Anda di halaman 1dari 6

STAN ELEMEN DOKUMEN Ke 3 keterangan

D PENILAIAN
PKPO 1 Elemen 1 1. Pedoman 10  PEDOMAN PELAYAN
pengorganisasian  PEDOMAN PENGORGANISIAN
Farmasi  PROKER 2021 revisi RKA dan IHT
2. Pedoman pelayanan  SK PFT + URGAS(sudah)
farmasi Proker PFT (buat)
3. Proker farmasi Laporan PFT bagaimana
4. SK PFT
Elemen 2 - STR & SIPA Apoteker 10 - STR == ada semua
dan form supervise - SIPA == ada sebagian
apoteker
- STR & SIK AA - Dea kurg SIPA
- bu yenny admin
- rista aldi ngurus SIK
- laporan supervisi dijalankan kembali
- Bukti laporan diseusaikan yg sekarang
pelaksanaan supervise
sesuai SPK
Elemen 3 Bukti Pelaksanaan kajian 10 Laporan bulanan (+)
pelayanan kefarmasian dan
penggunaan obat
terdokumentasi (12 bulan
terakhir)
Elemen 4 Bukti Formularium ada d 10 Formalurium == sudah smp diana
semua tempat
Elemen 5 Bukti Pelaksanaan tentang 10 Laporan bulanan
laporan kesalahan
pengunaan obat
Elemen 6 Bukti tindak lanjut 0 Kooridinasi dengan KPRS == BELUM ADA
terhadap kesalahan PENYAMPAIAN
penggunaan obat
PKPO 2 Elemen 1 - Pedoman 0 UMAN RAPAT PFT NOVEMBER 2020
pengorganisasian
Komite Farmasi Terapi
- SK Komite Farmasi
Terapi
Elemen 2 1. Bukti laporan efek 0 MASUK LAPORAN BULANAN
obat yang tidak
diharapkan UMAN RAPAT
2. Bukti laporan efek
samping
3. Bukti laporan medical
error
Elemen 3 Bukti monitoring tentang 0 Belum berjalan karena seslesai
keptuhan terhadap Tambahkan ke mutu unit ttg kepatuhan dpjp
formularium termasuk : terhadap firmularium
1. Aspek persediaan
2. Aspek penggunaan
Elemen 4 Bukti pelaksanaan kajian 10 UMAN rapat + laporan
formularium tahunan
PKPO Elemen 1 10 Masuk di pedoman pelayanan farmasi
2.1 Elemen 2 Bukti pelaksanaan 10 SPO alur distribusi == sudah
manajemen rantai SPO alur pemesanan == sudah
pengadaan termasuk RS
memiliki akses untuk
meninjau proses Form permintaan seragam (SOSIALISASI
penyimpanan dan ULANG)
transportasi

Elemen 3 Bukti tentang pengadaan 10 MOU RSU aminah dan Mardi Waluyo (minta bu
obat berdasarkan kontrak ima)
PKPO Elemen 1 PEDOMAN tentang 10 Masuk di pedoman pelayanan farmasi == sudah
2.1.1 pengadaan sediaan farmasi
bila stok kosong/tidak SPO pengadaan sediaan farmasi bila stok
tersedianya saat kosong/tidak tersedianya saat dibutuhkan == sudah
dibutuhkan termasuk:
1. meminta konfirmasi
ke dokter tentang
adanya obat subtitusi
2. berdasarkan
perjanjian kerja sama
dengan
apotik/RS/supplier
untuk menjamin
keaslian obat
Elemen 2 Bukti pelaksanaan 10 cabak subtitusi obat oleh petugas ruangan dan
pemberitahuan kepada staf apoteker ruangan di cppt == masuk dalam SOP
medis dan saran
substitusinya, serta tindak SPO (ada)
lanjutnya
Besok dibawa
Elemen 3 1. Formulir konfirmasi 1 NOTA BILILING ANGKA NOL(O) == ditulis
obat kosong 0 di nota farmasi
2. Bukti catatan/laporan
kekosongan obat
PKPO 3 Elemen 1 Panduan tentang 10 Masuk di pedoman pelayanan farmasi == SUDAH
PENGATURAN
penyimpanan sediaan SPO == SUDAH
farmasi, alat kesehatan dan
BMHP

