Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH MANAJEMEN DAN UMKM KOPERASI

ANALISA BISNIS UMKM PADA USAHA SAMBAL DAPUR MANTANKU

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen Koperasi dan UMKM
Dosen Pengampu : H Sudendi, S.E.,M.M

Disusun oleh : Kelompok 11

Anggota:

Desna Suci Ramadayanti 5551190086

Nurani Fuspawita 5551190090

Jihan Kamilah 5551190094

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan
kuasanya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu dan dalam kondisi
baik, serta sholawat dan salam semoga tercurah limpah kepada Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga dan para sahabatnya.

Rasa terima kasih juga saya ucapkan kepada. H Sudendi, S.E.,M.M selaku Dosen Mata
Kuliah Manajemen UMKM dan Koperasi, yang selalu memberikan dukungan sehingga
makalah ini dapat disusun dengan baik.

Semoga makalah dengan judul “ANALISA BISNIS UMKM PADA USAHA SAMBAL
DAPUR MANTANKU” yang telah kami susun ini turut memperkaya ilmu pengetahuan dan
wawasan para pembaca tentang, startegi yang harus di terpkan dalam menjalani bisnis skala
UMKM terutama bidang kuliner

Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna. Kami
juga menyadari bahwa makalah ini juga masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu
kami mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca sekalian supaya makalah lebih ini
baik lagi.

Sukabumi, 16 Juni 2021

Kelompok 11

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................iii

BAB I (PENDAHULUAN)...........................................................................................4

1.1 Latar Belakang....................................................................................................4


1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................5
1.3 Tujuan ................................................................................................................5

BAB II (PEMBAHASAN)............................................................................................6

BAB III (PENUTAPAN)..............................................................................................21

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................21


3.2 Saran ..................................................................................................................21

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Usaha kecil menengah (UKM) dari waktu ke waktu mengalami perkembangan bagus.
Para pelaku bisnisnya pun menghasilkan jenis produk yang beragam. Usaha kecil
menengah menjadi salah satu terobosan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah-
tengah masyarakat untuk mencapai kesejahteraan hidup yang memadai. Usaha kecil
menengah menjadi penopang perekonomian Indonesia, karena membantu pertumbuhan
perekonomian masyarakat. Kemandirian masyarakat seperti para pelaku bisnis UKM ini
diharapakn akan mampu mengurangi angka pengangguran jika melihat fakta lapangan
pekerjaan yang semakin terbatas dengan jumlah tenaga kerja yang belum terserap terus
bertambah. Berbagai jenis produk yang dihasilkan para pelaku bisnis UKM memiliki
kualitas. Hal ini dikarenakan keinginan mereka untuk nampu bersaing di pasar. Sekalipun
para pelaku bisnis tersebut bertaraf UKM tetapi mereka mempertimbangkan aspek mutu
dan kualitas sebelum barang yang mereka hasilkan akan dipasarkan. Kondisi persaingan
pasar yang kompetitif menjadi aspek yang tidak lepas dari perhatian, mereka harus saling
bersaing untuk mampu menjadi yang diminati pasar, belum lagi harus bersaing dengan
perusahaan besar.

Sambal sering dianggap sebagai bahan makanan pendamping yang mampu melengkapi
cita rasa makanan utama di Indonesia. Itulah sebabnya masyarakat belum merasa puas
apabila tidak terdapat sambal dalam sajian makanan sehari-hari. Tingginya permintaan
sambal membuat banyak rumah makan berlomba-lomba dalam menciptakan inovasi terbaru
mengenai cita rasa sambal. Mulai dari sambal berdasarkan campuran bahan yang beraneka
ragam hingga sambal berdasarkan tingkat kepedasan. Salah satu jenis sambal yang cukup
populer di Indonesia yaitu sambal dengan beraneka ragam campuran seperti bawang, teri,
cumi, dan kecombrang. Sambal dengan bahan utama cabai rawit dan bawang-bawangan ini
merupakan pendamping makan nasi. Hampir seluruh masyarakat Indonesia mejadikan
sambal sebagai makanan pendamping atau pelengkap saat makan nasi, jika tidak dengan
sambal rasa yang diciptakan akan terasa kurang.

