Aspek yang diamati Perbandingan antar Species pada Lauraceae

Hippeastrum puniceum Narcissus sp Zephyranthes sp

Habitus (Perawakan) : Herba herba Herba akuatik
Sistem perakaran : Serabut serabut serabut
Batang : bulat Bulbus basah
Percabangan batang : Monopodial Monopodial Monopodial
Daun
Tipe/Jenis daun : tunggal tunggal Tunggal
Letak daun : Menyirip tersebar Tersebar
sejajar
Pertulangan daun : Sejajar Sejajar actinodrom
Bentuk Daun : Lanset Lanset Ovalis
Perbungaan / : majemuk majemuk tunggal
Karangan Bunga
Kelamin bunga : monesi monesi Monesi
Informasi Umum : Biseksual Biseksual
bunga Bunga
bertangkai
Calyx : 3 sepal, warna 3 sepal 3 sepal
putih
Corolla : 3 petal 3-6 petal
Perigonium : 2 lingkaran 3
petal
Androecium /
Benang
Sari 6
banyak
 Keterkaitan antar : Saling lepas Saling lepas Bebas
stamen
 Keterkaitan : Epipetalus Epipetalus Epipetalus
stamen
dgn organ lain
 Panjang Filamen : Tetradynamus 1,4-3, 2 mm Dydimus
(tangkai sari)
 Anther : Monoteka Diteka Monoteka
versatilis
Gynoecium / Putik
 Jumlah karpel dan : 3 karpel dan 3 3 karpel dan 3 Bicarpel-
lokus lokus tricarpel

lokus putik
 Perlekatan karpel : Apocarpus Stncarpus Apocarpus
 Letak ovarium : Dibawah titik Inferum Superior
kelopak dan
perlekatan
sepal
 Plasentasi : Aksilar Aksilar Basalis
 Jumlah & panjang : Banyak 1
stylus
Buah : Kapsul tunggal dan Tunggal
berry
Biji : Bulat kecil Banyak 1 atau banyak
bakal biji
Plasentasi : Aksilar aksilaris Basalis
Umur tumbuhan : Tahunan Tahunan 10 hari
Manfaat Ekonomi : Sebagai Sebagai obat Campuran
tanaman hias herbal : kejal pakan ternak
dan epilepsi,
sebagai
makanan dan
sebagai
anyaman.

Aspek yang diamati Perbandingan antar Species pada Lauraceae

Cordyline fruticosa Dracaena fragans Zephyranthes sp
Habitus (Perawakan) : Herba herba Herba akuatik
Sistem perakaran : Serabut serabut serabut
Batang : bulat Bulbus basah
Percabangan batang : Monopodial Monopodial Monopodial
Daun
Tipe/Jenis daun : tunggal tunggal Tunggal
Letak daun : Menyirip tersebar Tersebar
sejajar
Pertulangan daun : Sejajar Sejajar actinodrom
Bentuk Daun : Lanset Lanset Ovalis
Perbungaan / : majemuk majemuk tunggal
Karangan Bunga
Kelamin bunga : monesi monesi Monesi
Informasi Umum : Biseksual Biseksual
bunga Bunga
bertangkai
Calyx : 3 sepal, warna 3 sepal 3 sepal
putih
Corolla : 3 petal 3-6 petal
Perigonium : 2 lingkaran 3
 petal
Androecium /
Benang
Sari 6
banyak
Keterkaitan antar : Saling lepas Saling lepas Bebas
stamen
Keterkaitan stamen : Epipetalus Epipetalus Epipetalus
dgn organ lain
Panjang Filamen : Tetradynamus 1,4-3, 2 mm Dydimus
(tangkai sari)
Anther : Monoteka Diteka Monoteka
versatilis
Gynoecium / Putik
Jumlah karpel dan : 3 karpel dan 3 3 karpel dan 3 Bicarpel-
lokus lokus tricarpel

lokus putik
Perlekatan karpel : Apocarpus Stncarpus Apocarpus
Letak ovarium : Dibawah titik Inferum Superior
kelopak dan
perlekatan
sepal
Plasentasi : Aksilar Aksilar Basalis
Jumlah & panjang : Banyak 1
stylus
Buah : Kapsul tunggal dan Tunggal
berry
Biji : Bulat kecil Banyak 1 atau banyak
bakal biji
Plasentasi : Aksilar aksilaris Basalis
Umur tumbuhan : Tahunan Tahunan 10 hari
Manfaat Ekonomi : Sebagai Sebagai obat Campuran
tanaman hias herbal : kejal pakan ternak
dan epilepsi,
sebagai
makanan dan
sebagai
anyaman.

Tujuan Praktikum :
1. Mendeskripsikan ciri-ciri dari species yang termasuk ke dalam kelompok liliales dan
asparagales.

