Anda di halaman 1dari 33

SUBPROPOSAL

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS ORGANISASI KEMAHASISWAAN


(PPK ORMAWA)
FRANGCO (FRAGRANCE SELUMBUNG COCO): PEMANFAATAN VIRGIN
COCONUT OIL SEBAGAI LILIN AROMATERAPI BERKOLABORASI DENGAN
DESA SELUMBUNG MELALUI BRANDING BERBASIS DIGITAL

Oleh:
I Gede Aditya Wahyu Nugraha 2207521186 2022
Putu Tanaya Renita Udayana 2107521028 2021
Nyoman Tri Arta Wibawa Putra 2107521206 2021
Cristalika Wulan 2207511038 2022
I Komang Ramdayana 2207521004 2022
Gusti Ayu Putu Dian Lestari 2207521044 2022
Putu Indah Permata Dewi 2207521067 2022
Dorojatun Malik 2207521132 2022
Juan Mario Radityatama 2207521188 2022
I Gede Adi Setiawan 2207521202 2022
Ni Luh Komang Dwi Ari Yudianti 2207531004 2022
Kirei Fauzia Aryawan 2207531104 2022
I kadek Dananjaya Putra 2207531176 2022
Ferellie Indra Wurie 2207531201 2022
Komang Arya Krisna Putra 2207531267 2022
Dosen Pembimbing:
I Putu Hedi Sasrawan, S.E., M.Si. (1997072620220612001)
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR, BALI
2024
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

1. Judul : Frangco (Fragrance Selumbung Coco) : Pemanfaatan


Virgin Coconut Oil sebagai Lilin Aromaterapi
Berkolaborasi dengan Desa Selumbung Melalui
Branding Berbasis Digital
2. Topik : Desa Wirausaha
3. Nama Organisasi : Badan Semi Otonom Kelompok Studi Pasar Modal
Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
4. Ketua Pengusul
Nama Lengkap : I Gede Aditya Wahyu Nugraha
NIM : 2207521186
Program Studi/Jurusan : S1 Manajemen
Perguruan Tinggi : Universitas Udayana
No. Telepon/HP : 089519938646
E-mail : wahyunugrahaaditya139@gmail.com
5. Jumlah Anggota Pengusul : 15 orang
(orang)
6. Dosen Pendamping
Nama Lengkap, Gelar : I Putu Hedi Sasrawan, S.E.,M.Si.
NIP/NIDN : 1997072620220612001/9900008814
No. Telepon/HP : 081239770740
7. Lokasi Kegiatan/Mitra
Kelurahan/Kecamatan : Manggis
Kabupaten/Kota : Karangasem
Provinsi : Bali
Jarak PT ke lokasi desa (km) : 67 km
Waktu tempuh PT ke lokasi : 1 jam 26 menit
8. Jangka waktu pelaksanaan : 5 bulan
(bulan)
9. Biaya total (Rp) : Rp40.000.000,00
Direktorat Belmawa (Rp) : Rp38.000.000,00
Bentuk Dukungan PT : Rp2.000.000,00

ii
Denpasar, 16 Februari 2024
Menyetujui, Pengusul,
Pimpinan Organisasi Kemahasiswaan Ketua Tim

Juan Mario Radityatama I Gede Aditya Wahyu Nugraha


NIM 2207521188 NIM 2207521186

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T.,Ph.D.


NIP 19691016 199601 1 001

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL.............................................................................ii


DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................v
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................vi
RINGKASAN SUBPROPOSAL...............................................................................................1
JUDUL.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
SOLUSI PERMASALAHAN....................................................................................................3
TUJUAN....................................................................................................................................4
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM.........................................................................4
LUARAN YANG DIHARAPKAN...........................................................................................6
METODE PELAKSANAAN.....................................................................................................7
JADWAL KEGIATAN............................................................................................................13
RANCANGAN BIAYA...........................................................................................................14
LAMPIRAN.............................................................................................................................16
1. PROFIL PPK ORMAWA.................................................................................................16
2. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJA SAMA..........................................20
3. SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA PPK ORMAWA......................21
4. DENAH LOKASI KEGIATAN.......................................................................................22
5. DESAIN............................................................................................................................23

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Data Jumlah Penduduk..............................................................................................2


Gambar 2 Data Pemanfaatan Lahan ..........................................................................................2
Gambar 3 Roadmap Kegiatan 1 s.d. 3 tahun..............................................................................7
Gambar 4 Denah Jarak Universitas Udayana ke Desa Selumbung..........................................22
Gambar 5 Desain Logo ...........................................................................................................23
Gambar 6 Desain Kemasan......................................................................................................23
Gambar 7 Mock Up 1 Produk Frangco....................................................................................24
Gambar 8 Mock Up 2 Produk Frangco....................................................................................24

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Indikator Keberhasilan Program...................................................................................4