Elemen 2 OBSERVASI OBAT YG 10 Untuk khanza tertulis tangan


KELUAR SUDAH
TERLABEL LENGKAP
Elemen 3 Bukti pelaksanaan 10
monitoring suhu dan
kelembaban ruangan dan
lemari pendingin
Elemen 4 Bukti supervisi apoteker 10 Form supervise ==== DI KOORDINASIKAN
tentang penyimpanan obat ULANG == DILAKSANAKAN == BENING
ttg sedian
farmasi,alkes,bmhp
Elemen 5 Bukti tentang: 10 Besok di bawa kartu stok, laporan stok opname, stok
1. kartu stok obat dikomputer
2. laporan stok opname
3. sistem IT inventori
obat
PKPO Elemen 1 Pedoman tentang 10 Masuk di pedoman pelayanan farmasi == REVISI
3.1 pengaturan tata kelola
bahan berbahaya, narkotika SPO== SUDAH LENGKAP
dan psikotropika
Elemen 2 lihat bahan berbahaya, 10
Elemen 3 lihat narkotika dan 10
psikotropika
Elemen 4 Bukti tentang laporan 10 laporan bulanan ke sipnap (dinkes) online == sudah
bulanan dan pencatatan (tambahkan lapiran di setiap bulan)
penggunaan narkotika
psikotropika secara
offline atau online
PKPO Elemen 1 Panduan proses larangan 10 Masuk di pedoman pelayanan farmasi == SUDAH
3.2 penyimpanan elektrolit
konsentrat dan elektrolit
dengan konsentrasi tertentu
Elemen 2 Lihat penyimpanan 10
elektrolit konsentrat dan
elektrolit dengan
konsentrasi tertentu
Elemen 3 Lihat label elektrolit 10
konsentrat dan elektrolit
dengan konsentrasi tertentu
PKPO Elemen 1 Pedoman tentang 10 Masuk di pedoman pelayanan farmasi ==
3.3 penyimpanan obat khusus, URUTKAN SESUAI A-E
antara lain :
1. produk nutrisi SPO OBAT KHUSUS
2. obat dan bahan
radioaktif
3. obat yang dibawa
pasien sebelum rawat
inap mungkin
memiliki risiko
terhadap keamanan
4. obat program atau
bantuan
pemerintah/pihak lain
5. obat yang digunakan
untuk penelitian.
Elemen 2-6 Lihat 10 Tdd (obat dan bahan radioaktif dan obat yang
digunakan untuk penelitian

