Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum ke-4 Hari/Tanggal : Rabu/23 Mei 2018

m.k. Teknik Produksi Pakan Alami Kelompok : III/P1


Dosen : Andri Hendriana, S.Pi, M.Si
Asisten : 1. Alstonya Gita, A.Md
2. Dian Surya P, A.Md

Resume Kunjungan Lapang ke Biomagg Indonesia


disusun oleh :
Putri Indah Suari
J3H116054

PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN


PERIKANAN BUDIDAYA
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2018
RESUME

Dari hasil kunjungan lapang yang dilakukan untuk kegiatan praktikum


pakan Alami pada sebuah usaha mandiri milik masyarakat yang bernama “
BIOMAGG” dapat di bahas seperti berikut. Biomagg adalah sebuah perusahaan
yang sedang mencoba berkembang dan menghasilkan karya untuk membantu
menanggulangi masalah yang relatif besar di indonesia yaitu sampah. Dari
kegelisahan dan masalah ini muncul sebuah ide untuk membentuk suatu usaha
yang berbasis pengolahan sampah. Biomagg sendiri didirikan pada tanggal 10
Oktober 2015, Perusahaan ini beralamat di Gedung Kindo Office Square Blok A5
Jalan Raya Duren Tiga No. 101 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran,
Jakarta Selatan. dan dikelola oleh beberapa orang yaitu Bapak. Dr. Muhammad
Taufiq MSc seorang ICMI 2010 – 2015 Staff ahli Kementerian UKM dan
Koperasi Indonesia beliau adalah Founder Biomagg Indonesia. Dan Bapak
Aminuddi SP yang juga Founder Biomagg Indonesia dari Studied in Etimologi
and Phytopatologi in IPB2013.
Latar Belakang yang menjadi alasan Perusahaan ini didirikan Biomagg
melihat sampah sebagai komoditas masa depan. Melalui pengamatan dan
penelitian tentang masalah yang menyebar diseluruh daerah di indonesia ini maka
Biomagg , melihat bahwa ada potensi dari larva lalat tentara hitam dapat dijadikan
sebagai bio-teknologi yang digunakan untuk mengkonversi sampah menjadi
sumber protein terbarukan. ‘Bahan baku’ yang melimpah, hasil pengelolaan
sampah organik yang hanya berupa kompos, serta biaya pakan yang tinggi,
Biomagg melihat masalah tersebut sebagai tantangan dalam menghadapi masalah
di masyarakat .Melalui teknologi bio-konversi, Biomagg diharapkan dapat
memberikan solusi untuk lingkungan, masyarakat, petani, peternak, serta nelayan
dengan memberikan pakan sumber protein tinggi, murah, mudah, dan
berkelanjutan.
Masalah yang memunculkan ide ini termasuk diantara nya pada Jakarta
dengan Kepadatan penduduk 13,9 juta total sampah 670 (ton)/hari, sampah
Organik/ Food Waste 2680 ( ton)/hari. Depok memiliki Kepadatan penduduk 2,1
juta total sampah 1200 (ton)/hari Sampah Organik/ Food Waste 480 (ton)/hari.
Dari Kabupaten Bogor Kepadatan penduduk 5,7 juta, Total sampah 450 (ton)/hari,
sampah Organik/ Food waste 180 (ton)/hari. Sedangkan dari Kota Bogor sendiri
memiliki kepadatan Penduduk 1.03 juta total sampah 600 (ton)/hari, sampah
organik/ Food Waste 240 (ton)/hari itu adalah dinamika sampah yang terdapat
pada unit usaha Biomagg, dengan peningkatan jumlah penduduk, timbunan
sampah yang meningkat sampah yang dibuang ke TPA dan menjadi masalah baru,
sehingga akhirnya memunculkan ide untuk menanggulanginya melalui suatu usah
yang diberi nama “ Biomagg”.
Kegiatan produksi yang dilakukan oleh Biomagg berasal dari limbah sayur-
sayuran dan buah-buahan yang diambil setiap harinya dari supermarket dan Pasar
Induk Condet, sehingga kualitasnya masih bagus. Lalu, limbah-limbah tersebut
dikumpulkan di suatu tempat hingga mencapai jumlah yang diinginkan. Apabila
bahan limbah yang dibutuhkan telah memenuhi kebutuhan, selanjutnya akan
diolah dengan mesin agar limbah menjadi lebih halus dan kemudian dimasukkan
ke dalam tong berlubang agar air limbah bisa terbuang. Setelah limbah-limbah
tersebut kering, tong tersebut dimasukkan lagi ke dalam tempat penyimpanan
yang tertutup agar tidak mengganggu lingkungan dan warga sekitar. Limbah yang
disimpan nantinya akan menjadi pakan lalat black soldier yang disimpan pada
ruangan berjaring agar lalat tidak dapat keluar dan lalu menghasilkan telur maggot
yang akhirnya akan menjadi maggot dewasa.
Maggot yang telah dewasa dapat digunakan untuk menjadi pakan ternak dan
sebagai pengganti pellet ikan yang nantinya akan dikembangkan agar bisa
menjadi pupuk tanaman. Maggot yang digunakan untuk menjadi pellet ikan
kualitasnya lebih baik dari pellet biasanya serta lebih murah sehingga dapat
meminimalisir pengeluaran. Maggot awalnya dikemas dalam bentuk beku namun
seiring berjalannya waktu sebab permintaan pelanggan akhirnya produk ini
dikemas dalam bentuk kering. Penjualan maggot ini dengan cara personal selling
dan melalui media sosial seperti facebook dan instagram yang dijual di sekitaran
wilayah JABODETABEK.Selain memproduksi maggot kering, perusahaan
Biomagg Indonesia juga menjual entog dan ayam yang diberi pakan maggot.
Target yang ingin dicapai oleh biomagg adalah mengurangi sampah
organik dengan cepat, mereduksi bau sampah Organik, menghasilkan sumber
Protein terbarukan dan pupuk kompos, dapat diaplikasikan untuk skala rumah
tangga maupun kota, dapat diaplikasikan diseluruh indonesia, Teknologi tepat
guna dan berkelanjutan, Empowerment/ pemberdayaan masyarakat.

Berikut Ini adalah bagan Organisasi Biomagg :

k
e
i
r
u
t
D
s
i
e
t
r
m
o
a
K
W
T
n
k
t
U
m
a
d
A
n
i
m
a
g
K
u
e
h
u
d
a
s
n
o
i
M
m
D
I
.
g
r
e
p
P
E
O
m
A
d
u
n
i
T
H
B
q
fi
s
d
a
t
n
i
g
M
r
u
J

.
P
S
METODOLOGI

2.1.Waktu dan Tempat


Kunjungan lapang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2018 pukul
13.00 s.d. 16.00 WIB di Perusahaan Biomagg Indonesia Jalan Raya Duren Tiga
No. 101 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

2.2.Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada kunjungan lapang ini adalah alat tulis,
kertas, dan kamera untuk dokumentasi.
LAMPIRAN

Gambar 1. Penjelasan dari Gambar 2. Kondisi mahasiswa


CEO Biomagg Indonesia

Gambar 3. Sampah organik Gambar 4. Alat untuk memeras air


dari sampah organik

Gambar 5. Sampah-sampah organik Gambar 6. Jaring agar lalat tentara hitam


yang telah kering tidak keluar

Gambar 7. Maggot

Anda mungkin juga menyukai