PC UAS 5.

Setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien.
1. Merupakan standar pelayanan farmasi klinis di rumah sakit adalah... Peryataan tersebut merupakan pengertian dari...
a. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis a. Insident medis
pakai b. Insident keselamatan pasien
b. Perencanaan, penerimaan, distribusi dan penyimpanan c. Patient safety
c. Pemantauan terapi obat, DRP dan farmakovigilans d. Sentinel event
d. Penelusuran riwayat penggunaan obat, MESO, PKOD dan
konseling 6. Salah label obat, salah penyiapan obat namun belum di minum pasien.
Merupakan insident keselamatan pasien...
2. Suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, a. Kondisi potensial cidera (KPC)
meliputi assesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang b. Kejadian nyaris cidera (KNC)
berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, c. Kejadian tidak cedera (KTC)
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi d. Kejadian sentinel
solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko. Pernyataan tersebut
merupakan pengertian dari... 7. Cederanya pasien akibat penggunaan obat merupakan pengertian dari...
a. Patient safety a. Adverse drug event (ADE)
b. Medication error b. Adverse drug reaction (ADR)
c. Failure mode and effect analysis (FMEA) c. Medication error
d. Root cause analysis (RCA) d. Insident keselamatan pasien

3. Pengendalian mutu pelayanan kefarmasian di rumah sakit harus dilakukan
berdasarkan permenkes tentang standar pelayanan kefarmasian di rumah
sakit. Apakah yang dimaksud pengendalian mutu tersebut ?
a. Monitoring dan evaluasi
b. Pengendalian mutu incident report, FMEA dan RCA
c. Plan, do, study, act
d. Key performance indikator dan mutu rumah sakit
8. Melakukan 6 langkah cuci tangan dan menggunakan APD pada saat akan
melakukan peracikan obat pasien merupakan salah satu implementasi
sasaran keselamatan pasien/ international patient safety goals yaitu....
a. Ketepatan identifikasi pasien
b. Peningkatan komunikasi yang efektif
c. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
d. Mengurangi resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan

4. Salah satu teknik untuk mendokumentasikan rekomendasi secara lisan/ 9. Merupakan salah satu alat yang merupakan non statisticaltools dalam
verbal didalam rekam medik adalah teknis SBAR. Apakah kepanjangan melakukan manajemen resiko dengan cara pendekatan analisis sistem yang
SBAR ? bersifat REAKTIF. Pengertian tersebut merupakan pengertian tools
a. Situation, basic, acuurate, relevant manajemen resiko....
b. Situation, background, accurate, relevant a. Failure mood and effect analysis (FMEA)
c. Situation, background, assesment, recommendation b. Root cause analysis (RCA)
d. Situation, basic, assesment, recommendation c. Investigasi sederhana
d. 5 why
10. Analisa resiko dapat dilakukan kualitatif, semi kuantitatif, dan kuantitatif. 15. Pemantauan terapi obat bertujuan untuk meningkatkan efektifitas terapi
Berikut merupakan analisa pendekatan kualitatif.... dan meminimalkan resiko reaksi obat yang tidak dikehendaki. Apakah
a. Memberikan deskripsi dari resiko yang terjadi yang bukan tahapan dalam melakukan pemantaua terapi obat....
b. Memberikan paparan secara statistik berdasarkan data a. Pengumpulan data pasien
sesungguhnya b. Identifikasi masalah terkait obat
c. Pendekatan analisa PDSA c. Rekomendasi penyelesaian terkait obat
d. Pendekatan paparan analisa grafik dan trend resiko yang terjadi d. Evaluasi kesembuhan pasien

11. Merupakan salah satu alat yang merupakan non statisticaltools dalam 16. Kegiatan yang berkaitan dengan deteksi, assesmen, pemahaman dan
melakukan manajemen resiko dengan cara pendekatan analisis sistem yang pencegahan efek yang tidak diinginkan terutama efek samping jangka
bersifat PROAKTIF. Pengertian tersebut merupakan pengertian tools pendek dan jangka panjang obat merupakan prinsip dari ilmu apa ?
