WELCOME

Febriawan Fitriyanto
Studi Qur’an
Dr. Iskandar, M.Ag

KEILMUAN AL-QUR’AN :
MUNASABAH AL-QURAN

Febriawan_f
Febriawan Fitriyanto
 Pandangan Ulama
tentang Munasabah
Langkah-langkah

Cara mengetahui
Munasabah Macam-macam
Munasabah

Pengertian Munasabah
Latar Belakang
 LATAR BELAKANG Lanjutan
2
1 3
Bagi para mufassir, ilmu munasabah
Al-Qur’an merupakan kitab terakhir lebih penting daripada ilmu asbab nuzul.
yang diturunkan kepada Nabi Subhi as-Salih mengatakan, wajar jika
Muhammad SAW. melalui malaikat Munasabah adalah ilmu yang baru dibandingkan dengan ilmu-
penjelasan tentang munasabah ilmu al-Qur’ân lainnya. Tidak banya mufassir yang
Jibril untuk menjadi petunjuk bagi didahulukan dari asbab nuzul
seluruh umat manusia. Al-Qur’an menggunakan ilmu ini di dalam kitab tafsir mereka, karena
merupakan sumber utama ajaran Islam, ilmu ini dipandang sulit dan rumit. Selain itu, ilmu ini juga
al-Qur’an juga berfungsi sebagai kurang diminati untuk dikembangkan
petunjuk ke jalan yang sebaik-baiknya.
Upaya pemahaman Al-Qur’an tersebut
dapat dilakukan berbagai cara, melalui
ilmu Asbab Nuzul, Munasabah, serta
lainnya. Asbab Nuzul mengaitkan satu
atau sejumlah ayat dengan konteks
sejarahnya, maka fokus perhatian ilmu
munasabah antar ayat dan surat bukan
pada kronologi historis
 PENGERTIAN Lanjutan
MUNASABAH 2
1 3
Manna‟ al-Qaththan
Secara etimologis Al-Munasabah mendefinisikan, Munasabah
(‫ )المناسبه‬yang berasal dari adalah bentuk hubungan antara Imam Az-Zarkasyi menempatkan ilmu Munasabah
mashdar An-Nasabu ‫النسب‬ satu kalimat dengan kalimat lain adalah satu dari sekian banyaknya segi kemukjizatan
berarti Al-Qarabah (‫)القرابة‬. dalam satu ayat, atau antara satu al-Qur’an (i’jaz al-Qur’an). Dari sudut ini, ilmu
Orang Arab biasa mengatakan ayat dengan ayat lain dalam satu Munâsabah berkaitan erat dengan kajian akan
fulan yunasibu fulanan, fahuwa kelompok ayat, antara satu surah mekanisme teks yang khusus, yang membedakannya
dengan surah lain dari teks-teks yang lain dalam kebudayaan
nasibuhu maksudnya qaribuhu.
Kata qaraba sendiri berarti
dekat. Seseorang yang berasal
dari nasab yang sama disebut
dengan qarabah (kerabat) karena
kedekatannya.
 MACAM-MACAM MUNASABAH

VI
Munasabah Antar III
Bagian Suatu Ayat
IV Munasabah
I antarfashilah
Muhasabah Antar (pemisah) dan isi
Munasabah Ayat yang Letaknya ayat
antar surat Berdampingan
dengan surat
sebelumnya

Munasabah Antar II
Surah dan Tujuannya
VII
Munasabah Antar Awal Surah
dengan Akhir Surah yang Sama
Dan Munasabah Antar Penutup
Satu Surat Dengan Awal Surat V
Berikutnya Munasabah Antar Kelompok
Ayat dengan Kelompok Ayat
Disampingnya
 PENJELASAN MACAM MACAM
MUNASABAH
As-syuyuti menyimpulkan bahwa munasabah
antarsatu surat dengan surat sebelumnya
Munasabah antar bagian suatu berfungsi menerangkan atau menyempurnakan
surat sering berbentuk korelasi ungkapan pada surat sebelumnya
Al-Tadhadadh (perlawanan) Ungkapan itu berkorelasi dengan surah
seperti yang terlihat pada surat Al-Baqarah Ayat 152 :
Al-Hadid [57] : 4 ِ ‫فٱ ْذ ُك ُرونِ ٓى أ ْذ ُك ْر ُك ْم وٱ ْش ُك ُروا ِلى وَ َ ْكُُ ُر‬
ِ‫و‬
ANTAR SURAT
ANTAR BAGIAN DENGAN SURAT
SUATU AYAT SEBELUMYA
Keserasian serupa itu merupakan
pembahasan surat serta penjelasan
menyangkut tujuan surat tersebut.
Sebagaimana diketahui surat kedua
Munasabah antara ayat yang letaknya
ANTAR AYAT YANG ANTAR SURAT dalam Al-Qur’an diberi nama Al-
berdampingan sering terlihat dengan jelas, Baqarah yang berarti lembu betina.
LETAKNYA DENGAN
tetapi sering pula tida jelas. Munasabah antar Cerita tentang lembu betina yang
BERDAMPINGAN TUJUANNYA
ayat yang terlihat dengan jelas umumnya terdapat dalam surah itu pada
menggunakan pola ta‟kid (penguat), tafsir hakikatnya menunjukkan kekuasaan
(penjelas), i‟tiradh (bantahan), dan tasydid Allah SWT dalam membangkitkan
orang yang telah mati (tercantum
(penegasan). Munasabah antar ayat yang
dalam surat al-Baqarah Ayat 67-71)
menggunakan ta’kid contohnya :
﴾٢﴿ ‫ب ْالعال ِمين‬
ِ ِّ ‫﴾ ْالح ْمدُ ِ هّلِلِ ر‬١﴿ ‫الر ِح ِيم‬
‫الر ْح َٰم ِن ه‬ ‫ِب ْس ِم ه‬
‫َّللاِ ه‬

