Anda di halaman 1dari 9

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Eksplorasi Solusi yang


No. Hasil Wawancara Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
alternatif solusi relevan
1 Berdasarkan kajian Wawancara dengan Metode hasil karya Kegiatan yang dapat dilakukan Metode bermain melalui permainan
literatur dan rekan sejawat : dengan material untuk mengenalkan lambang memancing angka dengan bantuan
wawancara yang losse parts bilangan 1-10 yaitu melalui lossepart bisa dijadikan alternatif
dilakukan , alternatif  Metode yang bisa
metode hasil karya dengan solusi bilamana kegiatan mengenal
digunakan salah media losse parts lambang menggunakan bantuan
solusi untuk
satunya dengan  Guru mengawali pengenalan lossepart tidak bisa dilaksanakan :
menyelesikan metode bermain lambang bilangan melalui
masalah anak dengan media bernyanyi dengan boneka  Guru menyiapkan alat dan bahan
belum mampu yang jari antara lain gambar ikan dari
mengenal lambang digunakannya  Guru menyiapkan alat dan kertas yang bertuliskan angka 1-
bilangan 1-10 pada yaitu membuat bahan untuk bermain 10 dengan ditempelkan
lambang bilangan mengenal lambang bilangan magnet/jepitan besi di kartu
kelompok A
dengan media 1-10 dengan material tersebut, masing-masing anak
1. Metode bermain playdough atau lepasan (losse part) nanti akan dibagi gambar ikan 1-
permainan plastisin  Guru mempersilahkan anak 10. Selain itu guru
memancing  Metode bercerita untuk bebas memilih media mempersiapkan alat pancingnya
angka dengan media losse part yang akan yang terbuat dari bambu dan
2. Metode bermain papan planel digunakan ujung kailnya diksih magnet
dengan media  Setelah anak mengambil supaya gambar ikan bisa
playdough material losse part, guru terpancing.
3. metode hasil Wawancara dengan menawarkan untuk berkreasi  Guru terlebih dahulu akan
karya dengan kepala sekolah : membuat suatu karya sesuai mengajak anak untuk berhitung
media Loosepart keinginan anak 1-10
4. Metode  Metode bermain  Anak juga ditawarkan untuk  Guru memperlihatkan gambar
bernyanyi dan ragam main menyusun angka seperti sesuai tema misalnya pada kertas
dengan bantuan yang bisa bilangannya 3 anak terdapat 3 buah gambar apel guru
powerpoint digunakan dalam membuat angka 3 dengan akan menyuruh anak untuk
mengenalkan menghitungnya terlebih dahulu
5. Metode bercerita lambang bilangan material lossparts ( 0 0 0 = dan setelah itu anak-anak akan
dengan media kepada anak 3) (0 0 0 0= 4) disuruh memancing angka yang
papan planel seperti : bermain sesuai dengan gambar yang telah
loosepart,puzzle anak-anak hitung kemudian anak
angka,permainan Kelebihan : ditawarkan untuk membuat
memancing  Sesuai dengan tahap angka menggunakan berbagai
angka,kartu perkembangan anak yang media lossepart
angka dan membutuhkan wahana  Setelah anak-anak selesai guru
bermain melopati akan memperlihatkan kembali
dalam mengembangkan
angka. kertas yang terdapat jumlah
semua aspek-aspek bilangannya dan anak disuruh
perkembangannya, baik untuk menghitung kemudian
Wawancara dengan perkembangan fisik, memancing dan membuat angka
pakar: perkembangan kognitif tersebut dari losspart
maupun perkembangan  Dan lambang bilangan yang
Metode yang dapat lainnya dilakukan dengan teknis
emosionalnya.