2. Menemukan ciri khas klad liliales dan asparagales.

3. Membandingkan karakter khas dari klad liliales dan asparagales.

Kembang Torong ( Hippeastrum puniceum) merupakan tanaman yang mempunyai tinggi sekitar

40-60 cm, tidak memiliki batang, di dalam tanah membentuk umbi lapis, putih. Daun tunggal,
lanset, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, pertulangan sejajar. Bunga mejemuk, berbentuk
payung, di ketiak daun, merah. Buah kotak, beruang 3 atau 4, bulat panjang, tiap kotak berisi
banyak biji, hijau. Bijinya berbentuk bulat, pipih, hitam, akar serabut, putih.

Tanaman Kembang Torong memiliki kandungan kimia seperti, Saponin, Flavonoid, dan
Polifenol. Bagian yang umumnya digunakan adalah umbi lapis.

 (Santosa, 2016)

Daffodil (Narcissus sp) adalah tumbuhan dengan bunga atraktif yang hidup di daerah beriklim
sedang dan subtropis. Karena keindahan bunganya yang mempunyai ciri ciri Memiliki 6 kelopak
dengan warna yang terperinci dan ujungnya menyerupai terompet kecil. Umumnya, Anda lebih
banyak menemui bunga ini dengan warna kuning, namun faktanya ada beragam warna yakni
putih, pink, cream, dan Orange. Di habitatnya, bunga ini bisa tumbuh sampai dengan 60 cm.
(Eka, 1997)

Lili hujan (Zephyranthes sp.) termasuk tanaman hias kelompok spesies tanaman bawang-
bawangan,  berasal dari Amerika selatan dan Amerika utara. Nama Zephyranthes berasal
dari Zephyrus (Yunani), yang berarti dewa angin barat. Masa berbunga tanaman ini 1 sampai 2
hari saja akan tetapi kuntum bunga mekar secara bergantian setiap hari. Daun tanaman berbentuk
memanjang menyerupai bawang, berwarna hijau tua, dan mengkilap.

Bunga berbentuk terompet, dengan diameter bunga 4,5-5,5 cm serta memiliki petal bunga
sebanyak 6-8 helai, tanaman lili hujan dikenal juga dengan nama lili peri. Morfologi tanaman
memiliki tinggi 15-25 cm, bunga muncul secara serentak pada saat curah hujan dan kelembaban
tinggi. Warna bunga umumnya merah muda, kuning ,dan putih. (Febriyanti, 2018) .
Andong (Cordyline fruticosa) adalah tanaman hias dari keluarga Asparagaceae, berasal dari
Austronesia, Asia Tenggara, Oseania dan tersebar secara luas di daerah Indonesia. Tanaman
andong termasuk family Liliaceae yang biasanya ditanam sebagai
tanaman hias di pekarangan, taman, atau kuburan. Andong dapat di temukan dari dataran rendah
sampai ketinggian 1.900 m dpl (Gunawan, 2013). Syarat tumbuh tanaman andong (Cordyline
fruticosa (L) A.Chev.) ditanam di tempat yang teduh, di atas tanah yang gembur dan
memerlukan cahaya matahari yang sedang. Perbanyakan tanaman andong ini dapat dilakukan
dengan melakukan stek batang, atau dapat pula dengan memisahkan tunas yang tumbuh di
bagian pangkal batang tanaman di bawah tanah.

Sri ganding (Dracaena fragans) adalah spesies tanaman hias berbunga yang berasal dari Asia
Tenggara dan Selatan termasuk ke dalam Genus nyctanthes. Ciri daun berbentuk hati pada
tanaman muda, tetapi bisa tidak teratur pada tanaman dewasa. Panjang daun bisa mencapai
mencapai 100 cm dan lebar mencapai 45 cm. Sementara pada daun remaja jauh lebih kecil, biasa
panjang daun dibawah 20 cm. Spesis ini juga dikenal berbunga, tetapi sangat jarang muncul di
us.ia muda.(Sanusi, 2017)

Ibrahim, Yusuf. (2006). Studi Permintaan Manfaat Rekreasi di Pusat Konservasi Tumbuhan
Kebun

Raya Bogor/LIPI. Skripsi: Institut Pertanian Bogor.

Mulyani E.S, Sri. (2006). AnatomiTumbuhan. Yogyakarta: Kanisius.

Sa’adah, Lilis. (2015). Karakterisasi Morfologi dan Anatomi Selada Air (Nasturtium spp.) di

Kabupaten Batang dan Semarang Sebagai Sumber Belajar Dalam Mata Kuliah Morfologi dan

Anatomi Tumbuhan. Skripsi. Universitas Negeri Islam Walisongo.

Subarna, A. (2003). Kebun Raya Bogor. Bogor.

Tjitrosomo, Siti Sutarmi, dkk. (2010). Botani Umum 1. Bandung: Angkasa.

Tjitrosoepomo, Gembong. (2007). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.