Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
1. PENDAHULUAN
Sejalan dengan waktu dan kemajuan Perusahaan serta kebutuhan Ruang yang meningkat maka PT.
Serasi Autoraya memutuskan untuk memilih Pembangunan Gedung Kantor yang akan difungsikan
sebagai Kantor Pusat Trac dan Kantor Cabang Trac Sunter. Salah satu kriteria dasar Pembangunan
adalah suatu kantor dengan biaya perawatan rendah, operasional besar, mengacu pada EHS Astra
Green Company dan pemanfaatan maximal lahan yang ada.
Sebagaimana biasanya, dalam pembangunan selalu terjadi proses yaitu dari mulai ada kebutuhan,
gagasan / program, perencanaan, pembangunan dan pendanaan. Salah satu unsur penting dalam
proses pembangunan Gedung dan sebagaimana diwajibkan dalam ketentuan Cipta Karya serta juga
merupakan Standar dalam Dunia Konstruksi adalah adanya Jasa Manajemen Konstruksi / MK
(Construction Management / CM).
Sudah merupakan suatu standar bahwa CM merupakan unsur penting dalam Pembangunan (phisik) /
Konstruksi karena berperan penting dalam menjaga : Mutu Tinggi, Tepat Waktu, Biaya yang
ekonomis.
Mengacu pada kondisi tersebut di atas, disertai keyakinan dengan bekal pengalaman yang panjang,
PT. Encona Engineering mengajukan proposal untuk Manajemen Konstruksi proyek Pembangunan
Gedung Kantor Pusat Trac.
Sebagaimana dijelaskan pada Term of Requirement, disebutkan salah satunya yaitu bahwa waktu
pelaksanaan Proyek adalah 12 bulan, bangunan terdiri dari 8 lapis, lingkup tugas konsultan MK mulai
review design sampai masa pemeliharaan.
Didalam proposal ini, gambaran rencana kerja (Project Plan) PT. Encona Engineering sebagai MK akan
diuraikan secara lengkap.
Pokok-pokok terpenting akan meliputi bidang-bidang :
- Jadwal Kerja : sistem multi kontraktor atau Design and Build Contractor, dicari
peluang cara kerja seperti “fast track” (fabrikasi, simplikasi dan
lain-lain) yang dapat menghemat waktu.
- Prosedur Manajemen : merupakan aturan agar tiap-tiap pihak yang terlibat dalam proyek
mengikuti prosedur-prosedur dan ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan sehingga terjadi manajemen yang jelas, lugas dan
berhasil.
PT.ENCONA ENGINEERING 1
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
Uraian yang lebih terorganisir dan mendalam akan dibahas dalam bab-bab berikut.
2. APPRESIASI PROYEK
Dalam pelaksanaannya, keseluruhan kelompok di atas direncanakan dalam satu tahap konstruksi.
Dari segi karakteristik Proyek atau tingkat kerumitan, proyek ini termasuk Bangunan Gedung Tinggi
yang masih dalam batas-batas Standar. Merupakan Gedung Perkantoran yang dilengkapi fasilitas
kantor yang standar, sehingga Gedung akan dirancang agar dapat memenuhi program EHS Astra
Green Company.
Sampai saat sekarang Pemimpin Proyek telah menunujuk Konsultan Perencana dan sekaligus
Kontraktor Utama, yaitu PT. Istasadhya Arsi dan PT. Parama Dharma.
Bangunan didirikan di atas lahan yang cukup luas yaitu 3.276 m 2, terletak di Jalan Sunter Mitra
Boulevard – Jakarta Utara.
Dari TOR, ada aspek yang dapat menunjang kegiatan persiapan konstruksi dan ada beberapa aspek
yang mungkin dapat menjadi kendala pada saat konstruksi.
Aspek yang menunjang kegiatan persiapan konstruksi antara lain :
- Lahan telah ada, terletak di jalan Boulevard, sehingga access kendaraan dan pencapaian mudah.
- Level lahan diperkirakan telah Bouw Klaar.
Beberapa Aspek yang dapat menjadi kendala dan perlu solusi yaitu :
- Perlu pengkajian dan mengingatkan Konsultan Perencana dalam penentuan level lantai Dasar,
apakah telah dimasukan aspek banjir yang berasal dari sungai Sunter.
- Karena perkantoran terletak di daerah Sunter maka pemilihan jenis pondasi harus cermat.
- Sampah konstruksi agar tidak menimbulkan pencemaran sosial bagi lingkungan.
Dalam hal ini MK-pun harus jeli dan memiliki sumber-sumber informasi yang handal agar kendala-
kendala yang ada dapat ditekan sehingga pilihan-pilihan teknis pembangunan tidak terganggu, dapat
mengoptimalkan mutu, waktu yang singkat dan biaya yang tepat.