4
Usaha kuliner sambal saat ini banyak digemari oleh banyak kalangan, mulai dari remaja
hingga orang tua, dikarenakan rasanya yang beragam dan macam varian sehingga membuat
citarasa sambal digemari banyak orang. Modifikasi yang terus berkembang seiring
berjalannya waktu akan terus membuat kalangan untuk terus ingin mencobanya, sehingga
diharapkan usaha kuliner sambal dapur mantanku terus berkembang dan berinovasi

2. Rumusan Masalah
1. Apa Visi, misi dan tujuan usaha Sambal Dapur Mantanku?
2. Bagaimanakah analisis SWOT pada usaha Sambal Dapur Mantanku?
3. Apakah strategik yang dipilih oleh Sambal Dapur Mantanku dalam menjalankan
usaha?
4. Proses perkembangan usaha Sambal Dapur Mantanku?
3. Tujuan
1. Memenuhi tugas mata kuliah manajemen UMKM dan Koperasi
2. Menambah penegetahuan dan wawasan terkait bisnis pada UMKM Sambal
Mantanku
3. Menambah pengetahuan dan wawasan terkait straegi yang di terapakan UMKM
Sambal Mantanku

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil Usaha

Nama Usaha : Sambal Dapur Mantanku

Alamat : Jalan Pisangan Baru III RT.007 RW.006 NO.31


Tanggal Berdiri : 20 Juli 2019
Jenis Usaha : Kuliner

Produk : sambal

Email : dapur.mantanku23@gmail.com

No.telp 081280381059

Owner : Nofiani Safitri

Sambal Dapur Mantanku merupakan salah satu usaha kecil di bidang kuliner, yang
memproduksi sambal kemasan yang di masukkan dalam toples. Lokasi usaha Sambal Dapur
Mantanku berada di wilayah Jakarta Timur lebih tepatnya berada di Jalan Pisangan Baru III
RT.007 RW.006 NO.31 dengan awal di dirikan tanggal 20 Juli 2019. Jenis-jenis produk
sambal yang di produksi oleh usaha Sambal Dapur Mantanku memiliki lebi dari satu
varian sambal diantaranya yaitu sambal bawang, sambal teri, sambal cumi dan sambal
kecombrang
6
2.2 Visi, Misi dan Tujuan dari Sambal Dapur Mantanku

a. VISI

Menjadikan sambal dapur mantanku sebagai produk unggulan yang diminati


konsumen
b. MISI

 Membangun SDM yang inovatif dan kreatif dalam mengembangkan makanan


tradisional

 Menjaga kualitas produk dan terus berinovasi

 Menetapkan harga produk yang terjangkau masyarakat

 Meningkatkan kualitas dan proses pengolahan produksi yang terjamin


baik dari bahan yang terbaik
c. TUJUAN

 Memperkenalkan sambal khas Indonesia kepada masyarakat di lingkungan


melalui banyak inovasi rasa
 Membuat produk sambal yang memiliki harga ekonomis dengan
mengutamakan kualitas produk sehingga dapat disukai oleh konsumen
 Memberikan kepuasan bagi konsumen.

2.3 Analisa SWOT Sambal Dapur Mantanku


a. Strange (Kekuatan)

1) Memiliki kualitas yang baik karena menggunakan bahan-bahan


baku pilihan.
2) Produk memiliki harga yang terjangkau

3) Memiliki cita rasa yang disukai oleh konsumen

4) Memiliki lebih dari satu varian sambal


7
5) Produk makanan pendamping nasi

b. Weakness (Kelemahan)

1) Pemasaran yang masih belum luas

2) Apabila kemasan dari produk sudah dibuka maka daya tahan


produk hanya dapat bertahan tidak cukup lama jika disimpan di
suhu ruangan
c. Opportunity (Peluang)

1) Banyak masyarakat Indonesia yang menyukai sambal

2) Banyak masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk memasak


atau membuat sambal karena mobilitas yang tinggi
d. Threat (Tantangan)

2.1 Harga bahan baku yang tidak stabil

2.2 Tidak semua kalangan menyukai sambal

2.3 Pesaing dengan usaha yang sama

8
2.4 Sasaran Kinerja Sambal Dapur Mantanku

Sasaran kinerja yang digunakan oleh Sambal Dapur Mantanku yaitu


merupakan kepuasan dari pelanggan, karena pelanggan merupakan faktor utama
dalam perkembangan usaha. yang mana, jika tanpa adanya pelangga yang membeli
produk Sambal Dapur Mantanku maka usaha ini tidak akan bertahan sampai
sekarang. Jadi kepuasan pelanggan perlu di jaga supaya pelanggan tersebut kecewa
dan berpindah untuk membeli produk yang lain.

2.5 Tindakan Spesifik yang Dilakukan Sambal Dapur Mantanku untuk Mencapai
Tujuan

Sambal Dapur Mantanku mengambil beberapa tindakan untuk mencapai


sasaran kinerja dan tujuan yaitu :
1. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah bagi pelanggan

2. Memilih bahan – bahan yang berkualitas untuk pembuatan sambal

3. Selalu berinovasi dan menambah varian rasa atau produk baru

4. Memudahkan dalam pemesanan produk

5. Menetapkan harga yang ekonomis yang mana harga tersebut harus berada di
bawah atau sama dengan produk pesaing.
6. Melakukan promosi melalui sosial media, atau dari mulut ke mulut