manajemen resiko.... a. Pemantauan terapi obat
a. Failure mood and effect analysis (FMEA) b. Farmakovigilans
b. Root cause analysis (RCA) c. Rekonsiliasi obat
c. Investigasi sederhana d. Pharmaceutical care
d. 5 why
17. Pemantauan terapi obat bertujuan untuk meningkatkan efektifitas terapi
12. Suatu penulisan cerita apa yang terjadi berdasarkan kumpulan data saat dan memnimalkan resiko reaksi obat yang tidak dikehendaki. Apakah yang
investigasi yang kemudian didapatkan dalam satu cerita merupakan bukan tahapan dalam melakukan pemantauan terapi obat, yaitu...
pengertian dari... a. Pengumpulan data pasien
a. Kronologi kejadian b. Identifikasi masalah terkait obat
b. Root cause analysis c. Rekomendasi penyelesaian terkiat obat
c. Investigasi sederhana d. Evaluasi progrestifitas penyakit pasien
d. Incident report
18. Merupakan proses membandingkan instruksi pengobatan dengan obat yang
13. Suatu kegiatan untuk menggali/ mendapatkan informasi dari setiap telah didapat pasien. Rekonsiliasi dilakukan untuk mencegah terjadinya
insident keselamatan pasien.... kesalahan obat (medication error) seperti obat tidak diberikan, duplikasi,
a. Kronologi kejadian kesalahan dosis atau interaksi obat. Kesalahan obat (medication error)
b. Root cause analysis rentan terjadi pada pemindahan pasien dari satu rumah sakit ke rumah sakit
c. Investigasi sederhana lain, antar ruang perawatan serta pada pasien yang keluar dari rumah sakit
d. Incident report ke layanan kesehatan primer dan sebaliknya. Merupakan pengertian dari....
a. Penelusuran riwayat penggunaan obat
14. Merupakan faktor penyebab yang paling dasar/ faktor yang dikoreksi atau b. Rekonsiliasi obat
dirubah yan akan mencegah terjadinya situasi seperti error pada prosedur. c. Pelayanan informasi obat
Merupakan pengertian dari... d. Pemantauan terapi obat
a. Kronologi kejadian
b. Root cause analysis
c. Investigasi sederhana
d. Incident report
19. Seorang ibu datang ke apotek membeli obat untuk anaknya (umur 2 tahun, 23. Suatu aktivitas yang dilakukan untuk menganalisa adanya masalah terkait
BB 15 kg) yang demam sejak kemarin. Ibu sudah memberikan sirup obat, bila ditemukan masalah terkait obat harus dikonsultasikan kepada
parasetamol setengah sendok teh (5 mL mengandung 100 mg parasetamol) dokter penulis resep. Apoteker harus melakukan pengkajian rsep sesuai
tapi suhu badan tidak turun. Masalah terkait pengobatan yang terjadi persyaratan administrasi, farmasetik dan klinis, baik untuk pasien rawat
adalah.... inap maupun rawat jalan. Merupakan pengertian dari...
a. Kondisi tidak diterapi a. Pengkajian dan pelayanan resep
b. Dosis kurang b. Pemantauan terapi obat
c. Dosis lebih c. Konseling
d. Kontraindikasi d. Penelusuran riwayat penggunaan obat

20. Kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap yang dilakukan oleh apoteker 24. Merupakan suatu proses yang mencakup kegiatan untuk memastikan terapi
secara mandiri atau bersama tim tegana kesehatan untuk mengamati obat yang aman, efektif dan rasional bagi pasien. Merupakan pengertian
kondisi pasien secara langsung yaitu dikenal dengan istilah... dari....