Tabel 2 Jadwal Kegiatan .........................................................................................................13
Tabel 3 Rancangan Biaya untuk Belmawa..............................................................................14
Tabel 4 Rancangan Biaya untuk Perguruan Tinggi.................................................................15

vi
RINGKASAN SUBPROPOSAL
Desa Selumbung merupakan suatu wilayah desa wisata yang terletak di Kecamatan
Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali yang tidak hanya memiliki potensi
pariwisata, tetapi juga menyimpan potensi luar biasa sebagai penghasil buah kelapa sebagai
komoditas unggulan di desa tersebut. Di Desa Selumbung, buah kelapa dimanfaatkan untuk
memproduksi Virgin Coconut Oil (VCO). Namun, setelah kami melaksanakan survei pada
lokasi dan berdiskusi secara langsung dengan masyarakat setempat di Desa Selumbung,
permasalahan yang dihadapi masyarakat adalah hasil panen yang didapatkan masyarakat
berupa kelapa utuh yang diperjualbelikan ke pasar tradisional belum mendapatkan proses
penambahan nilai guna (value added) yang maksimal dan pengolahan Virgin Coconut Oil
(VCO) masih menggunakan metode tradisional serta proses produksi hanya dilakukan ketika
ada pesanan (made by order) sehingga produk Virgin Coconut Oil (VCO) belum mendapat
target pasar yang lebih luas.
Melalui adanya PPK Ormawa ini yang selaras dengan salah satu misi dari lembaga
BSO KSPM FEB Unud, yaitu berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya
dengan berlandaskan tujuan SDGs, kami mengimplementasikannya dengan menghadirkan
Solusi dalam bentuk pemberdayaan masyarakat Desa Selumbung melalui workshop
pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO) menjadi lilin aromaterapi yang memanfaatkan potensi
kelapa yang melimpah di Desa Selumbung yang akan bekerja sama dengan BUMDes.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan
ekonomi dan sosial melalui peningkatan produksi dan pemasaran produk Virgin Coconut Oil
(VCO) khas Desa Selumbung berupa Frangco (Fragrance Selumbung Coco) serta
memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Metode pemberdayaan akan
dilangsungkan secara offline dan online. Program ini akan dilaksanakan secara
berkesinambungan dengan evaluasi dan pengembangan baik dari sisi produk maupun sumber
daya manusia serta pemantauan program secara berkelanjutan.
Dengan demikian, program PPK Ormawa yang akan kami laksanakan di Desa
Selumbung diharapkan dapat menghasilkan luaran wajib seperti buku pengembangan soft
skills, ringkasan eksekutif, laporan kegiatan, dan media publikasi elektronik, serta luaran
tambahan, seperti produk riil atau prototipe, artikel ilmiah, dan publikasi media massa.
Laporan kegiatan mencakup kegiatan pengembangan produk Virgin Coconut Oil (VCO)
menjadi Frangco (Fragrance Selumbung Coco), pengembangan hard skills mahasiswa,
testimoni stakeholders, praktik baik yang diperoleh, serta foto kegiatan. Program ini memiliki
strategi pelaksanaan yang diharapkan dapat memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki dan
menghasilkan luaran yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Selumbung.

JUDUL
Frangco (Fragrance Selumbung Coco): Pemanfaatan Virgin Coconut Oil sebagai Lilin
Aromaterapi Berkolaborasi dengan Desa Selumbung Melalui Branding Berbasis Digital

PENDAHULUAN
Desa Selumbung merupakan desa yang terdapat di Kecamatan Manggis, Kabupaten
Karangasem, Bali yang memiliki total penduduk sejumlah 3.845 jiwa (1097 kepala keluarga).
Dengan rincian laki - laki sebanyak 1.935 jiwa dan perempuan 1.910 jiwa. Memiliki luas
wilayah keseluruhan 665,225 Ha atau 6,65 Km 2 yang mana sebanyak 98% dari total wilayah
digunakan sebagai lahan pertanian. Desa Selumbung memiliki komoditi kelapa yang cukup

1
baik, sehingga sebanyak 1.303 orang di Desa Selumbung merupakan petani perkebunan
kelapa. Tanaman Kelapa di Desa Selumbung memiliki keunggulan pada buahnya karena
memiliki buah besar dan daging kelapa tebal. Sehingga apabila dimanfaatkan dengan
pengolahan yang baikakan bernilai ekonomi yang tinggi.
Pemanfaatan lahan pertanian Desa Selumbung didominasi komoditas kelapa sebesar
71% yang dapat dilihat pada Gambar 2. Desa Selumbung memiliki berbagai macam
komoditas, seperti kelapa, padi, cengkeh, vanili, kakao, durian, madu, salak, dan wani.
Mayoritas produksi dipegang oleh kelapa, yakni sebesar 70-80% dibandingkan komoditas
lainnya. Kelapa biasanya dijual dalam dua bentuk, yaitu kelapa yang tidak melalui proses
produksi akan dijual melalui pengepul, lalu pengepul akan menjualnya di pasar. Selain itu,
kelapa diolah menjadi Virgin Coconut Oil atau yang dikenal dengan VCO. Warga Desa
Selumbung saat ini sudah mempunyai industri kecil dan tempat binaan untuk produksi
minyak kelapa murni atau VCO secara tradisional yang melibatkan ibu-ibu rumah tangga.