Telepon & Fax : 62 - 021 – 650 8919 dan 651 0628/ 651 0622
PT.ENCONA ENGINEERING 2
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
PT.ENCONA ENGINEERING 3
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
Pada dasarnya strategi penanganan proyek itu meliputi semua aspek yang ada dan terlibat dalam
proyek, seperti : Sumber Daya Manusia (Pemda / Pemilik, Para Konsultan, Pemborong dan lain-lain);
Alat-alat kerja (termasuk lokasi dan transportasi); Material (Sumber, pengangkutan, “Site handling”);
Dana; Informasi (Dokumen-dokumen Perancangan, BQ, Kontrak, Izin / Peraturan, Status Proyek); dan
Manajemen (Keputusan-keputusan, keterampilan, kerja sama dan seterusnya).
Semua unsur-unsur tersebut di atas haruslah selalu “ada dan siap” sepanjang waktu pelaksanaan
proyek.
Tiap-tiap unsur mempunyai peran dan fungsi masing-masing namun merupakan bagian yang secara
bersama-sama bekerja menentukan keberhasilan proyek.
MK sebagai pengelola harus mempunyai strategi untuk mengelola semua unsur tersebut menjadi satu
potensi yang utuh dan kompak. Untuk itu, uraian di bawah ini yang meliputi semua aspek proyek
haruslah diterima dan disepakati sebagai “aturan main” yang menjadi tanggung jawab bersama agar
berhasil.
Tujuan utama keterlibatan team MK dalam tahap perencanaan adalah untuk menjamin agar ide-ide
yang dirumuskan oleh perancang dalam gambar-gambar, ketentuan-ketentuan spesifikasi dan
ketentuan perencanaan proyek lainnya dapat dikonstruksikan sesuai tujuannya.
Beberapa hal penting yang akan menjadi pokok-pokok perhatian team MK pada tahap ini adalah:
Langkah-langkah Perancangan
Team MK akan memastikan bahwa seluruh langkah-langkah perancangan dilakukan dengan benar
untuk menjamin kualitas dokumen tender & dokumen konstruksi. Langkah-langkah yang dimaksud
adalah paling tidak:
Design Issues & Approval
Survey
Penyusunan Dokumen Tender & Konstruksi
Proses Perizinan
Koordinasi antar disiplin
Kendali mutu (QA / QC)
TOR Perancangan
Kegiatan Perancangan harus sebelumnya didahului oleh penetapan Kerangka Acuan (Terms of
Reference, TOR) yang jelas yang merumuskan secara lengkap keinginan-keinginan atau ‘whishes’ dari
Pemilik, Pemberi Tugas dan Pengelola / Pemakai.
Dokumen TOR perlu dipastikan akan berisi paling tidak al.:
Tujuan atau sasaran yang ingin dicapai
Batasan fisik
Besaran kapasitas
Kriteria ruang / bangunan
Jadwal dan batasan waktu
Batasan-batasan standard, mutu atau biaya
Uraian tugas & tanggung jawab designer
Syarat dan prosedur kerja
PT.ENCONA ENGINEERING 4
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
Team MK akan me-review kembali Dokumen Perancangan yang sudah ada dan bila perlu membantu
menyempurnakannya untuk tujuan-tujuan kemudahan pelaksanaan konstruksi.
Koordinasi Rancangan
Kehadiran Team MK dalam tahap perancangan dan penyiapan dokumen tender akan sangat
membantu team perancang untuk memeriksa koordinasi antar disiplin. Multi disiplin control sangat
penting untuk menjamin mutu rancangan dan kemudahan pelaksanaan pekerjaan. Kontrol multi
disiplin akan dilakukan selain melalui prosedur-prosedur control juga melalui pertemuan-pertemuan
koordinasi rutin perencana, Pemberi Tugas dan MK.
Optimasi Rancangan
Team MK pun akan memastikan bahwa seluruh komponen-komponen rancangan ,terutama yang
memiliki bobot biaya konstruksi tinggi, telah dilakukan optimasi-optimasi (value optimization) oleh
perancang untuk mendapatkan cost effective design. Review atas alternatif-alternatif rancangan
sangat penting untuk dilakukan sajak tahap awal, mulai tahap konsep disain, untuk mendapatkan efek
cost-cutting yang signifikan. Review akan dilakukan oleh para Senior Engineers kami yang masuk
dalam team MK.
Kecukupan Rancangan
Team MK akan memastikan bahwa proses design telah menghasilkan desain yang memadai untuk
dikontrakkan dan dikonstruksikan. Termasuk didalamnya adalah Design Quality, Sufficiency, Clarity,
Completeness, Simplicity, dan Reliability.
Gambar-gambar yang berkualitas baik, juga spesifikasi dan informasi konstruksi yang diperlukan, akan
mempengaruhi produktivitas konstruksi. Bila tidak terpaksa, perlu juga dihindari detail dan bentuk
yang terlalu kompleks sehingga menyulitkan konstruksi. Dan sebaliknya, disain yang tidak selesai atau
kurang terinci akan memaksa team di lapangan untuk mencarikan solusinya sendiri, hal ini akan
sangat mengganggu aktivitas manajemen konstruksi, mengakibatkan inefisiensi dan pada akhirnya
menimbulkan biaya-biaya yang tidak terkendalikan, misalnya pembongkaran dan pekerjaan ulang,
pekerjaan tambah yang tidak terkontrol, percepatan pekerjaan dan lembur, serta biaya manajemen
lainnya.
