Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Profil Perusahaan


1. Latar Belakang
Pesawat terbang merupakan salah satu transportasi terbaik dan paling efektif
digunakan di wilayah Indonesia karena mampu menghubungkan antar pulau
dalam waktu yang lebih singkat dan menjamin tingkat keamanannya. Seiring
dengan perkembangan waktu, muncul teknologi dan ilmu pengetahuan terbaru
dalam dunia penerbangan. Maka dari itu banyak bermunculan maskapai-
maskapai airline terbaru dengan teknologi canggih. Pada perkembangan pesawat
terbang haruslah memperhatikan 2 (dua) aspek penting yaitu perawatan dan
pemeliharaan pesawat terbang. Kerusakan sekecil apapun pada sebuah pesawat
terbang akan menggangu dan menghambat operasional maskapai penerbangan
tersebut. Terkait dengan hal tersebut di atas, seluruh maskapai penerbagan di
Indonesia harus mengikuti peraturan atau regulasi Civil Aviation Safety
Regulation (CASR) yang dikeluarkan oleh Direktorat Kelaikudaraan dan
Pengoperasioan Pesawat Udara (DKPPU) di bawah kementrian Perhubungan
Udara.
Emergency escape slides adalah salah satu komponen yang ada pada
pesawat terbang yang digunakan dalam keadaan darurat (emergency).
Charged Reservoir Cylinder Assembly adalah bagian komponn escape slide
yang berisi gas dengan komposisi CO2 dan N2 berguna untuk mengembangkan
escpae slide. Komponen utama Charged Reservoir Cylinder Assembly adalah
regulator valve, cylinder, firing cable, dan safety pin.
I-2

2. Profil Perusahaan

PT. DWI ANGKASA


Aircraft Emergency Equipment Repair Shop
DGCA Approved No.145D-667

PT. DWI ANGKASA adalah Organisasi Pemeliharaan yang Disetujui/


Approved Maintenance Organization (AMO) oleh Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara (DJPU) pada bulan September 2009 (DJPU No. 145D-667).

Sejak akhir juli 2012, PT. Dwi Angkasa beralamat di Jl. Arum Sari VIII
No. 3A Babakan Sari Kiaracondong Bandung Indonesia. Dengan fasilitas
gedung 3 lantai yaitu di lantai 1 terdiri dari HST shop, fire Extinguisher shop,
instalasi dan Oxygen Shop. Di lantai 2 terdiri dari floating devices shop,
sedangkan untuk office ada di lantai 3. Status bangunan gedung milik sendiri ini
tentunya lebih lengkap dari tempat sebelumnya (Metro Trade Center) dan
beroperasi untuk mengatur fasilitas perawatan peralatan darurat pesawat terbang
seperti: Life Raft, Life Vest, Escape Slide, Float Bag, Fire Extinguisher dan
Oxygen Bottle.

PT. Dwi Angkasa beroperasi dan telah mendapatkan pengesahan dari


DGCA serta pengakuan dari beberapa perusahaan penerbangan lainnya.
I-3

Gambar 1.1 Appoved Maintenance Organization


(Dokumen Pribadi)
I-4

Gambar 1.2 Ratings and Limitations


(Dokumen Pribadi)
I-5

Gambar 1.3 Issuance and Applicability


(Dokumen Pribadi)
I-6

Gambar 1.4 Work To Be Berformed ATA Place Other Than The AMO’S Fixed
Location
(Dokumen Pribadi)
I-7

B. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Kerja Praktik

Maksud dan Tujuan dilaksanakannya kerja praktik adalah:

1. Memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa sebelum mereka benar-


benar terjun dalam dunia kerja yang nyata.

2. Mengetahui sejauh mana ilmu yang di dapat di bangku perkuliahan dapat


diimplementasikan dalam dunia kerja.

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahsiswa dalam memecahkan


suatu permasalahan.

4. Menambah ilmu yang belum di dapat di kampus atau dapat juga


memperdalam ilmu yang sudah di dapat.

5. Memberikan kepada mahasiswa gambaran pekerjaan yang akan dilakukan


sehubungan dengan jurusan yang di ambil.

C. Maksud dan Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja

Adapun maksud dan tujuan pembuatan laporan kerja praktik ini adalah
sebagai berikut:

1. Merangkum segala kegiatan yang dilaksanakan selama kerja praktik ke


dalam bentuk laporan.

2. Untuk mengetahui kemapuan, keterampilan, da pengetahuan mahasiswa


mengenai ilmu yang tealh di dapat dari hasil kerja praktik yang dapat
dilihat dari hasil laporan kerja praktik.

3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah kerja praktik di program studi jurusan
Teknik Penerbangan.

D. Sistematika Penulisan

Laporan ini berisi uraian singkat tentang pelaksanaan On the Job Training
dengan tata urut sebagai berikut:
I-8

1. BAB I Pendahuluan

Berisi penjelasan tentang Latar belakang Kerja Praktik dan profil


Perusahaan, Maksud dan Tujuan Laporan dan Sistematika Penulisan.

2. BAB II Studi Kepustakaan

Berisi tentang teori yang berhubungan dengan materi dan kegiatan kerja
praktik.

3. BAB III Pelaksanaan Kegiatan

a. Berisi tentang pelaksanaan kegiatan kerja praktik.

b. Evaluasi kegiatan kerja praktik.

4. BAB IV Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

Kesimpulan dirumuskan atas dasar hasil pembahasan bab-bab


sebelumnya.

b. Saran

Saran ditunjukan kepada pihak PT. Dwi Angkasa dan pihak


Universitas Nurtanio.
I-9

Anda mungkin juga menyukai