Anda di halaman 1dari 8

Nama : Sunita Anggreny

Nim : 190462201094
Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik

Tugas Membuat Soal

1. Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan
akuntansi pada…….
a. Domain publik
b. Domain sosial
c. Domain sektoral
d. Domain wilayah
e. Semua benar
Jawaban : A,akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan
perlakuan akuntansi pada domain publik.domain publik sendiri memiliki wilayah yang lebih
luas dan kompleks dibandingkan sektor swasta.

2. Berikut adalah komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor


publik,Kecuali….
a. Politik,Kultur,Demografi
b. Ekonomi,Politik,Kultur
c. Demografi,ekonomi,politik
d. Demografi,Kultur,Ekonomi
e. Ekonomi,Input,Output
Jawaban : E,yang menjadi komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor
publik meliputi ekonomi,politik,kultur,dan demografi

3. Yang termasuk salah satu faktor demografi yang mempengaruhi organisasi sektor
publik,antara lain…
a. Pertumbuhan penduduk
b. Struktur usia penduduk
c. Ideologi negara
d. A dan B benar
e. B dan C benar
Jawaban : D,yang termasuk kedalam faktor-faktor demografi yang mempengaruhi
organisasi sektor publik yaitu,pertumbuhan penduduk,struktur usia penduduk,migrasi,dan
tingkat kesehatan.

4. Yang menjadi perbedaan organisasi sektor publik dengan sektor swasta dari karakteristik
anggaran yang benar adalah…..
a. Non profit motive dan profit motive
b. Cash accounting dan accrual accounting
c. Birokratis dan fleksibel
d. Terbuka untuk publik dan tertutup untuk publik
e. Tujuan organisasi dan sumber pembiayaan
Jawaban : D, jika dilihat dari karakteristik anggaran maka organisasi sektor publik bersifat
untuk publik,sedangkan sektor swasta bersifat tertutup untuk publik

5. Memberikan laporan yang sifatnya prospektif yaitu untuk perencanaan di masa yang akan
datang,merupakan fungsi dari….
a. Akuntansi keuangan
b. Akuntansi sektor publik
c. Akuntansi manajemen
d. Informasi akuntansi
e. Likuiditas akuntansi
Jawaban : C,akuntansi manajemen cendering memberikan laporan yang sifatnya prospektif
yang akan digunakan untuk perencanaan dimasa yang akan datang.

6. Informasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga
kelompok,salah satunya adalah….
a. Pengambilan keputusan
b. Perumusan strategi
c. Perencanaan dan pengendalian aktivitas
d. Pengoptimalan penggunaan sumber daya
e. Informasi kualitatif atau kuantitatif
Jawaban : E, informasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat dibedakan
menjadi tiga kelompok,yaitu informasi sifatnya rutin atau ad hoc,informasi kuantitatif atau
kualitatif,dan informasi disampaikan melalui saluran formal atau informal.

7. Yang menjadi fungsi utama informasi akuntansi pada dasarnya adalah….


a. Likuiditas
b. Solvabilitas
c. Ekonomi
d. Efisiensi
e. Pengendalian
Jawaban : E,fungsi utama informasi akuntansi pada dasarnya adalah pengendalian.
Informasi akuntansi merupakan alat pengendalian yang vital bagi organisasi karena
akuntansi memberikan informasi yang bersifat kuantitatif.
8. proses perencanaan dan pengendalian manajerial pada organisasi sektor publik menjadi lima
tahap,yaitu : 1. Perencanaan tujuan dan sasaran dasar
2. perencanaan operasional
3. penganggaran
4. pengendalian dan pengukuran
5. pelaporan,analisis,dan umpan balik
Merupakan proses perencanaan dan pengendalian manajerial pada organisasi sektor publik
yang di kemukakan oleh…..
a. Jones dan Pendlebury
b. Clinton
c. Thomas Alfa edison
d. Pemerintah
e. Matheus
Jawaban : A, Jones dan Pendlebury membagi proses perencanaan dan pengendalian
manajerial pada organisasi sektor publik menjadi lima tahap.

9. Peran akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik meliputi,kecuali…….


a. Perencanaan strategi
b. Pemberian informasi biaya
c. Penilaian investasi
d. Penentuan biaya pelayanan dan penentuan tarif pelayanan
e. Cost Recording
Jawaban : E,perencanaan strategi,pemberian informasi biaya,penilaian
investasi,penganggaran,penentuan biaya pelayanan dan penentuan tarif pelayanan, penilaian
kerja.