Mutu Rancangan
Team MK akan melibatkan ahli-ahli Bangunan / Sarana Senior (Ahli Kepala) yang berpengalaman
untuk mereview konsep dan rancangan dari Konsultan Perencana serta memberikan masukan-
masukan yang diperlukan untuk menghasilkan rancangan sistem bangunan modern yang bermutu.
PT.ENCONA ENGINEERING 5
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
Proses approval desain seringkali mengganggu kelancaran pekerjaan perancangan terutama apabila
prosedur atau aturan tidak dipersiapkan dengan baik. Demikian halnya dengan penanganan
perubahan-perubahan desain. Team MK dalam project plan-nya akan menetapkan, setelah
dikonsultasikan dengan semua pihak, aturan atau prosedur ini.
Construction Packaging
Sebagaimana disebutkan dalam Term of Reference (TOR), pembangunan proyek ini akan dibangun
sekaligus dengan pola Pemilihan Design & Build Contractor dengan Kontraktor Utama.
Dalam hal dimungkinkan akan ada penunjukkan beberapa kontraktor specialis maka konsepnya kami
jelaskan dibawah ini.
Namun demikian perlu berhati-hati dalam melakukannya karena akan mempengaruhi tingkat
kompleksitas manajemen konstruksi dan atau mutu pekerjaan yang pada akhirnya malahan akan
mengganggu produktivitas dan kualitas konstruksi secara keseluruhan.
Mengingat proyek adalah gedung perkantoran untuk Kantor Pusat Trac kemungkinan, berbatasan
dengan bangunan / perumahan eksisting dan perkantoran / komersial (karena belum dilakukan
peninjauan lokasi) dan dengan akses pencapaian proyek dari jalan protokol maka aspek s afety &
security akan menjadi salah satu perhatian penting team MK pada tahap perancangan. Pemeriksaan
atas pemenuhan pada standar-standar serta regulasi akan dilakukan dengan cermat.
Pengendalian Dokumen
Pengendalian dokumen akan secara rinci mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan sebelumnya
dan akan diperlukan dokumen administrator untuk memudahkan pelaksanaan pengendalian dokumen.
Output berupa laporan status dokumen atau Laporan Daftar Hasil Pekerjaan Enjiniring yang akan
dikeluarkan secara periodik.
PT.ENCONA ENGINEERING 6
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
dll.
Walaupun telah ditunjuk Kontraktor Utama namun bila dimungkinkan akan dilakukan paket pekerjaan
untuk kontraktor specialis maka kegiatan pelelangan diperkirakan biasanya cukup menyita waktu dan
tenaga terutama dalam proses negosiasi, karena dalam waktu yang relatif berdekatan akan dilakukan
pelelangan terhadap beberapa kontraktor.
Untuk itu persiapan pelelangan harus cukup, misalnya dengan sebelumnya dilakukan:
Penyusunan agenda lelang yang tidak tumpang-tindih
Penetapan panitia lelang
Penyusunan prosedur / ketentuan lelang/tender
Penentuan kriteria peserta lelang
Penentuan kriteria pemenang lelang
Penetapan pagu harga atau Engineer’s Estimate menjadi Owner’s Estimate
Penyiapan tender dokumen yang tepat waktu
Sudah dilakukannya proses pra-kualifikasi dan pernyataan kesanggupan
Penentuan lokasi, fasilitas dan anggaran kegiatan lelang.
Manajemen Konstruksi pada dasarnya adalah pengelolaan pelaksanaan konstruksi untuk mencapai
target-target lingkup konstruksi, waktu, biaya, dan kualitasnya sesuai yang telah direncanakan.
Banyak faktor yang dapat menjadi pendukung keberhasilan penyelenggaraannya al:
- adanya semangat partnership yang baik antara seluruh peserta proyek
- peran leadership MK
- rancangan yang sufficient untuk dikontrakkan dan dikonstruksikan
- project-planning yang cukup
- sumber-sumber (resources) berbagai aspek yang cukup
Team MK akan memastikan bahwa untuk kebutuhan konstruksi, fasilitas infrastruktur atau utilitas
yang diperlukan sudah direncanakan sebelumnya. Misalnya:
Servicce Drawing, harus dipastikan kalau lahan telah terbebas dari jaringan infrastruktur negara.
Site Preparation.
Air untuk konstruksi dan kantor/pekerja sudah harus disediakan sejak awal pekerjaan di lapangan.
Apakah deep-well atau lainnya, ini semua harus tercover dalam pay item kontrak-kontrak atau pos
yang ada.
Listrik untuk konstruksi dan kantor, kapasitasnya, sumbernya dan pos pay item.
Sambungan telepon yang akan diperlukan bagi proyek sudah harus diupayakan sejak awal.
Bedeng pekerja di lokasi akan diperlukan bila site mencukupi.
Fasilitas WC/toilet pekerja.
Pagar pengaman proyek.
Sistem kebersihan proyek/HSE.
Tim keamanan proyek.
