FASE GENERATIF DAN ASPEK-ASPEK

PEMBUNGAAN PADA TUMBUHAN

Warna-warni bunga di musim semi (Spring) menjadi
perhatian banyak manusia di daerah dengan 4 musim.
Musim durian, musim mangga, musim rambutan,
musim lengkeng, musim duku dll., ÎÎ daerah tropik
BUNGA Æ struktur yang spesifik hasil dari perubahan yang
gradual (besar) dari organ vegetatif. Perubahan terjadi
pada:
-Bentuk
bunga
-Tipe sel
-Ekspresi gen Struktur
Struktur tandan
tandan bunga
Pada tingkat organ, bunga primer
meristem bunga memiliki sekunder
ukuran yang lebih besar
dari organ vegetatif Daun

Ditandai degan: Daun

roset
Pembelahan yang cepat
pada zona tengah
Studi kasus pembungaan pada tanaman model
Arabidopsis thaliana
Vase vegetatif Î Fitomer dengan internod pendek
Î Struktur Roset
Vase generatif Î Pemanjangan internode
Î Terbentuk organ pembungaan
 Konsep dasar pembentukan organ-organ bunga
Î Sebagai suatu karangan

4 organ dasar pembentuk karangan bunga:

- daun kelopak - daun mahkota - benang sari - putik

Potongan membujur Potongan melintang Perkembangan

Pembentukan organ bunga dikontrol oleh gen
Æ floral organ identity gene
Mutan yang gagal membentuk organ-organ bunga
MODEL ABC untuk menjelaskan pembentukan organ bunga
 Pengaturan pembungaan
- Beberapa tumbuhan akan berbunga setelah mencapai
umur atau ukuran tertentu Æ annual plant, perennial
plant. Tumbuhan dengan sistem pengaturan
pembungan demikian disebut Autonomus regulation
- Beberapa tumbuhan akan berbunga hanya setelah
mendapatkan suatu kondisi lingkungan tertentu.
Tumbuhan dengan sistem pengaturan pembungan
demikian disebut Environmental regulation
- Beberapa tumbuhan memerlukan kedua persyaratan Æ
Environmental and autonomus flowering system

Faktor eksternal penting: Fotoperiodisme, vernalisasi,

total radiasi yang diterima, ketersediaan air
Fase perkembangan makhluk hidup
Manusia: bayi – kanak-kanak – remaja – dewasa

Pubertas
sebagai batas antara fase non-reproduktif
Î fase reproduktif

Pada tumbuhan ÎÎ adanya perkembangan ini hanya

terjadi pada satu organ saja yaitu meristem apikal tajuk
Tiga Fase perkembangan Meristem Apikal Tajuk:
ÆFase juvenil (Juwana)
ÆFase vegetatif dewasa
ÆFase reproduktif dewasa

Perubahan dari juvenil ke dewasa ditandai oleh

perubahan-perubahan seperti:
-Struktur daun (morfologi)
-Filotaksis
-Adanya duri-duri
-Kapasitas perakaran
-Ada/tidaknya daun
Daun Acacia heterophylla

Petiol
Petiol yang
melebar

Fase juwana Fase peralihan Fase dewasa

Perkembangan fase
pendewasaan mengikuti
pertumbuhan meristem
pucuk
Yang awal tumbuh (pada
pangkal) bersifat juwana
dan bagian yang akhir
tumbuh telah mencapai
dewasa
Berdasarkan waktu, beberapa tanaman mengalami fase
dewasa hanya beberapa bulan/hari (annual plants)
namuan lainnya bersifat tahunan atau puluhan tahun
(perennial plants/ woody perennial plants).

Species Periode juwana

Mawar 20-30 hari
Anggur 1 tahun
Apel 4-8 tahun
Jeruk 5-8 tahun
Redwood 5-15 tahun
Fagus sylvatica 30-40 tahun