JUMLAH PENDUDUK DESA SELUMBUNG PEMANFAATAN LAHAN (HA)

11%
18%
1.910 jiwa 1.935 jiwa
71%

Laki - laki Perempuan Kelapa Sawah Lain - lain

Gambar 1 Data Jumlah Penduduk Gambar 2 Data Pemanfaatan Lahan

Permasalahan yang dialami para petani kelapa di Desa Selumbung, Kecamatan


Manggis, Kabupaten Karangasem, yakni sehubungan dengan Desa Selumbung merupakan
kawasan penghasil kelapa yang memiliki potensi untuk dapat berkembang. Sedangkan petani
kelapa Desa Selumbung masih banyak menjual dalam bentuk butiran kelapa utuh dan belum
memanfaatkan hasil panen dengan maksimal. Sehingga perlu pengembangan dan inovasi
baru untuk olahan kelapa agar mendapatkan nilai tambah dapat meningkatkan pendapatan
petani. Selain itu jangkauan pasar dari produk virgin coconut oil di Desa Selumbung belum
luas, sehingga diperlukan inovasi, pelatihan dalam pengolahan kelapa, pengemasan, cara
mempublikasikan dan mempromosikan melalui offline (BUMDes, Subak, pengusaha di
bidang agribisnis) dan online (website, marketplace, dan media sosial).
Melalui PPK Ormawa ini yang sejalan dengan salah satu misi BSO KSPM FEB
Unud, yaitu berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya berlandaskan
pengembangan tujuan SDGs, kami mengimplementasikannya dalam bentuk pemberdayaan
2
masyarakat Desa Selumbung dalam mengembangkan alternatif dari pengolahan virgin
coconut oil sebagai lilin aromaterapi yang dinamakan Frangco (Fragrance Selumbung Coco)
dengan 3 varian, yaitu original, kakao, dan madu. Program ini akan bekerja sama dengan
BUMDes sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa tersebut. Selain itu
akan diadakan workshop mengenai pembuatan lilin aromaterapi sebagai terobosan kegiatan
baru untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara agar datang berkunjung sekaligus
membeli hasil produk di Desa Selumbung.
Dalam era digital yang berkembang pesat, Frangco memanfaatkan branding berbasis
digital untuk meningkatkan visibilitas dan akses pasar. Melalui platform digital, Frangco
dapat memperkenalkan produknya secara luas, memberikan edukasi tentang manfaat VCO
dan aromaterapi, serta menjalin interaksi langsung dengan konsumen. Kolaborasi ini tidak
hanya memberikan nilai ekonomi bagi Desa Selumbung melalui peningkatan penjualan
produk lokal, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat dengan memberikan pelatihan
dan kesempatan kerja dalam industri kreatif dan pertanian berkelanjutan. Dengan
memadukan kearifan lokal, inovasi produk, dan pemanfaatan teknologi digital, Frangco
menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara alam, masyarakat lokal, dan teknologi dapat
menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.

SOLUSI PERMASALAHAN
Setelah melakukan diskusi dengan masyarakat Desa Selumbung terkait prioritas dari
permasalahan adalah membantu masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan di bidang
ekonomi dan sosial, yaitu dengan menambah nilai guna (value added) pada komoditas kelapa
yang merupakan komoditas unggulan sekaligus mayoritas mata pencaharian penduduk desa
dalam hal memaksimalkan nilai guna (added value) serta memperluas lapangan pekerjaan
baru. Adapun solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, yakni berupa
pembuatan workshop pengolahan virgin coconut oil untuk ditambah nilai gunanya menjadi
lilin aromaterapi dengan tiga varian berbeda, yaitu original, coklat, dan madu yang sekaligus
juga merupakan potensi yang dapat dengan mudah dijumpai di Desa Selumbung. Pembuatan
workshop merupakan terobosan kegiatan baru untuk menarik wisatawan lokal dan
mancanegara agar datang berkunjung sekaligus membeli hasil produk sehingga mampu
meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus memperluas lapangan pekerjaan dari
institusi maupun Lembaga Perantara masyarakat yang ada di Desa Selumbung. Workshop ini
akan menghasilkan produk utama berupa lilin aromaterapi berbahan dasar virgin coconut oil.
Serangkaian terobosan ini akan mendorong promosi Desa Selumbung sebagai desa wisata

3
sekaligus meningkatkan omset penjualan produk. Dalam kegiatan ini, program akan
menyasar Sumber Daya Manusia di setiap banjar yang ada di Desa Selumbung. Dengan
melibatkan enam banjar dinas, BUMDes, wirausaha virgin coconut oil, petani perkebunan
kelapa, petani perkebunan kakao, peternak lebah madu, dan masyarakat berpenghasilan tidak
tetap di Desa Selumbung.

TUJUAN
Adapun tujuan dari Pelaksanaan pemanfaatan produk olahan Virgin Coconut Oil
(VCO) Sebagai lilin aroma terapi yang berkolaborasi dengan Desa Selumbung di antaranya:
1. Memberdayakan salah satu potensi terbaik desa tersebut, yaitu buah kelapa yang
sebagian besar masyarakatnya menanam pohon kelapa di lahan yang mereka miliki
dan bergantung hidup pada hasil lahan.
2. Mengolah Virgin Coconut Oil (VCO) menjadi produk Lilin aromaterapi yang mampu
bersaing di pasar produk sejenis yang sebelumnya didominasi oleh produk luar.
3. Mempromosikan produk olahan Virgin Coconut Oil dengan bentuk lilin aromaterapi
untuk memperluas jangkauan produk dan memperkenalkan inovasi produk serta
melestarikan VCO dari Desa Selumbung.

INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM


Indikator keberhasilan dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan
dengan judul Frangco (Fragrance Selumbung Coco): Pemanfaatan Virgin Coconut Oil sebagai
Lilin Aromaterapi Berkolaborasi dengan Desa Selumbung Melalui Branding Berbasis Digital
diuraikan sebagai berikut.

