DISUSUN OLEH :
1. YOSSI NARITA
2. NURNI KURNIA RIZKI
Puji syukur selalu terucap kepada Allah SWT yang sampai saat ini telah memberikan
nikmat sehat, sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas makalah tanpa terkendala masalah
berarti. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
penyusunan makalah ini. Keterbatasan waktu menjadi salah satu hal yang menjadi kesulitan
dalam pembuatan makalah ini. Namun berkat dukungan dari mereka, akhirnya yang
diperjuangkan bisa selesai tepat waktu. Sebagai mahasiswa, penulis menyadari masih banyak
kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu penulis secara pribadi memohon
maaf atas kesalahan yang mungkin ada pada isi makalah.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1. RUMUSAN MASALAH....................................................................................................
2. TUJUAN PENULISAN......................................................................................................
3. MANFAAT PENULISAN .................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
1. DEFINISI PENGETAHUAN..............................................................................................
2. INDIKATOR PENILAIAN PENGETAHUAN..................................................................
3. PENGUKURAN PENGETAHUAN...................................................................................
BAB IV PENUTUP
1. KESIMPULAN...................................................................................................................
2. SARAN................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Definisi Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo (2010), Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari
manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan “what”, misalnya apa air, apa manusia, apa
alam, dan sebagainya. Pengetahuan itu adalah kesatuan subyek yang mengetahui dan obyek
yang diketahui. Satu kesatuan dalam mana obyek itu dipandang oleh subyek sebagai
diketahui. Pengetahuan manusia itu adalah hasil dari berkontaknya dua macam besaran,
yaitu benda atau yang diperiksa, diselidiki, dan akhirnya diketahui (obyek), manusia yang
melakukan berbagai pemeriksaan, penyelidikan, dan akhirnya mengetahui (mengenal) benda
(Jajal, 2010)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003) Pengetahuan adalahsesuatu yang
diketahui berkaitan dengan proses pembelajaran. Proses belajar inidipengaruhi berbagai
faktor dari dalam seperti motivasi dan faktor luar berupasarana informasi yang tersedia serta
keadaan sosial budaya. Secara garis besar menurut Notoatmodjo (2005) domain tingkat
pengetahuan (kognitif) mempunyaienam tingkatan, meliputi: mengetahui, memahami,
menggunakan, menguraikan,menyimpulkan dan mengevaluasi. Ciri pokok dalam taraf
pengetahuan adalahingatan tentang sesuatu yang diketahuinya baik melalui pengalaman,
belajar,ataupun informasi yang diterima dari orang lain
Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka dapat kita definisikan bahwa;Pengetahuan
merupakan hasil dari proses mencari tahu, dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dari
tidak dapat menjadi dapat. Dalam proses mencari tahuini mencakup berbagai metode dan
konsep-konsep, baik melalui proses pendidikan maupun melalui pengalaman.Pengetahuan
diawali dari rasa ingin tahu yang ada dalam diri manusia.Pengetahuan selama ini diperoleh
dari proses bertanya dan selalu di tujukanuntuk menemukan kebenaran. Di dalam filsafat
ilmu, pengetahuan itu disebut pengetahuan yang benar jika telah memenuhi beberapa kriteria
kebenaran.Kriteria kebenaran tersebut didasarkan pada beberapa teori antara lain
a. Teori Koherensi (Theory of Coherence)
Berdasarkan teori ini, suatu pengetahuan dianggap benar apabila pengetahuan
tersebut kehoren dengan pengetahuan yang ada sebelumnya dansudah dibuktikan
kebenarannya. Didalam pembelajaran matematika hal ini biasanya disebut dengan
sifat deduktif.
Teknik Keterangan
Penilaian
Tes tulis Memilih jawaban (pilihan ganda, dua pilihan benar-salah, ya-
tidak), menjodohkan, sebab-akibat.
Mensuplai jawaban (isian atau melengkapi, jawaban singkat atau
pendek, uraian).
Tes Lisan Soal / pertanyaan yang menuntut siswa menjawab secara lisan
(formatif tes)
Penugasan Tugas yang dilakukan secara individu atau kelompok.
IV. Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan, dan penugasan.
1. Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya secara tertulis, antara lain
berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.
Instrumen tes tertulis dikembangkan dengan mengikuti langkah-langkah
berikut.
Melakukan analisis KD.
Menyusun kisi-kisi soal sesuai dengan KD
Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan mengacu pada kaidah-kaidah
penulisan soal.
Menyusun pedoman penskoran.
Melakukan penskoran berdasarkan pedoman penskoran.
2. Tes Lisan
Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, kuis yang diberikan
pendidik secara lisan dan peserta didik merespon pertanyaan tersebut secara
lisan. Tes lisan bertujuan menumbuhkan sikap berani berpendapat,
mengecek penguasaan pengetahuan untuk perbaikan pembelajaran, percaya
diri, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Langkah-langkah
pelaksanaan tes lisan sebagai berikut:
Melakukan analisis KD.
Menyusun kisi-kisi soal sesuai dengan KD.
Membuat pertanyaan atau perintah.
Menyusun pedoman penilaian
Memberikan tindak lanjut hasil tes lisan
3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur
pengetahuan dan memfasilitasi peserta didik memperoleh atau
meningkatkan pengetahuan. Tugas dapat dikerjakan secara individu atau
kelompok sesuai karakteristik tugas. Tugas tersebut dapat dilakukan di
sekolah, di rumah, atau di luar sekolah.
C. Pengukuran Pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dapat diukur dengan wawancara atau angket yang
menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subyek penelitian atau responden ke
dalam pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan
tingkatan diatas (Notoatmodjo, 2010). Dari data tentang hasil pengukuran tingkat
pengetahuan tersebut dapat dikatagorikan dalam beberapa kategori, seperti baik, cukup dan
kurang. Ketentuan tersebut menggunakan aturan normative yang menggunakan rata-rata
(mean) dan simpangan baku (standar deviation)
A. KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas dapat diketahui tentang apa saja indikator penilaian
pengetahuan, proses dan hasil penilaian pengetahuan, apa saja teknik penilaian
pengetahuan yang terbagi menjadi 3 yaitu teknik tulisan, teknik lisan serta melalui
penugasan dan dari penjelasan diatas pengukuran pengetahuan dapat dilakukan melalui
wawancara atau angket berdasarkan beberapa ahli yaitu berdasarkan Arikunto (2010),
budiman dan Riyanto (2013) dan Riwidikdo (2009) .
B. SARAN
Diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembaca yang dapat menambah wawasan seputar
Pengetahuan, Indikator Penilaian Pengetahuan serta Pengukuran Pengetahuan
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/156/jtptunimus-gdl-zelaubaidi-7782-3-1fileb-2.pdf
http://opstukdana.blogspot.com/2018/06/teknik-penilaian-sikap-pengetahuan-
dan.html#:~:text=Teknik%20penilaian%20pengetahuan%20menggunakan%20tes%20tert
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Proses Edisi Revisi. Jakarta :
Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta