Abstract
1
matematika selayaknya merupakan pencarian penulis terhadap
kebutuhan dan menjadi kegiatan dokumen-dokumen yang
yang menyenangkan. Seperti berisi informasi tentang segala
diketahui matematika merupakan yang berhubungan dengan
mata pelajaran yang dirasa sulit dan pembuatan game edukasi
salah satu Bab yang dipelajari yaitu berbasis multimedia dan
Bab Bilangan, bab yang diajarkan pembelajarannya. Selain itu
dalam Sekolah dasar kelas IV. Pada juga beberapa artikel yang
jaman sekarang ini, belajar tidak berhubungan dengan game
harus selalu berpacu pada buku saja, edukasi yang bersumber dari
namun banyak alternatif lain. Salah internet.
satunya yaitu melalui media belajar
b. Pemilihan Respondent /
game edukasi. Game Edukasi adalah
Tagret
salah satu jenis media yang Responden / Target Audience
digunakan untuk memberikan dari game edukasi ini
pengajaran dan menambah ditujukan untuk semua anak
pengetahuan penggunanya melalui sekolah dasar pada umumnya
suatu media unik dan menarik. dan untuk anak sekolah dasar
Salah satu keunggulan yang yang kelas IV pada khususnya. Dan
dimiliki game edukasi adalah juga ditujukan untuk para
adanya animasi yang dapat orang tua siswa sehingga
meningkatkan daya ingat sehingga mampu mengajari anak–
anak dapat menyimpan materi anaknya tentang bilangan.
pelajaran dalam waktu yang lebih
c. Pemilihan Lokasi
lama dibandingkan dengan metode Pemilihan lokasi untuk
pengajaran konvensional. menerapkan game edukasi ini
2. METODE PENGUMPULAN DATA adalah di SD Negeri 3 Jebed
Utara, Taman. menampilkan lima tombol yaitu
3. HASIL DAN PEMBAHASAN pengetahuan, main, cara main,
Proses pembuatan berkarya yang suara dan keluar.
sesuai dengan prosedur akan
2
mempermudah dalam proses Tahap 4 – menu pengetahuan,
pembuatan game edukasi ini. Proses menampilkan beberapa tombol
atau prosedur berkarya yang yang berisi pengetahuan tentang
dilakukan oleh penulis yaitu : bilangan asli, bilangan prima,
a. Menentukan Ide Pokok bilangan negatif, dan bilangan
Ide pokok yang ditentukan oleh komposit.
penulis yaitu membuat game Tahap 5 – menu main,
edukasi. Disertai pula dengan alur menampilkan lima tombol yaitu
narasi game yang sesuai dengan tombol untuk masuk ke halaman
tema yang telah ditentukan. Konsep game bilangan asli, prima,
desain pun harus ditentukan negatif, komposit, dan acak.
sehingga tujuan yang telah Tahap 6 – menu cara main,
ditentukan dalam pembuatan game menampilkan instruksi cara
edukasi ini bisa tercapai. bermain game.
b. Storyboard Tahap 7 – menu suara,
Pada proses pembuatan storyboard menampilkan pengaturan untuk
itu berupa pengembangan dari setiap mengaktifkan dan
materi yang akan disampaikan dalam menonaktifkan suara dalam
game edukasi tersebut, yaitu sebagai game.
berikut : Tahap 8 – menu keluar.
Tahap 1 – pembukaan, berupa c. Survey dan Observasi
loading. Pada proses ini penulis melakukan
Tahap 2 – masukan nama, survey dan observasi langsung ke
menampilkan halaman pengetikan SD Negeri 3 Jebed Utara, Taman,
nama pemain game. Pemalang, Jawa Tengah, karena
Tahap 3 – menu utama, SD tersebut merupakan SD yang
sedang berkembang dalam bidang
3
teknologi disekolahnya sehingga
perlu dikenalkan game edukasi yang
merupakan salah satu contoh media
pembelajaran yang menerapkan
faktor teknologi didalamnya.
