Qurrotu ‘Aini Besila Jur. Arsitektur Lansekap FALTL Universitas Trisakti KORIDOR: - Merupakan komponen struktural yang penting, yang seringkali menghubungkan bercak-bercak utama (misal: hutan, hutan tanaman industri, dan lahan-lahan pertanian) - Adalah sebidang lahan dan/atau vegetasi yang berbeda dari elemen lansekap yang memanjang pada sisi-sisi lainnya. Elemen memanjang yang dikenal sebagai koridor ini melintasi bentangan matriks. Umumnya menghubungkan elemen satu dengan elemen lainnya yang ada dalam suatu lansekap.
BEBERAPA FUNGSI KORIDOR:
- Sebagai jalur penyebaran hewan - Membantu mengendalikan serangga-serangga pengganggu - Menyediakan habitat untuk spesies-spesies - Mengontrol aliran permukaaan, air dan nutrien, jadi dapat mengurangi banjir, pengendapan lumpur, dan hilangnya kesuburan tanah. Beberapa TIPE KORIDOR: a. Koridor gangguan (Disturbance corridors) b. Koridor yang ditanami (Planted corridors) c. Koridor yang dibangun kembali (Regerated corridors) d. Koridor sumberdaya lingkungan (Environmental corridors) e. Koridor remnant (Remnant corridors) a. Koridor gangguan (Distubance corridors) - Disebabkan oleh suatu gangguan memanjang yang melalui matriks lansekap. - Pada lansekap yang seragam, koridor gangguan mengacaukan bentang alam.
(+) - Koridor-koridor gangguan menyediakan habitat yang penting
untuk spesies-spesies tanaman atau hewan alami yang mampu beradaptasi pada gangguan atau untuk suksesi awal jenis spesies tanaman dan hewan. Contoh: koridor-koridor jalur tegangan tinggi yang memotong areal hutan - Koridor-koridor gangguan berperan tidak saja sebagai barier terhadap pergerakan beberapa spesies, tetapi juga menyediakan jalur-jalur penyebaran untuk spesies-spesies mamalia kecil - Tepian koridor mempunyai fungsi lain, yaitu sebagai pembatas antara dua tipe habitat, sebagai daerah peralihan, dan juga membantu berfungsi sebagai pembatas teritori alami untuk beberapa jenis burung dan mamalia b. Koridor yang ditanami (Planted corridors) - Tidak terjadi secara alami, tetapi ditanam untuk fungsi-fungsi keindahan, ekonomi, dan fungsi ekologi - Menyediakan kayu bakar, menyediakan koridor untuk penyebaran hewan, dan menyediakan habitat lain yang baik untuk serangga- serangga pemangsa - Koridor-koridor yang ditanami umumnya merupakan lansekap- lansekap pertanian dan dapat menyediakan berbagai tujuan - Koridor-koridor yang ditanam ini mempunyai peranan penting dalam pengaturan serangga-serangga pengganggu dalam suatu agro ekosistem, karena dapat membantu mengatur populasi serangga-serangga pengganggu dalam mosaik pertanian yang lebih besar c. Koridor yang dibangun kembali (Regenerated corridors) - Misalnya pagar semak belukar atau strip vegetasi sepanjang pagar dan sisi jalan, yang dibangun pada suatu area yang tadinya terganggu - Koridor-koridor yang dibangun ini memberi berbagai fungsi dalam lansekap pertanian - Koridor-koridor merupakan reservoir-reservoir yang penting untuk menghalau predator serangga, dan dapat berperan sebagai penghalang terhadap pergerakan serangga.