a. Pemantauan terapi obat a. Pengkajian dan pelayanan resep
b. Konseling b. Pemantauan terapi obat
c. Visite c. Konseling
d. Farmakovigilans d. Penelusuran riwayat penggunaan obat

21. Seorang DM tipe 2 (laki-laki usia 52 tahun) dirawat disuatu rumah sakit 25. Seorang pasien datang dengan keluhan osteoarthritis, dia telah
dengan hasil pemeriksaan laboratorium HbA1C 8,5%; GDP 190 mg/ dL. mengkonsumsi obat golongan AINS selama 3 bulan. Akhir-akhir ini
Pasien mendapat resp obat tavlet metformin XR 500 mg no. XXI (S3dd 1 pasien mengeluh sakit pada bagian uluh hati disertai mual. Apa yang
tab dc) dan tablet glibenklamid 5 mg no. VII (S1dd1 tab dc). Apoteker apoteker rekomendasikan? (gak yakin)
melakukan skrining terhadap pasien. Apa permasalahan yang terdapat a. Mengganti dengan obat lain
dalam resep ? (gak yakin) b. Menambahkan obat lain (kayak sucralfat)
a. Pasien belum memerlukan pengobatan kombinasi c. Mengubah rute pemberian
b. Aturan pakai glibenklamid tidak tepat, harusnya 3 kali sehari d. Mengubah bentuk sediaan
c. Tablet glibenklamid dosis terlalu tinggi, harusnya 2,5 mg 1 kali sehari
d. Aturan pakai metformin XR tidak tepat, harusnya 1 atau 2 kali sehari 26. Merupakan upaya dalam meningkatkan efektifitas terapi dan
meminimalkan resiko reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD)
22. Merupakan proses untuk mendapatkan informasi mengenai seluruh obat/ merupakan tujuan dari...
sediaan farmasi lain yang pernah dan sedang digunakan, riwayat a. Pengkajian pelayanan rsep
pengobatan dapat diperoleh dari wawancara yaitu data rekam medis/ b. Pemantauan terapi obat
pencatatan penggunaan obat pasien. Merupakan pengertian dari.... c. Konseling
a. Pemantauan terapi obat d. Penelusuran riwayat penggunaan obat
b. Konseling
c. Visite
d. Penelusuran riwat penggunaan obat
27. Pengkajian pemilihan obat, dosis, cara pemberian obat, respon terapi.
Reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD), pemberian rekomendasi,
penyelesaian masalah terkait dan pemantauan efektifitas dan efek samping
terapi obat. hal tersebut merupakan langkah kegiatan dalam melakukan....
a. Kegiatan pengkajian dan pelayanan resep
b. Kegiatan pemantauan terapi obat
c. Kegiatan konseling
d. Kegiatan penelusuran riwayat penggunaan obat
28. Yang bukan merupakan faktor yang harus diperhatikan pada saat
melakukan pemantauan terapi obat adalah....
a. Kemampuan penelusuran informasi dan penilaian kritis terhadap bukti
terkini dan terpercaya ( Evidence Best Mediciene)
b. Kerahasiaan informasi
c. Kerjasama dengan tim kesehatan (dokter dan perawat)
d. Inform concern
29. Pada era perkembangan pelayanan farmasi terjadi pergeseran fokus
apoteker misalnya apoteker menyiapkan tablet amlodipine untuk
pengobatan hipertensi, era sekarang apoteker harus membuat obat yang
meningkatkan atau bermanfaat bagi pasien. Pernyataan tersebut harus
mebuat obat yang meningkatkan atau bermanfaat bagi pasien. Pernyataan
tersebut mempunyai makna....
a. Apoteker membuat formulasi-formulasi lebih baik
b. Apoteker menjalankan pharmaceutical care
c. Apoteker tidak lagi membuat obat
d. Apoteker dalam membuat obat dengan menggunakan mesin canggih
30. Merupakan suatu alat yang digunakan seorang apoteker dalam
pendokumentasikan kegiatan pharmaceutical care secara tertulis dan
merupakan suatu singkatan dari subjektif, objektif, assesment dan plan
secara logis mengorganisasikan data dan proses pemikiran klinis, adalah
pengertian dari....
a. SBAR
b. FMEA
c. SOAP
d. RCA
31. Merupakan data yang bersumber dari pasien/keluarga pasien . tidak bisa
dikonfirmasi kebenarannya, dapat berupa keluhan tentang obat dari
riwayat obat/penyakit yang diperoleh dari pengakuan pasien. Merupakan
definisi yang tepat untuk....
