Anda di halaman 1dari 5

TUGAS STUDI KASUS BERKELOMPOK MODUL 5 & MODUL 6

Kelompok 7
Nama Lengkap Anggota Kelompok NIM
1. Aprilia Tanwira 01015200047
2. Langisa Heren 01015200055
3. Luki Arlita Anggraini 01015200071
4. Nabila Putri Andini 01015200054
5. Yeninda Yaumil Anam 01015200066

Bagan Diskusi Kasus David Goodall – Pertemuan 10


Topik Kuliah Deskripsi Kasus Problem Etis Solusi Etis
Etika Wahyu David Goodall, ilmuwan Rumuskanlah
tertua Australia, masalah moral yang
mengakhiri hidupnya terkandung di dalam
sendiri pada usia 104 kasus Goodall!
 Goodall makan ikan
dan keripik dan kue
keju dan mendengarkan Bagaimana Pandangan Etika
Simfoni Kesembilan pandangan etika Wahyu terhadap
Beethoven di jam-jam wahyu atas kasus ini? kasus ini adalah
terakhir tentunya perbuatan
 David Goodall yang dilakukan
bernyanyi dan tertawa Goodall adalah
sehari sebelumnya perbuatan yang
kematiannya terlarang, karena ia
 Ilmuwan tertua sengaja mengakhiri
Australia, David hidupnya, tentunya
Goodall, telah itu sangat berbanding
mengakhiri hidupnya terbalik dengan takdir
sendiri di sebuah klinik yang sudah
di Swiss, dikelilingi ditentukan oleh
oleh keluarga dan Tuhan. Tuhan
sambil mendengarkan menciptakan kita
Beethoven's Ode to dengan sesempurna
Joy. mungkin dan
 Profesor berusia 104 memberikan scenario
tahun kelahiran Inggris hidup sebaik
itu memaksa untuk mungkin. Umur,
bepergian dengan tiket rezeki, jodoh, dan
sekali jalan dari takdir sudah
rumahnya di Australia ditentukan oleh
Barat ke Swiss di mana Tuhan jauh dari
liberal hukum kematian sebelum kita lahir,
yang dibantu maka dari itu yang
memungkinkan dia seharusnya kita
untuk mengakhiri lakukan adalah
hidupnya secara mengikuti takdir yang
hukum, berbeda dengan telah dituliskan
Australia di mana ia Tuhan.
tetap dilarang.
 Di jam-jam
terakhirnya, Goodall Tunjukkanlah
menikmati makan kelemahan pendirian
malam favoritnya. etika wahyu atas
Dalam menit terakhir, kasus ini!
dia mendengarkan
Beethoven's Ninth
Symphony, dilaporkan
meninggal tak lama
setelah sepotong musik
selesai.

Bagaimana pendirian Pendirian kami atas


Anda sendiri atas kasus ini bahwa
kasus ini? sebenarnya
kehidupan pribadi
adalah urusan pribadi
manusia dengan
Tuhannya. Kita
sebagai manusia lain
hanya berhak
memberi nasihat dan
memberi saran hal-
hal yang baik dan
juga mengingatkan
kepada sesama.
Keputusan terakhir
yang diambil kembali
kepada pribadi
masing-masing dan
kita tidak bisa
menilai dari sisi
buruknya saja.
Keputusan Gooddall
utk mengakhiri
hidupnya jika dilihat
dari etika wahyu
tentu saja
menyalahkan takdir
Tuhan dan
menyalahkan aturan
Tuhan. Namun
kembali kepada
Gooddall, dia
memiliki alasan
dalam keputusan
yang dibuat dalam
hidupnya.

Bagan Diskusi Kasus Si “Aku” – Pertemuan 12


Topik Kuliah Deskripsi Kasus Problem Etis Solusi Etis
Etika Eudaimonia Si “Aku adalah Apa saja pencapaian Pencapaian tokoh
seorang wanita dalam kasus ini? dalam kasus ini
sukses yang mapan adalah si “Aku”
dan sangat sebagai perempuan
professional dalam yang bahagia karena
bekerja. “Aku” telah sudah sukses dan
menikah dan telah memiliki
memiliki 2 orang pekerjaan yang
anak. Dengan mapan serta sangat
berkeluarga dan memiliki sikap yang
berkehidupan yang profesional dalam
professional sanagat bekerja dan dalam
memuaskan ia karena kehidupannya sehari-
selalu diberikan hari agar selalu
kebahagiaan, terlepas menjadi sempurna. Si
dari kebahagiaan si “Aku” juga telah
“Aku” sangat keras menikah dan sukses
terhadap diri sendiri dalam memiliki anak
dan kritis. Jika ia dan memberikan
melakukan kesalahan edukasi kepada kedua
atau tidak melakukan anaknya.
pekerjaan dengan
sempurna ia merasa Tempatkan Dalam “Hirarki
menendang secara kondisinya dalam Kebutuhan Maslow”
mental dirinya “Hirarki Kebutuhan yang cocok pada
berulang-ulang. Maslow” bagian kondisi
Keluarga dan teman tersebut adalah
sekitarnya pun sudah “Kebutuhan akan
sering menyuruh Aktualisasi Diri”.
untuk santai agar Karena tokoh dari
tidak ada tekanan kondisi ini si “Aku”
dalam melakukan mengembangkan
suatu hal menjadi semaksimal mungkin
sempurna. Dan ia segala potensi yang ia
bingung bagaimana miliki terutama untuk
cara mengurangi sifat menjadi perempuan
rasa ingin yang berprofesional
profesionaknya si dan sempurna dalam
“Aku” ? pekerjaanya. Serta ia
menekankan diri
sendiri bahwa ia
harus melakukan
pekerjaan dengan
sempurna.

Apa keluhan dari Keluhan dari kondisi


pencapaian- tersebut adalah ia
pencapaian kasus tidak bisa melepaskan
tersebut? kebutuhan untuk
menjadi sempurna,
akibatnya si “Aku”
merasa menendang
dirinya sendiri secara
mental berulang kali
ketika ia melakukan
kesalahan dalam
bekerja. Dan dengan
begitu ia pun bingung
bagaiman caranya
untuk meringankan
sifat rasa ingin
sempurnanya itu.

Evaluasikan tokoh ini Dan menurut


menimbang kelompok kami,
keunggulan dan evaluasi dalam tokoh
kekurangan Etika si “Aku” ini adalah ia
Eudaimonia? terlalu fokus dengan
diri sendiri untuk
mencapai tujuan yang
sangat sempurna, dan
seharusnya ia bisa
lebih membuka ruang
untuk mengukur
standar moral tindkan
tokoh tersebut. Setiap
orang memanglah
memiliki tujuan
masing-masing, tetapi
lebih baik untuk tidak
menjadi keras kepala
dan egois dalam
melakukan kerjaan
yang sempurna.

Anda mungkin juga menyukai