10. Memfasilitasi dihasilkannya anggaran sektor publik yang efektif,efisien,ekonomis merupakan


juga fungsi dari…….
a. Akuntansi manajemen sektor publik
b. Akuntansi biaya
c. Akuntansi perbankan
d. Sistem akuntansi
e. Investasi akuntansi
Jawaban : A,akuntansi sektor publik juga berfungsi untuk memfasilitasi dihasilkannya anggaran
sektor publik yang efektif,efisien,dan ekonomis.

11. Aspek-aspek yang harus tercakup dalam anggaran sektor publik,kecuali…..


a. Aspek kinerja
b. Aspek pengendalian
c. Aspek keuangan
d. A dan C jawaban yang salah
e. Aspek akuntabilitas
Jawaban : D,aspek-aspek yang harus tercakum dalam anggaran sektor publik adalah aspek
penvencanaan,pengendalian,dan akuntabilitas.
12. Anggaran sektor publik memiliki beberapa fungsi utama,diantaranya…..
a. Sebagai alat perencanaan dan alat pengendalian
b. Sebagai refleksi
c. Tujuan organisasi
d. Sebagai instrumen
e. Sebagai pencatatan
Jawaban : A,anggaran sektor publik mempunyai beberapa fungsi utama,yaitu sebagai alat
perencanaan,alat pengendalian,alat kebijakan fiskal,alat politik,alat koordinasi dan
komunikasi,alat penilaian kerja,alat motivasi,alat menciptakan ruang publik.

13. Anggaran sektor publik dibagi menjadi dua,yaitu…


a. Anggaran operasional dan anggaran modal
b. Anggalan otorisasi
c. Anggaran kinerja
d. Anggaran publik
e. Anggaran eksekutif
Jawaban : A,anggaran sektor publik di bagi menjadi dua jenis yaitu anggaran operasional dan
anggaran modal.

14. Dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja negara pada tahun yang bersangkutan, dengan
demikian pembelanjaan atau pendapatan dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat,merupakan
salah satu fungsi dari APBN. Dari pernyataan tersebut merupakan pengertian dari fungsi…
a. APBD
b. BUMD
c. Otorisasi
d. Perencanaan
e. Anggaran
Jawaban : C, Fungsi Otorisasi,Bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja negara pada tahun yang
bersangkutan, dengan demikian pembelanjaan atau pendapatan dapat
dipertanggungjawabkan kepada rakyat.

15. Berikut merupakan fungsi-fungsi APBN,terkecuali…


a. Fungsi otorisasi
b. Fungsi perencanaan
c. Fungsi pengawasan
d. Fungsi alokasi
e. Fungsi yudikatif
Jawaban : E,yang menjadi fungsi-fungsi dari APBN adalah,fungsi orotsisasi,fungsi
perencanaan,fungsi pengaawasan,fungsi alokasi,fungsi distribusi dan fungsi stabilitas.
16. Keadaan di mana pendapatan Negara yang lebih besar dibandingkan dengan belanja Negara.
Sedangkan defisit merupakan belanja Negara yang lebih besar dari pendapatan
Negara,merupakan pengertian dari…
a. Pembiayaan bersih
b. Surplus/defisit anggaran
c. Pengeluaran
d. Keseimbangan primer dan keseimbangan umum
e. Semua jawaban benar
Jawaban : B, Surplus anggaran merupakan salah satu keadaan di mana pendapatan Negara
yang lebih besar dibandingkan dengan belanja Negara. Sedangkan defisit merupakan belanja
Negara yang lebih besar dari pendapatan Negara.

17. Penerimaan pembiayaan daerah diperoleh dari…


a. Pendapatan asli daerah,dana perimbangan,pinjaman daerah,penerimaan lain-lain yang
sah.
b. Belanja pemerintah pusat
c. Penerimaan dalam negeri
d. Penerimaan bukan pajak
e. Hibah
Jawaban : A, Sumber penerimaan daerah diperoleh dari: Pendapatan asli daerah, yaitu
penerimaan-penerimaan yang diperoleh dari pungutan-pungutan daerah, seperti: pajak
daerah, restribusi daerah, hasil pengolahan kekayaan daerah, keuntungan dari
perusahaanperusahaan milik daerah, dan lainlain. Dana perimbangan adalah dana yang
dialokasikan dalam APBN untuk daerah. Dana perimbangan meliputi dana bagi hasil, dana
alokasi umum, dan alokasi khusus.