a. Data subjektif
b. Data objectif
c. Data assesment
d. Data plan
32. Seorang wanita umur 56 tahun, DM sudah 5 tahun mengeluh mual
muntah, GDP 216mg/dl mendapatkan terapi Glimepiride 2mg pagi 1
tablet. Tentukan data objectif dari pasien tersebut?
a. Seorang wanita usia 56 tahun, DM sudah 5 tahun
b. Mengeluh mual muntah, penyimpanan
c. GDP 216 mg/dl
d. Glimepiride 2 mg pagi 1 tablet
33. N XYZ MRS dengan keluhan sakit kepala berat yang tidak hilang selama
2 hari setelah diobati. Hasil CT Scan kepala menyebutkan adanya stroke
pendarahan dan memberikan terapi Ketorolac inj 3x30mg. Saat visite,
apoteker menjumpai kelopak mata yang bengkak pada kedua mata
meskipun tidak sama besar. Segera farmasis menghubungi dokter via telp
untuk menghentikan ketorolac. Arekomendari (difoto assesment) yang
tepat pada kasus diatas adalah.......
a. Kedua kelopak mata bengkak
b. Pasien stroke perdarahan dan mendapat terapi ketorolac untuk sakit
kepala berat
c. Kelopak mata bengkak menunukkan tanda hipersensitivitas. Obat
yang berpotensi adalah NSAID (ketorolac)
d. Disarankan stop ketorolac dan menghindari NSAID lainnya karena
akan berpotensi sama. Sebagai alternatif analgesik tramadol injeksi.
Disarankan diphenhidramin inj dan atau dexamethason ini
34. Tn. H 59 tahun, 50 kg RB 163 cm. Masuk RS dengan DM Hiperglikemik, 38. Berapa mg NaCl yang terkandung dalam 500 ml NaCl 0,9 %?
luka dikaki yang kotor. Obat DM yang terakhir diminum adalah Glucodex a. 450 mg
1-1-0, metformin 3x850 mg disertai riwayat hipertensi yang terkontrol b. 4500 g 0,9% = 0,9/100 x 500 ml = 4,5
dengan diltiazem 3x30mg, captopril 3x25mg, aspirin 1x100mg, BP c. 4500 mg gram 4500 mg
170/110mmHg, GDA 529 mg/dl. Merupakan assesment farmasi yang tepat d. 450 g
dari kasus tersebut adalah.....
a. DM Hiperglikemik, luka dikaki yang kotor Alfabetis 39. Berapa mg NaCl yang terkandung dalam 500 ml NaCl 3%?
b. Tn H, 59 tahun, 50 kg TB 163 cm, Bp 170/110 mmHg, GDA 529 a. 15000 mg
mg/dl b. 1500 mg 3/100 x 500 ml = 15 gram 
c. Penggantian obat dengan Insulin short acting/reguler sampai diperoleh c. 150 mg 15000 mg
kadar gula yang sesuai target dan menaikkan dosis diltiazem atau d. 15 mg
captopril
d. Terapi DM dengan infeksi sebaiknya beralih ke Insulin untuk 40. Berapa mg KCl yang terkandung dalam 10 ml larutan KCl 7,46%?
mengatasi lonjakan peningkatan glukosa sehingga OAD tidak a. 7,46 mg
dapat mengendalikan kadar gula b. 74,6 mg 7,46/100 x 10 ml = 0,746
c. 746 mg gram  746 mg
35. Jelaskan pengertian Teknik Aseptik: d. 7460 mg
a. Prosedur kerja yang dapat meminimalisir kontaminan mikroorganisme
dan bersih 41. Berapa mg yang terkandung dalam 25 ml larutan Natrium Bicarbonat
b. Prosedur kerja yang dapat meminimalisir kontaminan debu saat 8,4%?
menyiapkan alat a. 21 mg 8,4/100 x 25 ml = 2,1 gram
c. Prosedur kerja yang dapat meminimalisir kontaminan b. 210 mg  2100 mg
mikroorganisme dan dapat mengurangi resiko paparan terhadap c. 2100 mg
petugas d. 21000 mg
d. Prosedur kerja yang dapat meminimalisir kontaminan mikroorganisme
dan mengurangi resiko paparan terhadap mikroorganisme 42. Diperlukan larutan NaCl 0,18% sebanyak 100 ml. Berapa ml larutan NaCl
0,9% yang harus diambil?
