Judul Program :
Bidang Kegiatan :
PKM Gagasan Tertulis
Disusun oleh :
Kelompok IIIB
Nila Anjali Nabila 23020219120004
Annisa Rohmah Zulyana 23020219120008
Merlys Juana Purba 23020219120019
Margaretha Silvania 23020219120011
Nisa Aulia 23020219120022
Anggita Damayanti 23020219120024
Salsabila 23020219130034
Yoram Gehing Wijaya 23020219130067
Salma Berlianinda Azizah 23020219130082
Yulita Ariyani 23020219130085
Dian Asri Fitriani 23020219130111
Yonatan Krisna D 23020219140132
Loryn Petronella Asraka 23020219140033
Erika Salsabila Putri 23020219140037
Ikhsanur Riyaldi 23020219140060
Raihan Muhammad F 23020219140116
Muhammad Ikhwan Nur Rasyiddin 23020219140136
Menyetujui,
Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Ketua Pelaksana
Fakultas Peternakan dan Pertanian
Prof. Budi Setiyono, S.Sos., M.Pol.Admin., Ph.D Prof. Dr. Ir. Syaiful Anwar, M.Si
NIP. 1969110111997021001 NIP. 196005101990011002
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
Agro Wates”. Karya tulis ini dibuat sebagai salah satu tugas untuk memenuhi mata
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. Syaiful Anwar,
M. Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Taksonomi Tumbuhan, yang telah
pen yusunan t uli san ini dengan baik. Penulis berharap dengan adanya karya
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih jauh
dari kata sempurna sehingga kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
v
RINGKASAN
Desa Wisata Wates merupakan salah satu desa yang memiliki potensi besar untuk
menjadi agroeduwisata. Beberapa jenis buah-buahan juga ditanam di desa ini. Oleh karena
itu, sebagai desa yang berpotensi menjadi agroeduwisata diharapkan dapat menyediakan
informasi yang memadai mengenai tanaman yang ada bagi para pengunjungnya.
Pada saat ini, Desa Wisata Wates sama sekali tidak memiliki suatu informasi yang
menunjukkan identitas suatu tanaman yang ada. Hal inilah yang dirasa kurang memenuhi
kebutuhan para pengunjung. Selain itu, hal ini juga belum merepresentasikan pelayanan
informasi yang cukup baik dari Desa Wisata Wates. Untuk mengatasi kekurangan itu, dapat
diterapkan suatu teknologi yang diharapkan akan meningkatkan pelayanan mengenai
informasi detail tanamann yang ada di kawasan Desa Wisata Wates bagi para pengunjung.
Tujuannya adalah agar para pengunjung dapat lebih mudah mengetahui dan mengenali
informasi mengenai suatu tanaman.
Salah satu alternatif teknologi tersebut adalah QR Code. QR Code ini adalah kode
gambar 2-dimensi tercetak yang dapat menyimpan sejumlah informasi. QR Code ini dapat
menyimpan informasi mengenai identitas suatu tanaman dalam bentuk yang ringkas dan
sederhana dan dapat dibaca dengan mudah oleh pengunjung menggunakan handphone
berkamera.
Implementasi QR Code yang akan digunakan di Desa Wisata Wates berupa plang besi
khusus yang berisi nama tanaman dan QR Code. QR Code tersebut dapat dicetak
menggunakan berbagai macam media selain plang yang terbuat dari besi, misalnya stiker
yang terbuat dari plastik atau diprint lalu dilaminating. Dengan adanya QR Code ini,
pengunjung dapat memperoleh lebih banyak informasi detail selain yang didapat dari plang
nama konvensional.
Pengunjung nantinya dapat memindai QR Code menggunakan handphone atau
perangkat mobile lainnya yang sudah dilengkapi dengan fasilitas kamera. Namun sebelum
itu, perlu ditambahkan aplikasi khusus yang harus diinstal terlebih dahulu. Nantinya QR
Code tersebut akan tersambung dengan website yang berisi tentang informasi yang lebih
detail mengenai tumbuhan-tumbuhan yang ada di Desa Wisata Wates.