Semua kebutuhan ini harus ter’cover’ dalam ketentuan kontrak berikut pay-itemnya
PT.ENCONA ENGINEERING 7
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
Lay out site yang efektif akan sangat mendukung aktivitas konstruksi dan akan mengurangi biaya-
biaya. Perlu tata letak yang baik untuk kantor, barak, gudang, area kerja dan alat-alat berat serta
disediakan ruang untuk tempat penyimpanan terbuka (lay down), akses dan jalan yang memiliki
cukup clearance untuk operasi peralatan konstruksi. Selain itu harus dipastikan adanya akses selama
konstruksi yang tidak akan terganggu atau mengganggu konstruksi.
Traffic Management
Lalu-lintas dari dan ke lokasi maupun di dalam area konstruksi akan merupakan jalur cukup sibuk.
Pengaturan traffic dalam rangka kegiatan konstruksi sangat vital. Pemanfaatan jam-jam diluar jam
sibuk perlu diperhatikan dan oleh karenanya team MK akan melakukan pemeriksaan atau survey
sebelumnya dengan pihak-pihak yang terlibat.
Traffic Manajement dalam proyek ini menjadi sangat penting mengingat pencapaian lokasi proyek
melalui jalan protokol, yang mana tingkat frekwensi lalu lintasnya pasti tinggi.
Material Handling
Kategori yang perlu diperiksa dalam material handling adalah: Packaging – pengiriman ke site – off
loading dan storing di site – pengangkatan vertikal – pengangkutan horizontal. Issue ini penting untuk
kelancaran konstruksi.
Keamanan
- Organisasi keamanan yang diperlukan berikut personel
- Izin serta kontak-kontak yang diperlukan
- Peraturan keamanan di proyek
- Fasilitas keamanan seperti : pagar, gerbang, gardu/tower jaga, lampu spot, kartu identitas,
handy talky, dlsb.
- Demonstrasi/pelatihan
- Inspeksi periodik
- Integrasi dengan sistem keamanan lingkungan sekitar proyek.
Kebersihan
- Peraturan kebersihan lapangan dan Pemerintah Daerah setempat/lingkungan.
- Organisasi kebersihan
- Fasilitas kebersihan lapangan
- Inspeksi rutin
- Area / lokasi pembuangan limbah konstruksi
Environmental Protection
Penanganan dampak harus dipastikan ter’cover dalam spesifikasi, gambar dan dokumen perencanaan
lainnya, dan pay item, direct atau kompensasi, perlu disediakan untuk dilaksanakan oleh Kontraktor,
PT.ENCONA ENGINEERING 8
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
Tanah buangan : Pada masa konstruksi kegiatan pekerjaan galian tanah akan menimbulkan
ekses buangan yang tercecer dimana-mana. Penanganannya misalnya: - setiap
truk tanah yang keluar mengangkut tanah harus ditutupi, rodanya dicuci
dikolam cuci, dlsb.
Bising & Vibrasi : Kegiatan pemancangan (misalnya) pada masa konstruksi juga akan
menimbulkan kebisingan dan vibrasi, penanganannya misalnya Kontraktor
harus menyediakan silencer dlsb.
Debu : Kegiatan pekerjaan tanah dan konstruksi umumnya akan menimbulkan debu,
penangananannya misalnya daerah-daerah atau jalan-jalan yang belum diberi
pavement secara reguler disiram air, dlsb.
Lalu-lintas : Diperkirakan lokasi berada di daerah yang tingkat lalu lintasnya relatif sibuk,
maka sedikit studi trafik diperlukan dalam tahap perencanaan proyek untuk
memastikan agar trafik baru yang ditimbulkan oleh kegiatan konstruksi dapat
dikendalikan, pada saat konstruksi, terutama truk dan alat-alat berat.
Sosial-ekonomi : Perencana dan MK akan perlu meninjau potensi efek-efek kehadiran para
pelaku non konstruksi baik pada masa konstruksi maupun operasi yang pada
gilirannya dapat menggangu safety & security proyek. Dan sebaliknya perlu
memperhatikan potensi-potensi yang dapat disumbangkan masyarakat untuk
mendukung kelancaran proyek.
Dalam proyek dimana “performance ruangan” sangat penting, selalu dibuat contoh jadi (mock-up)
skala sebenarnya (1:1). Di proyek ini diusulkan agar ada “mock-up” untuk beberapa bagian atau
komponen bangunan terpenting.
Dalam contoh jadi (mock-up), baik ukuran-ukuran ruangan maupun bahan-bahan untuk finishing
semua dibuat dalam skala yang sebenarnya sehingga segala sesuatunya secara tiga dimensi dapat
dilihat, dirasakan, dinikmati seluruh suasana atau nuansa yang ada dalam ruangan tersebut.
Apabila standar yang ada dalam mock-up tersebut sudah disetujui maka standar tersebut akan
menjadi acuan yang akan dibangun.
Standar-standar mock-up ini dipakai sebagai pedoman dalam persetujuan atau penolakan atas
pekerjaan yang dikerjakan oleh para kontraktor/supplier.