2.6 Tindakan yang Dilakuakan Sambal Dapur Mantanku Terhadap Perubahan Bisnis

Dengan semakin berkembangnya aplikasi – aplikasi market place dan sosial


media saat ini, maka produsen mencoba memanfaat peluang tersebut untuk
memperluas jaringan pemasarannya. Yang mana pada awalnya produsen hanya
berjualan sekitar wilayah lokasi produksi. pada saat ini dengan memanfaat
perkembangan IPTEK yang ada maka produsen mulai melakukan promosi dan
penjualan melalui sosial media dan market place.
9
2.7 Ukuran Stratejik Kesuksesan pada Sambal Dapur Mantanku

a. Aspek keuangan

1) Pertumbuhan penjualan

10
Pertumbuhan penjualan Sambal Dapur Mantanku pada tahun 2021
terlihat seperti dada grafik dan tabel yang ada di bawah ini yang mana
produk yang banyak terjual yaitu pada bulan Februari 2021 dengan jumlah
quantitas Sambal yang terjual yaitu sebanyak 510 buah dengan pendapatan
penjualan sebanyak 510 buah, dan jumlah penjualan terendah berada pada
bulan maret dengan jumlah produk yang terjual sebanyak 468

Grafik Penjualan Sambal Dapur Mantanku tahun 2021

Penjualan Sambal Dapur Mantanku


Tahun 2021
1300000
0
1280000
0
1260000
0 46
1240000 8
0 49
1220000 0
0
51
1200000 0
0
1180000
JanuariFebruariMaret
0
1160000
0
1140000
0
1120000
0
1100000
0

Tabel Penjualan Sambal Dapur Mantanku tahun 2021

BULAN QUANTITAS HARGA PENJUALAN


Januari 490 25.000,00 12.250.000
Februari 510 25.000,00 12.750.000
Maret 468 25.000,00 11.700.000

11
2) Pertumbuhan laba

Untuk pertumbuhan laba pada tiap bulan di tahun 2021 dalam


usaha Sambal Dapur Mantanku berada pada kisaran 5.000.000 lebih.
Dengan pendapatan bersih terbanyak berada pada bulan Februari dengan
total

12
6.225.000. Untuk biaya produksi setiap bulan berada pada sekitaran

6.025.000 yang mana hal itu tidak terpengaruh oleh kenaikan harga bahan
baku, jadi ketika bahan baku mengalami kenaikan maka dari pihak
produsen akan mencoba mengurangi quantitas dari bahan baku sehingga
tidak mengalami pembekakan biaya pada saat produksi sambal.

Tabel Pertumbuhan Laba Sambal Dapur Mantanku tahun 2021

Bulan Penjualan Biaya Produksi Beban Laba


Januari 12.250.000 6.025.000 500.000 5.725.000
Februari 12.750.000 6.025.000 500.000 6.225.000
Maret 11.700.000 6.025.000 500.000 5.175.000

Grafik Pertumbuhan Laba Sambal Dapur Mantanku tahun 2021

3) Penetapan Harga

Sambal Dapur Mantanku produsen memikirkan beberapa faktor


13
dimulai dari biaya produksi, dan biaya beban lainnnya, yang mana harga
dari produk yang akan di jual harus dapat menutupi biaya yang yang telah
di keluarkan dan dapat memberikan laba yang yang diharapkan. Selain itu
produsen juga memikirkan juga harga dari pesaing yang menjual produk

14
yang sama yang berada di kisaran 25.000 sampai 150.000. Maka dari itu
produsen mentapkan harga produk sebesar 25.000 untuk satu toples
sambal ukuran 220 ml. tujuannya supaya dapat bersaing dengan produk
sambal lain.

b. Aspek pelanggan

a) Market-share & pertumbuhan market-share

Produk yang dibuat untuk memenuhi permintaan konsumen


sebanyak 500 buah/bulan
b) Pelayanan kepada pelanggan

Dalam melakukan pelayanan kepada pelanggan sambal dapur


mantanku menggunakan dua cara yaitu :
1) Memanfaatkan market place sebagai media untuk memudahkan
pemesanan dan pengiriman kepada konsumen yang memiliki
jarak yang jauh dari lokasi usaha
2) Memberikan pelayanan pesan antar bagi konsumen yang
memiliki domisili yang berdekatan dengan tempat usaha
c) Pengiriman tepat waktu

Untuk mempercepat produk sampai ditangan konsumen maka


kami akan langusng melakukan pengiriman begitu produk dipesan oleh
konsumen sehingga pelanggan tidak membutuhkan waktu yang lama
untuk menunggu produk sambal dapur mantanku
d) Kepuasan pelanggan

Dalam menjaga kepuasan pelanggan sambal dapur mantanku


dilakukan dengan beberapa cara :
1) Menjaga kualitas produk selalu dalam kondisi yang baik

