NIM : 2005171073 Kelas : MB-1C Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen
BAB 8
Latihan Mahasiswa
1. Rumuskan dengan singkat : ”Makna berpolitik” secara umum
Jawab : Secara etimologis, politik berasal dari kata polis (bahasa Yunani) yang artinya negara kota. Lemudian diturunkan kata lain seperti polities (warga negara), politikos (kewarganegaraan atau civics) dan politike tehne (kemahiran politik) dan politike episteme (ilmu politik). Ilmu politik : ilmu yang mempelajari interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama. Jadi makna berpolitik secara umum yaitu sebuah uasaha untuk mengelola dan menata sistem pemerintahan untuk mewujudkan kepentingan atau cita-cita dari suatu Negara 2. Poin-poin apa yang anda tidak setujui dari pembahasan materi? Sebutkan ! (kritik anda). Jawab : Poin-poin apa yang saya tidak setujui dari pembahasan materi adalah - Melayani dalam politik, karena kebanyakan manusia yang telah terjun kedunia politik selalu lupa daratan, karna politik merupakan sarang kejahatan itu sendiri terjadi. - Kecenderungan-kecenderungan orang Kristen dalam mengantisipasi politik, dimana tidak semua orang Kristen mampu mengantisipasi bahkan berbaur di dalam dunia politik. Hal ini tentu membingungkan masyarakat Kristen pada umumnya. - Pemerintahan politik berbeda dengan pelayanan kristiani. Menurut saya hal ini cenderung tidak benar. Karena seyogiyanya pada zaman sekarang ini, orang Kristen tergabung ke dalam gereja-gereja yang memiliki struktur dan manajemen dan sudah jelas didalam nya terdapat politik baik secara intern maupun ekstern. 3. Carilah ayat-ayat Alkitab, yang memberikan pedoman prinsip bagaimana berpolitik yang benar (tiga poin) Jawab : Ayat alkitab yang memberikan pedoman prinsip bagaimana berpolitik yang benar - Bersaksi dalam politik (Kisah 1:8). Bersaksi dalam politik artinya memberi sikap, buah pikiran dan tindakan yang tujuannya menegakkan kebenaran dan keadilan. - Bersekutu Dalam Politik (Mat 10 : 16-17). Sebagai garam dan terang, orang Kristen harus hadir dalam dunia ; seperti garam, orang Kristen harus melarut dalam dunia politik agar efektif dalam memberi nuansa terhadap perilaku-perilaku berpolitik. Bersekutu dalam politik tidak harus memasuki partai politik atau melakukan kegiatan-kegiatan politik praktis, tetapi bersekutu dalam politik artinya membuat diri inklusif dalam perkembangan politik. Mengikuti perkembangan dan dinamika politik secara peka dan tanggap. Bersekutu dalam politik boleh dengan cara mengikuti tren politik yang sedang terjadi, dan mencoba memahami apa makna dari peristiwa yang terjadi itu. Orang Kristen juga tidak boleh buta politik. - Melayani dalam politik, Sudah dipastikan bahwa tanggung jawab kita kepada pemerintah adalah untuk menaati hukum dan menjadi warga negara yang baik (Rom 13:1-2). 4. Setujukah anda Partai Politik Kristen? Apa Alasannya? Jawab : Tidak, Menurut saya Partai politik kristen hanya akan jadi sarang permasalahan yang tak berujung dan sulit diatasi. Bukannya memperjuangkan kepentingan umum, parpol kristen hanya akan terjerat kasus, baik intern maupun ekstern. Korupsi, perpecahan internal yang membuat saya meyakini bahwa parpol kristen hanya akan menjadi sarang dosa. Namun tidak bisa dipungkiri juga akan banyak kelebihan yang tercipta dari pendirian parpol kristen, namu dibalik itu semua banyak hal-hal yang negatif sedang menunggu, perpecahan demi perpecahan tidak akan terelakkan.