Diskusi 12.3
Diskusi 12.3
12
Soal 12
Salam,
Tutor
Jawab
Nama : Suaib
Nim : 530043629
Nomor 1
suatu sasaran umum investasi. Portofolio berarti sekumpulan investasi. Tahap ini
Aktiva berisiko merupakan aset yang memiliki unsur risiko. Istilah ini
dengan imbalan hasil tinggi, serta instrumen keuangan lainnya yang cenderung
berfluktuasi dalam harga. Properti (real estat) dan mata uang yang tunduk pada
volatilitas harga juga digolongkan sebagai aset berisiko. Ahli ekonom dan
Salah satu contoh aset berisiko yaitu mata uang digital atau yang biasa dikenal
sebagai salah satu aset berisiko. Institusi keuangan tradisional seperti bank atau
institusi keuangan lainnya mulai mencari tahu lebih lanjut mengenai teknologi
fluktuasi yang cukup tajam, membuat adanya penurunan terhadap nilai aset
risikonya yang akan berdampak terhadap portofolio investasi. Hal ini juga berlaku
terhadap aset berisiko lain seperti saham, obligasi, dan instrumen keuangan lain
Nomor 2
atau efficient frontier. Oleh karena itu diperlukan suatu cara untuk melakukan
pada akhir tahun 60-an yang dipelopori oleh Wiliam Sharpe, Trenor, dan Michael
Jensen. Konsep ini berdasarkan teori Capital Market. Salah satu metode yang
dari Garis Pasar Modal/ Capital Market Line (CML) atau lebih dikenal dengan
pengembalian, atau premi risiko, per unit deviasi dalam aset investasi atau strategi
dengan menyesuaikan risikonya. Sharpe ratio memiliki istilah lain, yaitu sharpe
portofolio dengan tingkat bunga bebas risiko per unit risiko dengan diberi simbol
Sp. Indeks kinerja Sharpe dipakai untuk mengukur premi risiko untuk setiap unit
Sp = Rp – Rf
σp
Keterangan:
· σp = total risiko yaitu hasil jumlah dari risiko sistematik dan risiko
resiko. Indeks Sharpe merupakan rasio kompensasi terhadap total risiko. Jika
portofolio sangat diversifikasi maka total risiko hampir sama dengan risiko
Hasil yang diharapkan untuk didapatkan adalah bahwa nilai dari sharpe ratio
menghasilkan nilai yang tinggi. Semakin tinggi nilai sharpe ratio, maka semakin
baik kinerja investasi dibanding dengan resikonya. Dengan kata lain, jika terdapat
dua jenis investasi dengan tingkat risiko yang sama, maka pilihlah investasi yang
memiliki nilai sharpe ratio yang lebih tinggi. Di sisi lain, sharpe ratio juga bisa
memiliki nilai negatif. Nilai sharpe ratio negatif menandakan bahwa tingkat risiko
bebas lebih besar dibanding dengan tingkat pengembalian portofolio. Tentunya
Sementara itu, jika terdapat dua portofolio investasi yang memiliki nilai
pengembalian dan tingkat risiko bebas yang sama, maka portofolio yang memiliki
standar deviasi atau volatilitas yang tinggi akan menghasilkan nilai sharpe ratio
yang lebih rendah. Sehingga, hubungan antara nilai sharpe ratio dengan volatilitas
adalah negatif, yang mana berarti bahwa semakin tinggi nilai volatilitas, maka
Referensi:
Bodie, ZVI, Alex, Alan, and Ravi Jain. 2014. Invesments. Asia Global
Edition. Holland: Mc Graw Hill Education.
Downes, John, And Jordan Elliot. 2001. Kamus Istilah Keuangan Dan
Investasi. Edisi 3.
Jones, Charles P. Investment Analysis and Management. Canada: John Wiley
& sons, Inc., 1996.
Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi. Edisi Pertama,
Yogyakarta : Kanisius