PKPO Elemen 1 Panduan tentang 0 Masuk di pedoman pelayanan farmasi


3.4 pengelolaan obat == SESUAI RUANGAN MASING2
emergensi di unit-unit
layanan SPO
Elemen 2 Bukti daftar obat 10 ada di trolly
emergensi disetiap tempat
penyimpanan termasuk SOSIALI TROLY
tanggal kadaluwarsa
Elemen 3 Bukti supervisi tentang 10 buat dan jadi satu dengan supervisi alkes dan
penyimpanan obat bmhpdilakukan oleh PJ
emergensi:
1. Bukti form ceklis PJ SUDAH
2. Bukti pelaksanaan FOR M CHEKLIST DI CAMPUR DENGAN
supervise CHEKLIST PENGECEKAN STOK RUANGAN
PKPO Elemen 1 Panduan tentang penarikan 10 Masuk di pedoman pelayanan farmasi== SUDAH
3.5 kembali dan pemusnahan
sediaan farmasi SPO== SUDAH (RECALL DAN PEMUSNAHAN)
Elemen 2 Bukti pelaksanaan 10 BERITA ACARA PENARIKAN OBAT == MEI
penarikan obat rusak, 2020
kadaluwarsa, ditarik oleh dimasukkan dalam laporan bulanan
pemerintah, termasuk
sisa narkotika psikotropika
yang rusak
Elemen 3 Bukti pelaksanaan dan 10 BERITA ACARA ==
berita acara pemusnahan pemusnahan obat dimasukkan dalam laporan
obat, obat narkotika sesuai bulanan
regulasi
PKPO 4 Elemen 1 Regulasi tentang 10 PEDOMAN PENULISAN RESP
permintaan obat/
peresepan/ instruksi SPO
pengobatanserta
menetapkan staf medis
yang berwenang
Elemen 2 Bukti permintaan obat/ 10 Contoh resep yg jelas
resep/ instruksi pengobatan Resep ranap rajal
dilakukan oleh staf medis
sesuai daftar BAWA YANG SUDAH TERISI
Elemen 3 Bukti pelaksanaan 10 Form rekonsiliasi obat ==SOSIALISASI
rekonsiliasi obat oleh
apoteker. BAWA YANG SUDAH TERISI
Elemen 4 Bukti catatan riwayat 10 Discharge summary
penggunaan obat dalam REKONSILISASI
rekam medis
PKPO Elemen 1 Pedoman tentang resep 10 Masuk di pedoman pelayanan farmasi
4.1 meliputi:
1. syarat elemen SPO SESUAI REGULASI
kelengkapan resep
butir a s/d g
2. langkah-langkah
untuk menghindari
kesalahan
pengelolaan
peresepan/permintaan
obat dan instruksi
pengobatan
3. pengelolaan resep
yang tidak benar,
tidak lengkap dan
tidak terbaca sesuai
EP 3
4. pengelolaan resep
khusus sesuai EP 4
Elemen 2 Bukti pelaksanaan evaluasi 10 form resep yang terisi
terhadap syarat elemen
resep sesuai butir a s/d g
Elemen 3 Bukti resep yang tidak 0 Dalam buku ditulis dan dilaporkan dalam
benar laporan farmasi bulanan
Elemen 4 Bukti pelaksanaan 10 Contoh tapering
pengelolaan resep khusus
(darurat, standing order,
berhenti automatis
/automatic stop order,
tapering, dan lainnya)
PKPO Elemen 1 Bukti daftar staf medis 10 Nama dokter
4.2 yang kompeten dan
berwenang menulis resep
umum dan khusus
Elemen 2 regulasi tentang 10 Masuk di pedoman pelayanan farmasi
pembatasan jumlah resep
atau jumlah pemesanan SPO
obat oleh staf medis yang
mempunyai kewenangan
Elemen 3 Bukti daftar staf medis 0 Sk dokter dan urgas dokter
yang mempunyai TERTERA UNTUK MENULIS RESEP
kewenangan.
PKPO Elemen 1 Bukti pelaksanaan 10 formulir penggunaan obat kuning RM 22.2
4.3 pencatatan dalam satu
daftar di RM obat yang
diberikan kepada pasien
Elemen 2 1. Bukti catatan daftar 1 DI SUMMARY (selama di RS dan dibawa pulang)
obat lengkap dalam 0
RM pasien yang
selalu menyertai
pasien sesuai
ARK 3.3 EP 6
2. Bukti penyerahan
salinan daftar obat
kepada pasien saat
pulang sesuai ARK
4.2 EP 4
PKPO 5 Elemen 1 Regulasi tentang penyiapan 10 Masuk di pedoman pelayanan farmasi
dan penyerahan obat
SPO pendelegasian == BELUM
Elemen 2 1. Bukti pelaksanaan 0 Iht dan sertifikatnya
pelatihan tentang Perlu diJadwalkan IHT (KTD, KNC, rekonsiliasi,
prinsip penyiapan cppt),
obat dan teknik
aseptik, yang dimiliki MEMO PELATIHAN TEKNIK ASEPTIK
staf farmasi dan ==MEMO
perawat
2. Bukti sertifikat
pelatihan
Elemen 3 Lihat pencampuran obat Tdd
kemoterapi dari petugas
yang melaksanakan
pencampuran obat
