kristal. Pembentukan inti adalah pembentukan inti dari larutan atau cairan, dimana
inti dapat ditambahkan dari luar untuk mempercepat kristalisasi seperti pada
pembuatan gula pasir dan minuman instan. Selama nukleasi, molekl dalam larutan
mengatur diri membentuk kristal. Nukleasi tergantung pada formulasi dan kondisi
pengolahan.

Wedang secang merupakan minuman tradisional yang terbuat dari kayu


secang. Selain kayu secang, di dalam wedang secang juga terdapat rempah-
rempah lain yang berfungsi sebagai penambah cita rasa. Jahe merupakan salah
satu dari ramuan rempah-rempah yang memiliki ciri utama terletak pada bentuk
rimpangnya yang kecil dan cenderung pipih. Jahe ini biasanya ditemukan dalam
warna putih atau kuning. Serat jahe bertekstur lembut dan aroma yang tidak tajam.
Selain jahe, adanya penambahan lain yaitu serai dan gula. Serai (Cymbopogon
citratus) merupakan salah satu anggota tumbuhan rumput-rumputan yang
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan. Gula
merupakan bahan makanan dengan rasa manis. Gula termasuk dalam bumbu
dapur yang dapat memberikan rasa manis dan bisa digunakan untuk pengawet
makanan.

Adapun proses pembuatan wedang secang yaitu mulai dari persiapan


bahan seperti kayu secang, serai, jahe dan gula pasir. Selanjutnya Kayu secang
dan rempah-rempah lainnya dicuci menggunakan air mengalir sampai bersih yang
bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan benda asing yang ada pada bahan,
kemudian ditiriskan. Kemudian jahe dikupas, diiris tipis dan dihaluskan
menggunakan blender. Selanjutnya semua bahan masukkan ke dalam wajan besi.
Kemudian ditambahkan gula pasir dan diaduk terus sampai berbentuk kristal
(gumpalan-gumpalan kristal). Gumpalan-gumpalan kristal dihancurkan
menggunakan blender sehingga berbentuk butiran halus. diayak menggunakan alat
pengayak. Serbuk yang sudah diayak, dibiarkan sebentar agar uap panas dari sisa
pengayakan hilang, lalu dikemas dalam kantong plastik dan ditutup rapat untuk
menghindari terjadinya penggumpalan pada serbuk karena udara yang masuk.
Gula pasir dalam pembuatan wedang secang instan berpengaruh sebagai
bahan pengkristal selain berfungsi sebagai pemanis. Jumlah gula sebagai
pengkristal berpengatuh terhadap karakteristik wedang secang instan dengan
metode kristalisasi ini. Secara empiris wedang secang dapat berkhasiat untuk
mencegah dan meminimalkan terjadinya penyakit degeneratif melalui aktivitasnya
sebagai antioksidan dan menurunkan gula darah sehingga diperlukan
pengembangan wedang secang menjadi sediaan kemas siap minum berkalori
rendah yang aman bagi penderita diabetes.
TEORI PENDUKUNG
Kristalisasi merupakan peristiwa pembentukan kristal-kristal padat
dalam suatu fase homogen, baik itu dalam pembuatan partikel padat
didalam uap seperti dalam hal pembuatan salju atau pembuatan partikel
padat didalam lelehan cair sebagaimana dalam pembuatan kristal tunggal
yang besar maupun kristalisasi dari larutan cair misalnya pembuatan
garam. Prinsip dari kristalisasi adalah bahwa senyawa padat akan mudah
terlarut dalam pelarut panas bila dibandingkan pada pelarut yang lebih
dingin. Jika suatu larutan senyawa tersebut dijenuhkan dalam dijenuhkan
dalam keadaan panas dan kemudian didinginkan, senyawa terlarut akan
berkurang Kelarutannya dan mulai mengendap, membentuk kristal yang
murni dan bebas dari pengotor. Kemurnian zat ini disebabkan oleh
pertumbuhan kristal zat terlarut, sehingga zat-zat ini dapat dipisahkan dari
pengotornya. peristiwa kristalisasi ditandai dengan pembentukan kristal
padat (Sukmawati dan Merlina, 2019).
Secang (Caesalpinia sappan, L.) merupakan sumber antioksidan
alami yang sangat penting kegunaannya untuk tubuh. Karena kandungan
kimia terpenting yang ada pada kayu secang adalah tannin, asam galat,
resin, resorsin, pigmen brazilin dan brazilein serta sapponin. Terdapat
pigmen brazilein yang berasal dari kayu secang memiliki sifat antioksidan,
anti kanker, anti inflamatori, dan anti diabetes. Selain itu pigmen brazilein
dari kayu secang dapat berfungsi sebagai antimikroba seperti
Staphylococcus aureus. Proses kristalisasi diawali dengan persiapan bahan
seperti pengupasan dan pencucian, dilanjutkan dengan perebusan,
penyaringan hasil rebusan, lalu penambahan gula dan terakhir pemasakan
hingga cairan mengkristal. Setelah mengkristal dilanjutkan dengan
melembutkan kristal dengan diblender dan kemudian disaring (Yemirta,
2017).
Komponen bahan pangan yang terutama berperan membentuk
kristal adalah air, gula, alkohol, lemak, dan pati. Pembuatan minuman
serbuk wedang secang dilakukan dengan pengolahan terlebih dahulu
menjadi ekstrak dan terdapat standar mutu bahan yang harus dicapai
dengan pengendalian proses ekstrak sehingga dapat menjamin produk
ekstrak yang terstandar, diharapkan mampu menunjukkan kualitas ekstrak
salah satunya dalam hal kandungan zat aktif. Proses ekstraksi kayu secang
dilakukan dengan cara maserasi. Proses maserasi yang dilakukan berupa
optimasi lama maserasi dan konsentrasi cairan penyair yang dipergunakan.
Lama proses dioptimasi untuk melihat waktu maserasi yang optimum
untuk menghasilkan ekstrak kayu secang. Minuman serbuk secang ini
menggunakan gula sehingga menghasilkan minuman dengan rasa manis
namun kurang menarik. Sehingga diperlukan penambahan suatu bahan
untuk memperbaiki rasa dan aroma (Gafar dan Lancy, 2018).
Daftar Pustaka

Evilina, Deni. 2019. Ensiklopedia Materi dan Kimia Unsur. Semarang: Alprin.

Gafar, Patoni A., dan Lancy Maurina. 2018. Pengembangan Produk Jahe Instan
dengan Campuran Madu dan Susu Skim. Prosiding Seminar Nasional I
Hasil Litbangyasa Industri. 1(1).

Pudiastutiningtyas, Nurul., dkk. 2015. Diversifikasi Kunyit (Curcuma Domestica)


dan Kencur (Kaempferia Galanga L.) Sebagai Minuman Herbal Siap Saji.
Jurnal Kimia. 11(1).

Saraswati., R. Desnita., dan S. Luliana. 2019. Optimasi Proses Pembuatan


Minuman Serbuk Instan Kombinasi Jahe (Zingiber Officinale Rosc) dan
Kencur (Kaempferia galanga L.). Jurnal Farmasi. 4(2).

Sukmawati, W., dan Merlina. 2019. Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal Instan
Untuk Meningkatkan Ekonomi Warga. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat. 25(4).

Yemirta. 2017. Identifikasi Kandungan Senyawa Antioksidan dalam Kayu Secang


(Caesalpinia sappan L.). Jurnal Kimia dan Kemasan. 32(2).

Anda mungkin juga menyukai