Abstrak
PT. Bintang Timur Lestari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penambangan dengan
bahan galian berupa sirtu yang di manfaatkan sebagai bahan baku
Kontruksi. Lokasi penambangan sirtu berada di Kelurahan Klasaman, Kecamatan Sorong Timur,
Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat. Produksi pada PT Bintang Timur Lestari menggunakan alat
mekanis gali-muat dan angkut seperti Backhoe,Wheel Loader dan Dump Truck. Berdasarkan
pengamatan dilapangan alat gali sering melakukan pemuatan yang seharusnya diakukan oleh wheel
loader, hal ini tentunya akan berpengaruh pada produksi penggalian, dimana produksi alat gali tidak
optimal, yang juga tentunya akan mempengaruhi produksi perusahaan secara keseluruhan. Penelitian
ini adalah untuk menghitung produksi optimal alat gali, pada penambangan sirtu PT. BTL.
Berdasarkan perhitungan diperoleh produksi optimum alat penggalian Komatsu PC 200 adalah
130,74 m3/jam dengan waktu kerja efektifnya 0.85, ketersediaan fisik 0.79, utilitas 0.97, efisiensi
optimum 0.65. Untuk mencapai produksi yang optimal perlu dilakukannya perawatan berkala pada
alat mekanis, terutama Wheel Loader sebagai alat muat sehingga hydraulic excavator dapat fokus
digunakan dalam penggalian.
Abstract
PT. Bintang Timur Lestari is a company engaged in the field of mining and minerals in the form of the
benefiting sirtu as construction raw materials. The location is in Kelurahan Klasaman, Kecamatan
Sorong Timur, Sorong, West Papua Province. Production at the PT. Bintang Timur Lestari use
mechanical load and moving like hydraulic excavator, Wheel loaders and Dump trucks. Based on
observations in field dig tool often do the loading which should be by the wheel loader, this is
certainly going to affect the production of the excavation, where is not optimal tools production, which
also of course will affect the company's overall production. The research is to calculate the optimal
production, mining tools excavated at PT. BTL. Based on the calculation of optimum excavation tools
production acquired Komatsu PC 200 was 130,74 m3/hour with work time effectively 0.85, the
physical availability of 0.79, utilities 0.97, optimum efficiency 0.65. To achieve optimal production
need to be doing regular maintenance on the mechanical tools, especially Wheel Loaders, so
hydraulic excavators can used in excavation only.
Baldus C.F. Ambraw dkk: Optimalisasi Produksi Alat Gali Pada Penambangan Sirtu ...
129 ISSN: 2085 - 6245
Keterangan :
2. METODE PENELITIAN
P.A = Physical Availability
Lokasi penelitian di Wilayah Ijin Usaha S = Tertunda(Standby)
Pertambangan Produksi PT. BTL yang terletak A = Jam tersedia ( Available)
di Kelurahan Klasaman Km 14, Distrik Sorong
Timur Sorong, Papua Barat. Data lapangan (3) Utilitas (Utility) alat yang sehat terpaksa
diperoleh dengan melakukan observasi dan tidak di operasikan karena beberapa sebab,
wawancara dengan pihak perusahaan untuk misalnya hujan lebat, rapat, kecelakaan
memperoleh data primer, sedangkan studi tambang, dan lain-lain. Persamaannya :
literatur dilakukan untuk memperoleh data
sekunder. U = (O/A)x 100%
P =Eff.Opt. x I x H /CT
Keterangan :
P = Produksi alat , m3/jam
E = Efisiensi Kerja, menit/jam.
I = Faktor Berai (Sweel Facktor)
H = Kapasitas alat, m3 atau ton
CT = waktu edar/siklus (Cicle Time), menit
Keterangan :
I (swell factor) = 0,88
H (kapasitas bucket) = 0,8 m3
Baldus C.F. Ambraw dkk: Optimalisasi Produksi Alat Gali Pada Penambangan Sirtu ...
131 ISSN: 2085 - 6245
Baldus C.F. Ambraw dkk: Optimalisasi Produksi Alat Gali Pada Penambangan Sirtu ...
133 ISSN: 2085 - 6245
DAFTAR PUSTAKA
Baldus C.F. Ambraw dkk: Optimalisasi Produksi Alat Gali Pada Penambangan Sirtu ...