Munasabah ini arti bahwa awal suatu
surah menjelaskan pokok pikiran tertentu,
lalu pokok pikiran ini dikuatkan kembali
di akhir surah. Misalnya terdapat pada
surah Al-Hasyr Ayat 1. Munasabah ini
terletak dari sisi kesamaan kondisi yaitu
segala yang ada baik dilangit maupun
dibumi menyucikan Allah sang pencipta
keduanya
Pernyesuaian antara suatu permulaan surah dengan
penutupan surah sebelumnya sebab, semua permulaan
surah erat sekali kaitannya dengan akhiran surah
sebelumnya, sekalipun sudah dipisah dengan
basmalah. Misalnya pada permulaan surat Al-Hadid
dimulai dengan tasbih. Ayat ini bermunasabah dengan
akhir surat sebelumnya, Al-Waqiah [56] : 96 yang
memerintahkan bertashbih.
‫اس ِّم َر ِّبكَ ۡال َع ِّظ ۡي ِّم‬
ۡ ‫س ِّب ۡح ِّب‬
PENJELASAN MACAM MACAM MUNASABAH
Sebagai contoh dalam surat Al-Baqarah [2]
ayat 1 sampai 20, Allah memulai
penjelasannya tentang kebenaran dan
fungsi Al-Qur’an bagi orang-orang yang
bertaqwa. Dalam kelompok berikutnya
dibicarakan tentang tiga kelompok manusia
dan sifat-mereka yang berbeda-beda yaitu
ANTAR AWAL ANTAR KELOMPOK mukmin, kafir dan munafik
SURAH DENGAN AYAT DENGAN
AKHIR SURAH KELOMPOK AYAT
YANG SAMA DI SAMPINGNYA
Munasabah ini mengandung
tujuan-tujuan tertentu diantaranya
ANTAR PENUTUP ANTAR yaitu tamkin (menguatkan) makna
yang terkandung dalam suatu
SATU SURAH FASHILAH
DENGAN AWAL (PEMISAH) DAN ayat. Misalnya dalam surat Al-
SURAH ISI AYAT Ahzab [33] ayat 25. Tujuan dari
BERIKUTNYA
fashilah adalah memberi
penjelasan tambahan meskipun
َ َ‫ف‬
tanpa fashilah sebenarnya makna
ayat sudah jelas
 MUNASABAH
Tidak ditemukan
periwayat
Nabi maupun Sahabatnya
Bersifat Ijtihadi

Pemikiran yang
mendalam
Syekh Izzudin bin Ikatan-ikatan
Abdus Salam lemah

1. menemukan keterkaitan Lanjutan Dalam meneliti keserasian

suatu ayat susunan ayat dalam surah
2. Tidak menemukan • Tidak memaksakan diri
• Mengadakan apa yang 1. Ketelitian
tdk dikuasainya 2. Pemikiran
mendalam
 LANGKAH MENEMUKAN MUNASABAH

Ungkapan
bahasanya
benar dan tidak
Dalam mengambil berlebihan
kesimpilan
Uraian ayat-ayat

Memperhatikan 4
tujuan pembahasan 2 Menentukan tingkatan
uraian-uraian

1 3
 PANDANGAN ULAMA MUNASABAH

Mewakili ahli ilmu alquran klasik, Ulama yang hidup pada 14 H, kitab
berpendapat tidak semua ayat tafsir pembahasan Munasabah
alquran bermunasabah

Hubungan pertalian ayat-

Dua
ayat quran antara bagian
Al munasabah,
bersifat rasional,
dengan bagian lainnya
laksana kalimat yang
Az-Zarqani
Kelompok
terjangkau oleh akal. sangat teratur dan tersusun
rapi penjelasannya

Ar-Razi
Menaruh perhatian
Izuddin bin Imam terhadap penafsiran, antar
Badruddin ayat maupun surah Menampung dalam
Abdus-salam Al-Qadhi Abu
Muhammad bin Bakar Ibn al- menafsirkan ayat
Abdillah Az- ‘Arabi Tidak
Zarkasyi
memperhatikan