36. Berikut yang bukan termasuk dari three prime question adalah a. 2 ml
a. Mengetahui pengetahuan pasien terkait obat yang diberikan dokter b. 20 ml N1 x V1 = N2 x V2
0,18 x 100 ml = 0,9 x V2
b. Mengetahui pengetahuan pasien terkait perkembangan penyakit c. 100 ml
V2 = 20 ml
pasien d. 10 ml
c. Mengetahui pengetahuan pasien terkait pemakaian obat
d. Mengetahui pengetahuan pasien terkait hasil yang diharapkan dari 43. Dokter minta disiapkan injeksi A 50 mg dalam 100 ml, namun sediaan A
terapi yang diberikan dokter yang tersedia yaitu 1 mg/ml. Sediaan A harus diambil yaitu?
a. 0,5 ml 50 mg dalam 100 ml = 0,5 mg/ ml
37. Berapa mg Dextrose yang terkandung dalam larutan Dextrose 5%? b. 2,5 ml 0,5 𝑚𝑔/𝑚𝑙
a. 50 mg c. 5 ml 1 𝑚𝑔/𝑚𝑙
𝑥 100 𝑚𝑙 = 50 𝑚𝑙
b. 500 mg 5% = 5/100 x 100 ml = 5 d. 10 ml
c. 5000 mg gram 5.000 mg Gak ada di pilihan :D
d. 5000 g
44. Seorang pasien, laki-laki usia 48 tahun, penderita Takhiaritmia
Supraventikular, sedang dirawat disuatu rumah sakit dan mendapatkan
resep dengan obat injeksi diltiazem hidroksida 5mg/ml (kemasan 10 ml).
Aturan dosis sediaan obat ini untuk pasien adalah 10 mg secara IV lambat
selama 3 menit. Berapakah jumlah larutan injeksi diltiazem hidroksida
yang harus disiapkan untuk satu kali pemberian?
a. 2 ml
5 mg / ml x 10 ml = 50 mg
b. 4 ml
10 mg / 50 mg x 10 ml = 2 ml
c. 6 ml
d. 8 ml
45. Tujuan rekonsiliasi obat adalah sebagai berikut, kecuali?
a. Menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap pasien
b. Memastikan informasi yang akurat tentang obat yang digunakan pasien
c. Mengidentifikasikan ketidaksesuaian akibat tidak
terdokumentasikannya instruksi dokter
d. Mengidentidikasikan ketidaksesuaian akibat tidak terbacanya instruksi
dokter
46. Suatu kejadian yang dapat dicegah yang dapat menyebabkan pengobatan
yang tidak sesuai atau membahayakan pasien ketika pengobatan masih
dalam kontrol/ pengawasan oleh tenaga medis profesional, pasien atau
konsumen. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari.....
a. Medication Therapy Management
b. Medication Error
c. Drug Related Problem
d. Adverse Drug Event
47. Salah satu teknik untuk mendokumentasikan rekomendasi secara lisan/
verbal didalam rekam medik adalah teknis SBAR. Apakah kepanjangan
dari SBAR?
a. Situation, Basic, Accurate, Relevant
b. Situation, Background, Accurate, Relevant
c. Situation, Background, Assesment, Recommendation
d. Situation, Basic, Assesment, Recommendation
48. Suatu kejadian tidak diharapkan yang mengakibatkan kematian atau cedera
serius. Merupakan pengertian dari insident keselamatan...
a. Kondisi potensial cidera (KPC)
b. Kejadian nyaris cidera (KNC)
c. Kejadian tidak diharapkan (KTD)
d. Kejadian sentinel
49. Reaksi yang berlebihan dari sitem kekebalan tubuh terhadap suatu obat
yang digunakan. Merupakan pengertian dari....
