Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM 14

Nilai Ekologis dan Nilai Ekonomis


(Ordo Peramelemorphia, Dasyuromorphia, dan Microbiotheria)

Mata Kuliah : Zoologi Vertebrata

Dosen Pengampu : 1. Dr. Dewi Lengkana, M.Sc.


2. Ismi Rakhmawati, M.Pd
3. Berti Yolida, M.Pd

Oleh :

KELOMPOK 2

Anisa Mulyani (1913024035)

M Dimas Dhitya (1913024039)


Asri
Fia Yurista (1913024011)

Nafista Resti Amalia (1913024015)

KELAS A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS LAMPUNG

21 JUNI 2021
ORDO MICROBIOTHERIA
Nilai Ekologis Ordo Ini hanya memiliki satu jenis yaitu Monito del monte (D.
gliroides ). Sebuah penelitian yang dilakukan di hutan beriklim
sedang di Argentina selatan menunjukkan hubungan penyebaran
benih mutualistik antara D. gliroides dan Tristerix corymbosus , juga
dikenal sebagai benalu loranthacous . Monito del monte adalah satu-
satunya agen penyebaran tanaman ini, dan tanpanya tanaman
tersebut kemungkinan besar akan punah. Monito del monte
memakan buah T. corymbosus , dan perkecambahan terjadi di
usus. Para ilmuwan berspekulasi bahwa koevolusi dua spesies ini
bisa dimulai 60-70 juta tahun yang lalu.
Monito del monte bukan satu-satunya organisme yang akan
terpengaruh jika terancam punah. Dromiciops menggambarkan
spesifisitas inang parasit dengan kutu Ixodes neuquenensis . Kutu ini
hanya dapat ditemukan di monito del monte, sehingga bergantung
pada kelangsungan hidup mamalia yang hampir terancam punah
ini. T. corymbosus juga bergantung pada kelangsungan hidup
spesies ini, karena tanpa agen penyebaran benih monito del monte, ia
tidak akan dapat bereproduksi.
Pemangsa monitos del monte termasuk burung dan mamalia
asli dan pendatang, terutama kucing domestik. Monitos del monte
adalah mangsa penting bagi beberapa pemangsa, mereka menyusun
persentase berikut dari makanan pemangsa mereka: 10% untuk rubah
abu-abu, 3,6% untuk rubah Darwin dan sebagian kecil untuk burung
hantu. Monitos del monte menghasilkan sekresi berbau kuat dari
kelenjar kulit, yang dapat mencegah pemangsa. Mereka juga
menunjukkan postur ancaman dengan gigi terbuka, terutama jika
dibangkitkan dari mati suri.

Nilai Ekonomis Spesies ordo ini sangat sulit ditemukan, dan hanya tersisa satu
spesies di dunia yaitu Monitos del monte. Makhluk ini dianggap sial
oleh penduduk asli – rumah-rumah telah dibakar setelah monitos del
monte terlihat di dalamnya; orang lain percaya marsupial ini berbisa
atau menyebabkan penyakit, meskipun pada kenyataannya mereka
tidak mempengaruhi manusia secara negatif. Sehingga ordo ini
belum diketahui adanya nilai ekonomis.

ORDO PERAMELEMORPHIA
Nilai Ekologis Hewan pada ordo ini merupakan hewan pemakan segala (omnivora)
dengan makanan utamanya berupa serangga, tetapi juga berbagai
spesies vertebrata kecil, berbagai dedaunan, umbi dan akar. Hewan
pada ordo ini (bandikut) dianggap sebagai musuh para petani,
mereka memakan umbi-umbian yang ditanami oleh petani, memakan
ubi jalar, singkong atau tanaman jagung di kebun. Karena alih fungsi
lahan kini bandikut banyak dijumpai di perkebunan kelapa sawit
memakan sisa-sisa biji sawit yang jatuh saat panen. Hewan ini
bersifat dominan insektivor menguni suatu relung ekologi di daerah
Papua (hewan endemik Papua), bila di Indonesia bagian barat dihuni
oleh celurut.
Nilai Ekonomis Bandikut memiliki laju reproduksi yang tinggi, dapat melahirkan
sampai empat anak. Hewan ini hanya sedikit terpengaruh oleh
pemukiman manusia, dan sering diburu untuk dimakan oleh
penduduk asli Papua di beberapa daerah. Namun karena
perkembangbiakannya yang cepat sehingga populasinya masih stabil
di alam. Daging bandikut telah lama di santap oleh masyarakat lokal
sebagai sumber protein hewani dan secara budaya dapat diterima.
Masyarakat memperoleh hewan berkantong ini dengan cara diburu
untuk dijual secara eceran maupun dikonsumsi sehari-hari.