18. Salah satu yang menjadi kendala utama dalam menghasilkan laporan keuangan yang
relevan,adalah…
a. Opportunity cost
b. Pooling
c. Aspek teknis
d. Objektivitas
e. Evaluasi
Jawaban : D,Objektivitas merupakan kendala utama dalam menghasilkan laporan keuangan
yang relevan. Laporan keuangan disajikan oleh manajemen untuk melaporkan kinerja yang
telah di capai oleh manajemen selama periode waktu tertentu kepada pihak eksternal yang
menjadi stakeholder organisasi.

19. Terdapat beberapa teknik akuntansi keuangan yang dapat diadopsi oleh sektor
publik,kecuali…
a. Akuntansi anggaran
b. Akuntansi komitmen
c. Akuntansi dana
d. Akuntansi kas
e. Akuntansi perbankan
Jawaban : E, beberapa teknik akuntansi keuangan yang dapat diadopsi oleh sektor publik
yaitu akuntansi anggaran,akuntansi komitmen,akuntansi dana,akuntansi kas,akuntansi
akrual.

20. Antony mengklasifikasikan pemakai laporan keuangan sektor publik menjadi lima
kelompok,kecuali….
a. Lembaga pemerintah
b. Investor dan kreditor
c. Pemberi sumber daya
d. Badan pengawas
e. Karyawan
Jawaban : E, antony mengklasifikasikan pemakai laporan keuangan sektor publik menjadi
lima kelompok antara lain lembaga pemerintah,investor dan kreditor,pemberi sumber
daya,badan pengawas,dan konstituen.

21. Uraikan peran akuntansi manajemen sektor publik!


Peran akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik meliputi perencanaan
strategi,pada tahap ini manajemen organisasi membuat alternatif-alternatif program yang
dapat mendukung strategi organisasi. Peran akuntansi manajemen adalah untuk memberikan
informasi untuk menentukan berapa biaya program dan berapa biaya suatu
aktivitas,sehingga berdasarkan informasi akuntansi tersebut manajer dapat menentukan
berapa anggaran yang dibutuhkan dikaitkan dengan sumber daya yang dimiliki. Pemberian
informasi biaya,akuntansi manajemen sektor publik memiliki peran yang strategis dalam
perencanaan finansial terkait dengan identifikasi biaya-biaya yang terjadi,dalam hal ini
akuntansi manajemen sektor publik membutuhkan cost accounting untuk pengambilan
keputusan biaya. Akuntansi manajemen sektor publik juga berperan untuk
penganggaran,akuntansi manajemen berperan untuk memfasilitasi terciptanya anggaran
publik yang efektif.penilaian kerja,dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan
efektivitas organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

22. Bagaimana laporan realisasi anggaran dikatakan surplus atau defisit?


Dikatakan Surplus ketika terjadi selisih lebih antara realisasi pendapatan-LRA dan belanja,
serta penerimaan dari pembiayaan dalam APBN / APBD selama satu periode
pelaporan. Sedangkan, dikatakan Defisit terjadi selisih kurang antara realisasi pendapatan-
LRA dan belanja, serta pengeluaran dari pembiayaan dalam APBN / APBD selama satu
periode pelaporan.