Indikator Keberhasilan
No Sebelum Sesudah
Program

1 Masyarakat Desa Masyarakat Desa Masyarakat Desa


Selumbung mampu Selumbung belum pernah Selumbung dapat
mengolah Virgin Coconut mengolah Virgin Coconut mengolah Virgin Coconut
Oil (VCO) menjadi Oil (VCO) menjadi lilin Oil (VCO) untuk
produk lilin aromaterapi aromaterapi. diproduksi menjadi lilin
yang bernilai ekonomi aromaterapi dengan nilai
tinggi. ekonomis tinggi.

4
2 Meyakinkan masyarakat Masyarakat Desa Masyarakat Desa
Desa Selumbung terhadap Selumbung belum percaya Selumbung yakin dan
produk lilin aromaterapi terhadap produk lilin percaya terhadap produk
sebagai produk terobosan aromaterapi dari VCO lilin aromaterapi dari
baru melalui sosialisasi karena produk ini VCO sebagai produk
dan pendekatan secara merupakan inovasi baru inovasi baru.
berkala terhadap yang belum dipromosikan
masyarakat. sebelumnya.

3 Masyarakat Desa Masyarakat Desa Masyarakat Desa


Selumbung mampu Selumbung memproduksi Selumbung sudah dapat
menjadikan produk lilin dan menjual Virgin Coconut memproduksi dan
aromaterapi berbahan Oil (VCO) ketika menjual lilin aromaterapi
dasar Virgin Coconut Oil mendapatkan orderan saja berbahan dasar Virgin
(VCO) sebagai sumber (made by order). Coconut Oil (VCO)
penghasilan baru. sebagai sumber
penghasilan baru.

4 Penggunaan desain Produk lilin aromaterapi Produk lilin aromaterapi


kemasan yang menarik dari VCO merupakan memiliki desain kemasan
untuk meningkatkan produk terobosan baru yang unik dan menarik
branding produk dan sehingga belum memiliki sehingga mampu menarik
memanfaatkan sosial desain kemasan dan belum minat masyarakat untuk
media dan platform dipromosikan melalui sosial membeli produk ini serta
digital sebagai media media dan platform digital. menggunakan media
pemasaran. sosial dan platform
digital untuk
memaksimalkan
pemasaran dan penjualan
produk lilin aromaterapi.

5 Meningkatkan dan Masyarakat belum memiliki Sumber Daya Manusia


mengembangkan Sumber pengalaman dan Desa Selumbung
5
Daya Manusia (SDM) kemampuan dalam berkembang dan
Desa Selumbung dalam memproduksi lilin meningkat dengan
memproduksi produk lilin aromaterapi berbahan dasar bertambahnya ilmu,
aromaterapi berbahan Virgin Coconut Oil (VCO). pengalaman dan
dasar Virgin Coconut Oil kemampuan dalam
(VCO). memproduksi lilin
aromaterapi berbahan
dasar Virgin Coconut Oil
(VCO).

6 Membuka lapangan Beberapa masyarakat belum Masyarakat mendapatkan


pekerjaan baru untuk memiliki pekerjaan tetap pekerjaan baru yang tetap
masyarakat yang dan belum mengetahui dengan mengolah Virgin
sebelumnya tidak sepenuhnya bahwa Virgin Coconut Oil (VCO)
memiliki pekerjaan. Coconut Oil (VCO) bisa menjadi lilin aromaterapi
kembali dikembangangkan sehingga dapat
sehingga dapat memberikan meningkatkan taraf hidup
pekerjaan baru. masyarakat Desa
Selumbung.

Tabel 1 Indikator Keberhasilan Program

LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan PPK Ormawa ini adalah luaran wajib dan
luaran tambahan yang dijabarkan sebagai berikut.
A. Luaran Wajib
1. Buku Pengembangan Kapasitas dan Soft Skill tematik proses kegiatan pengembangan
produk Frangco (Fragrance Selumbung Coco);
2. Ringkasan eksekutif yang berisikan deskripsi program dan kegiatan, strategi
pelaksanaan, testimoni stakeholders, dan hal-hal yang perlu diperbaiki;
3. Kegiatan hard skill maupun soft skill mahasiswa yang dikembangkan melalui praktik
kerja di lapangan, hal-hal yang perlu diperbaiki dan dilengkapi dengan minimal 2 foto
kegiatan;
4. Media publikasi elektronik berupa postingan maupun dalam bentuk video;

6
5. Desain poster dan desain produk pelaksanaan program.
B. Luaran Tambahan
Selain luaran wajib, terdapat juga luaran tambahan sebagai berikut.
1. Produk riil atau prototipe dari Frangco;
2. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal nasional dan/atau internasional;
3. Publikasi media massa;
4. Luaran tambahan lainnya.