Gagasan ini berlandaskan kepada keadaan Desa Wisata Wates yang sangat berpotensi
menjadi agroeduwisata serta diharapkan mampu menarik para pengunjung. Selain itu, studi
literatur menunjukkan teknologi yang berkembang semakin cepat dapat dimanfaatkan
manusia untuk mempermudah pekerjaannya di berbagai bidang kehidupan.
Pada tahap pengimplementasian, diharapkan semua pihak yang terkait dapat ikut
berpartisipasi, sebab penerapan suatu teknologi yang baru membutuhkan kerja sama serta
koordinasi yang baik dari seluruh pihak. Agar nantinya Desa Wisata Wates mampu menjadi
desa agroeduwisata yang sangat modern dan berkelas.
vi
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Desa Wisata Wates terletak di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang dan memiliki
potensi agro eduwisata di mana tanaman kelengkeng dan jambu kristal kualitas unggul
tumbuh subur di Kelurahan ini. Beberapa jenis buah yang ditanam antara lain seperti Jambu
Kristal, Durian Musangking, Jeruk Pamelo Madu, Rambutan, Pepaya Kalifornia, Sawo,
nangka super dan Klengkeng. Pemerintah kelurahan membantu dengan memberikan
pendampingan kepada beberapa kelompok tani yang mengelola kebun buah. Kampung
Jambu Kristal itu kini menjadi andalan Kelurahan Wates untuk mendongkrak ekonomi
warganya.
Masyarakat Wates bersiap menjadi warga desa wisata yang ramah dan melayani
wisatawan, serta merawat sarana dan prasarana yang ada. Kebun Wates ini dapat memberikan
pendapatan bagi kelompok tani. Sistem yang digunakan yaitu bagi hasil. Pemerintah Kota
Semarang yang menyediakan lahan, bibit, pupuk, sedangkan kelompok tani yang
menyediakan tenaga untuk merawat tanaman. Hasilnya dibagi dengan perbandingan 70%
untuk petani dan 30% untuk Pemerintah Kota Semarang yang disetorkan ke Kas Daerah.
Kelompok tani yang mengelola kebun berjumlah sekitar 27 petani, dengan satu orang
bertugas merawat 12 tanaman kelengkeng dan beberapa jambu kristal. Apabila optimal setiap
tanaman kelengkeng bisa berbuah 80 sampai 100 kilogram.
Saat ini sudah ada beberapa sekolah yang sudah berwisata edukasi ke UPTD Dinas
Pertanian ini. Di sini anak – anak dapat belajar cara bertani,berkebun, sekalian praktek.
Kesenangan bisa memetik buah langsung di tempat itu rupanya menjadi pengalaman yang
menarik bagi para pengunjung. Rekreasi semacam ini memberi suasana baru bagi para
pengunjung yang datang dari luar kota.
Salah satu bentuk inovasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketertarikan
pengunjung di Desa Wisata Agro Wates yaitu dengan memanfaatkan teknologi Quick
Response Code (QR Code) dan website sebagai alat untuk mengidentifikasi tanaman yang ada
di Desa Wisata Agro Wates. Dengan teknologi ini, informasi detail mengenai tanaman yang
terdapat di Desa Wisata Agro Wates dapat diubah menjadi sebuah kode 2 – dimensi yang
tercetak ke dalam suatu media yang lebih ringkas.
2
Tujuan
Penerapan QR Code dan website sebagai alat untuk identifikasi tanaman di Desa Wisata Agro
Wates bertujuan agar:
1. Informasi mengenai tanaman dapat disajikan dalam bentuk yang lebih ringkas.
2. Informasi yang disediakan bagi pengunjung tidak terbatas hanya nama latin, asal
tanaman, serta kode tanaman tersebut.
