Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR


(PKM) – PGSD

Disusun oleh :
LENRA SIHOMBING
NIM 837723826

UNIVERSITAS TERBUKA
MEDAN / TEBING TINGGI
2021.2

LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR
(PKM) – PGSD

Nama                           : LENRA SIHOMBING


NIM                            :  837723826
Program                       : S.1 PGSD

Tebing Tinggi, Jumat 4 Juni 2021


Pembimbing Mahasiswi

LENRA SIHOMBING
NANI SRI REJEKI Spd. M. si NIM 837723826
NIP.
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur kehaadirat Ilahi Rabbi, penulis merasa gembira dan
bahagia atas tersusunnya laporan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)  PGSD ini. Betapa
maha besar Allah, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, yang selalu memberikan
perlindungan, kasih sayang, dan berbagai ilmu pengetahuan sehingga penulis mampu berkarya
guna menopang kepentingan hidup bersama dalam dunia pendidikan.
Di tengah era globalisasi ini, ternyata masih banyak kegelisahan di dalam dunia pendidikan.
Perkembangan jaman yang ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
selalu membawa dampak bagi kehidupan manusia, baik dampak positif seperti perbaikan kualitas
hidup manusia maupun dampak negatif,  seperti : krisis moral, turunnya nilai-nilai kemanusiaan.
Profesi yang paling berperan dalam dunia pendidikan adalah guru, dengan kata lain guru
mempunyai posisi vital dalam perkembangan kehidupan manusia yang dinamis ini.
Dengan demikian mengajar merupakan kegiatan manajerial yang harus dapat dilakukan
secara professional. Mengajar menentukan masa depan peserta belajar sebab apa yang mereka
terima dalam pembelajaran dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku mereka dalam
kehidupan selanjutnya.

Tebing Tinggi, Jumat 4 Juni 2021


Penulis

LENRA SIHOMBING
  
DAFTAR ISI

Hal
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan …………………………………………………. ii
Kata Pengantar ………………………………………………………... iii
Daftar Isi ……………………………………………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………… 1
1.1  Latar belakang …………………………………………….. 1
1.2  Tujuan PKM ………………………………………………. 2
1. 3Manfaat PKM ……………………………………………… 3
1.   Manfaat Bagi Guru ………………………………………… 3
2.   Manfaat Bagi Siswa ……………………………………….. 3
3.   Manfaat Bagi Lembaga ……………………………………. 3
BAB II TEMUAN-TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN ………. 4
2.1     Kelemahan-kelemahan ……………………....................... 4
2.2     Penyebab Kelemahan ………………………………......... 4
2.3     Kelebihan-kelebihan ……………………………………...    4
2.4     Penyebab Kelebihan ……………………………………... 4
2.5     Hal-hal Unik Selama Pembelajaran ……………………… 5
2.6     Rencana Perbaikan ………………………………………. 5
2.7     Refleksi …………………………………………………..     5
BAB III PENUTUP …………………………………………………. 6
3.1     Kesimpulan ……………………………………………… 6
3.2     Saran ……………………………………………………..      6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang
Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan
membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya
mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan
berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3).
Bila terjadi pada suatu situasi tertentu, yang berbeda dari situasi lain disebut pembelajaran.
Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003 “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.” Lingkungan belajar merupakan suatu
sistem yang terdiri dari komponen atau unsur : tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa, dan
guru (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.15).
Program pengajaran adalah suatu rencana pelaksanan proses belajar mengajar yang
didasarkan atas pertimbangan tujuan yang ingin dicapai, bahan, metode, alat, alokasi waktu dan
evaluasi agar siswa menguasai proses belajar dan hasil belajar yang optimal. Peningkatan
kualifikasi pendidikan guru diharapkan mampu meningkatkan kemampuan professional
mengajar. Guru dalam hal ini sangat penting dilakukan mengingat profesi mengajar merupakan
pekerjaan yang tidak mudah dilakukan. Dalam mengajar terkandung kemampuan menganalisis
kebutuhan siswa, mengambil keputusan yang harus dilakukan, merancang pembelajaran yang
efektif dan efisien mengaktifkan siswa melalui motivasi, mengevaluasi hasil belajar, merevisi
pembelajaran agar lebih efektif. Mengajar merupakan kegiatan manajerial yang harus dilakukan
secara professional. Sebab yang siswa terima dalm pembelajaran dapat mempengaruhi
perkembangan dan perilaku mereka dalam kehidupan selanjutnya (TIM FKIP, 2009:1.3).
Dick dan Carey (1985) mengatakan bahwa suatu strategi pembelajaran, yaitu menjelaskan
komponen-komponen umum suatu set bahan pembelajaran dan prosedur-prosedur yang akan
digunakan secara bersama-sama untuk menghasilkan hasil belajar pada peserta didik (Robinson
Situmorang, dkk, 2006:6.3).
Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses pembentukan keterampilan
yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang mantap yang diharapkan telah
terbentuk menempuh berbagai mata kuliah, proses pembentukan keterampilan terutama
keterampilan mengajar haruslah dilakukan secara bertahap dan sistematis, sehingga penguasaan
keterampilan dapat dipantau secara bertahap dan sistematis pula.