METODE PELAKSANAAN
Metode pemberdayaan masyarakat di Desa Selumbung akan dilaksanakan secara
terintegrasi dengan menggabungkan dua kombinasi, yaitu kegiatan langsung ke lapangan
(offline) untuk berinteraksi dengan lingkup desa dan kegiatan melalui media dalam jaringan
(online) untuk memudahkan koordinasi serta komunikasi dengan sarana telekomunikasi,
dengan berbasis sociopreneur dan digitalisasi.
1. Roadmap Kegiatan
Program pemberdayaan masyarakat di Desa Selumbung akan dilaksanakan secara
berkesinambungan, dimulai dari survei desa pada tahun pertama sampai pada tahap
pembuatan laporan akhir. Untuk tahun kedua dan ketiga akan dilaksanakan evaluasi
terhadap kekurangan di tahun pertama, melakukan pengembangan baik dari sisi
produk Lilin Aromaterapi Frangco maupun sumber daya manusia, dan akan dilakukan
pemantauan (monitoring) program secara kontinu. Gambar 3 merupakan roadmap
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 1 s.d. 3 tahun.

Gambar 3 Roadmap Kegiatan 1 s.d. 3 tahun

7
2. Tahap – tahap kegiatan yang akan dilaksanakan, meliputi:
a. Identifikasi potensi, permasalahan, dan kebutuhan masyarakat desa
Desa Selumbung adalah salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan
Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Selain potensi pariwisata, Desa
Selumbung juga terkenal dengan komoditas unggulan berupa kelapa yang
menjadikan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani
perkebunan kelapa. Masyarakat desa menjual hasil panen mereka berupa kelapa
utuh ke pasar tradisional yang berada di Kota Denpasar tanpa melakukan proses
penambahan nilai guna (value added) yang maksimal. Namun, di sisi lain bagi
hasil panen kelapa yang tidak lolos standar pasar akan diolah menjadi minyak
goreng dan minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) yang masih diolah
menggunakan metode tradisional dan sasaran pasarnya masih berpusat di penduduk
lokal. Seiring dengan peningkatan volume kunjungan wisatawan di Desa
Selumbung yang hanya terpaku terhadap destinasi wisata yang ada, dipandang
perlu adanya suatu terobosan kegiatan baru yang dapat menarik minat wisatawan
terhadap produk olahan desa yang memaksimalkan penggunaan potensi desa
berupa kelapa. Sehingga, potensi desa berupa kelapa tidak hanya dijual mentah
tetapi dapat diolah dengan value added yang maksimal. Hal ini, dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Desa Selumbung dan membuka lapangan
kerja baru.
b. Hasil identifikasi kebutuhan masyarakat desa
Berdasarkan permasalahan yang terjadi, tim mengusungkan gagasan berupa
pembuatan workshop pengolahan virgin coconut oil menjadi lilin aromaterapi
dengan tiga varian berbeda yang dapat dipilih, antara lain original, coklat, dan
madu yang memanfaatkan potensi kelapa yang melimpah di Desa Selumbung.
Produk usulan ini diberi nama Frangco (Fragrance Selumbung Coco), nama ini
menggambarkan keharuman alami yang dapat dihasilkan Desa Selumbung lewat
pemanfaatan potensi kelapa yang mengajak wisatawan untuk merasakan
pengalaman membuat lilin aromaterapi berbahan alami dan menggunakan kemasan
yang dibuat dari tempurung kelapa. Sehingga harapannya para wisatawan yang
datang dapat mengetahui dan tertarik untuk mencoba produk olahan Desa
Selumbung serta tidak hanya pergi ke desa untuk destinasi wisatanya saja.
c. Deskripsi khalayak sasaran

8
Proses penyelenggaraan program usulan ini menyasar para wisatawan domestik
maupun mancanegara yang hadir ke Desa Selumbung. Pada proses pembuatannya,
program ini dikhususkan bagi peningkatan sumber daya manusia di desa yang
melibatkan enam banjar dinas, BUMDes, wirausaha virgin coconut oil, petani
perkebunan kelapa, petani perkebunan kakao, peternak lebah madu, dan
masyarakat berpenghasilan tidak tetap di Desa Selumbung.
d. Rencana intervensi ke sasaran
Menyelenggarakan sosialisasi program usulan kepada Masyarakat Desa
Selumbung, mengajukan kerjasama dengan para stakeholder yang terlibat,
pendampingan pelatihan pengolahan virgin coconut oil menjadi lilin aromaterapi
dengan berbagai pilihan varian, memberikan panduan dalam pengemasan produk
yang memberi value added pada produk olahan, pelatihan promosi penjualan, dan
branding produk Lilin Aromaterapi Franco secara offline dan online selling,
pelatihan pengelolaan manajemen keuangan, evaluasi dan monitoring oleh Tim
PPK Ormawa, penyusunan laporan akhir, evaluasi, monitoring, dan pengembangan
secara berkesinambungan oleh Tim PPK Ormawa.
e. Perintisan kemitraan dengan berbagai pihak
a) Universitas Udayana
Universitas Udayana akan menjadi pendukung utama dalam pelaksanaan
program sosialisasi, pelatihan, dan pembinaan masyarakat di Desa Selumbung.
b) BUMDes (Badan Usaha Milik Desa)
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dimiliki oleh Desa Selumbung akan
menjadi pendukung distribusi produk Lilin Aromaterapi Frangco yang sejalan
dengan perannya dalam pemberdayaan peningkatan perekonomian di Desa
Selumbung.
c) Pengusaha Virgin Coconut Oil (VCO)
Kemitraan dilakukan dengan pengusaha virgin coconut oil yang terdapat di
Desa Selumbung sebagai pemasok utama bahan baku pembuatan produk
olahan.
d) Petani Perkebunan Kelapa, Kakao, dan Peternak Lebah Madu
Agar dapat memenuhi varian lilin aromaterapi, dilakukan dengan menjalin
kemitraan dengan petani perkebunan kelapa, kakao dan peternak lebah madu.
f. Indikator keberhasilan dan metode pengukuran