3. Desa Wisata Agro Wates dapat meningkatkan pelayanan informasi mengenai tanaman
kepada pengunjung melalui penyediaan media identifikasi selain yang sudah
diterapkan.
Manfaat
Manfaat yang diharapkan dengan diterapkannya gagasan ini yaitu:
1. Menyadari potensi yang dimiliki Desa Wisata Agro Wates untuk menjadi objek
agroeduwisata yang baik.
2. Mengetahui teknologi QR Code dan website serta pemanfaatannya di berbagai bidang
yang saat ini belum berkembang di Indonesia.
3. Mengetahui manfaat QR Code dan website dari sisi pengujung Desa Wisata Agro
Wates, serta cara mengakses informasi yang lebih lengkap mengenai tanaman di Desa
Wisata Agro Wates.
URAIAN GAGASAN
dengan subur di Kelurahan ini. Beberapa jenis buah yang ditanam antara lain seperti Jambu
Kristal, Durian Musangking, Jeruk Pamelo Madu, Rambutan, Pepaya Kalifornia, Sawo,
nangka super dan Klengkeng. Pemerintah kelurahan membantu dengan memberikan
pendampingan kepada beberapa kelompok tani yang mengelola kebun buah. Kampung
Jambu Kristal itu kini menjadi andalan Kelurahan Wates untuk mendongkrak ekonomi
warganya.
Masyarakat desa masih mengalami beberapa kendala dalam pengelolaan pasca panen
buah. Pengoptimalan proses pasca penen dapat dilakukan dengan menggandeng Kelompok
Tani dan ibu PKK sebagai pelaku dalam budidaya buah-buahan. Kelompok Pemuda Tani dan
karang taruna digerakkan dalam pengolahan dan pemasaran produk buah. Selain itu, untuk
menciptakan proses budidaya yang sesuai, perlu adanya kerjasama dengan pihak lain untuk
menerapkan SOP yang tepat. Buah-buahan yang ada dapat dijadikan berbagai produk olahan
pangan seperti, selai, madu mongso, sari buah, dan berbagai olahan produk lainnya yang
dapat dijadikan sumber penghasilan tambahan.
Desa Wates memiliki potensi sebagai “Agro Eduwisata” maupun UMKM yang
mendukung perekonomian warga desa. Desa Wates memiliki visi untuk terwujudnya
penyelenggaraan pemerintahan desa yang efekif, bersih, dan transparan untuk memberikan
pelayanan yang baik sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat
desa Wates sedang mempersiapkan menjadi desa “Agro Eduwisata” dan mempersiapkan pula
warga desa wisata yang ramah dan melayani wisatawan, serta dapat merawat sarana dan
prasarana yang ada. Untuk memudahkan pengunjung dalam berwisata nantinya, akan
disediakan QR Code yang di dalamnya tersambung dengan website berisi tentang informasi
tanaman buah tersebut. Hal tersebut akan memudahkan pengunjung untuk mengetahui
informasi terkait tanaman buah yang ingin diketehauinya. Pengembangan Kelurahan Wates
sebagai desa “Agro Eduwisata” tentunya memerlukan banyak dukungan dari pemerintah
setempat, dan kontrubusi penuh dari warga desa sendiri.
Defisnisi QR Code
Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang
dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah
perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994 dengan fungsionalitas utama yaitu
dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai QR merupakan singkatan dari quick response atau
respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan
4
cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. Berbeda dengan kode batang, yang hanya
menyimpan informasi secara horizontal, kode QR mampu menyimpan informasi secara
horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis Kode QR dapat menampung
informasi yang lebih banyak daripada kode batang.
Awalnya kode QR digunakan untuk pelacakan kendaraan bagian di manufaktur, namun
kini kode QR digunakan dalam konteks yang lebih luas, termasuk aplikasi komersial dan
kemudahan pelacakan aplikasi berorientasi yang ditujukan untuk pengguna telepon seluler.