kemoterapi
Elemen 4 Lihat pencampuran obat 0 Sosialisais Kembali tempat pencampuran obat
intra vena/epidural/nutrisi
parenteral bagi petugas
yang melakukan
pencampuran obat intra
vena/epidural/nutrisi
parenteral
PKPO Elemen 1 pedoman tentang 10 Masuk di pedoman pelayanan farmasi
5.1 keseragaman system
penyiapan dan penyerahan SPO
obat di RS
Elemen 2 Bukti pelaksanaan 10 form resep yang terisi
pengkajian resep meliputi a
s/d g oleh apoteker
Elemen 3 Bukti dilaksanakannya 10 bukti obat dilabeli identitas pasien, nama obat,
pelabelan obat yang sudah dosis/konsentrasi obat, cara pemakaian, tgl disiapkan
disiapkan sudah
KURANG TANGGAL KADARLUARSA YANG
BELUM ADA DIETIKET == TULIS MANUAL
Elemen 4 Bukti dilaksanakannya 10 sudah tersedia di kolom bawah resep, tinggal di
pengkajian obat meliputi 1) diterapkan kembali dalam pengisian verivikasi
s/d 5) oleh apoteker
Elemen 5 Bukti pemberian obat 10 dalam bentuk form Obat telah disiapkan oleh
dalam bentuk yang siap apoteker dan dIdokumentasikan saat dalam
diberikan/unit dose laporan UDD apoteker
dispensing (UDD)
sosialisasi Kembali == komdis
Elemen 6 1. Bukti indikator mutu 10 MASUK PMKP
penyerahan obat pada
rawat jalan dan rawat
inap
2. Bukti catatan dalam
rekam medis
pemberian tepat
waktu pada rawat
inap
PKPO 6 Elemen 1 Pedoman tentang 10 SK dr umum dan spesialis
penetapan staf klinis yang
kompeten dan berwenang
untuk memberikan obat
dengan cara tertentu
contoh: pemberian obat
dalam sendi, obat intra
tecal, obat intra vena
Elemen 2 Bukti pelaksanaan 10 Resep
pemberian obat oleh staf
klinis yang berwenang,
sesuai SPK dan RKK
Elemen 3 Bukti pelaksanaan 10 Resep yg pembatasan ==MASUKAN
pemberian obat sesuai KEPEDOMAN
pembatasan sesuai SPK
dan RKK
PKPO Elemen 1 Pedoman tentang verifikasi 10 Masuk di pedoman pelayanan farmasi
6.1 sebelum pemberian obat
kepada pasien SPO
Elemen 2 Bukti pelaksanaan 10 Resep BAGIAN BAWAH
verifikasi sebelum obat
diberikan
Elemen 3 Bukti pelaksanaan double 10 formulir penggunaan obat kuning RM 22.2
check untuk obat high
alert)
PKPO Elemen 1 PEDOMAN tentang 10 Masuk di pedoman pelayanan farmasi
6.2 pengobatan sendiri (self
administration) dan obat SPO
yang dibawa dari luar
rumah sakit
Elemen 2 Bukti pelaksanaan 10 LEMBAR REKONSILIASI
pengobatan sendiri (self
administration) sesuai
regulasi EP 1
Elemen 3 BUKTI EDUKASI DAN 0 lembar KIE
MONITORING OLEH
PASIEN SENDERI
PKPO 7 Elemen 1 REGULASI tentang 10 Masuk di pedoman pelayanan farmasi
pemantauan terapi obat dan
efek samping obat serta SPO EFEK OBAT DAN SPO ALUR EFEK
pelaporannya SAMPING OBAT
Elemen 2 Bukti pelaksanaan 10 Form Pemantauan Obat dalam CPPT
pemantauan terapi obat dan
penulisan ringkasan di
CPPT
Elemen 3 Bukti monitoring efek 10 Form Cheklist UDD
samping obat dan Masuk Dalam Laporan Bulanan Farmasi
laporannya ke komite/tim
farmasi dan terapi
PKPO Elemen 1 Regulasi tentang 10 Masuk di pedoman pelayanan farmasi
7.1 medication safety
SPO
Elemen 2 Bukti pelaksanaan 10 Laporan bulnan IKP ASYFA
pengumpulan dan
monitoring seluruh angka
kesalahan penggunaan obat
Elemen 3 Bukti laporan instalasi 10 BUKU SERAH TERIMA IKP
farmasi ke tim keselamatan
pasien rumah sakit
Elemen 4 1. Bukti pelaksanaan 0 Minta KPRS untuk solusi, laporan PMKP
penerimaan laporan MINTA BU WULAN
kesalahan
penggunaan obat oleh
TKRS
2. Bukti pelaksanaan
mencari akar
masalah/investigasi
sederhana
3. Bukti pencarian
solusi dan tindak
lanjutnya
4. Bukti penyusunan
laporan ke komite
nasional keselamatan
pasien (KNKP) dan
KARS (kasus sentinel
saja)
Elemen 5 Bukti pelaksanaan upaya 10 DOUBLE CHEK
mencegah dan menurunkan
kesalahan penggunaan obat
(medication error)
TOTAL 10 SKOR == 85,3
==64

0 ==
11

Anda mungkin juga menyukai