mengenalkan yang sama
lambang bilangan  Dapat mendorong minat
yaitu menggunakan anak untuk belajar, dengan
metode bernyanyi bermain anak biasanya tidakKelebihan :
dengan dibantu TIK menyadari bahwa ia sedang  Mengembangkan konsep diri
misalnya belajar sesuatu sebab yang (self concept)
menggunakan power  Mengembangkan kreativitas
menjadi focus utama mereka
point
 Mengembangkan Komunikasi
adalah ketertarikan terhadap
bermainnya.  Mengembangkan aspek fisik dan
motorik
 Mengembangkan aspek sosial
Kekurangan :
 Mengembangkan aspek emosi
 Apabila metode ini dan kepribadian
dilakukan tanpa persiapan  Mengembangkan aspek kognitif
yang matang, maka ada
kemungkinan tujuan-tujuan  Mengasah ketajaman
pembelajaran tidak tercapai pengindraan
secara maksimal sebab anak
terlalu larut dalam proses Kekurangan :
 Permainan memancing angka
bermain apalagi misalnya
dalam pembelajaran
guru kurang memperhatikan memerlukan keterlibatan dan
tahapan-tahapan intervensi guru yang peka dan
pembelajaran melalui berpengetahuan karena
metode ini. penggunaan permainan dalam
pembelajaran perlu pengondisian
siswa dan kesiapan yang lebih
cermat.
 Perlu perencanaan yang cermat
dan pengaturan lingkungan
permainan dalam rangka
menyediakan dan meluaskan
pembelajaran serta agar
pembelajaran dapat
tersampaikan kepada siswa.
 Pembelajaran dengan permainan
memerlukan waktu yang lebih
banyak.
 Perlu pengamatan yang cermat
terhadap kegiatan anak selama
permainan agar dapat melakukan
pengukuran dan penilaian,
Berdasarkan kajian Wawancara dengan Bermain kartu huruf Kegiatan yang dapat dilakukan Bermain kantong ajaib dengan
literatur dan rekan sejawat : dengan bantuan untuk mengenalkan huruf yaitu bantuan losse parts bisa dijadikan
wawancara yang losse part dengan bermain kartu huruf. alternatif solusi bilamana kegiatan
dilakukan , alternatif  Guru menyiapkan alat dan mengenal huruf menggunakan
bahan seperti kartu huruf
solusi untuk 1. Kartu huruf yang yang dan kartu gambar bermain kartu huruf dengan bantuan
menyelesikan menarik dan sesuai tema lossepart tidak bisa dilaksanakan :
masalah berwarna  Guru memberi contoh
2. Puzzle huruf dengan menunjukkan Kantong Ajaib
Anak belum 3. Kantong ajaib kepada anak kartu gambar  Guru membuat kantong ajaib
mampu mengenal dengan tulisan, kemudian yang terbuat dari bahan bekas
meminta anak menyebutkan yaitu kardus yang dilubangi
simbol huruf hal Wawancara dengan
satu persatu huruf yang ada kemudian diberi gambar yang
ini kepala sekolah : pada bawah gambar menarik seperti diberi gambar
1. Dadu huruf  Guru menawarkan anak doraemon yang identik dengan
1. Kotak huruf untuk mengambil salah satu kantong ajaibnya selain kantong
2. Kartu huruf 2. Tutup botol hias gambar yang disediakan ajaib guru juga menyiapkan
3. Puzzle huruf 3. Media Losse part
4. Kolase huruf  Guru mengajak anak untuk karpet huruf.
menyusun kartu huruf sesuai  Guru menyiapkan berbagai
5. Media losse part
dengan tulisan yang tertulis gambar yang sesuai dengan tema
Wawancara dengan pada gambar dimana setiap gambar terdapat
pakar :  Guru kemudian bertanya tulisannya misalnya gambar
kepada anak huruf apa saja buku dengan tulisan “buku”
1. Kartu huruf  Guru menawarkan kepada anak
yang sudah disusun
2. Puzzle huruf
 Guru menawarkan kepada untuk mengambil gambar yang
3. Kolase huruf terdapat pada kantong ajaib
anak untuk membuat huruf
menggunakan media losse  Anak dapat menyebutkan huruf
part apa saja yang terdapat pada kartu
huruf tersebut
 Guru menawarkan kepada anak
Kelebihan : untuk mencari huruf di karpet
 Permainan kartu huruf huruf yang sesuai dengan tulisan
dengan bantuan losse parts pada gambar seperti BUKU anak
dapat meningkatkan berjalan di karpet huruf mencari
kreatif,imajinatif,aktif dan kata yang sesuai B-U-K-U