Di Jepang, penggunaan kode QR sangat populer, hampir semua jenis ponsel di Jepang bisa
membaca kode QR sebab sebagian besar pengusaha di sana telah memilih kode QR sebagai
alat tambahan dalam program promosi produknya, baik yang bergerak dalam perdagangan
maupun dalam bidang jasa. Pada umumnya kode QR digunakan untuk menanamkan
informasi alamat situs suatu perusahaan. Di Indonesia, kode QR pertama kali diperkenalkan
oleh KOMPAS. Adanya kode QR pada koran harian di Indonesia ini, pembaca mampu
mengakses berita melalui ponselnya bahkan bisa memberi masukan atau opini ke reporter
atau editor surat kabar tersebut.
Kode QR berfungsi bagaikan hipertaut fisik yang dapat menyimpan alamat dan URL,
nomor telepon, teks dan sms yang dapat digunakan pada majalah, surat harian, iklan, pada
tanda-tanda bus, kartu nama ataupun media lainnya. Atau dengan kata lain sebagai
penghubung secara cepat konten daring dan konten luring. Kehadiran kode ini
memungkinkan audiens berinteraksi dengan media yang ditempelinya melalui ponsel secara
efektif dan efisien. Pengguna juga dapat menghasilkan dan mencetak sendiri kode QR untuk
orang lain dengan mengunjungi salah satu dari beberapa ensiklopedia kode QR .
Defisnisi Website
Website atau situs dapat didefinisikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan
informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman. Pembahasan Website memiliki 2 jenis type, yaitu :
1. Statis, bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi
informasinya searah hanya dari pemilik website. Website statis hanya dimiliki pemilik
nya saja. Contohnya berisi profil perusahaan.
5
2. Dinamis, bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi
informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Bisa
dimiliki oleh pengguna maupun pemilik. Contohnya seperti Friendster, Multiply, dll.
Tujuan utama QR Code saat ini digunakan untuk memudahkan pengguna Smartphone
mengakses informasi. Ada dua langkah mudah untuk mengakses informasi tersebut yaitu
dengan scan QR code selanjutnya dengan dilakukan Aksi. Aksi disini bisa berupa membuka
browser, menyimpan informasi kontak, atau mendial nomor yang ada di QR code tersebut.
Saat ini penggunaan QR Code mulai digunakan di beberapa institusi meskipun masih terus
berkembang. Tidak hanya dalam pembelajaran, aplikasi QR Code juga telah dimanfaatkan
juga baik secara personal ataupun secara administrasi seperti sistem pengamanan.
Website atau dalam bahasa komunikasi yang biasa disebut dengan World Wide Web
adalah media komunikasi yang tersambung dengan jaringan internet dimana para
penggunanya bisa menulis dan membaca atau mengakses semua informasi yang ada di
dalamnya. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan
informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman (hyperlink) (Soepeno, 2014). Eksistensi website di zaman 4.0
semakin meluas, ditambah lagi setelah keadaan pandemi, dimana manusia secara umum
dituntut menguasai basic tentang informasi online, dimana website merupakan salah satunya.
Secara umum manfaat website di berbagai bidang adalah sebagai sarana bertukar informasi.
Bidang pendidikan memanfaatkan website diantaranya untuk media informasi.
Sekolah bisa menyebarkan informasi dengan mudah melalui website kepada murid, guru, dan
wali murid. Informasi tersebut bisa : pengumuman UAS, kelulusan, hasil ujian, dan lainnya.
pembelajaran melalui jaringan memiliki potensi-potensi, antara lain: kebermaknaan belajar,
kemudahan mengakses, dan peningkatan hasil belajar (Khasanah et al., 2020). Misalnya
adalah webinar, yaitu seminar tentang berbagai bidang untuk memperoleh wawasan baru
yang diselenggarakan secara online.
