Anda di halaman 1dari 3

SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

(P-5)

KAJIAN MIKROSKOPI SIMPLISIA RHIZOMA

1. Aldy Muberok (19020200115)


2. M. Riyan fambudi (19020201139)
3. Mahathir Maulana (19020200113)

S1 Farmasi 2019

ABSTRAK

Rhizoma adalah modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhan yang tumbuhnya menjalar dibawah
permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru ruas-ruasnya. Suku temu-temuan
dan paku-pakuan (pteridophyta) merupakan contoh yang biasa dipakai kelompok tumbuhan yang
lain memiliki organ ini. Bahan alam seperti tumbuhan dapat menjadi pengobatan berbagai
penyakit sebagai obat tradisional. Beberapa tanaman dari famili Zingiberaceae yang banyak
digunakan sebagai obat tradisional antara lain jahe (Zingiber officinale Rosc.), kunyit (Curcuma
longa L.) dan temulawak (Curcuma xanthorrizha Roxb.). Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui
beberapa aktivitas farmakologis tumbuhan jahe, kunyit, dan temulawak dengan menyusun
informasi senyawa yang terkandung beserta aktivitas farmakologinya dari berbagai penelitian
yang telah dipublikasikan. Didapatkan hasil dari berbagai penelitian bahwa tumbuhan jahe,
kunyit, dan temulawak memiliki berbagai aktivitas farmakologis yang telah teruji secara
praklinis yang diberikan oleh berbagai senyawa bioaktif yang terkandung.
Kata kunci : Rhizoma, Zingiber officinale Rosc., Curcuma longa L., Curcuma xanthorrhiza.

Pendahuluan

Manusia telah menggunakan bahan alam untuk penggunaan obat sejak lama. Bahan alam
yang penting dan umum digunakan untuk terapi antara lain berasal dari tumbuhan, hewan, atau
mikroorganisme. Tumbuhan merupakan salah satu bahan alam yang paling umum digunakan dan
selalu dilakukan eksplorasi tentang pengetahuan obat tradisional sebagai titik awaltanaman
Zingiberaceae tersebar di Asia Selatan dan Asia Tenggara, terdiri dari 47 genus dan sekitar 1000
spesies [2]. Beberapa spesies dari famili ini banyak digunakan di semua jamu tradisional, seperti
jamu. Beberapa tanaman dari famili Zingiberaceae yang banyak digunakan sebagai obat
tradisional antara lain jahe (Zingiber officinale Rosc.), kunyit (Curcuma longa L.) dan
temulawak (Curcuma xanthorrizha Roxb. ) yang telah banyak digunakan dalam pengobatan
herbal di seluruh dunia dan memiliki sejarah panjang dalam sistem pengobatan tradisional [2, 3,
4]. Yang akan dibahas antara lain:
1) Calami rhizoma
2) Curcumae rhizoma
3) Languitis rhizoma
4) Zingiberis rhizoma

Metodologi
 Bahan : Serbuk Calami rhizoma. Serbuk curcumae rhizoma, serbuk languitis rhizoma,
dan serbuk zingeberis rhizoma
 Alat : mikroskop, objek cover glass, pipet tetes, batang pengaduk
 Uji Mikroskopis :
a) Calami Rhizoma : epidermis jaringan korteks bagian luar, parenkim dengan sel,
butiran pati, fragmen serabut dengan dinding sel tebal, parenkim dengan butiran
pati, jaringan bekas pembuluh
b) Curcumae rhizoma : fragmen bekas pembuluh, fragmen parenkim korteks, serbuk
slerenkim, butiran pati, fragmen jaringan gabus bentuk poligunan, rambut penutup
c) Languitis rhizoma : epidermis jaringan korteks bagian luar, parenkim dengan sel
idioblas, butiran padi, fragmen serabut dengan sel tebal, parenkim dengan butiran
pati, jaringan bekas pembuluh

Hasil Dan Pembahasan

a) Calami Rhizoma

Terdapat epidermis jaringan korteks bagian luar,parenkim dengan sel, butiran pati,
fragmen serabut dengan dinding sel tebal, parenkim dengan butiran pati, jaringan bekas.

b) Curcumae Rhizoma
Terdapat fragmen bekas pembuluh, fragmen parenkim, serbuk slerenkim, butiran pati,
fragmen jaringan gabus bentuk poligunar, rambut penutup
c) Zingeberis rhizoma
Terdapat perenkim berisi butiran pati, jaringan gabus terlihat tragnesial, bekas pembuluh
kayu, butiran pati, peridem, xrabut, parenkim dengan sel sekren
d) Languitis rhizoma
Epidermis jaringan korteks bagian luar, parenkim dengan sel idioblas, butiran pati,
fragmen serabut dengan sel tebal, parenkim dengan butiran pati, jaringan bekas pembuluh
darah.
Kesimpulan

Simplisia yang digunakan pada praktium kali ini Rimpang Jeringau (Calami rhizoma), Temu
lawak ( Curcumae Rhizoma), Rimpang Lengkuas ( Langutis rhizoma), Rimpang Jahe(Zingeberis
rzhioma). terdapat epidermis korteks, parenkim dengan butiran pati, parenkim dengan sel sekren,
stomata.
Pustaka

Adhyatma.1995. Materia Medika Indonesia Edisi V-VI. Jakarta : DEPKES RI


Adhyatma. 1978, Materia Medika Indonesia Jilid I-IV. Jakarta : DEPKES RI
Mulyani, S. 2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta : Penerbit Kanisius
Thomas, A.N.S.1993. Tanaman Obat Tradisional I. Yogyakarta : Penerbit Kanisius
Widyaningrum. 2011. Kitab Tanaman Obat Nasional.. Jakarta : Media PressindoAKADEMI
FARMASI BINA HUSADA

Anda mungkin juga menyukai