23. Jelaskan tentang APBN!


Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 2003 menyebutkan bahwa Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.Pada dasarnya,
APBN mengandung perkiraan jumlah pendapatan, perkiraan jumlah belanja dan
perkiraan pembiayaan. Sedangkan Suparmoko (2012) menyatakan bahwa yang
dimaksud dengan anggaran (budget) adalah suatu daftar atau pernyataan yang terperinci
tentang penerimaan dan pengeluaran negara yang diharapkan dalam jangka waktu satu
tahun. APBN disusun oleh pemerintah dengan tujuan dalam rangka pelaksanaan tugas
yang dibebankan kepada Pemerintah. Di dalam UU Nomor 17 tahun 2003 antara lain
menyatakan bahwa pihak yang menyiapkan rancangan APBN adalah pemerintah yang
kemudian diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mendapat
persetujuan. Dalam prakteknya, RUU APBN itu setelah disetujui oleh DPR baru
dinyatakan berlaku setelah disahkan oleh Presiden. APBN disusun sebagai pedoman
penerimaan dan pengeluaran negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk
meningkatkan produksi, memberi kesempatan kerja, dan menumbuhkan perekonomian,
untuk mencapai kemakmuran masyarakat. APBN Memiliki tujuan:
 Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada DPR dan
masyarakat luas;
 Meningkatkan koordinasi antar bagian dalam lingkungan pemerintah;
 Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal;
 Memungkinkan pemerintah memenuhi prioritas belanja;
 Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan jasa
publik melalui proses pemrioritasan.
Fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) memiliki enam fungsi dalam rangka membentuk struktur
perekonomian negara antara lain:
 Fungsi Otorisasi
Bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi dasar untuk
melaksanakan pendapatan dan belanja negara pada tahun yang bersangkutan, dengan
demikian pembelanjaan atau pendapatan dapat dipertanggungjawabkan kepada
rakyat.
 Fungsi Perencanaan
Bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat menjadi pedoman
bagi negara untuk merencanakan kegiatan pada tahun tersebut. Bila pembelanjaan
telah direncanakan sebelumnya, maka negara dapat membuat rencana-rencana untuk
mendukung pembelanjaan tersebut. Misalnya telah direncanakan atau dianggarkan
akan membangun proyek pembangunan jalan, maka pemerintah dapat mengambil
tindakan untuk persiapan proyek tersebut agar bisa berjalan dengan lancar.
 Fungsi Pengawasan 
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus menjadi pedoman untuk
menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintah negara sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan.
 Fungsi Alokasi
Bahwa suatu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus diarahkan
untuk mengurangi penggangguran dan pemborosan sumber daya serta meningkatkan
efisiensi dan efektivitas perekonomian.
 Fungsi Distribusi
Bahwa kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
 Fungsi Stabilitas
Bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi alat untuk
memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian.
24. Apa yang dimaksud dengan dana perimbangan,serta apa tujuan dana perimbangan tersebut
bagi pemda?
Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan ke
Pemerintah Daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
Desentralisasi. Sumber dana dari APBN meliputi:
a. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
b. Dana Alokasi Umum (DAU), sebesar 25%
c. Dana Alokasi Khusus (DAK), misalnya Dana BOS.
Tujuan Dana Perimbangan bagi Pemda yaitu:
a. Memberikan sumber dana bagi daerah otonom untuk melaksanakan urusan yang
diserahkan yang menjadi tanggungjawabnya.
b. Mengurangi kesenjangan fiskal antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dan antar
pemerintah daerah.
c. Meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik dan mengurangi kesenjangan
kesejahteraan dan pelayanan publik antar daerah.
d. Meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya daerah,
khususnya sumber daya keuangan.
Contoh Dana Perimbangan dari sektor pajak yang diterima Pemerintah Daerah adalah Pajak
Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Parker, Pajak Reklama, dan lain-lain.

25. Jelaskan konsep value for money!


Value for money merupakan konsep pengelolaan organsisasi sektor publik yang
mendasarkan pada tiga elemen utama,yaitu : ekonomi,efisiensi,dan efektivitas.
- Ekonomi,memperoleh input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada harga yang
terendah. Ekonomi merupakan perbandingan input dengan input value yyang
dinyatakan dalam satuan moneter. Ekonomi terkait dengan sejauh mana organisasi
sektor publik dapat meminimalisir input resources yang digunakan yaitu dengan
menghindari pengeluaran yang boros dan tidak produktif
- Efisiensi, pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan
input yang terendah untuk mencapai output tertentu. Efisiensi merupaka
perbandingan output/input yang dikaitkan dengan standar kinerja atau target yang
telah di tetapkan.
- Efektivitas, tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan. Secara
sederhana efektivitas merupakan perbandingan outcome dengan output.
Ketiga hal tersebut merupakan elemen pokok value for money. Value for money dapat
tercapai apabila organisasi telah menggunakan biaya input paling kecil untuk mencapai
output yang optimum dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Implementasi konsep value
for money diyakini dapat memperbaiki akuntabilitas sektor publik dan memperbaiki kinerja
sektor publik.

Anda mungkin juga menyukai