6
Pemanfaatan QR Code di desa wisata agro wates akan memberikan dampak positif
bagi desa. dengan pemanfaatan QR Code ini harapannya akan memberikan fasilitas
kemudahan dan pelayanan informasi bagi pengunjung agar merasa nyaman selama berada di
Desa Wisata Agro Wates. Dengan meningkatnya pelayanan dan fasilitas harapannya dapat
berperan mendorong kemajuan desa dan meningkatkan jumlah pengunjung. penggunaan QR
Code juga meminimalisir penggunaan kertas dan menghemat tempat. Maka dari itu QR Code
memberikan manfaat yang luas dalam pengaplikasikannya
Pemanfaatan QR Code di Desa Wisata Agro Wates dapat mencakup banyak hal.
beberapa contoh pemanfaatan diantarannya pengunjung dapat mendapatkan informasi
lengkap saat berada di lingkungan desa wisata. Dengan mengscan QR Code menggunakan
gawai masing-masing maka pengunjung akan diarahkan menuju laman Website Desa Wisata
Agro dan mendapatkan info lengkap didalamnya. QR Code juga dapat digunakan untuk
mendapatkan informasi tanaman yang ada di dalam Desa Wisata Agro Wates. Setiap tanaman
7
akan dilengkapi dengan QR Code. Jika pengunjung ingin mendapatkan informasi lebih
mengenai tanaman tersebut maka dapat langsung mengscan QR Code tersebut dan informasi
akan langsung muncul di gawai masing-masing. QR Code juga dapat dimanfaatkan sebagai
media pembayaran di cantin Desa Wisata Agro Wates. Setiap stand toko akan menggunakan
pilihan pembayaran menggunakan uang cash dan aplikasi virtual. Dengan demikian akan
memberikan kemudahan dan pilihan bagi pengunjung yang tidak membawa uang cash. hal ini
sangat berguna terutama di era pandemi seperti ini yang harus meminimalisir kontak fisik.
Website adalah suatu portal atau situs yang dapat diakses secara online, dibelahan
negara manapun, dimana situs tersebut dapat menampilkan informasi baik berupa teks,
gambar, maupun video. Tujuan pembuatan website desa wisat agro wates tidak lain untuk
mempublikasikan keberadaan desa wates ke dunia luar, sehingga mudah untuk diketahui
banyak orang, menginformasikan profil dan potensi desa, mempermudah masyarakat luas
untuk memperoleh informasi mengenai desa sebagai bentuk keterbukaan informasi publik,
menjadi wadah dokumentasi segala kegiatan yang dilakukan masyarakat desa dengan
mengunggah foto dan vidio kegiatan, menjadikan media promosi produk UMKM desa, dan
menjadikan media pengumuman bagi warga desa, sehingga pengumuman yang berkaitan
dengan desa dapat dilihat baik oleh warga desa maupun luar desa. Banyak manfaat yang bisa
didapat dengan adanya website desa agro wisata wates yaitu meningkatkan citra desa,
meningkatkan kualitas SDM desa, meningkatkan keunggulan desa agri wisata wates dan
penyampaian dan penyebarluasan informasi yang ada di desa ini. Maka dari pada itu perlu
dukungan semua pihak baik dari pemerintah desa maupun masyarakat desa untuk bisa
mempromosikan potensi desa ke hadapan dunia luar.
Teknik Implementasi
Informasi yang dapat disimpan dalam QR Code dapat ditentukan oleh pihak pengelola
yang ada di Desa Wisata Agro Wates. Namun secara umum, terdapat dua macam informasi
yang sebaiknya dimasukkan di dalam QR Code yang ada pada tempat wisata di Desa Wisata
Agro Wates, yaitu:
8
Skema implementasi QR Code di Desa Wisata Agro Wates dapat dilihat pada gambar 1.