1.2  Tujuan Pembuatan Laporan


Laporan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. Dengan kata lain,
mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut :
1.      Mempersiapkan pembelajaran, termasuk mengenali karakteristik dan kebutuhan belajar peserta
didik;
2.      Menyusun rencana pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan
keilmuan bidang studi dengan tepat;
3.      Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada rencana pembelajaran yang
telah dibuat;
4.      Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahannya dalam mengajar, melalui refleksi;
5.      Memperbaiki tindak pembelajaran berikutnya dengan memperhatikan hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya;
6.      Mempertanggungjawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan berdasarkan
prinsip-prinsip keilmuan dan moral yang diacunya (TIM FKIP, 2009 : 1.4-1.5).

1.3  Manfaat
Proses pembelajaran PKM ini telah banyak memberikan manfaat bagi guru, siswa dan
lembaga.
   Manfaat bagi guru adalah :
1.   Memiliki pengalaman belajar dalam menerapkan berbagai pengetahuan dan pengalaman.
2.   Memperoleh pengetahuan dan pengalaman melalui tindak pengajar yang telah dipraktekkan.
3.   Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan menantang.
4.   Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam merancang
dan melakukan pembelajaran, serta melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki
kekurangannya dalam mengajar.
5.   Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan kaidah-
kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
   Manfaat bagi siswa adalah :
1.   Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan menantang.
2.   Dalam kegiatan pembelajaran, mengajar menentukan masa depan peserta belajar sebab apa yang
mereka terima dalam pembelajaran dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku mereka
dalam kehidupan selanjutnya.
          Manfaat bagi lembaga adalah :
1.   Berbekal pengetahuan dan pengalaman yang telah diperolehnya tersebut, guru diharapkan dapat
melakukan unjuk kerja pembelajaran pada jenjang pendidikan persekolahan yang sesuai dengan
tugasnya.
2.   Apabila seorang guru yang professional, maka akan menghasilkan peserta didik yang berkualitas
sehingga akan mempengaruhi kualitas lembaga tersebut (TIM FKIP, 2009 : 1.5).
BAB II
TEMUAN-TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN

2.1     Kelemahan-kelemahan
       Masih banyak kelemahan-kelemahan yang saya dapati saat melaksanakan pembelajaran,
diantaranya :
-          Siswa kurang mampu menguasai kemampuan dengan baik.
-          Siswa kurang memahami penjelasan dari guru.
-          Siswa kurang mencapai tujuan pembelajaran.
-          Siswa kurang mampu melaksanakan tugas secara optimal.