Kegiatan Fit-out, Testing, Commissioning & Serah Terima proyek merupakan kegiatan spesifik yang
perlu ditangani tersendiri dan serius. Kegiatan-kegiatan ini akan melibatkan banyak pihak yang secara
kontraktual terpisah-pisah al.: kontraktor, sub-kontraktor, supplier, manufacturer, dan termasuk
melibatkan berbagai pihak dalam organisasi Pemilik Proyek. Oleh karenanya perlu dipersiapkan secara
matang sejak perencanaan proyek dengan diantaranya merencanakan program secara terinci,
memasukkan klausul-klausul dalam ketentuan kontrak, menyediakan pay-item untuk kegiatan
tersebut, mengagendakan rencana staff training dlsb.
PT.ENCONA ENGINEERING 9
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
Agenda Staff Training merupakan issue penting dalam proyek ini mengingat tim yang telah ditraining
inilah yang akan mengoperasikan Gedung terhitung Serah Terima Pertama oleh Kontraktor.
Team MK akan memastikan bahwa integrasi kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan
sejak awal akan mereview organisasi atau team commissioning yang diperlukan, jadwal, biaya-biaya,
prosedur, dan pembagian tanggung jawab.
Pengendalian Proyek pada intinya mencakup pengendalian atas Rencana-rencana Manajemen yang
telah disebutkan di atas dan akan meliputi :
Rencana Pengendalian Waktu/Skedul
Rencana Pengendalian Lingkup Pekerjaan
Rencana Pengendalian Biaya
Rencana Pengendalian Dokumen
Rencana Pengendalian Kualitas Pekerjaan
Rencana Pengendalian atas Respon Resiko-resiko.
Laporan yang digunakan untuk pengendalian merupakan Laporan-laporan Kemajuan Proyek yang
kemudian menghasilkan Rencana Pelaksanaan yang diperbaharui (Project Plan updates) berikut
rencana-rencana tindakan koreksi.
PT.ENCONA ENGINEERING 10
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
Bulanan, namun pada kenyataannya pengendalian proyek sebenarnya akan dilakukan secara daily
basis. Aktivitas pengendalian juga terutama akan tercermin dalam kegiatan rapat pengendalian
perkembangan proyek yang dilakukan secara periodik maupun khusus.
Demikian juga, pengendalian akan efektif apabila: dilakukan secara prioritas, mulai dari batasan-
batasan milestone strategis, bagian-bagian paling krusial atau kritikal selama penyelenggaraan
proyek; koordinasi-koordinasi skedul secara periodik; dan responsif dalam menyikapi progres atau
kendala yang terjadi.
Bagian-bagian kritikal serta kendala yang dapat segera diidentifikasi dalam pengendalian skedul
diperkirakan antara lain:
Milestone rencana pembukaan
Long Lead items
Pekerjaan-pekerjaan fabrikasi
Pekerjaan finishing
Perubahan-perubahan pekerjaan
Cuaca
Jalur kegiatan kritis yang ditemukan setelah menyusun sekuens pekerjaan sesuai metoda
pelaksanaan yang ditetapkan
Team MK dalam menyusun Master Skedul akan mengidentifikasi dan mempelajari lebih lanjut bagian-
bagian krusial/kendala tersebut untuk mendapat prioritas perhatian dan mencarikan solusinya.
Team MK akan menggunakan perangkat lunak MS Project atau Primavera Project Planner sebagai
fasilitas planning, monitoring & control skedul. Pengendalian skedul akan dimulai dari, atau masukan
pertamanya adalah skedul proyek, kemudian diperiksa laporan-laporan kemajuan termasuk adanya
permintaan perubahan-perubahan rencana. Dari hasil pantauan akan dikeluarkan schedule updates
berikut rencana tindakan lainnya. Bagan atau format kontrol yang dipakai adalah Project Schedule
Tracker.
Performance biaya proyek akan lebih banyak ditentukan oleh kajian-kajian yang dilakukan pada tahap
strategi, perencanaan dan konsep disain proyek. Dengan kata lain pengendalian biaya proyek
PT.ENCONA ENGINEERING 11
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
sebenarnya lebih efektif dilakukan pada tahapan awal ini. Dan outputnya akan ditentukan oleh usaha
pengumpulan informasi proyek sebanyak-banyaknya pada tahap awal tersebut.
Bila perencanaan proyek berikut biayanya tidak cukup matang maka pengendalian biaya bisa sia-sia,
tidak efektif, dan akan tetap memberikan deviasi besar biaya pada akhir proyek.
Tersedianya sistem komunikasi yang simple namun efektif dan semua kegiatan koordinasi pada
dasarnya akan ikut menjamin terkendalikannya integrasi proyek. Rencana komunikasi dan koordinasi
berupa basic communication (bascom) akan ditetapkan sejak awal setelah organisasi proyek
ditetapkan. Rencana Koordinasi akan meliputi:
a. Koordinasi antara berbagai disiplin ilmu, atau interphasing
b. Koordinasi pembagian kerja (responsibility chart)
c. Koordinasi dengan Pemberi Tugas dan Pihak-pihak lain yang terlibat langsung dalam proyek, yaitu
antara lain:
i. Instansi
ii. Kontraktor
Dalam beberapa hal komunikasi akan dilakukan melalui media yang paling cepat / handal
(elektronik/e-mail), yang lainnya yang lebih formal adalah melalui surat menyurat. Pertemuan-
pertemuan bersama secara periodik akan merupakan media komunikasi yang paling efektif. Rapat
dilakukan setiap minggu atau 2 minggu sekali sesuai kebutuhan yang disetujui Pemberi Tugas dengan
membahas masalah-masalah al:
- Kontraktural
- Perubahan Pekerjaan & keputusan-keputusan baru
- Progres pekerjaan
- Teknis Enjiniring
- Legal proyek
- Rencana berikut/Tindak lanjut/Langkah perbaikan
- Dll.