Dengan tujuan agar bisa
Karakter Menu Suara
memperoleh data dan informasi
yang dibutuhkan.
d. Karakter
Dalam game edukasi ini, penulis
membuat beberapa karakter, antara
lain yaitu sebagai berikut :
Karakter Menu Keluar
Karakter Guru
Karakter Home
4. PRINT OUT / HASIL KARYA
Game edukasi ini dimulai dengan
4
Apabila memilih Bahasa Indonesia maka c. Tampilan Masukan Nama
game akan keluar dengan halaman
Bahasa Indonesia, dan sebaliknya.
Setelah masuk kehalaman pemilihan
bahasa kemudian game akan masuk
dalam halaman masukan nama, nama d. Tampilan Menu Utama
yang dimasukan yaitu nama pemain.
Kemudian akan berlanjut ke halaman
menu utama. Dalam menu utama
terdapat 5 menu yaitu menu
pengetahuan, main, cara bermain, suara,
e. Tampilan Isi Menu Pengetahuan
dan keluar. Dalam menu pengetahuan,
terdapat 4 submenu yaitu bilangan asli,
bilangan prima, bilangan negatif, dan
bilangan komposit. Dan dalam game
edukasi ini terdapat 5 kategori game
f. Tampilan Menu Pengetahuan
yaitu game bilangan asli, bilangan prima,
bilangan negatif, bilangan komposit dan
acak.
a. Tampilan Loading
g. Tampilan game
5
i. Tampilan Menu Suara pengetahuan yang ada didalamnya.
6. SARAN
Saran penulis kepada pembaca agar
Proyek Akhir ini bisa dijadikan
panduan dan inspirasi bagi pembaca
5. KESIMPULAN yaitu sebagai berikut :
Dari proses dan hasil penyusunan 1. Dalam pembuatan game edukasi ini,
Proyek Akhir yang berupa game diharapkan bisa menambah lebih
edukasi “ Game Edukasi Sebagai Media banyak animasi didalamnya, sehingga
Pengenalan Bilangan Untuk Anak pengguna tidak bosan dan game lebih
Sekolah Dasar Kelas IV “, penulis interaktif.
memperoleh kesimpulan sebagai 2. Untuk kedepannya, game edukasi
berikut : ini bisa dibuat dengan lebih banyak
1. Dengan adanya game edukasi ini, macam banyak bilangan didalamnya,
diharapkan anak – anak lebih sehingga informasi yang didapatkan
memahami macam – macam oleh user lebih banyak.
bilangan yang merupakan bagian 3. Game edukasi ini bisa dimodifikasi
penting dari mata pelajaran dan dikembangkan sehingga lebih
matematika. menarik.
2. Dalam perkembangan teknologi dan 7. DAFTAR PUSTAKA
jaman seperti sekarang ini, belajar WJS. Poerdarminta. 1992. Kamus
tidak harus selalu terpacu pada buku Umum Bahasa Indonesia. Jakarta :
pelajaran. Game edukasi bisa Balai Pustaka
menjadi salah satu alternatif alat http://www.smansatase.sch.id/index
bantu belajar bagi anak – anak .php/component/content/article/57
karena tampilannya yang menarik -artpend/72-hakmat.html diakses 10
dan interaktif. April jam 21.55 WIB
3. Dengan pembuatan produk berupa Soedjadi, R. 2000. Kiat Pendidikan
game edukasi ini, diharapkan anak – Matematika di Indonesia. Jakarta :
anak dapat menyerap Dirjen Dikti Depdiknas
6
Wade, Mitchell & John C. Beck. 2007.
The Kids Are Allright. Jakarta:
Gramedia
http://joeyamel.blogspot.com/2010
/04/pengertian-teknologi-game.html
diakses 21 April 2013 jam 13.51
Arryawan, Eko. 2012. GAME Edukasi
Terbaik Untuk Anak. Jakarta:Elex
Media Komputindo
Azhar, Arsyd. 2010. Media
Pembelajaran. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada
Sanyoto, Saadjiman Ebdi. 2005. Dasar
– Dasar Tata Rupa dan Desain.
Yogyakarta
Kusrianto, Adi. PENGANTAR DESAIN
KOMUNIKASI
VISUAL.Yogyakarta:ANDI
http://id.wikipedia.org/wiki?/Adobe_
Flash diakses 19 April 2013