DINAS KESEHATAN
UPT YANKES KECAMATAN PANGALENGAN
PUSKESMAS PANGALENGAN DTP
Jl. Raya Pangalengan No. 01 Kabupaten Bandung Jawa Barat 40378
( (022) 45335071 Email : pkmpangalengan_bandungkab@yahoo.com
TIM FMEA
Pimpinan Tim :
RUHIMAT
AAM MARYAM
MAYASARI
LINA SUSANTI
a. Melakukan analisis
b. Menyusun rekomendasi perbaikan
c. Melaksanakan perbaikan prosedur (jika ada)
I. ALUR PROSES YANG DIANALISA: Pemicuan STBM
1. 2 3
Menentukan Pembuatan surat Koordinasi tim yang akan berangkat pemicuan
daerah pemicuan pemberitahuan dari
dilihat dari puskesmas ke desa
cakupan yang serta penentuan jadwal
babs nya masih pemicuan stbmnya
tinggi
5 4
Pemantauan dan Evaluasi dengan Pelaksanaan pemicuan :
mencatat dan melaporkan perkembangan
yang sudah dilaksanakan masyarakt 1. Perkenalan dan penyampaian tujuan bahwa tim
sampai saat ini hanya ingin melihat kondisi sarana dan sanitasi
serta tidak memberikan penyuluhan apalagi
bantuan sarana, apa di terima apa tidak kalo tidak
diterima jangan dilanjutkan tapi apabila diterima
lanjut ke bina suasana
2. Bina suasana untuk mengakrabkan suasana tim
dan masyarakat bias melalui permainan
3. Pemetaan kondisi perilaku dan gambaran sanitasi
di daerah tersebut serta dicatat nama / kk yang
masih BAB sembarangan
4. Transect walk / penelusuran lokasi BAB
sembrangan
Dengan pemicuan rasa malu, jijik, takut, dosa,
nyaman / tidak dll
5. Alur kontaminansi (oral Fecal)
6. Apakah tinja bisa masuk ke mulut manusia
- Bagaimana kotoran dapat masuk kedalam
tubuh kita
7. Simualasi air terkontaminasi
8. Focus Group Discussion (FGD)
- Mulai menghitung tinja
- Penegasan kembali dipicu rasa malu,jijik,
takut, dosa, dengan hadist / bersifat
keagamaan dll
- Pemicuan menyangkut kemiskinan / tidak ada
biaya biasanya masyarakat sudah mulai
terpicu
- Apabila sudah terpicu ditanya siapa dan kapan
masyarakat yang akan berubah dicatat nana
dan tanggal mau berubah serta mau membuat
apa missal closet, lubang septictank dll
Jika sudah selesai ucapkan terima kasih atas atensi
dan partisipasi dari seluruh masyarakat serta
membuat kesepakatan kapan kita bias bertemu
lagi dan melihat tindak lanjut
II. IDENTIFIKASI FAILURE MODE
1. 2 3
Menentukan Pembuatan surat Koordinasi tim yang akan berangkat pemicuan
daerah pemicuan pemberitahuan dari
dilihat dari puskesmas ke desa
cakupan yang serta penentuan jadwal
babs nya masih pemicuan stbmnya
tinggi
5 4
Pemantauan dan Evaluasi dengan Pelaksanaan pemicuan :
mencatat dan melaporkan perkembangan
yang sudah dilaksanakan masyarakt 9. Perkenalan dan penyampaian tujuan bahwa tim
sampai saat ini hanya ingin melihat kondisi sarana dan sanitasi
serta tidak memberikan penyuluhan apalagi
bantuan sarana, apa di terima apa tidak kalo tidak
diterima jangan dilanjutkan tapi apabila diterima
Tidak semua masyarakat bisa mengikuti pemicuan karena aktifitas lanjut ke bina suasana
10. Bina suasana untuk mengakrabkan suasana tim
dan masyarakat bias melalui permainan
11. Pemetaan kondisi perilaku dan gambaran sanitasi
di daerah tersebut serta dicatat nama / kk yang
masih BAB sembarangan
12. Transect walk / penelusuran lokasi BAB
Masyarakat tidak sesuai melaksanakan kegiatan yang telah disepakati
sembrangan
Dengan pemicuan rasa malu, jijik, takut, dosa,
nyaman / tidak dll
13. Alur kontaminansi (oral Fecal)
14. Apakah tinja bisa masuk ke mulut manusia
- Bagaimana kotoran dapat masuk kedalam
tubuh kita
15. Simualasi air terkontaminasi
16. Focus Group Discussion (FGD)
- Mulai menghitung tinja
- Penegasan kembali dipicu rasa malu,jijik,
takut, dosa, dengan hadist / bersifat
keagamaan dll
- Pemicuan menyangkut kemiskinan / tidak ada
biaya biasanya masyarakat sudah mulai
terpicu
- Apabila sudah terpicu ditanya siapa dan kapan
masyarakat yang akan berubah dicatat nana
dan tanggal mau berubah serta mau membuat
apa missal closet, lubang septictank dll
Jika sudah selesai ucapkan terima kasih atas atensi
dan partisipasi dari seluruh masyarakat serta
membuat kesepakatan kapan kita bias bertemu
lagi dan melihat tindak lanjut
III. TUJUAN MELAKUKAN ANALISIS FMEA
Analisis FMEA di Kesling dilakukan untuk mengenali/mendeteksi kegagalan/kesalahan
yang mungkin akan timbul serta akibatnya dan mengenali penyebab terjadinya sebelum
menjadi masalah yang berbahaya di kesling bagi pasien, karyawan dan masyarakat.
1 Kesalahan penulisan waktu pendataan Data tidak akurat dan valid, salah
sasaran dalam pelaksanaan kegiatan
2 Perubahan kesepakatan jadwal pemicuan karena Pemicuan tidak bisa dilaksanakan dan
masyarakat ada keperluan mendaadk informasi tidak tersampaikan
seluruhnya
3 Salah satu tim tidak jadi berangkat karena sakit Proses kegiatan pemicuan tidak
atau ada kepentingan lain berjalan dengan baik karena
kekurangan personil
3 Salah satu tim tidak jadi Ada kepentingan lain dari anggota Koordinasi lebih terpadu dan
berangkat karena sakit tim yang tidak bisa di tinggalkan direncanakan ada anggota tim
atau ada kepentingan yang lain yang disiapkan
lain bilamana ada salah satu tim
berhalangan
5 Masyarakat tidak sesuai Ada kebutuhan anggota keluarga Penguatan komitmen dan
melaksanakan kegiatan lain yang harus di utamakan pemantauan kegiatan lebih sering
yang telah di sepakati dilakukan
Resep diterima
Pasien/keluarg
a Pasien
Mempersiapka
n obat
Memeriksa
kesesuaian
resep, obat,
etiket
Berdasarkan nilai RPN diambil cut off point yaitu point 1 sampai dengan 5
13 Obat Pasien 1 2 2 4
tidak membeli
sesuai obat di luar
formula
rium
Resep
diterima
Pasien/ke
luarga
Pasien
Diletak Tidak 2 10 2 40
kan mendapat
bukan obat,
pada mengantri
tempatn lebih lama
ya
Resep Tidak 2 5 2 20
jatuh/hil mendapat
ang dari obat,
wadahn mengantri
ya lebih lama,
harus
meminta
resep dari
ruang
pelayanan
kembali
Mempers
iapkan
obat
Memerik
sa
kesesuaia
n resep,
obat,
etiket
. ……………………..
NIP…………………… (. ………………………)
Nip. …………………….