Semua kegiatan komunikasi dan koordinasi akan tercatat dalam risalah-risalah pertemuan untuk
menjamin agar segala persoalan dapat diketahui latar-belakangnya serta pertanggung-jawabannya.
Yaitu rencana manajemen & pengendalian Lingkup Pekerjaan yang bagian-bagiannya diturunkan dari
kontrak dan sudah disusun membentuk WBS ( work breakdown structure) proyek utama, dengan
definisi-definisi yang terukur yang menjadi landasan atau baseline bagi pelaksanaan pekerjaan. Pada
pelaksanaannya kemudian hasil-hasil dari lingkup pekerjaan yang telah diselesaikan akan diverifikasi,
diinspeksi serta diterima atau tidak diterima melalui berita acara pemeriksaan atau laporan-laporan.
Untuk pengendaliannya, masukan yang dipergunakan adalah WBS proyek dan baseline Lingkup
Pekerjaan yang berasal dari TOR dan dokumen-dokumen kontrak proyek, kemudian laporan kemajuan
dan permintaan perubahan pekerjaan. Hasil pengendalian berupa perubahan lingkup pekerjaan.
Proses perubahan akan mengikuti pedoman yang sebelumnya sudah ditetapkan.
PT.ENCONA ENGINEERING 12
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
2 Koordinasi Design - - - - - - - -
3 Review Design TJ TJ TJ TJ TJ - - -
6. Review Cost - - - - - TJ - -
7. Penyiapan RKS - - - - - TJ - TJ
9. Review Tender - - - - - TJ - TJ
Keterangan:
TJ Primary Responsibility / Tanggung Jawab
- Secondary Responsibility
PT.ENCONA ENGINEERING 13
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
TAHAP DESIGN
1. Rencana Kerja Team Designer TJ o A - A - -
2. Rapat Rutin Team Design TJ o A - - - -
3. Perizinan o A TJ - - - -
4. Pengendalian Anggaran o A o TJ o A -
5. Paket-paket Tender o TJ A A - o -
6. Kick of Meeting A TJ o o - - -
TAHAP PELELANGAN
1. Daftar Peserta Lelang - TJ o o o o -
2. Review Dokumen Tender o TJ A A A o -
3. Proses Tender o TJ A A - - -
4. Evaluasi & Nominasi - TJ A A - - -
5. Negosiasi & Klarifikasi - TJ A A - - -
6. Kontrak
PT.ENCONA ENGINEERING 14
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
4. “DELIVERABLES”
Yang dimaksud dengan “deliverables” adalah produk-produk atau keluaran dari team MK dalam
bentuk baku dan yang penyusunan isi / bentuknya merupakan hasil suatu kegiatan-kegiatan
konstruksi. Format “deliverables” ini merupakan bagian dari Jasa MK yang diserahkan ke pemilik
proyek / pemberi tugas.
PT.ENCONA ENGINEERING 15
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
5. JADWAL PROYEK
Berdasarkan kondisi dan rencana diatas dan dengan ditambah beberapa perkiraan kegiatan yang
harus dilakukan tim proyek, kami mencoba menyajikan Rencana Kerja Induk Proyek Gedung Pusat
Kantor Trac dengan kombinasi dimungkinkan akan ada Paket Pekerjaan lain seperti Paket Pekerjaan
Kontraktor Spesialis.
PT.ENCONA ENGINEERING 16
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
6. ORGANISASI
Merespon permintaan Pemimpin Proyek dan menyesuaikan dengan Lingkup Tugas yang harus
ditangani Konsultan Manajemen Konstruksi, di bawah ini kami mengusulkan bentuk Organisasi yang
meliputi :
PEMBERI TUGAS
TRAC
GENERAL AFFAIR TEAM
MAIN CONTRACTOR
PT.ENCONA ENGINEERING 17
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
Direktur Proyek
James Hutagalung
LAPANGAN
Manajer Konstruksi
Subarta Pradja
Site Insp. Struktur Site Insp. Ars, Interior Site Insp. Mekanikal Site Insp. Elektrikal
Sumitro Destianto H. Haryoko Chusnul Arief
PT.ENCONA ENGINEERING 18
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
B. Tahap Pelaksanaan
PT.ENCONA ENGINEERING 19
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
Maksud kegiatan Testing & Commissioning lebih terfokus untuk melakukan uji coba pekerjaan
Mekanikal dan Elektrikal Gedung, apakah benar telah berfungsi secara benar, telah berfungsi
secara aman dalam menunjang kegiatan operasi gedung (nanti).
