DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

UPTD PUSKESMAS CIBINONG

Jl. Raya Cinong-sindangbarang Tlp.(0263) 2361111 Cianjur 43271
e-mail : pkmcbn2013@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SURVEILANS KEJADIAN IKUTAN PASKA IMUNISASI

A. PENDAHULUAN

COVID-19 (Coronavirus Disease-19) adalah penyakit menular yang

disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2),
yang sama dengan penyebab SARS pada tahun 2003. Meski tergolong dalam satu
keluarga besar virus, namun berbeda jenis virus, dan penyebarannya lebih luas dan
cepat dibanding virus SARS.
Pandemi COVID-19 ini berdampak multidimensi pada berbagai aspek
kehidupan. Dengan semakin mewabahnya kasus covid-19 sehingga imunisasi
menjadi salah satu upaya prefentif.
Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi, pengertian Imunisasi adalah
suatu upaya untuk menimbulkan / meningkatkan kekebalan seseorang secara
aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Imunisasi
adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan
memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit
yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari
kata imun yang berarti kebal atau resisten. Tujuan dari diberikannya suatu
imunitas dari imunisasi adalah untuk mengurangi angka penderita suatu
penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan
kematian pada penderitanya.

B. LATAR BELAKANG

Seiring dengan cakupan imunisasi yang tinggi maka penggunaan

vaksin juga meningkat dan sebagai akibatnya kejadian yang berhubungan
dengan imunisasi juga meningkat. Dalam menghadaapi hal ini penting
diketahui apakah kejadian tersebut berhubungan dengan vaksin yang diberikan
 ataukah terjadi secara kebetulan. Reaksi simpang yang dikenal dengan kejadian
ikutan pasca imunisasi (KIPI) adalah kejadian medic yang berhubungan
dengan imunisasi dapat berupa reaksi vaksin, reaksi suntikan, kesalahan
prosedur ataupun koinsiden sampai ditentukan adanya hubungan kausal.
Untuk mengetahui hubungan antara imunisasi dengan KIPI diperlukan pencatatan
dan pelaporan semua reaksi simpang yang timbul setelah pemberian
imunisasi. Surveilans KIPI tersebut sangat membantu program imunisasi,
khususnya untuk memperkuat keyakinan masyarakat akan pentingnya
imunisasi sebagai upaya pencegahan penyakit yang paling efektif.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Kasus KIPI yang terjadi dapat terdeteksi dan tertangani dengan cepat

2. Tujuan Khusus
a. Dapat memberikan tanggapan segera jika ada pelaporan KIPI sehingga
program imunisasi harus mempunyai Perencanaan rinci dan terarah
b. Agar ada pemantauan terhadap pelaporan KIPI karena kesalahan prosedur
c. Agar seluruh petugas baik yang berada dilapangan dapat memahami
KIPI yang jelas dan instruksi yang rinci perihal jalur pelaporan.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Surveilans KIPI / Pelacakan 1. Sosialisasi Internal Puskesmas dan
Kasus KIPI Sosialisasi Lintas Sektor
2. Pengumpulan Data Sasaran
3. Pembuatan alat / metoda ukur
pelacakan
4. Persiapan logistik dan SDM
5. Menyusun jadwal kegiatan
pelaksanaan pelacakan kasus KIPI
6. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
7. Evaluasi hasil kegiatan
8. membuat laporan kegiatan.
 E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Mendapat pelaporan KIPI dari masyarakat, kader kesehatan dan petugas kesehatan
2. Melakukan analisis penyebab dengan cara investigasi langsung ke lapangan
3. Membuat pencatatan dan pelaporan
4. Segera menindaklanjuti kasus.

F. SASARAN

Sasaran dari kegiatan ini adalah bayi, balita, bumil, WUS pasca imunisasi, usia 18
tahun ke atas pasca imunisasi Covid-19.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Nama Desa Tanggal Pelaksanaan Waktu

Kegiatan
1 Sukajadi 16 Februari 2021 08.00 s/d Selesai
2 Sukamekar 17 Februari 2021 08.00 s/d Selesai
3 Batulawang 18 Februari 2021 08.00 s/d Selesai
4 Cikangkareng 19 Februari 2021 08.00 s/d Selesai
5 Pamoyanan 22 Februari 2021 08.00 s/d Selesai
6 Cimaskara 23 Februari 2021 08.00 s/d Selesai
7 Padasuka 24 Februari 2021 08.00 s/d Selesai
8 Mekarmukti 25 Februari 2021 08.00 s/d Selesai

H. EVALUASI

a. Evaluasi dilaksanakan dengan monitoring pelaksanaan berupa ceklist

standar pelaksanaan kegiatan.
b. Pelaporan kegiatan disusun meliputi Pencatatan pelaporan yang berisi
tanggal pelaksanaan, jumlah yang hadir, kendala yang dihadapi serta RTL
terhadap Kendala yang dihadapi.

I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan. Pada dasarnya laporan berisi tanggal
pelaksanaan, jumlah yang hadir, kendala yang dihadapi yang
sekaligus merupakan bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
2. Pelaporan dilakukan setelah selesai kegiatan oleh penanggung jawab
program dan ditujukan kepada Kepala Puskesmas dan diketahui oleh
Penanggung Jawab Program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM),
3. Penyampaian laporan dilakukan baik secar lisan maupun tulisan.

Cibinong, 15 Februari 2021

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Cibinong Pemegang Program Surveilans

Imas Rohimah, S.ST.,M.Kes Rika Puji Rustiwa, Amd.Keb

Nip. 19711119 199103 2 005 NRPTT. 20150401010