(+) : - Koridor tidak hanya menyediakan tempat berlindung bagi
populasi tanaman dan hewan, tetapi juga memungkinkan pergerakan hewan dan penyebaran biji-bijian di antara bercak- bercak habitat yang lebih lebar - Pada daerah-daerah yang tidak diolah seringkali merupakan sumber dari musuh-musuh alami karena setiap tahun mereka menempati atau berkoloni pada lahan-lahan pertanian yang berdekatan dan membantu mengontrol hama biotik alami. - Spesies burungtepi hutan yang mencari makan di lahan pertanian seringkali bersarang di koridor, dan membantu mengatur spesies-spesies serangga pengganggu pada tanaman- tanaman pertanian - Koridor-koridor yang dibangun kembali juga dapat mengurangi isolasi populasi burung hutan dengan menyediakan saluran- saluran untuk pergerakan yang penting untuk preservasi keanekaragaman biotik (-) : - Beberapa hewan dapat menimbulkan kerugian-kerugian secara ekonomi karena memakan tanaman-tanaman pertanian yang berdekatan dengan koridor d. Koridor sumberdaya lingkungan (Environmental resource corridors) - Merupakan koridor yang terjadi secara alami, dimana suatu sumberdaya didistribusikan dalam suatu bidang sempit menyebrangi lansekap (contoh: lorong hutan sepanjang aliran sungai) - Koridor-koridor aliran sungai yang memiliki vegetasi menguntungkan lansekap-lansekap pertanian karena koridor- koridor tersebut menahan nutrien-nutrien dan endapan- endapan sungai yang dapat menyebabkan masalah-masalah eutrophication pertanian (berlimpahnya nutrien di dalam badan air) - Koridor aliran sungai yang bervegetasi juga mengurangi fluktuasi yang ektrim dari tingginya permukaan aliran sungai e. Koridor remnant (Remnant corridors) - Terjadi pada saat banyak vegetasi diambil dari suatu area, tetapi menyisakan sebidang area vegetasi yang tidak ditebang - Biasa dijumpai sepanjang aliran sungai dan lahan berlereng curam - Habitat-habitat dan koridor-koridor remnant merupakan laboratorium pengajaran “outdoor” yang menggambarkan bagaimana ekosistem-ekosistem yang sudah mapan berfungsi kontras dengan ekosistem-ekosistem baru. (+) : - Habitat-habitat remnant menyebabkan kenaekaragaman - jenis tinggi, siklus nutriet menjadi tertutup, pertumbuhan dan hasil rendah, tetapi meningkatkan stabilitas. Habitat- habitat pertanian sebaliknya seringkali menyebabkan keanekaragaman spesies rendah, siklus-siklus terbuka, pertumbuhan dan hasil tinggi, tetapi tidak ada proses- proses pengaturan komunitas. - Koridor-koridor remnant mungkin merupakan tipe yang sangat penting untuk mengkonservasi keanekaragaman, khususnya jika koridor-koridor tersebut dikelola sebagai sumberdaya alami.
➢ Berbagai bentuk dan tipe dari bercak dan koridor dapat
dipergunakan bersama-sama untuk membantu menghasilkan potongan-potongan bercak yang menyatu, yang umumnya banyak dijumpai pada berbagai lansekap pertanian ➢ Koridor-koridor dapat meningkatkan keanekaragaman hayati, berperan sebagai jalur penyebaran hewan, dan membantu mengelola serangga pengganggu dalam lansekap pertanian. Fungsi- fungsi ini membuatnya menjadi penting untuk preservasi koridor- koridor dalam lansekap-lansekap pertanian dan lansekap-lansekap yang dikelola lainnya. BENTUK KORIDOR
Menurut bentuknya koridor terbagi menjadi:
a. Koridor Garis, misalnya bercak-bercak, jalan-jalan, “hedgerow”, batas-batas kepemilikan lahan, parit-parit drainase, dan saluran- saluran irigasi yang merupakan pengikat yang sempit. Pada dasarnya seluruh bagian dari koridor ini didominasi oleh spesies tepi.
b. Koridor-koridor Bidang (Strip), merupakan koridor yang lebih
lebar dibandingkan dengan koridor garis, dengan suatu lingkungan interior pusat yang memiliki organisme interior melimpah
c. Koridor Aliran Sungai, merupakan bidang vegetasi sepanjang
aliran sungai yang berbeda dengan lingkungan matriks di sekitarnya. a. KORIDOR GARIS Sedikitnya ada 7 (tujuh) tipe koridor garis yang telah dipelajari secara ekologi, yaitu: - Jalan (termasuk tepi jalan) - Jalan kereta - Pematang - Parit - Jalur tegangan tinggi - Pagar dari tanaman (hadgerow), dan - Bidang- bidang tumbuhan herba atau semak
Kondisi lingkungan dan spesies pada koridor garis sangat
dipengaruhi oleh matriks yang berdekatan b. KORIDOR STRIP Koridor strip dibedakan dengan koridor garis berdasarkan ukuran lebarnya. Koridor strip lebih lebar dibandingkan dengan koridor garis. Contoh-contoh dari koridor strip adalah: - Jalan bebas hambatan yang lebar (super highways) - Jalur transisi yang lebar - Daerah tebangan dari pohon-pohon hutan yang membentuk jalur
c. KORIDOR ALIRAN SUNGAI
Koridor ini dapat merupakan tepi-tepi kanal sungai dan daerah datar yang dibentuk dari endapan (food plain). Koridor ini dapat mengontrol aliran permukaaan air dan nutrien, mengurangi banjir, mengontrol pengendapan lumpur, dan mengontrol hilangnya kesuburan tanah.