Anda di halaman 1dari 14

KORIDOR

M.K. Ekologi Lansekap – ALE 230


Qurrotu ‘Aini Besila
Jur. Arsitektur Lansekap
FALTL Universitas Trisakti
KORIDOR:
- Merupakan komponen struktural yang penting, yang seringkali
menghubungkan bercak-bercak utama (misal: hutan, hutan tanaman
industri, dan lahan-lahan pertanian)
- Adalah sebidang lahan dan/atau vegetasi yang berbeda dari elemen
lansekap yang memanjang pada sisi-sisi lainnya. Elemen
memanjang yang dikenal sebagai koridor ini melintasi bentangan
matriks. Umumnya menghubungkan elemen satu dengan elemen
lainnya yang ada dalam suatu lansekap.

BEBERAPA FUNGSI KORIDOR:


- Sebagai jalur penyebaran hewan
- Membantu mengendalikan serangga-serangga pengganggu
- Menyediakan habitat untuk spesies-spesies
- Mengontrol aliran permukaaan, air dan nutrien, jadi dapat
mengurangi banjir, pengendapan lumpur, dan hilangnya kesuburan
tanah.
Beberapa TIPE KORIDOR:
a. Koridor gangguan (Disturbance corridors)
b. Koridor yang ditanami (Planted corridors)
c. Koridor yang dibangun kembali (Regerated corridors)
d. Koridor sumberdaya lingkungan (Environmental corridors)
e. Koridor remnant (Remnant corridors)
a. Koridor gangguan (Distubance corridors)
- Disebabkan oleh suatu gangguan memanjang yang melalui
matriks lansekap.
- Pada lansekap yang seragam, koridor gangguan mengacaukan
bentang alam.

(+) - Koridor-koridor gangguan menyediakan habitat yang penting


untuk spesies-spesies tanaman atau hewan alami yang mampu
beradaptasi pada gangguan atau untuk suksesi awal jenis
spesies tanaman dan hewan.
Contoh: koridor-koridor jalur tegangan tinggi yang memotong
areal hutan
- Koridor-koridor gangguan berperan tidak saja sebagai barier
terhadap pergerakan beberapa spesies, tetapi juga menyediakan
jalur-jalur penyebaran untuk spesies-spesies mamalia kecil
- Tepian koridor mempunyai fungsi lain, yaitu sebagai pembatas
antara dua tipe habitat, sebagai daerah peralihan, dan juga
membantu berfungsi sebagai pembatas teritori alami untuk
beberapa jenis burung dan mamalia
b. Koridor yang ditanami (Planted corridors)
- Tidak terjadi secara alami, tetapi ditanam untuk fungsi-fungsi
keindahan, ekonomi, dan fungsi ekologi
- Menyediakan kayu bakar, menyediakan koridor untuk penyebaran
hewan, dan menyediakan habitat lain yang baik untuk serangga-
serangga pemangsa
- Koridor-koridor yang ditanami umumnya merupakan lansekap-
lansekap pertanian dan dapat menyediakan berbagai tujuan
- Koridor-koridor yang ditanam ini mempunyai peranan penting
dalam pengaturan serangga-serangga pengganggu dalam suatu
agro ekosistem, karena dapat membantu mengatur populasi
serangga-serangga pengganggu dalam mosaik pertanian yang lebih
besar
c. Koridor yang dibangun kembali (Regenerated corridors)
- Misalnya pagar semak belukar atau strip vegetasi sepanjang pagar
dan sisi jalan, yang dibangun pada suatu area yang tadinya
terganggu
- Koridor-koridor yang dibangun ini memberi berbagai fungsi dalam
lansekap pertanian
- Koridor-koridor merupakan reservoir-reservoir yang penting untuk
menghalau predator serangga, dan dapat berperan sebagai
penghalang terhadap pergerakan serangga.