9
Keberhasilan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa dilihat
berdasarkan indikator, yang meliputi: Kemandirian Masyarakat Desa Selumbung
dalam mengolah kelapa menjadi lilin aromaterapi bernilai ekonomi tinggi,
masyarakat Desa Selumbung mampu menarik wisatawan mencoba workshop
pengolahan lilin aromaterapi yang dapat membantu meningkatkan pendapatan
masyarakat Desa Selumbung, meningkatkan branding dan awareness produk
dengan memanfaatkan media sosial dan platform digital lain sebagai wadah
pemasaran, menggunakan desain kemasan yang menarik dan menggambarkan ciri
khas Desa Selumbung, yakni kelapa, bekerja sama dan meningkatkan peran
BUMDes dengan Masyarakat Desa Selumbung untuk mulai mengolah hasil panen
kelapa yang meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta peningkatan
lapangan kerja baru bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan maupun
belum memiliki pekerjaan tetap. Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat
keberhasilan yang dituangkan pada indikator di atas, yakni metode yang berbasis
pengamatan secara langsung (survei) dan pengisian kuesioner.
g. Pelaksanaan program
a) Sosialisasi Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan
Potensi pengolahan kelapa sudah dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar
Desa Selumbung. Dikarenakan komoditas unggulan di Desa Selumbung adalah
kelapa, maka warga Desa Selumbung dapat meningkatkan value added dengan
memanfaatkan virgin coconut oil menjadi lilin aromaterapi sehingga melalui
sosialisasi ini, diharapkan warga Desa Selumbung mengenal lebih jauh dan
memahami kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai tempat pelaksanaan PPK
Ormawa ini.
b) Pendampingan Pengolahan Virgin Coconut Oil menjadi Lilin Aromaterapi
Selanjutnya, menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan pada proses
pengolahan virgin coconut oil. Kemudian, diselenggarakan pelatihan secara
langsung (offline) oleh tim PPK Ormawa Universitas Udayana di Desa
Selumbung. Produk ini akan terus berkembang dalam rangka pemanfaatan
virgin coconut oil untuk meningkatkan nilai ekonomi dan pendapatan
masyarakat Desa Selumbung.
c) Pemberian Bantuan dalam Pengemasan Produk
Kami yang merupakan salah satu tim dari PPK Ormawa Universitas Udayana
tentunya memberikan dan menyiapkan pelatihan serta panduan dalam

10
pengemasan produk, menyediakan pilihan desain dan logo demi menambah
branding produk lilin aromaterapi.
d) Pelatihan Promosi dan Penjualan Produk
Produk Lilin Aromaterapi Frangco nantinya akan dipasarkan kepada masyarakat
luas baik melalui media offline maupun online selling. Demi memaksimalkan
proses tersebut, dilakukanlah pelatihan dan panduan dalam mempromosikan
suatu produk. Dengan menerapkan offline dan online selling, pada penjualan
secara offline dapat dilakukan melalui BUMDes Selumbung dan para mitra.
Sedangkan cara online, yaitu dengan memanfaatkan berbagai platform dan e-
commerce yang tersedia.
e) Pelatihan Pengelolaan Manajemen Keuangan
Tahap ini merupakan salah satu hal penting yang harus dilaksanakan dengan
tujuan memberikan pemahaman pada warga Desa Selumbung mengenai
manajemen keuangan sehingga nantinya mereka mampu untuk mengolah
produk dan mengelola keuangan dengan baik dan benar.
f) Evaluasi dan Monitoring
Pada tahap dilaksanakan evaluasi terhadap kekurangan selama pelaksanaan
sebelumnya dan memperbaiki kesalahan tersebut guna meningkatkan kualitas
produksi, maupun evaluasi dalam pelaksanaan promosi dan penjualan Lilin
Aromaterapi Frangco. Selain itu, pada tahap ini juga melakukan pemantauan
secara berkala mengenai pelaksanaan pengolahan lilin aromaterapi dengan
tujuan mengetahui perkembangan kegiatan dan respons masyarakat setempat
terhadap pelaksanaan program.
g) Laporan Akhir
Tahap ini berisikan rincian kegiatan dari awal hingga akhir pelaksanaan PPK
Ormawa bersama warga Desa Selumbung. Kemudian, akan dilakukan revisi
laporan bersama dengan perkembangan pelaksanaan program dan akhirnya akan
disusun laporan akhir yang berisikan laporan final berdasarkan hasil revisi
setelah laporan awal yang merupakan laporan dasar pelaksanaan kegiatan PPK
Ormawa ini.
h) Evaluasi, Monitoring, dan Pengembangan Secara Berkelanjutan
Tahap ini merupakan tahap terakhir yang dilaksanakan pada tahun kedua dan
ketiga dengan melakukan pengembangan dan pengawasan pada setiap
pelaksanaan program yang nantinya akan berjalan seiring waktu.