Informasi-informasi berbentuk teks yang telah dipindai bisa langsung disimpan oleh
pengunjung di dalam handphone mereka secara otomatis. Oleh karena itu, bila informasi
tersebut dibutuhkan kembali, pengunjung sudah memiliki data tersebut di handphone masing-
masing. Kemudahan ini sangat bermanfaat bagi para pelajar atau mahasiswa yang sedang
melakukan studi wisata tentang tanaman, mereka tidak perlu mencatat setiap informasi dari
tanaman yang ada.
Namun, untuk mengakomodasi kebutuhan informasi terperinci tentang tanaman ini,
diperlukan sebuah website penyedia informasi yang alamat URL-nya akan ditautkan ke
dalam QR Code. Website ini dapat dibuat oleh pihak pengelola Desa Wisata Agro Wates dan
harus dapat diakses melalui HP. Website ini juga sebagai bentuk pelayanan kepada
pengunjung yang ingin mendapatkan informasi mengenai tanaman tertentu.
Pihak-pihak Terkait
informasi
Pengelola DWAW
Kerja sama
Percetakan
Mencetak
KESIMPULAN
Penerapan Gagasan
Identifikasi penerapan QR Code di Desa Wates mengajukan dua buah solusi, yaitu QR Code
yang menyimpan teks informasi tanaman, dan QR Code yang menyimpan alamat URL.
Adapun rincian kedua QR Code itu sebagai berikut:
1. QR Code menyimpan data berupa teks yang berisi nama latin tanaman dan informasi
mengenai tanaman yang ada di Desa Wates seperti Jambu Kristal, Durian
Musangking, Jeruk Pamelo Madu, Rambutan, Pepaya Kalifornia, Sawo, nangka super
dan Klengkeng.
2. QR Code menyimpan data berupa URL. URL tersebut akan menyambungkan
pengunjung ke alamat situs resmi melalui handphone.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, K., L. Asworo, L., dan I. Taqwa. 2020. Inovasi Dialogis: Menuju Transformasi
Pelayanan Publik Yang Partisipatif (Kajian Sistem Pelayanan Malang Online).
Journal of Government and Civil Society, 4 (1) : 115-129.
Oley, E., S. R. Sentinuwo., dan A. A. Sinsuw. 2017. Sistem Pemesanan Makanan Dan
Minuman Berbasis Website (Studi Kasus Taipan Restoran). Jurnal Teknik Elektro
dan Komputer, 6 (4) : 159-170.
Putra, Y. H dan D. Triyanto, S. 2018. Sistem Pemantauan Dan Pengendalian Nutrisi, Suhu,
Dan Tinggi Air Pada Pertanian Hidroponik Berbasis Website. Coding Jurnal
Komputer dan Aplikasi, 6 (3) : 128-138.
Soepeno, B. 2014. Penggunaan aplikasi CMS wordpress untuk merancang website sebagai
media promosi pada maroon wedding Malang. J. Akuntansi, Ekonomi dan
Manajemen Bisnis, 2 (1) : 63-69.
