A. Identitas Jurnal
Nomor :4
Nama : M.Dimas Dhitya Asri
NPM : 1913024039
Mata Kuliah : Fisiologi Tumbuhan
Bobot (SKS) : 3 (2-1)
B. Pengantar
Perkuliahan mata kuliah Fisiologi Tumbuhan dilaksanakan pada hari Selasa 15 Juni 2021
dilakukan secar online melalui zoom meeting, topik yang dibahas yaitu hormone etilen adan
asam absisat (ABA), dan gerak pada tumbuhan.
C. Catatan Kuliah
Etilen
Etilen adalah senyawa berbentuk gas yang disintesis oleh tumbuhan dan bertanggung jawab
dalam mempercepat pemasakan. Beberapa jenis bakteri dapat menghasilkan etilen,
sedangkan pada ganggang tidak ada. Beberapa jenis fungi dan seluruh bagian tumbuhan
berbiji umumnya juga menghasilkan etilen. Pada kecambah, pucuk merupakan tempat
penghasil yang penting karena auksin dangat merangsang pembentukan etilen. Batang
menghasilkan etilen lebih banyak jika diletakkan secara mendatar. Akan melepaskan elektron
lebih sedikit tetapi pemberian auksin dapat meningkatkan kecepatan produksinya. Dua
penghambat sintesis etilen yang dikenal adalah aminoetoksivinilglisin (AVG) dan asam
aminoasetat (AOA), sebagai penghambat enzim yang memerlukan fosfat piridoksin sebagai
koenzim. AVG dan AOA menghambat perubahan SAM menjadi ACC. Penghambatan yang
`
lebih efektif terhadap kerja etilen adalah ion Ag+ yang dapat diberikan dalam bentuk AgNO3
atau Ag-tiosulfat.
Gerak Tumbuhan
Tumbuhan dapat bergerak, gerak yang dimaksud disini adalah gerak gerak yang dilakukan
oleh bagian tubuh tertentu dari tumbuhan tersebut. Berdasarkan orientasi gerak, dapat
dibedakan antara gerak tropisme dan gerak nasti. Gerak tropisme adalah gerak tumbuh
sebagai respon tumbuhan terhadap rangsangan dari luar. Berdasarkan jenis rangsangan yang
mempengaruhinya, gerak tropisme terdiri atas gravitropisme, fototropisme, tigmotropisme
dan skototropisme. Gerak nasti adalah gerak yang arah geraknya tidak ditentukan oleh
datangnya arah rangsangan, contohnya: epinasti, termonasti, niktinasti, hidronasti,
seismonasti, gerakperangkap, dan gerak berputar atau nutasi.
D. Identifikasi Masalah
-
Etilen
Etilen merupakan hormon yang berbentuk gas, dibutuhkan dalam jumlah yang sangat
sedikit terutama dalam proses pematangan buah. Etilen dapat langsung berdifusi ke sel-sel
`
lain atau melalui ruang interseluler. Hormon ini adalah dapat membantu pemanjangan
batang, absisi daun, dan penuaan. Bekerja berdasarkan efek transduksi sinyal dari protein
integral yang menerima sinyal, lalu dibawahnya ada beberapa senyawa yang menerima
sinyal tersebut dari protein integral, selanjutnya sinyal ditranspor dan sinyal ditransduksi
ke beberapa sel sehingga produksi etilen dapat dipacu. Hubungan hormon etilen dengan
pematangan buah ditandai dengan perubahan warna. Hubungan hormon etilen dengan
pertumbuhan batang, ketika kecambah ditempatkan di tempat gelap maka akan ada
epikotil yang tumbuh raksasa. Hubungan hormon etilen dengan pembungaan terlihat pada
tumbuhan nanas. Hubungan hormon etilen dengan peristiwa Thigmomorphogenesis
seperti pada tanaman putri malu apabila tersentuh bagian bagian tubuhnya akan tertutup.
`
F. Refleksi Diri
Tuliskan penjelasan Anda untuk pertanyaan-pertanyaan berikut:
1) Apakah Anda benar-benar telah belajar tentang topik perkuliahan hari ini? disertai
fakta konkret.
Jawaban: ya, Saya dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dengan baik walaupun dilakukan
secara daring akibat pandemi,
Jawaban: Dosen mendorong mahasiswa untuk aktif dalam perkuliahan dengan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami juga
memberikan pertanyaan dan penegasan.
5) Pembelajaran berharga apa yang dapat dipetik dari observasi pembelajaran ini?
Saya dapat lebih memahami mengenai lhormone etilen, asam absisat (ABA) dan gerak pada
tumbuhan.