ORDO DASYUROMORPHIA
Nilai Ekologis Setan Tasmania (Tasmanian devil; Sarcophilus harrisii)
adalah hewan marsupial karnivora terbesar di dunia. Mereka hanya
bisa ditemukan di Pulau Tasmania, namun 4 abad yang lalu setan
Tasmania masih bisa ditemukan di daratan Australia sebelum punah
sepenuhnya akibat terdesak oleh populasi dingo & perburuan oleh
penduduk Aborigin.
Walaupun memiliki embel-embel nama "setan", setan
Tasmania tidaklah semenakutkan namanya. Setan Tasmania aslinya
adalah hewan pemalu & sangat jarang menyerang manusia.
Makanan utama dari setan Tasmania sendiri adalah bangkai hewan-
hewan besar semisal bangkai wombat & kanguru. Setan Tasmania
merupakan hewan pemakan bangkai yang efisien sekaligus rakus
karena saat makan, setan Tasmania juga memakan tulang & bulu
dari bangkai yang dimakannya.
Kemampuan setan Tasmania memakan bagian sekeras
tulang tidak lepas dari kekuatan gigi & rahangnya. Setan Tasmania
mampu membuka rahangnya hingga selebar 80 derajat, lalu
mengatupkannya untuk memberikan efek tekanan yang kuat pada
benda yang digigitnya. Kekuatan gigitan setan Tasmania bahkan
disebut-sebut cukup untuk mengerkah benda sekeras rantai baja!
Setan Tasmania memiliki 42 buah gigi dengan 4 buah taring
panjang di bagian depan mulutnya.
Setan Tasmania tidak hanya bisa memakan hewan yang
sudah mati. Setan Tasmania juga mau memakan sampah
peninggalan manusia & hewan kecil yang masih hidup. Saat
berburu & mencari makan di malam hari yang gelap, setan
Tasmania mengandalkan penciumannya yang tajam.
Nilai Ekonomis Orodo dasyuromorphia ini rata rata berisi hewan langka
yang sangat berharga jika dijual seperti quoall tiger dan setan
tazmania. Jadi harus kita lindungi mereka dari ancaman kepunahan
karna perburuan liar dari manusia manusia yang tida bertanggung
jawab.

Daftar Pustaka
Maharadatunkamsi, dkk. 2020. Status Konservasi dan Peran Mamalia di Pulau Jawa.
Jakarta: LIPI Press
Fatem, S.M, dkk. 2021. Nilai Ekonomi dan Analisis Kebijakan Perburuan dan Perdagangan
Satwa Liar di Kabupaten Manokwari. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea. 10(1):
63-67.
Yohanita, A.M, dan Burwos, H. 2018. Mamalia Asal Pulau Gam, Kepulauan Raja Ampat
dengan Beberapa Catatan Baru. Jurnal Biologi. 1 (1): 10-15.
Megumi, S.R. 2020. Bandikut Mamalia Endemis dari Papua. https://www.greeners.co/flora-
fauna/bandikut-mamalia-endemis-dari-papua/. Diakses 21 Juni 2021.
Suroto, H. 2020. Bandikut Tikus Babi Musuh Petani Papua. https://travel.detik.com/travel-
news/d-5292812/bandikut-tikus-babi-musuh-petani-di-papua. Diakses 21 Juni 2021.
Dwi, B. 2013. Bandekut “Tikus Babi” dari Tanah Papua.
https://amp.kompas.com/sains/read/2013/09/02/1755301/Bandekut.Tikus.Babi
.dari.Tanah.Papua. Diakses 21 Juni 2021.
Chick, J. 2013. "Dromiciops gliroides" (On-line), Animal Diversity Web. Accessed June 21,
2021 at https://animaldiversity.org/accounts/Dromiciops_gliroides/
Wikipedia. Edited 2021. Monito del monte. Diakses pada 21 Juni 2021 dari
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Monito_del_monte
Cunningham W. Monito del monte - Monito del monte. Diakses pada 21 Juni 2021 dari
https://ms.mihalicdictionary.org/wiki/monito_del_monte
Wikipedia. Edited 2021. Dasyuromorphia. Diakses pada 21 Juni 2021 dari
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Dasyuromorphia
Firestone et al. (October 1999) Phylogeographical population structure of tiger quolls
Dasyurus maculatus (Dasyuridae: Marsupialia), an endangered carnivorous
marsupial. Molecular Ecology. Vol. 8, Issue 10. pp. 1613-1625.

Anda mungkin juga menyukai