11
h. Bentuk Dukungan Pemerintah Desa/Kelurahan
Pemerintahan memberikan dukungan kepada masyarakat berupa peralatan
pembuatan lilin aromaterapi yang digunakan untuk memproduksi lilin aromaterapi
yang diberikan kepada 3 kelompok binaan yang berasal dari Desa Selumbung dan
bekerja sama dengan pusat pembuatan virgin coconut oil di Desa Selumbung, yaitu
Nengah Widana. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan kelompok
masyarakat yang memproduksi lilin aromaterapi untuk lebih meningkatkan kualitas
dan produksinya. Selain itu, pemerintah daerah juga memberikan dukungan berupa
koordinasi dan komunikasi sebagai penguat jaringan antara masyarakat dan
pemerintah desa/kelurahan.
i. Bentuk pembinaan kelompok sasaran
Bentuk pembinaan yang diberikan kepada kelompok sasaran diselenggarakan
secara langsung ke lapangan kerja untuk memastikan bagaimana kegiatan berjalan
dengan baik hingga mencapai tujuan yang diharapkan pada program ini.
j. Monitoring dan evaluasi
Tahapan monitoring dilakukan dengan penggalian atau pemantauan berkala terkait
keberlanjutan pengembangan potensi desa untuk mengetahui apakah rencana
kegiatan yang ditetapkan sudah berjalan sesuai prosedur yang ditentukan. Selain
tahapan monitoring, juga dilakukan tahapan evaluasi guna mengetahuinya
kekurangan atau kesalahan dalam pelaksanaan program agar dapat segera diatasi
dan diberikan solusi terhadap kekurangan-kekurangan sebelumnya.
k. Lokakarya Hasil dengan Menghadirkan Para Stakeholder
Lokakarya hasil merupakan kegiatan implementasi sebagai bentuk penilaian
terhadap hasil yang telah dicapai. Dalam kegiatan ini, akan dihadirkan oleh
masyarakat termasuk pemangku kepentingan untuk bersama-sama memecahkan
masalah yang termasuk mencari solusi, selain itu melalui lokakarya juga diberikan
saran dan masukan yang konstruktif untuk perbaikan hasil selanjutnya
l. Audiensi ke Pemerintah Setempat
Pada tahap ini akan diadakan audiensi termasuk menyatakan hasil yang dicapai
oleh kegiatan ini, mulai dari tingkat efektivitas program, pendapatan yang
diperoleh, dan dampaknya terhadap masyarakat, serta prospek pelaksanaan
program di masa mendatang.
m. Pengolahan Data dan Penulisan Laporan

12
Selanjutnya adalah tahap pengumpulan data pada saat program berjalan dan
penulisan laporan dari awal hingga akhir pelaksanaan program pengembangan
potensi desa. Penyusunan laporan dimulai dari laporan awal yang disesuaikan
dengan hasil yang diperoleh dan dicapai selama pembinaan, merevisi laporan
setiap saat program pengembangan, dan penyusunan laporan akhir.

n. Kegiatan yang Dilakukan Setelah Laporan Diselesaikan


Pengolahan virgin coconut oil menjadi lilin aromaterapi akan terus berlanjut dan
dikembangkan oleh masyarakat Desa Selumbung, termasuk pembentukan regulasi
terkait produksi dan distribusi produk yang akan terus dipantau oleh pemerintah
setempat.
o. Pemutakhiran Data Sasaran 2 Bulan Pasca Program
Selama dua bulan setelah program ini, diharapkan Lilin Aromaterapi Frangco yang
dihasilkan dari Desa Selumbung diketahui hasil kerja sama program PPK Ormawa
ini baik dari sudut pandang warga Desa Selumbung dan pasar sasaran produk.

JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan ini dilaksanakan pada tahun pertama dari bulan Juni sampai dengan
bulan Oktober 2024.

Jadwal Bulan ke-


Nama Kegiatan
Kegiatan 6 7 8 9 10
Melakukan survei ke Desa Selumbung
Sosialisasi (Program Peningkatan Kapasitas
Organisasi Kemahasiswaan)

Persiapan Pendampingan pengolahan virgin coconut oil


menjadi produk Lilin Aromaterapi Frangco
Pemberian panduan dalam melakukan
pengemasan produk agar menambah
branding produk Lilin Aromaterapi Frangco
Pelaksanaan Pelatihan promosi dan penjualan produk Lilin
Aromaterapi Frangco melalui media offline
dan online selling
Pelatihan pengelolaan manajemen keuangan
Evaluasi dan Mentoring

13
Laporan akhir
Perintisan kemitraan dengan berbagai pihak
Lokakarya hasil dengan menghadirkan
stakeholder
Evaluasi berdasarkan indikator keberhasilan
program
Audiensi ke pemerintah setempat
Pelaporan Pemutakhiran data sasaran 2 bulan pasca
program
Tabel 2 Jadwal Kegiatan

RANCANGAN BIAYA

14
Rancangan Biaya Belmawa

Harga
No Keterangan Kuantitas Satuan Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
A. Bahan Habis Pakai

