Anda di halaman 1dari 1

Nama : Elda Kurnia Armanda

NRP : 120117164

A. Pengertian
Pada dasarnya baik “economic crimes”, “financial crimes” dan “kejahatan
bisnis” memiliki pengertian yang sama. Menurut Jung, J; 2017, Financial Crimes
adalah kejahatan yang dilakukan terhadap barang milik orang lain, termasuk
didalamnya adalah penggunaan dan pengakuan ilegal atas barang milik orang lain
menjadi hak milik pribadi untuk keuntungan pribadi.
Menurut Badan International Monetary Fund (IMF), financial crimes adalah
semua jenis kejahatan tanpa kekerasan yang berujung pada timbulnya kerugian
finansial.

B. Karakteristik
Financial crimes atau kejahatan bisnis memiliki beberapa karateristik
(Hamzah A, 2017) yakni :
1. Dapat dilakukan secara transnasional, artinya melampaui batas – batas
negara sehingga untuk menanggulanginya perlu mutual assistance act.
2. Alat yang dipakai ialah alat canggih, seperti peralatan elektronik,
computer, email, sms, internet dan cyber.
3. Cara atau metode yang dipakai sangat canggih.
4. Kerugian yang ditimbulkan dapat mencapai jumlah yang sangat besar
5. Seringkali belum tersedia norma hukum positifnya.
6. Memerlukan keahlian khusus bagi penegak hukum untuk
menanggulanginya.
7. Diperlukan biaya besar dalam usaha untuk memberantas dan
menuntutnya.
8. Disamping penyidikan dan penuntutan diperlukan pula intelijen hukum
(law intelligence) untuk melacaknya.
9. Khusus di Indonesia, kurangnya perhatian dan kesadaran betada
berbahayanya kejahatan ini. Kita masih disibukkan dengan
pemberantasan korupsi, terorisme dan narkoba.
C. Referensi

Hamzah, Andi (2017). “Kejahatan di Bidang Ekonomi (Economic Crimes)”.Jakarta.


Sinar Grafika.

Jung, Jeyong (2017). “Contemporary Financial Crimes”. Journal of Public


Administration and Governance 2017 Vol 7, No 2, hlm 88 – 97

Anda mungkin juga menyukai