2.2     Penyebab Kelemahan

Metode yang saya gunakan kurang bervariasi, media pembelajaran kurang lengkap,
pengelolaan kelas kurang optimal, dan kurang mampu memotivasi siswa untuk belajar secara
efektif. Adanya siswa yang kurang atau lamban dalam belajar serta latar belakang yang berbeda.
2.3     Kelebihan-Kelebihan

Sebagian besar siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang saya harapkan.
2.4     Penyebab Kelebihan

Meskipun metode, media pembelajaran dan pengelolaan kelas yang saya gunakan kurang
tepat namun saya mencoba untuk mengembangkan kemampuan secara optimal dan menjelaskan
pelajaran sejelas mungkin kepada siswa. Selain itu siswa didukung adanya sumber belajar yang
lebih lengkap di luar sekolah untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan pengalaman,  seperti :
majalah, program televise, internet, dan sebagainya.

2.5     Hal-Hal Unik Selama Pembelajaran

-          Siswa lebih suka menggambar.

-          Siswa lebih suka menyanyi

-          Siswa lebih suka mengobrol dengan temannya

-          Siswa lebih antusias dengan metode pembelajaran demonstrasi

-          Siswa selalu meminta ijin ke kamar kecil (toilet)

2.6     Rencana Perbaikan

Memperhatikan siswa ketika pembelajaran berlangsung atau penguasaan kelas secara maksimal;

-          Menggunakan metode yang lebih tepat dan memotivasi siswa dalam belajar;

-          Melatih siswa dan mengarahkannya sehingga kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran lebih


efektif atau sesuai sasaran;
-          Pembaharuan pembelajaran yang diterapkan di SD yakni pembelajaran aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) (Wardani, dkk, 2009 : 10.17)
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada saat melaksanakan pembelajaran, masih banyak kelemahan-kelemahan (penyebab


kelemahan) dan kelebihan-kelebihan (penyebab kelebihan) diantaranya adalah : metode, media,
pengelolaan kelas dan sebagainya yang akan mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran bagi
guru, siswa dan lembaga.

3.2 Saran

Secara garis besar hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan sebaiknya  :
1.      Guru lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran agar pencapaian penguasaan materi pelajaran
lebih baik lagi.
2.      Penerapan metode yang digunakan harus bervariasi, sehingga akan memotivasi siswa lebih aktif
lagi dalam pembelajaran di kelas.
3.      Siswa yang kurang atau lamban dalam belajar, harus banyak berlatih dan diberi bimbingan
khusus sehingga dapat mengejar kekurangan-kekurangannya.
DAFTAR PUSTAKA

Anitah W,  Sri, dkk,  2009, Strategi Pembelajaran di SD, Universitas Terbuka, Jakarta.

IG.A.K. Wardani, dkk, 2009, Perspektif Pendidikan SD, Universitas Terbuka, Jakarta.


Situmorang, Robinson, dkk, 2006, Desain Pembelajaran, Universitas Terbuka, Jakarta.

TIM  FKIP, 2009, Pemantapan Kemampuan Mengajar PKM PGSD, Universitas Terbuka, Jakarta.


FORM KELENGKAPAN BERKAS TUGAS MATA KULIAH PKM PGSD

Kode Mata Kuliah : PDGK4209 / PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR


Nama Mahasiswa : LENRA SIHOMBING
UPBJJ-UT : MEDAN
POKJAR : TEBING TINGGI
SEMESTER / TAHUN : 6 ( enam ) / 2021

Kelengkapan
Jumlah yang
NO JENIS BERKAS Target
dikumpulkan
mahasiswa
1. RP 10 10
2. Lembar Refleksi 10 10
3. Instrumen penilaian APKG 1 10 10
4. Instrumen Penilaian APKG 2 10 10

Video GPO Video GPO

Video Praktek PKM di Kelas

                                                                                                        

                                                        
Tebing Tinggi, Jumat, 4 Juni 2021
Mengetahui
Kepala SDN 105434 KEDAI DAMAR Guru Kelas,

LENRA SIHOMBING
NIM 837723826

Anda mungkin juga menyukai