Uji coba dilakukan secara keseluruhan dan simultan sehingga nyata terlihat apakah rangkaian
sistem pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal telah terkonstruksi sesuai sistem yang direncanakan
ataukah masih ada mata rantai rangkaian yang terputus.
Tujuan dari kegiatan testing & Commissioning adalah untuk melihat performance / unjuk kerja
dari sistem Mekanikal dan Elektrikal yang direncanakan oleh Konsultan Perencana sampai uji
Kualitas kerja yang dilaksanakan oleh Kontraktor dengan pengawasan Konsultan Manajemen
Konstruksi.
PT.ENCONA ENGINEERING 20
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
D. Tahap Pemeliharaan
1. Menyiapkan defect list setelah penyerahan pertama setiap paket pekerjaan dan mengawasi
pelaksanaan pekerjaan.
2. Membuat laporan perbaikan / rehabilitasi cacat, kekurangan yang telah dilaksanakan.
3. Membantu pemilik dalam mendapatkan ijin penggunaan bangunan.
4. Melakukan pengawasan selama masa pemeliharaan.
5. Menyiapkan berita acara penyerahan pekerjaan terakhir / kedua dari setiap paket
pekerjaan.
6. Menginstruksikan pemborong membuat as built dokumen, memeriksa dan
mempertanggung jawabkan kebenaran dokumen tersebut.
7. Membuat laporan akhir proyek yang berisi kronologis pelaksanaan selama proyek
berlangsung.
8. Menjamin terlaksananya pelatihan bagi teknisi pemilik oleh kontraktor sebelum serah
terima pekerjaan untuk yang kedua kalinya.
PT.ENCONA ENGINEERING 21
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
8. MANNING SCHEDULE
Menyesuaikan dengan rencana Konstruksi dari Pemimpin Proyek dan perkiraan Rencana Kerja Induk
Proyek, di bawah ini kami buatkan Jadwal Keterlibatan Tenaga Tim Manajemen Konstruksi yaitu :
Manajemen Konstruksi
Kantor Pusat Trac
PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PUSAT TRAC
Manning Schedule
Total
No. Nama Personil Posisi 2005 2006 Man
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Month
I. Kantor Jakarta
1 James Hutagalung Direktur Proyek 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.24
2 Bambang Adhiono Senior Arsitek 0.10 0.10 0.10 0.10 0.40
3 Ferry Himawan Senior Struktur 0.10 0.10 0.10 0.10 0.40
4 Aswin G.P. Senior Mekanikal 0.10 0.10 0.10 0.30
5 Harto Cahyono Senior Elektrikal 0.10 0.10 0.10 0.30
6 Novreuni Senior Landscape 0.10 0.10 0.20
7 Syafrizal Senior Teknik Lingk. 0.10 0.10 0.20
8 Nurul Administrator 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 1.00
II Kantor Lapangan
1 Subarta Pradja MK/FE Struktur 0.50 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 0.50 12.00
2 Destianto H. SI Ars, Interior 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 12.00
3 Sumitro SI Struktur 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 8.00
4 Haryoko SI Mekanikal 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
1.00 1.00 1.00 11.00
5 Chusnul Arief SI Elektrikal 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 13.00
6 Puji Puryono CPCM + CA 0.50 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
1.00 1.00 1.00 0.50 12.00
7 Mulyadi Cost Estimator 0.50 0.50 1.00 0.50 0.50 3.00
8 Crista Karina Cost Estimator 0.50 0.50 1.00 0.50 0.50 3.00
9 Sarnen Typist 0.50 0.50 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 12.00
10 TBA Office Boy 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 10.00
TOTAL 99.04
C:\2004\Proposal\204.042 P. PT. SERASI AUTO RAYA\[Duit.xls]Manning Sched
PT.ENCONA ENGINEERING 22
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
Ada beberapa standar untuk menghitung imbalan jasa (fee) konsultan MK (Manajemen Konstruksi).
Misalnya : Standar IAI (Ikatan Arsitek Indonesia), Standar Bappenas atau Standar Cipta Karya.