1 Minyak Kelapa Murni Selumbung 10 liter 250.000 2.500.000

2 Lilin Kedelai Mentah 20 bungkus 100.000 2.000.000

3 Ekstrak Coklat Selumbung 2 kg 150.000 300.000

4 Ekstrak Madu Selumbung 2 liter 200.000 400.000

5 Tempurung Kelapa 500 buah 2.000 1.000.000

6 Wadah Lilin Kaca 350 buah 20.000 7.000.000

7 Sumbu Lilin 45 bungkus 8.000 360.000

8 Cetak Label Kemasan 850 buah 1.500 1.275.000

9 Masker 25 bungkus 20.000 500.000

10 Sarung Tangan Lateks 25 bungkus 80.000 2.000.000

11 Bahan Bakar 3 Kg 15 buah 19.000 285.000

SUB TOTAL (Rp) 17.620.000

B. Biaya Perjalanan Lainnya

1 Persiapan 7 hari 300.000 2.100.000


2 Sosialisasi 2 hari 300.000 600.000

3 Pelatihan 3 hari 300.000 900.000

4 Evaluasi 3 hari 300.000 900.000


5 Pelaporan 3 hari 300.000 900.000
6 Monitoring 25 hari 150.000 3.750.000

7 Konsumsi Kegiatan 50 orang 40.000 2.000.000


SUB TOTAL (Rp) 11.150.000

C. Biaya Lain-Lain

1 Kompor Satu Tungku 4 buah 200.000 800.000

2 Wadah Pemanas 5 buah 70.000 350.000

3 Corong 2 buah 10.000 20.000

4 Pisau 4 buah 35.000 140.000

5 Saringan 5 buah 32.000 160.000


6 Tempat Takaran 3 buah 25.000 75.000

7 Sendok Pengaduk 5 buah 28.000 140.000

8 Kuota Internet 5 bulan 200.000 15


1.000.000

9 10 kali 350.000 3.500.000


10 Biaya Alat Tulis Kantor 10 paket 120.000 1.200.000
Tabel 3 Rancangan Biaya untuk Belmawa
Rancangan Biaya Perguruan Tinggi

Tabel 4 Rancangan Biaya untuk Perguruan Tinggi

LAMPIRAN
1. PROFIL PPK ORMAWA
Biodata Ketua Tim Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap I Gede Aditya Wahyu Nugraha
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Manajemen

16
4 NIM 2207521186
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tabanan, 13 September 2004
6 Alamat E-mail wahyunugrahaaditya139@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089519938646

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Equilibrium Plus Dance Koordinator Sie Publikasi, 2023/FEB UNUD
Competition Dokumentasi, dan Desain
(EQUIDITION)
2 Equilibrium Art Wakil Ketua 1 2023/FEB UNUD
Competition
3 Equilibrium Theatre Wakil Ketua 1 2023/FEB UNUD
Fun Festival
4 Udayana Future Anggota Sie Kampertrans 2023/FEB UNUD
Investor Challenge (U-
Force) 2023
5 INISIASI Manajemen Koordinator Sie Konsumsi 2023/FEB UNUD
dan Rohani
6 Festival Rakyat Anggota Sie Perlengkapan 2023/FEB UNUD
Equilibrium

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan pengajuan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK
Ormawa).

Denpasar, 16 Februari 2024


Ketua Tim

17
(I Gede Aditya Wahyu Nugraha)

18
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) I Putu Hedi Sasrawan, S.E.,M.Si
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ilmu Ekonomi
4 NIP/NIDN 1997072620220612001/9900008814
5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 26 Juli 1997
6 Alamat E-mail hedisasrawan@unud.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081239770740

B. Riwayat Pendidikan
No
Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
.
1 S1 Sarjana Akuntansi Universitas 2015-2019
Mahasaraswati
Denpasar
2 S2 Magister Ilmu Universitas 2019-2021
Ekonomi Udayana

C. Rekam Jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi


Pendidikan/Pengajaran
No
Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
.
1 Pengantar Ekonomi Makro Wajib 3
2 Ekonomi Makro Lanjutan Wajib 3
3 Ekonomi Makro Wajib 3
4 Pengantar Ekonomi Mikro Wajib 3
Penelitian
No
Judul Penelitian Pengadaan Dana Tahun
.
1 PEREKONOMIAN BALI Pribadi 2022
DALAM PANDEMI
(EMPIRICAL DAN
STRATEGI
PEMULIHAN) (Dampak
Pandemi COVID-19
Terhadap Investasi Properti
Hotel Studi Kasus Hotel
Bintang Tiga di Kabupaten
Badung)
2 INDONESIA DAN Pribadi 2023
DAERAH : “JALUR
TERSEMBUNYI UNTUK
2045” (Kecerdasan Buatan

19
Sebagai Disrupsi Ekonomi
Berikutnya)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
pengajuan Program Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).

Denpasar, 16 Februari 2024


Dosen Pembimbing

(I Putu Hedi Sasrawan, S.E., M.Si.)


NIP 1997072620220612001

20
2. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJA SAMA

21
3. SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA PPK ORMAWA

22
4. DENAH LOKASI KEGIATAN
Desa lumbung merupakan sebuah desa yang ada di kecamatan Manggis, kabupaten
Karangasem, Bali. Untuk menjangkau desa ini, harus menempuh jarak 67 km dengan
waktu tempuh selama kurang lebih 1 jam 26 menit dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana di Jalan Raya Unud, Jimbaran, Badung.

Gambar 4 Denah Jarak Universitas Udayana ke Desa Selumbung

23
5. DESAIN

Gambar 5 Desain Logo

Gambar 6 Desain Kemasan

24
Gambar 7 Mock Up 1 Produk Frangco Gambar 8 Mock Up 2 Produk Frangco

6. DOKUMENTASI

Gambar 9 Dokumentasi Survey ke Lokasi

25
Gambar 10 Dokumentasi Survey Lokasi

26
Gambar 11 Dokumentasi Survey Lokasi

27

Anda mungkin juga menyukai