Anda di halaman 1dari 3

Time Usage Model (TUM)

Calendar Time (CT): Jumlah Total Jam Kerja dalam semua satuan waktu (hari, jam, menit) dalam
periode yang dipertimbangkan.

Apakah alatnya berfungsi atau tidak?

Ya, artinya Available Time (AT)

Tidak, artinya Down Time (DT)

Rumus:

CT = AT + DT

Physical Availability (PA) = AT / CT

Down Time (DT) atau Maintenance Time, terbagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu Planned Maintenance
(PM) dan Unplanned Maintenance atau Breakdown (BD).

Rumus:

DT = PM + BD
Kapanpun sebuah alat berfungsi / bisa dioperasikan / tersedia, Available Time (AT), maka unit
tersebut bisa saja sedang digunakan, Utilised Time (UT), ataupun sedang standby, Operating
Standby (OS).

Operating Standby (OS) dapat dianggap sebagai "waste" atau kesempatan yang hilang, dan dapat
mencakup hal-hal seperti:

- Penundaan upstream / downstream yang mematikan peralatan.


- Menunggu peralatan, suku cadang, atau tenaga kerja
- Diskusi
- Mencari alat
- Waktu kosong (idle time)

Utilised Time (UT) adalah saat kita memiliki operator / pekerja yang duduk di dalam kabin,
menggunakan peralatan untuk produksi atau kegiatan yang berhubungan dengan produksi.

Rumus:

AT = UT + OS

Use of Availability (UoA) = UT / AT

Setiap kali sebuah unit sedang digunakan, Utilised Time (UT), maka unit tersebut bisa saja sedang
melakukan fungsi utama yang dirancang untuk dilakukannya, Operating Time (OT), – mis.:
pengeboran, pemuatan, pengangkutan - atau sedang digunakan dalam aktivitas yang mendukung
fungsi utamanya, Operating Delay (OD).

Operating Delay (OD), adalah kegiatan pendukung atau insidental yang tidak secara langsung
menambah nilai, tetapi diperlukan untuk dapat berproduksi, seperti:

- Travel alat masuk / keluar tambang


- Travel alat dalam area kerja untuk melakukan pekerjaan
- Crew Briefing (B5M) atau Safety Meeting
- Istirahat Makan
- Pemeriksaan alat prestart (P2H) atau persyaratan peraturan lainnya
- Pengisian Bahan Bakar
- Persiapan produksi sebelum / sesudah shift
- Penilaian Risiko / JSA / dll.

Operating Time (OT), adalah ketika alat tersebut benar-benar sedang melakukan fungsi utamanya
(“bucket in dirt time”) dan secara naluriah digunakan orang ketika memikirkan produktivitas.
Rumus:

UT = OT + OD

Operating Efficiency (OE) = OT / UT

Untuk menyatukan seluruh kehilangan waktu diatas, dapat dilakukan dengan menggabungkan
Physical Availability (PA), Use of Availability (UoA) dan Operating Efficiency (OE) sebagai faktor dari
Operating Time (OT).

Rumus:

Operating Time (OT) = Calendar Time (CT) x PA x UoA x OE

OT x Production Rate = Production

True Utilisation (Ut) = OT / CT

Anda mungkin juga menyukai