Anda di halaman 1dari 6

BAB I B

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan.

Menurut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

Ketenagakerjaan angka kecelakaan kerja terus meningkat dari tahun ke tahun.

BPJS mencatat, bahwa kasus kecelakaan kerja mengalami peningkatan. BPJS

mencatat pada 2019 jumlah kecelakaan kerja 114.000 kasus kecelakaan.

Sementara di 2020 menjadi 177.000 kasus kecelakaan. Juga berdasarkan

temuan bahaya pada tahun 2011, sebanyak 90% mengalami cedera wajah,

77% cedera kaki, dan 60% cedera mata. Hal ini dikarenakan pekerja tidak

menggunakan alat pelindung wajah, pelindung kaki, dan pelindung mata.

Setiap tempat kerja selalu mengandung berbagai faktor bahaya yang

dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja atau dapat menyebabkan

timbulnya penyakit akibat kerja. Gangguan ini dapat berupa gangguan fisik

maupun psikis terhadap tenaga kerja. Pengenalan faktor bahaya di tempat

kerja merupakan dasar untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tenaga kerja,

serta dapat dipergunakan untuk mengadakan upaya-upaya pengendalian

faktor bahaya dalam rangka pencegahan penyakit akibat kerja yang mungkin

terjadi yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan dalam Kerja.

Keselamatan dan kesehatan kerja adalah salah satu upaya untuk

menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, terbebas dari bahaya lingkungan,

meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja sehingga dapat mengurangi


dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Keselamatan

dan Kesehatan Kerja merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga kerja

yang diatur dalam Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003. Undang -

Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Pencegahan

Kecelakaan menjelaskan bahwa perusahaan wajib melindungi keselamatan

pekerja, yaitu dengan memberi penjelasan kepada tenaga kerja serta cara dan

sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaan juga tentang Pemakaian

APD dalam bekerja.

Kepatuhan tenaga kerja dalam penggunaan APD dapat mengurangi

risiko kecelakaan atau penyakit akibat kerja, yaitu dengan patuh terhadap

peraturan yang telah disepakati perusahaan dalam mengurangi resiko

kecelakaan kerja. Ketidakpatuhan penggunaan APD sangat mempengaruhi

kejadian kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja yang akan

menyebabkan 5 jenis kerugian diantaranya adalah kerusakan, kekacauan

organisasi, keluhan dan kesedihan, kelainan dan cacat, serta kematian.

Penggunaan alat pelindung diri menjadi sangat penting untuk digunakan

dalam menghindari potensi bahaya diatas kapal. Contohnya seperti

penggunaan helm pengaman (safety helm), sarung tangan (safety gloves),

masker, lifejacket, dan sepatu pelindung (safety shoes). Menjadikan kapal

aman dan sehat akan mengurangi resiko kelelahan dan kecelakaan kerja di

kapal.

Pengamatan yang dilakukan penulis pada bulan Desember 2020,

diketahui bahwa ada sebagian crew kapal tidak menggunakan Alat Pelindung
Diri saat bekerja. Dalam penerapannya masih kurang maksimal karena masih

banyak awak kapal yang tidak menggunakan APD sebesar 60% yang

disebabkan oleh tingkat kesadaran dan tidak tersedianya alat pelindung diri di

kapal ................ sehingga awak kapal enggan menggunakan alat tersebut

ketika bekerja diatas kapal.

Karena pentingnya keselamatan di atas kapal, maka penulis ingin

mengemukakannya dalam bentuk sebuah Laporan dengan judul “Pentingnya

penggunaan Alat Pelindung Diri dalam kesalamatan kerja dikapal”.

B. Tujuan dan Manfaat Penulisan

1. Tujuan dan Manfaat Penulisan

a. Mengetahui bagaimana penanganan kurangnya kesadaran ABK

terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri diatas Kapal.

b. Mengetahui bagaimana penanganan kurangnya perhatian

keselamatan dari pihak Perusahaan pelayaran kepada kapal.

c. Mengetahui bagaimana penanganan peralatan keselamatan kerja

yang sudah tidak layak pakai.

2. Manfaat Penulisan

a. Bagi Perusahaan : Kiranya dapat dijadikan sebagai masukan untuk

memahami faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan

kerja dikapal dan dapat digunakan untuk bahan pengambilan

keputusan mengenai upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan

keselamatan kerja sehingga tercapai pengoperasian kapal yang efektif

dan efisien.
b. Bagi Crew dan Kapal : Untuk memberikan pemahaman bahwa

keselamatan kerja adalah yang pertama diatas kepentingan lainnya.

Menciptakan lingkungan kerja yang sehat juga menciptakan citra

yang baik untuk kapal dan perusahaan itu sendiri.

c. Bagi ITL Trisakti : Dapat menjadi perhatian untuk lebih

meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan agar menghasilkan

sumber daya manusia yang handal dan terampil sehingga dapat

bersaing dalam dunia kerja.

d. Bagi Pembaca : Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan

meningkatkan wawasan sekaligus sebagai sarana pengembangan

sesuai dengan teori - teori yang telah diperoleh sebelumnya dan

dikaitkan dengan permasalahan yang ada.

C. Rumusan Masalah

1. kurangnya kesadaran ABK terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri

diatas Kapal.

2. Kurangnya perhatian keselamatan dari pihak Perusahaan pelayaran

kepada kapal.

3. Peralatan keselamatan kerja yang sudah tidak layak pakai.

D. Ruang Lingkup Penulisan

Agar penulisan tugas akhir ini tidak menyimpang dari tujuan yang

semula direncanakan, sehingga mempermudah mendapatkan data dan


informasi yang di perlukan. Dalam hal ini penulis hanya membahas hal-hal

yang terkait dengan tiga aspek, antara lain:

1. Penerapan prosedur keselamatan kerja.

2. Peralatan keselamatan kerja yang ada di atas kapal.

3. Peningkatan keselamatan kerja di kapal yang diberikan Perusahaan.

E. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Merupakan Pendahuluan yang tediri dari Latar Belakang Masalah

yang digunakan penulis sebagai alasan pemilihan judul Tugas

Akhir ini, Perumusan masalah, Tujuan penulisan, Manfaat

penulisan serta yang terakhir sistematika penulisan.

BAB II : KAJIAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang kegiatan kerja apa saja yang

dilakukan Penulis dan ada sub bab lainnya yaitu Landasan Teori

yang mana penulis menjabarkan segala teori yang berkaitan

dengan Judul yang diambil juga menjabarkan kegiatan serta tugas

yang penulis kerjakan

BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Menjelaskan mengenai Sejarah perusahaan, Organisasi dan

manajemen perusahaan, Bidang usaha dan perkembangan

perusahaan, serta Fasilitas yang dimiliki perusahaan.

.BAB IV : PEMBAHASAN
Pembahasan tentang Permasalahan yang akan dibahas juga

menjelaskan data - data yang didapatkan dari hasil kegiatan

selama penulis Bekerja.

BAB V : PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dan saran yang memaparkan mengenai

kesimpulan yang diambil oleh penulis dari hasil penulisan yang

dilakukan pengamatan mengenai langkah penyelesaian masalah.

Anda mungkin juga menyukai