DISUSUN OLEH:
Abstrak
Dewasa ini maraknya kasus kenakalan remaja di Indonesia seakan-akan menjadi hal yang wajar.Tidak
adanya bimbingan orang tua menjadi salah satu penyebab maraknya kasus ini.Seperti halnya kasus
Audrey karna kurangnya perhatian orang tua terhadap seorang anak di bawah umur anaklah yang
menjadi korbannya.Perilaku yang seharusnya di hindari justru menjadi hal yang di kagumi.Perbuatan
pembohongan public yang dilakukan Audrey mencerminkan bahwa didikan yang diterimanya dari
orang tua seperti itu.Karna perilaku sesorang mencerminkan nilai dari orang tersebut.Juga kita sebagai
warga Negara yang baik,hendaknya menyaring terlebih dahulu apabila ada informasi yang belum
tentu kebenarannya dan jangan mudah percaya kepada sesuatu yang belum di yakini.
Keyword
Pada tanggal 5 April ,selang satu minggu setelah kejadian ibu korban
baru melaporkan penganiayaan tersebut kepada pihak yang berwajib,
kemudian akun twitter @syarifahmelinda merupakan salah sau sahabat audrey
tanggal 9 April membagikan gambar dan taggar#JUSTICEFORAUDREY di
lini masa twitter hingga trending 1 di dunia.Dalam gambar tersebut terdapat
Wanita berambut panjang menggunakan bandana putih,dengan baju
senada.Dengan ekspresi wajah yang terlihat sedih dan depresi.Terdapat juga
tuisan abu-abu transparan seperti it’s so gross dan no boys ever to ask you out.
2. Fakta terkait kasus audrey , apakah audrey berbohong atau berkata jujur
Setelah taggar Justice for Audrey trending , ada lagi yang viral taggar
Audrey juga bersalah pun muncul. Fakta-fakta baru pun akhirnya terkuak.
Seperti yang awal mula di beritakan bahwa Audrey dikeroyok oleh 12 siswa
SMA secara brutal ,faktanya hanya 3 orang yang di tetapkan sebagai pelaku
dan itu bukan pengeroyokan melainkan satu lawan satu.
Ketika Audrey ditanya mengenal para pelaku atau tidak dia menjawab
sama sekali tidak mengenali, padahal dalam unggahan foto instagram nampak
Audrey sangat akrab dengan salah satu pelaku. Yang diberitakan bahwa kasus
ini tentang asmara kakak sepupu Audrey ,tetapi kenyataannya adalah Audrey
sering sekali mengejek salah satu pelaku. Disini di jelaskan bahwa Ibu dari
salah satu pelaku yang sudah meninggal pernah mempunyai hutang kepada
keluarga adurey walaupun sudah di bayar tetapi Audrey masih mengolok-
olok dan terus mengungkitnya.sehingga membuat pelaku geram dan akhirya
mendatangi Audrey.
Disini Audrey juga tidak bisa dikatakan sebagai korban karna memutar
balikan fakta yang terjadi di dunia nyata dan di dunia maya dia membuat
kebohongan public agar dia mendapat dukungan dari khalayak masyarakat.
Audrey juga tidak bisa di katakan bersalah sepenuhnya, karna ia memang
mengalami penganayaan namun tidak seperti apa yang diberitakan di dunia
maya. Apa yang di lakukan Audrey sama saja ia membully para kandidat
pelaku tanpa ia sadar.
Apa yang di lakukan Audrey itu merupakan ,ungkapan yang ada pada
diri Audrey. Secara konkret manusia dilihat dari tindakan yang ia
perbuat ,banyak manusia menilai manusia lain berdasarkan perbuatanya!!!
“Tindakan adalah fakta yang paling menyeluruh sekaligus konstan dalam
hidupku”(BLONDE). Pengalaman di bangun oleh tindakan ,perbuatan yang
dilakukan manusia menjadi pengalamannya di masa mendatang.Tindakan
manusia tidak hanya satu ,yang di maksud adalah semua perbuatan manusia
itu merupakan proses untuk mencapai suatu hasil.Dimana tindakan itu
komplek dan dinamis, sebagai mahluk hidup manusia dan binatang dapat
dibedakan melalui perbuatan dan tindakannya.Tindakan tidak menjadikan
binatang menjadi subjek nya ,akan tetapi sebaliknya manusia adalah subjek
utama sebuah tindakan.Tindakan manusia dapat berubah sesuai tingkat
kedewasaannya.
4. Akibat yang timbul karena hoax Audrey , bagaimana bisa pelaku menjadi
korban.
Berawal dari Bully di Medsos, Begini Kronologi Kasus Audrey available from:
https://news.detik.com/berita/d-4506079/berawal-dari-bully-di-medsos-begini-kronologi-
kasus-audrey diakses tanggal 29 Mei 2019
Antara Hoax dan fakta soal kasus penganiayaan siswi SMP,oleh sisiwa SMA di
Pontianak
Sederet fakta dan hoaks kasus penganiayaan adurey siswi smp di pontianak oleh siswi
SMA 3 tersangka available from:
http://makassar.tribunnews.com/2019/04/12/sederet-fakta-dan-hoaks-kasus-penganiayaan-
audrey-siswi-smp-pontianak-oleh-siswi-sma-3-tersangka diakses tanggal 29 Mei 2019
https://www.brilio.net/serius/diusut-polisi-5-isu-viral-terkait-kasus-audrey-ini-hoax-
190411u.html diakses tanggal 29 Mei 2019