NIM : 19100017
Kelas : 4A
I. PENDAHULUAN
Kemoterapi adalah penggunaan obat sitotoksik dalam pengobatan kanker.
Kemoterapi dikenal sebagai salah satu dari empat modalitas pengobatan kanker
( pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi, immunoterapi ), yang memberikan
penyembuhan, pengontrolan dan peringanan sebagai tujuan terapi. Kemoterapi
dapat digunakan secara terpisah atau bersama-sama dengan modalitas lain.
Pemberian kemoterapi dapat diberikan di RS ataupun klinik dokter spesialis
onkologi.
Keperawatan mempunyai tanggung jawab utama dalam perawatan pasien yang
menerima pengobatan dengan kemoterapi. Adalah penting bahwa para perawat
mengetahui tujuan pengobatan, klasifikasi obat dengan cara kerjanya, prinsip-
prinsip pertumbuhan tumor dan pembunuhan sel dan protokol serta prosedur
pemberian obat kemoterapi. Obat-obat kemoterapi harus diberikan hanya oleh
perawat yang terdidik dan trampil dalam berbagai prosedur.
A. PERSIAPAN
Sebelum diputuskan untuk dilakukan kemoterapi harus dipastikan dulu :
1. Diagnose Histopatologik diketahui.
2. Keadaan umum memenuhi persyaratan.
3. Status Performance ( Karnofsky atau ECOG )
4. Hasil pemeriksaan laboratorium darah rutin, gula darah, albumin, faal ginjal dan faal hati
serta EKG dalam batas normal.
5. Informed Concent
6. BB, TB, BSA.
7. Protokol pemberian obat
8. Kartu permintaan Obat
9. Form Pencampuran obat
10. Kirim kartu permintaan obat sitostatika yang sudah lengkap ke farmasi
11. Beritahu dokter apabila dokter belum tahu bahwa hari ini program kemoterapi.
Perhatian :
Tetap ingat prinsip 7 benar yaitu : Obat, Dosis, Nama, Rute, Waktu, Pendokumentasian dan
Edukasi
Validasi aliran infus setiap 2 jam.