(+) : - Koridor tidak hanya menyediakan tempat berlindung bagi


populasi tanaman dan hewan, tetapi juga memungkinkan
pergerakan hewan dan penyebaran biji-bijian di antara bercak-
bercak habitat yang lebih lebar
- Pada daerah-daerah yang tidak diolah seringkali merupakan
sumber dari musuh-musuh alami karena setiap tahun mereka
menempati atau berkoloni pada lahan-lahan pertanian yang
berdekatan dan membantu mengontrol hama biotik alami.
- Spesies burungtepi hutan yang mencari makan di lahan
pertanian seringkali bersarang di koridor, dan membantu
mengatur spesies-spesies serangga pengganggu pada tanaman-
tanaman pertanian
- Koridor-koridor yang dibangun kembali juga dapat mengurangi
isolasi populasi burung hutan dengan menyediakan saluran-
saluran untuk pergerakan yang penting untuk preservasi
keanekaragaman biotik
(-) : - Beberapa hewan dapat menimbulkan kerugian-kerugian secara
ekonomi karena memakan tanaman-tanaman pertanian yang
berdekatan dengan koridor
d. Koridor sumberdaya lingkungan (Environmental resource
corridors)
- Merupakan koridor yang terjadi secara alami, dimana suatu
sumberdaya didistribusikan dalam suatu bidang sempit
menyebrangi lansekap (contoh: lorong hutan sepanjang aliran
sungai)
- Koridor-koridor aliran sungai yang memiliki vegetasi
menguntungkan lansekap-lansekap pertanian karena koridor-
koridor tersebut menahan nutrien-nutrien dan endapan-
endapan sungai yang dapat menyebabkan masalah-masalah
eutrophication pertanian (berlimpahnya nutrien di dalam badan
air)
- Koridor aliran sungai yang bervegetasi juga mengurangi
fluktuasi yang ektrim dari tingginya permukaan aliran sungai
e. Koridor remnant (Remnant corridors)
- Terjadi pada saat banyak vegetasi diambil dari suatu area, tetapi
menyisakan sebidang area vegetasi yang tidak ditebang
- Biasa dijumpai sepanjang aliran sungai dan lahan berlereng
curam
- Habitat-habitat dan koridor-koridor remnant merupakan
laboratorium pengajaran “outdoor” yang menggambarkan
bagaimana ekosistem-ekosistem yang sudah mapan berfungsi
kontras dengan ekosistem-ekosistem baru.
(+) : - Habitat-habitat remnant menyebabkan kenaekaragaman
- jenis tinggi, siklus nutriet menjadi tertutup, pertumbuhan
dan hasil rendah, tetapi meningkatkan stabilitas. Habitat-
habitat pertanian sebaliknya seringkali menyebabkan
keanekaragaman spesies rendah, siklus-siklus terbuka,
pertumbuhan dan hasil tinggi, tetapi tidak ada proses-
proses pengaturan komunitas.
- Koridor-koridor remnant mungkin merupakan tipe yang
sangat penting untuk mengkonservasi keanekaragaman,
khususnya jika koridor-koridor tersebut dikelola sebagai
sumberdaya alami.

➢ Berbagai bentuk dan tipe dari bercak dan koridor dapat


dipergunakan bersama-sama untuk membantu menghasilkan
potongan-potongan bercak yang menyatu, yang umumnya banyak
dijumpai pada berbagai lansekap pertanian
➢ Koridor-koridor dapat meningkatkan keanekaragaman hayati,
berperan sebagai jalur penyebaran hewan, dan membantu
mengelola serangga pengganggu dalam lansekap pertanian. Fungsi-
fungsi ini membuatnya menjadi penting untuk preservasi koridor-
koridor dalam lansekap-lansekap pertanian dan lansekap-lansekap
yang dikelola lainnya.
BENTUK KORIDOR

Menurut bentuknya koridor terbagi menjadi:


a. Koridor Garis, misalnya bercak-bercak, jalan-jalan, “hedgerow”,
batas-batas kepemilikan lahan, parit-parit drainase, dan saluran-
saluran irigasi yang merupakan pengikat yang sempit.
Pada dasarnya seluruh bagian dari koridor ini didominasi oleh
spesies tepi.

b. Koridor-koridor Bidang (Strip), merupakan koridor yang lebih


lebar dibandingkan dengan koridor garis, dengan suatu
lingkungan interior pusat yang memiliki organisme interior
melimpah

c. Koridor Aliran Sungai, merupakan bidang vegetasi sepanjang


aliran sungai yang berbeda dengan lingkungan matriks di
sekitarnya.
a. KORIDOR GARIS
Sedikitnya ada 7 (tujuh) tipe koridor garis yang telah dipelajari
secara ekologi, yaitu:
- Jalan (termasuk tepi jalan)
- Jalan kereta
- Pematang
- Parit
- Jalur tegangan tinggi
- Pagar dari tanaman (hadgerow), dan
- Bidang- bidang tumbuhan herba atau semak

Kondisi lingkungan dan spesies pada koridor garis sangat


dipengaruhi oleh matriks yang berdekatan
b. KORIDOR STRIP
Koridor strip dibedakan dengan koridor garis berdasarkan ukuran
lebarnya. Koridor strip lebih lebar dibandingkan dengan koridor
garis. Contoh-contoh dari koridor strip adalah:
- Jalan bebas hambatan yang lebar (super highways)
- Jalur transisi yang lebar
- Daerah tebangan dari pohon-pohon hutan yang membentuk jalur

c. KORIDOR ALIRAN SUNGAI


Koridor ini dapat merupakan tepi-tepi kanal sungai dan daerah
datar yang dibentuk dari endapan (food plain).
Koridor ini dapat mengontrol aliran permukaaan air dan nutrien,
mengurangi banjir, mengontrol pengendapan lumpur, dan
mengontrol hilangnya kesuburan tanah.

Anda mungkin juga menyukai