2) Pengiriman yang dilakukan dengan cepat

3) Membuat inovasi atau menambahkan varian baru pada produk


15
sambal mantanku
4) Melayani pelanggan yang memesan produk dengan ramah

e) Posisi pada pasar yang menguntungkan

16
Untuk berada pada posisi pasar yang menguntunkan kami
melakukan promosi melalui media social, promosi dari mulut ke mulut,
membuka market place dan menjaga kepuasan pelanggan sehingga
masyarakat mengetahui produk sambal dapur mantanku sehingga hal
tersebut dapat menjadi peluang untuk menarik minat konsumen untuk
membeli produk sambal dapur mantanku. Dengan menjaga kepuasan
konsumen hal itu juga menjadi peluang untuk membuat konsumen
kembali membeli produk sambal dapur mantanku.

2.8 Proses Perkembangan Bisnis Internal Sambal Dapur Mantanku


Dalam menjalankan usaha perlu memperhatikan beberapa faktor proses dalam
perkembangan usaha, berikut faktor – faktor yang diperhatikan dalam proses
perkembangan usaha Sambal Dapur Mantanku diantaranya :

a) Kualitas produk yang tinggi

Ketika memproduksi sambal, produsen selalu memperhatikan


bahan bahan yang berkualitas dan alat alatnya pun yang digunakan terjaga
kebersihannya guna memenuhi persyaratan atau spesifikasi kualitas yang
telah ditetapkan.

b) Inovasi dalam manufaktur

Dalam menjalankan proses manufaktur produsen terus melakukan


upgrading dalam produksi sambal dengan memperbanyak varian dari
sambal, seperti saat ini produsen sudah memiliki empat varian, yaitu cumi
cumi, kecombrang, teri dan bawang

c) Produktivitas pemanufakturan yang tinggi

Produktivitas dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan


suatu UKM sehingga dalam memproduksi sambal produsen selalu

17
berusaha agar sumber daya diatur dengan baik dan dimanfaatkan untuk
mencapai hasil yang optimal guna meminimalisir terjadinya barang gagal
atau cacat

d) Waktu siklus produksi yang lebih baik

Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi


yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi
permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan
barang

18
jadi sehingga produsen melakukan system pre order yaitu system yang
menawarkan penjualan produk yang belum tersedia tetapi akan tersedia
pada tanggal yang ditentukan.

e) Hasil dan penurunan pemborosan

Karena produsen menggunakan system PO yang mana barang


diproduksi atas permintaan pelanggan, maka persediaan untuk seluruh
proses produksi sambal dapat ditekan sehingga akan mengurangi
terjadinya pemborosan

2.9 Inovasi dan Pembelajaran pada Sambal Dapur Mantanku

a) Pendidikan dan pelatihan

Mengikuti kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan


pengembangan UMKM, karena dalam menciptakan inovasi pada
sebuah produk dibutuhkan wawasan yang luas dan terkini sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan sehingga mampu
menginovasi produk yang dimilikinya. Dan menciptakan sebuah
produk baru yang berlandaskan ilmu pengetahuan

b) Inovasi produk baru

Inovasi bertujuan untuk membuat manusia memiliki kualitas


yang meningkat sehingga harus memiliki kemampuan baru yang
sebelumnya tidak dimiliki. Meningkatkan inovasi produk yang
dikembangkanpun tidak selalu dalam bentuk barang tetapi bisa berupa
peningkatan pelayanan.
c) Metode

Metode yang dilakukan guna memahami masalah pelanggan,


dan menekankan solusi pemahaman akan keinginan pelanggan agar
semuanya terarah dengan baik dan produk yang di produksi dapat
diterima oleh pelanggan.
20
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Sambal merupakan bagian dari kehidupan dalam budaya makan bangsa


Indonesia. Hal ini disebabkan karena sambal berperan sebagai penambah dan perangsang selera
makan, sehingga mutlak untuk beberapa hidangan selalu didampingi dengan sambal yang
sesuai. Maka dari itu, kelompok kami menganalisis UMKM produk sambal dapur mantanku,
dengan macam variasi seperti, sambal bawang, kecombrang, cumi, dan teri. Sambal yang sudah
dimodifikasi ini diharapkan dapat berkembang dan menciptakan inovasi inovasi baru dan cita
rasanya diterima oleh masyarakat.

3.2. Saran

Saran dari penulis bagi para pelaku UMKM dengan semakin banyaknya market
place yang dapat di akses dengan mudah saat ini, maka manfaatkanlah market place tersebut
untuk menjual produk usahanya ke pasar yang lebih luas dan bagi para pelaku UMKM juga
dengan semakin berkembangnya dan semakin banyaknya pengguna sosial media saat ini dapat
di manfaatkan juga untuk mempromosikan produk usahanya ke masayarakat yang lebih luas.

21

Anda mungkin juga menyukai