14
Ketua Kelompok
Pendidikan Formal
- SD Negeri 1 Boto (2007 – 2013)
- SMP Negeri 1 Bringin (2013 – 2016)
- SMA Negeri 1 Bringin (2016 – 2019)
- Agroekoteknologi Undip (2019 – Sekarang)
Anggota Kelompok
Pendidikan Formal :
- TK Asih Pertiwi (2006 - 2007
- SD Negeri Doreng 1 (2007 - 2013)
- SMP Negeri 2 Dempet (2013 - 2016)
- SMA Negeri 1 Dempet (2016 - 2019)
- Agroekoteknologi Undip (2019 - sekarang)
15
Pendidikan Formal :
- MI Muhammadiyah Basin Kebonarum Klaten (2007 - 2013)
- SMP Negeri 1 Klaten (2013 - 2016)
- SMA Negeri 1 Jogonalan Klaten (2016 - 2019)
- Agroekoteknologi Undip (2019 - sekarang)
Pendidikan Formal :
SD Negeri Wanasari 15 (2007 - 2013)
SMP Negeri 12 Tambun Selatan (2013 - 2016)
SMA Negeri 1 Cibitung (2016 - 2019)
Agroekoteknologi Undip (2019 - sekarang)
Pendidikan Formal :
SD Negeri 08 Mulyoharjo (2007 - 2013)
SMP Negeri 4 Pemalang (2013 - 2016)
SMA Negeri 1 Pemalang (2016 - 2019)
Agroekoteknologi Undip (2019 - sekarang)
Pendidikan Formal :
- SD Negeri Sarirejo Kartini Semarang (2007 - 2013)
- SMP Negeri 2 Semarang (2013 - 2016)
- SMA Negeri 2 Semarang (2016 - 2019)
- Agroekoteknologi Undip (2019 - sekarang)
Pendidikan Formal :
- SD Widya Wacana 10 Kartasura (2007 – 2013)
- SMP Negeri 1 Kartasura (2013 - 2016)
- SMA Negeri 1 Kartasura (2016 - 2019)
- Agroekoteknologi Undip (2019 - sekarang)
Pendidikan Formal :
- SDN 2 Padokan (2007 - 2013)
- SMPN 5 Yogyakarta (2013 - 2016)
- SMAN 5 Yogyakarta (2016 - 2019)
- Agroekoteknologi Undip (2019 - sekarang)
Pendidikan Formal :
- SDIT Harapan Ummah (2007 - 2013)
- SMP Negeri 5 Karawang Barat (2013 - 2016)
- SMA Negeri 4 Karawang (2016 - 2019)
- Agroekoteknologi Undip (2019 - sekarang)
19
Pendidikan Formal :
- SDN 175352
- SMP Negeri 1 Pahae Julu (2013 - 2016)
- SMA Negeri 1 Pahae Julu(2016 - 2019)
- Agroekoteknologi Undip (2019 - sekarang)
Pendidikan :
- TK Swasta F.Tandean TEBING TINGGI (2005)
- SD Swasta F.Tandean TEBING TINGGI (2007 - 2013)
- SMP Swasta F.Tandean TEBING TINGGI (2013 - 2016)
- SMAN 3 TEBING TINGGI (2016 - 2019)
- Universitas Diponegoro (2019 - sekarang)
Pendidikan Formal :
- SD Negeri 1 Karangayu (2007 – 2013)
- SMP Negeri 1 Cepiring (2013 - 2016)
- SMA Negeri 1 Cepiring (2016 - 2019)
- Agroekoteknologi Undip (2019 - sekarang)
Pendidikan Formal :
- SD Islam Al-Azhar 22 Salatiga (2007-2013)
- SMP N 1 Salatiga (2013-2016)
- SMA N 1 Salatiga (2016-2019)
- Agroekoteknologi UNDIP (2019-Sekarang)
Pendidikan Formal :
- SD Strada St. Petrus (2007 - 2013)
- SMP Strada St. Fransiskus Xaverius I (2013 - 2016)
- SMAN 18 Jakarta (2016 - 2019)
- Agroekoteknologi Undip (2019 - sekarang)
Pendidikan Formal :
- SD Negeri Karanganyar 01 (2007-2013)
- SMP Negeri 16 Semarang (2013-2016)
- SMA Negeri 6 Semarang (2016 - 2019)
- Universitas Diponegoro (2019 - sekarang)
Pendidikan :
- SD Negeri Banjarsari (2007-2013)
- SMP Negeri 2 Bandung (2013-2016)
- SMA Negeri 4 Bandunh (2016 - 2019)
- Universitas Diponegoro (2019 - sekarang)
Pendidikan Formal :
- SD Negeri 2 Kalirejo (2007 - 2013)
- Mts Negeri Model 1 Kebumen (2013 - 2016)
- SMA Negeri 2 Kebumen (2016 - 2019)
- Agroekoteknologi Undip (2019 - sekarang)
LAMPIRAN
Sumber: http://www.denso-wave.com/qrcode/aboutqr-e.html