SISTEM TRANSPORTASI
Dosen Pengampu: Ir. Eko Tavip Maryanto, M.T.
Oleh:
Zul Kifly
NIM: 142220121004
SEMESTER 4
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2023
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Bangkitan Pergerakan
Menurut Tamin (2000), tujuan dasar tahap bangkitan pergerakan adalah
menghasilkan model hubungan yang mengkaitkan parameter tata guna lahan
dengan jumlah pergerakan yang menuju ke suatu zona atau jumlah pergerakan
yang meninggalkan suatu zona. Zona asal dan zona tujuan pergerakan biasanya
menggunakan istilah trip end. Bangkitan perjalanan dapat dibe dakan menjadi 2
(dua) yaitu :
1. Bangkitan pergerakan (trip production) merupakan suatu pergerakan berbasis
rumah yang mempunyai tempat asal dan/atau tujuan rumah atau pergerakan yang
dibangkitkan oleh pergerakan berbasis bukan rumah.
2. Tarikan pergerakan (trip attraction) merupakan suatu pergerakan berbasis
rumah yang mempunyai tempat asal dan/atau tujuan bukan rumah atau pergerakan
yang dibangkitkan oleh pergerakan berbasis bukan rumah.
Pola pergerakan ini mempunyai titik awal berada di wilayah studi dan titik
tujuan di luar wilayah studi. Transportasi berperan penting dalam manajemen
rantai pasok karena sangatlah jarang suatu produk diproduksi dan dikonsumsi
dalam satu lokasi yang sama. Pengelolaan kegiatan transportasi yang efektif
dan efisien akan memastikan pengiriman barang dari perusahaan ke pelanggan
dengan tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas, dan tepat penerima.
B. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pergerakan
C. Perilaku Perjalanan
E. Karakteristik Perjalanan
b) Rekreasi
KESIMPULAN
b) Rekreasi
B. Berdasarkan waktu, dibedakan menjadi pergerakan pada jam sibuk dan tidak
sibuk proporsi pegerakan yang dilakukan oleh setiap tujuan sangat
berfluktuasi atau bervariasi sepanjang hari. Kebanyakan pergerakan pada jam
sibuk pagi hari merupakan pergerakan utama yang harus dilakukan setiap
hari.
C. Berdasarkan jenis orang, biasanya dibedakan menurut tingkat pendapatan,
tingkat pemilihan kendaraan, ukuran dan struktur rumah tangga.