DASAR-DASAR TRANSPORTASI
A. Pendahuluan
Ditinjau dari terminologinya, sistem transportasi dari suatu wilayah
adalah suatu sistem pergerakan manusia dan barang antara satu zona
asal dan zona tujuan dalam wilayah yang bersangkutan. Pergerakan
yang dimaksud dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai sarana
atau modal, dengan menggunakan berbagai sumber tenaga, dan
dilakukan untuk suatu keperluan tertentu.
Dalam skala yang lebih kecil, per-individu pelaku traanport
misalnya, sistem transportasi adalah suatu sistem perjalanan (trip) dari
tempat asal ke tempat tujuan dalam usaha untuk melakukan suatu
aktifitas tertentu di tempat tujuan. Sedangkan ditinjau dalamskala
yang lebih besar, misalnya skala kewilayahan, sistem transportasi
adalah kumpulandari orang yang melakukan pergerakan . Kumpulah
orang yang melakukan pergerakan dapat berupa ribuan orang, ribuan
ton barang ataupun jutaan orang yang melakukan pergerakan secara
bersamaan.
Pergerakan yang dimaksud akan menggunakan prasarana dan
sarana yang ada, dimana implikasi dari pergerakan yang dilakukan
secara massal dan bersamaan dalam suatu kurun waktu tertentu
tersebut adalah terbentuknya aliran (flow) . Karenanya dapat
dikatakan selanjutnya bahwa sistem ya ng terdiri dari prasarana dan
sarana yang memungkinkan terjadinya pergerakan orang dan barang
keseluruh wilayah.
Berdasarkan uraian diatas jelaslakan bahwa sistem transportasi dari
suatu wilayah dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri
dari prasarana/sarana dan sistem pelayanan yang memungkinkan
adanya pergerakan keseluruh wilayah sedemikian sehingga
terakomodasinya mobilitas penduduk dan pergerakan barang
dimungkinkan akses kesemua wilayah. Dengan definisi ini maka
sistem transportasi dapat diuraikan dalam tiga komponen utama,
yaitu :
1. Konfigurasi spasial yang memungkinkan terjadinya pergerakan
dari satu lokasi ke lokasi lain.
2. Teknologi transport, yang memungkinkan terjadinya sarana/moda
bagi pergerakan dalam usaha mengantisipasi jarak.
3. Sistem kelembagaan yang memungkinkan terjadinya proses
perencanaan, pelaksanaan konstruksi, proses pengoperasian dan
pemelliharaan.
Pengetahuan tentang karakteristik pergerakan orang dan
barang (travel flows) dan karakteristik prasarana dan sarana yang
memungkinkan terjadinya pergerakan terjadi merupakan hal yang
penting dalam memahami apa itu transportasi. Munhkin dapat
dikatakan di sini bahwa keterkaitan antara pergerakan manusis dan
barang(travel pattern) dan prasarana/sarana transportasi (transprt
facilities) merupakan dasar yang menyebabkan timbulnya
masalag-masalah transportasi.
Pengetahuan mengenai karakteristik pola perjalanan (travel
pattern) sangat dibutuhkan perencanaan agar dalam proses
perencanaan transportasi benar-benar dapat sesuai dengan yang
seharusnya diberikan. Dalam hal ini yang dimaksud dengan
karakteristik pola perjalanan meliputi :
i) Trip purpose
ii) Temporal distribution
iii) Spatial distribution dan
iv) Modal distribution
B. Karakteristik pergerakan
Pergerakan didalam suatu wilayah mempunyai beberapa
karakteristik yang sama dan berlaku hampir pada wilayah yang lain.
Karakteristik ini merupakan prinsip dasar dimana studi transportasi
bermula. Karakteristik ini mendefinisikan konsepkonsep yang digunakan
oleh ahli transportasi dalam usaha untuk memahami dan mempelajari
pergerakan. Pada prinsipnya karakteristik pergerakan dapat dibedakan
menjadi dua kelompok utama, yaitu : karakteristik pergerakan non- spasial
dan karakteristik pergerakan spasial .
i). Karakteristis pergerakan non-spasial (tenaga batas ruang) menyangkut
permasalahanpergerakan yang berkait dengan aspek non-spesian, seperti:
a). alasan dilakukannya pergerakan
b). waktu terjadinya pergerakan
c). Jenis moda yang digunakan.
ii). Sedangkan karakteristik pergerakan spesial (dengan batas ruang)
meliputi aspek-aspek yang terkait dengan
a). pola tata guna lahan
b). pola perjalanan orang dan
c). pola perjalanan batang
1. Pergerakan Non-spasial
a. Alasan seseorang melakukan pergwrakan
Maksud dari perjalana diklasifikasikan sesuai dengan karakteristik-
karakteristik dasarnya yang berkaitan dengan :
1. Ekonomi
2. Sosial
3. Pendidikan
4. Rekreasi dan hiburan
5. Kebudayaan
Jenis komponen Kereta api Penerbangan Jalur pipa produksi Ban berjalan
Peti kemas Gerbang Kabin pesawat Rangkaian pipa Pita dan penutup
udara
Persimpangan Wessel (turn out) Pertemuan jalur Pertemuan pipa Pertemuan pita
jalan udara