Setelah mempertimbangkan beberapa faktor, kami memilih dan mengusulkan kalau Standar
Perhitungan Imbalan Jasa (Fee) Konsultan MK adalah Standar Cipta Karya yaitu :
9.1. Remunerasi
Manajemen Konstruksi
Kantor Pusat Trac
I. Kantor Jakarta
1 James Hutagalung Direktur Proyek 0.24 14,000,000 3,360,000
2 Bambang Adhiono Senior Arsitek 0.40 14,000,000 5,600,000
3 Ferry Himawan Senior Struktur 0.40 10,000,000 4,000,000
4 Aswin G.P. Senior Mekanikal 0.30 10,000,000 3,000,000
5 Harto Cahyono Senior Elektrikal 0.30 10,000,000 3,000,000
6 Novreuni Senior Landscape 0.20 10,000,000 2,000,000
7 Syafrizal Senior Teknik Lingk. 0.20 10,000,000 2,000,000
8 Nurul Administrator 1.00 2,500,000 2,500,000
II Kantor Lapangan
PT.ENCONA ENGINEERING 23
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
Biaya Kantor
1. Transport dan Maintenance 1 unit x 12 bl x Rp 3,500,000 = Rp. 42,000,000
2. Sewa Komputer lengkap Printer 1 unit x 12 bl x Rp 750,000 = Rp. 9,000,000
3. Komunikasi 1 ls x 12 bl x Rp 1,000,000 = Rp. 12,000,000
4. Stationaries 1 ls x 12 bl x Rp 350,000 = Rp. 4,200,000
5. Reproduksi 1 ls x 12 bl x Rp 500,000 = Rp. 6,000,000
6. Dokumentasi
- Sewa Kamera Digital (Kodak) 1 ls x 12 bl x Rp 200,000 = Rp. 2,400,000
7. Laporan
- Mingguan 4 set x 4 mg x 12 bl x Rp 200,000 = Rp. 38,400,000
- Bulanan 4 set x 1 bl x 12 bl x Rp 700,000 = Rp. 33,600,000
- Akhir 4 set x 1 x Rp 1,000,000 = Rp. 4,000,000
8. Perlengkapan Kerja (Sepatu + 8 org x 2 stel x Rp 350,000 = Rp. 5,600,000
Seragam)
9. Dapur 12 x Rp 1,250,000 =Rp. 15,000,000
9.3. Rekapitulasi
(Tujuh ratus enam puluh tujuh juta enam ratus enam puluh ribu rupiah)
Catatan :
- Usulan biaya ini belum termasuk PPN 10 %.
- Belum termasuk Direksi Keet.
- Belum termasuk Biaya Air Kerja dan Listrik Kerja.
- Belum termasuk Biaya Penyambungan Line Telepon dan Pesawat.
- Belum termasuk Meja dan Kursi Kerja.
- Belum termasuk Perjalanan Dinas keluar Kota Jakarta.
- 10 % Uang Muka pada saat SPK ditanda tangani oleh kedua belah pihak.
- 85 % dibayarkan prorata setiap bulan terhitung Perencanaan sampai Serah Terima I.
- 5 % Retensi dibayarkan setelah masa pemeliharaan 6 (enam) bulan selesai (Serah Terima II).
PT.ENCONA ENGINEERING 24
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
LAMPIRAN
PT.ENCONA ENGINEERING 25
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
RINGKASAN DATA
PENGALAMAN PERUSAHAAN
1. Usia Perusahaan, PT. Encona Engineering didirikan pada Tahun 1970, dikuatkan dengan Akte
Pendirian Perusahaan. Sampai dengan tahun 2004 telah berusia 34 tahun.
2. Kiprah PT. Encona Engineering di bidang Konsultansi Jasa Manajemen Proyek dimulai pada
tahun 1978, menangani Proyek Bontang – Kalimantan Timur. Sampai dengan tahun 2004 telah
berkiprah selama 26 tahun.
PT.ENCONA ENGINEERING 26
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
2. APPRESIASI PROYEK ..................................................................... 2
2.1. Ringkasan Proyek .......................................................................... 2
3. METODA PENANGANAN PROYEK .................................................... 4
3.1. Strategi Penanganan Proyek ........................................................... 4
3.2. Tahap Perancangan – Manajemen Dan Koordinasi Perancangan ........ 4
3.3. Tahap Pelelangan Pekerjaan ........................................................... 7
3.4. Tahap Konstruksi – Manajemen Konstruksi ...................................... 7
3.5. Manajemen Fit-Out, Commissioning & Serah Terima ........................ 9
3.6. Pengendalian Proyek ..................................................................... 10
3.6.1. Pengendalian Schedule ................................................................. 11
3.6.2. Pengendalian Biaya ....................................................................... 11
3.6.3. Pengendalian Komunikasi .............................................................. 12
3.6.4. Pengendalian Lingkup Pekerjaan ................................................... 12
3.7. Pembagian Tugas Antar Konsultan (tentative) .................................. 13
3.8. Pembagian Tugas Organisasi MK .................................................... 14
4. “DELIVERABLES” ........................................................................... 15
5. JADWAL PROYEK ........................................................................... 16
6. ORGANISASI ................................................................................. 17
6.1. Struktur Organisasi Proyek ............................................................. 17
6.2. Struktur Organisasi MK .................................................................. 18
7. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KONSULTAN ................................. 19
7.1. Tugas Konsultan MK ...................................................................... 19
8. MANNING SCHEDULE .................................................................... 22
9. BIAYA / IMBALAN JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI ......................... 23
9.1. Remunerasi ................................................................................... 23
9.2. Biaya Langsung ............................................................................. 24
9.3. Rekapitulasi .................................................................................. 24
9.4. Cara Pembayaran .......................................................................... 24
LAMPIRAN ............................................................................................ 25
- CV
- RINGKASAN DATA PERUSAHAAN
PT.ENCONA ENGINEERING i
Proposal Teknis dan Biaya Jasa MK
Pembangunan Gedung
Kantor Pusat Trac
PT.ENCONA ENGINEERING ii