Anda di halaman 1dari 3

Faktor-faktor kesuksesan dan kendala pada e-commerce

Pertumbuhan e-commerce meningkat sejalan dengan tumbuhnya pengguna internet serta


kepercayaan masyarakat untuk bertransaksi secara daring.

Tingkat pertumbuhan e-commerce di Indonesia, berdasarkan data Bank Indonesia nilai


transaksinya mencapai USD2,6 miliar pada 2014. Menteri Komunikasi dan Informatika,
Rudiantara memprediksi nilai transaksi e-commerce tahun 2016 mencapai USD4,89 miliar, naik
dari USD3,56 miliar di tahun 2015.

Apa yang menjadi penentu keberhasilan sebuah situs e-commerce dan bisa membuatnya
bertahan di tengah pesatnya pertumbuhan e-commerce saat ini?

 Desain website dan apliksi

Ketika masuk ke toko konvensional, tampilan toko, tata letak, dan keramahan pramuniaga
menjadi daya tarik seseorang untuk berbelanja. Maka ketika masuk ke toko daring tampilan
website atau aplikasi, desain antarmuka, dan navigasi yang mudah akan membuat pelanggan
lebih nyaman saat berbelanja.

 Harga

Persaingan harga dapat menjadi faktor penentu keputusan orang ketika berbelanja. Situs e-
commerce yang sering menawarkan harga lebih murah dengan potongan harga menarik akan
membuat seseorang lebih senang berbelanja dan akhirnya merekomendasikan situs tersebut
kepada orang lain.

Banyak strategi yang digunakan agar produk yang dijual dapat lebih laku dari yang lainya,
mulai dari diskon atau penawaran lain. Terkadang, pelanggan mencari produk yang paling murah
diantara yang lainnya. Tapi, sebaiknya Anda tidak sekali-kali mengiklankan produk atau
memberi keterangan bahwa produk Anda adalah yang termurah, mengapa? Karena bukan tidak
mungkin murah biasanya identik dengan barang berkualitas buruk. Bukan berarti juga Anda
harus memberikan harga tertinggi. Atur harga sesuai dengan produk yang Anda jual tidak terlalu
rendah tapi juga tidak terlalu tinggi. Terjangkau.

 Pilihan produk

Banyaknya pilihan produk yang ditawarkan juga menjadi penentu kesuksesan e-commerce.
Bayangkan jika produk yang dijual sedikit dan banyak produk yang stoknya habis? Otomatis
penjualan pada situs tersebut menjadi berkurang dan pelanggan akan beralih ke situs lain. Maka
jangan heran jika saat ini situs e-commerce besar memiliki banyak pedagang meskipun produk
yang dijual sama.

 Pelayanan
Meskipun saat ini pelayanan di situs e-commerce serba otomatis menggunakan sistem. Tetap
saja pihak e-commerce sebaiknya menyediakan layanan call center yang siap siaga menampung
keluhan dan memberikan solusi kepada pelanggan dengan cepat jika terjadi masalah saat proses
jual-beli.

 Pemasaran kreatif

Pada era digital pemasaran dapat dilakukan berbagai macam cara dan sekreatif mungkin agar
menarik perhatian hingga akhirnya banyak dibicarakan. Ketika sebuah situs e-commerce sudah
banyak dibicarakan secara positif baik di dunia maya dan dunia nyata, maka akan meningkatkan
kepercayaan masyarakat untuk berbelanja di situs tersebut.

 Kecepatan akses

Ketika sebuah situs banyak diakses, maka semakin tinggi kapasitas bandwith, ram, dan data
transfer yang dibutuhkan. Oleh karena itu, sebuah situs e-commerce harus memiliki server
berkapasitas besar agar website atau aplikasi terhindar dari kondisi 'hang'.

Pilih server yang dapat memenuhi kebutuhan Anda agar situs dan aplikasi e-commerce dapat
memberikan respons cepat kepada pelanggan. Selain itu, perhatikan juga tingkat toleransi panas
yang dihasilkan oleh server. Pilih server yang lebih sedikit menghasilkan panas. Semakin sedikit
panas yang dihasilkan oleh sebuah server, maka akan semakin efisien daya yang digunakan.
Tidak hanya itu, server yang lebih sedikit menghasilkan panas berarti tidak terlalu banyak
memerlukan pendingin ruangan untuk menjaga kinerja server tetap optimal. Dengan demikian,
selain dapat menjaga performa website dan aplikasi e-commerce, Anda pun bisa memangkas
biaya pengeluaran perawatan server dan daya listrik.

 Keamanan

Salah satu ketakutan seseorang dalam berbelanja online adalah masalah keamanan. Ketika
membeli sesuatu secara online, mereka tentu harus memberikan informasi seperti nama, alamat
pengiriman barang, nomor telepon, alamat email, bahkan bukan tidak mungkin adalah informasi
kartu kredit. Selalu ada kemungkinan dimana data-data tersebut dapat dicuri atau
disalahgunakan.

https://blog.mtarget.co/6-faktor-yang-mempengaruhi-kesuksesan-ecommerce/

https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/5-faktor-penentu-kesuksesan-e-commerce
Kendala pada e-commerce

Menurut Direktur Rakuten Belanja Online, Yasunobu Hashimoto, setidaknya ada tiga
tantangan yang masih harus dihadapi oleh UKM di Indonesia jika ingin mengadopsi e-
commerce. "Di Indonesia, setidaknya masih ada tiga kendala yang membuat e-commerce susah
berkembang, kendala itu adalah koneksi internet, logistik, dan model pembayaran," terang
Hashimoto saat ditemui KompasTekno di Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Dengan kualitas koneksi internet yang pas-pasan, dan belum meratanya koneksi internet
di semua daerah di Indonesia, Hashimoto menyebut pengalaman melakukan e-commerce akan
menjadi kurang menyenangkan. Dari sisi logistik, Hashimoto melihat Indonesia sebagai negara
yang luas dan infrastruktur logistiknya belum kuat. Banyak daerah-daerah terpencil di pelosok
yang belum terjangkau.

Sementara dari sisi payment, menurut Hashimoto, masih dibutuhkan metode pembayaran
yang bisa dipakai oleh semua, karena belum semua masyarakat memiliki kartu kredit. Namun
pemerhati UMKM dan motivator usaha, Saptuari Sugiharto, mengatakan kecepatan internet di
Indonesia sebenarnya sudah memadai untuk kegiatan e-commerce, namun saat ini belum merata.

https://tekno.kompas.com/read/2014/10/03/09540037/Tiga.Hambatan.E-commerce.di.Indonesia

Anda mungkin juga menyukai