a. Indikasi obat
b. Efek samping obat
c. Alergi obat
d. Efek toksik obat
50. Menanyakan ketepatan identitas pasien meliputi nama lengkap dan tanggal
lahir pasien merupakan salah satu implementasi sasaran keselamatan
pasien/international patient safety goals yaitu....
a. Ketepatan identitas pasien
b. Peningkatan komunikasi yang efektif
c. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
d. Mengurangi resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
51. Seorang Apoteker yang bekerja difasilitas pelayanan kefarmasian di
Apotek dalam menjalankan pekerjaannya harus merujuk pada standar
pelayanan kefarmasian di Apotek. Apakah peraturan yang mengatur
tentang hal tersebut?
a. Peraturan Menteri Kesehatan No. 71 Tahun 2016
b. Peraturan Menteri Kesehatan No. 72 Tahun 2016
c. Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016
d. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016
52. Berikut adalah area kritis yang tidak boleh disentuh tangan kecuali?
a. Leher ampul & needle
b. Tutup karet untuh vial & needle
c. Needl
d. Badan botol infus
53. E-Book tentang penyakit dan obat serta pedoman terapi atau guidline 58. Mengandung berapakah NaCl 0,9%?
merupakan jenis referensi yang bersifat? a. 0,9 g/L
a. Primer b. 0,9 % 100 ml 0,9% = % b/v = 0,9 gram dalam 100 ml
b. Sekunder c. 9 g/dl 9 gram/L
c. Tersier d. 9 g/L
d. Internet
59. Mengandung berapa mmol/L NaCl 9 g/L, apabila diketahui Berat Molekul
54. Panduan-panduan klinis yang disusun secara sistematis untuk tenaga NaCl 58,5?
kesehatan agar dapat memilihkan terapi yang sesuai bagi pasien a. 154 mmol/L Mmol = mg / (BM x Valensi)
merupakan pengertian dari? b. 15,4 mmol/L Mmol = 9000 mg / (58,5 x 1)
a. Panduan Praktek Kedokteran c. 1,54 mmol/L Mmol 154 mmol/L
b. Clinical Guidelines d. 0,154 mmol/L
c. Sumber Informasi Tersier
d. Standar Operasional Prosedur 60. Berapa mEq kah 1,75 mmol Ca2+, apabila mEq = mmol x Valensi
Anggaran yang tersedia...
55. APD dan peralatan yang digunakan saat menyiapkan obat dengan Teknik a. 35 mEq
mEq = mmol x valensi
Aseptis diruang perawatan kecuali? b. 3,5 mEq
mEq = 1,75 x 2
a. Alcohol Swabs c. 1,75 mEq
d. 17,5 mEq mEq 3,5 mEq
b. Trolly Obat
c. Masker
d. Goggle 61. Ratio dapat diartikan sebagai Massa zat. Larutan mengandung berapakah
suhu Lautan “S” 1 : 5000? Resep banyak....
56. Kumpulan referensi yang digunakan jika Anda ingin menemukan artikel a. 10 gram zat “S” dalam 5000 ml larutan
ilmiah (Original Research Review) yang telah dipublikasikan pada waktu b. 0,1 gram zat “S” dalam 5000 ml larutan
tertentu merupakan pengertian dari? c. 1 gram zat “S” dalam 5000 ml larutan
a. Panduan Praktek Kedokteran d. 1 gram zat “S”dalam 5000 ml larutan
b. Clinical Guidlines
c. E-Book About Disease And Medicine 62. Konsentrasi dalam W/W dapat diartikan sebagai satuan berat dalam jumlah
d. Bilbiography Of Medical Database dan jenis obat sesuai dengan daftar obat emergensi yang telah ditetapkan....
a. Berat/Berat = g/100 ml
57. Ruang lingkup Aseptic Dispending yaitu? b. Berat/Berat = g/ml
a. IV Admixture, Sitostatika, Krim c. Berat/Berat = g/g
b. TPN, IV Admixture, Puyer d. Berat/Berat = mg/g
c. IV Admixture, TPN, Sitotastika
d. Sitotastika, Sirup, TPN