kritis anak sambil menyebutkan hurufnya
 Anak dapat mengenal  Setelah anak selesai anak
lambang bilangan dengan dipersilahkan untuk memilih
benda-benda konkrit material lepasan losse parts
 Guru menawarkan kepada anak
untuk menyusun huruf sesuai
Kekurangan : dengan gambar yang diambil
 memerlukan persiapan yang anak dari kantong ajaib
matang seperti persiapan
bahan-bahan yang Kelebihan :
disediakan dan kemampuan  Anak akan lebih semangat
guru yang harus paham karena pembelajarannya dengan
bagaimana pembelajaran bermain
menggunakan material  Anak akan terlihat kreatif terlihat
lepasan (losse parts) ketika anak menyusun huruf
 memerlukan perhatian yang dengan material lepasan loose
khusus dari guru part
 guru harus mampu membuat  Melatih motorik anak
kalimat-kalimat provokatif  Memberikan pengalaman yang
berbeda yang biasanya hanya
sekedar menggunakan papan
tulis dan spidol

Kekurangan :
 perlu mempersiapkan dengan
benar material-material apa saja
yang akan digunakan supaya
kemampuan kreativitas anak
dapat terfasilitasi dengan baik
 Guru harus mempersiapkan
kalimat-kalimat provokatif
 Guru harus benar-benar
memahami cara bermain
menggunakan loose parts supaya
tujuan dari pembelajaran dapat
tercapai
 Perlunya pembiasan
pembelajaran losse parts supaya
anak terbiasa
3. Berdasarkan kajian Hasil wawancara Bercerita Kegiatan yang dapat dilakukan Bercerita dengan media boneka
literatur dan dengan rekan menggunnakan agar anak mampu tangan bisa dijadikan alternatif
wawancara yang sejawat : Vidio mengungkapkan atausolusi bilamana kegiatan bercerita
menceritakan kembali terhadap menggunakan vidio tidak bisa
dilakukan , alternatif
solusi untuk  Boneka tangan cerita yang telah disampaikan dilaksanakan
 Boneka jari
yaitu menyampaikan cerita  Guru menyiapkan media yaitu
menyelesikan menggunakan vidio boneka tangan dan menyiapkan
masalah
Hasil wawancara  Guru menyiapkan media cerita yang menarik sesuai
berupa laptop, menyiapkan dengan tema.
Anak belum dengan rekan vidio yang menarik bagi  Guru memposisikan anak duduk
mampu kepala sekolah : anak seperti cerita animasi dengan duduk melingkar
mengungkapkan kartun, cerita yang tidak  Guru bercerita dengan media
 Media wayang terlalu panjang tetapi pesan
atau menceritakan boneka tangan
 Boneka tangan
kembali terhadap dari cerita dapat Setelah selesai guru dan anak
tersampaikan berdiskusi tentang cerita yang
cerita yang telah Hasil wawancara  Guru memposisikan tempat telah dibacakan
disampaikan dengan pakar : duduk anak
 Boneka tangan  Guru menayangkan vidio Kelebihan :
media yang menarik
 Boneka jari  Guru berdiskusi tentang  dapat menjangkau jumlah anak
untuk bercerita yaitu cerita yang telah anak lebih banyak,
 Media wayang boneka tangan, buku
 Vidio
dengarkan  waktu yang dapat dimanfaatkan
pop up atau melalui dengan efektif dan efesien
vidio Kelebihan :  pengaturan kelas menjadi
 Lebih memberikan sederhana
gambaran lebih baik dari  guru dapat menguasai kelas
sebuah presentasi biasa dengan mudah dan
 Lebih berinteraktif dan  tidak banyak memerlukan biaya.
konten yang interatif bagi
anak dan penonton. Kekurangan :
 cepat menumbuhkan rasa bosan
Kekurangan : bila penyajiannya kurang
 tidak dapat menampilkan menarik.
obyek dengan ukuran yang
sebenarnya.
 gambar yang ditampilkan
dengan video umumnya
berbentuk dua dimensi
 Material pendukung video
membutuhkan alat proyeksi
untuk menampilkannya.
 Pembelajaran akan menjadi
satu arah jika guru kurang
memberi pertanyaan-
pertanyaan terbuka

4. Berdasarkan kajian Wawancara dengan Metode hasil karya Kegiatan yang dapat dilakukan Metode bermain peran
literatur dan
rekan sejawat dengan material agar anak mampu bekerjasama menggunakan bantuan bisa
wawancara yang losse parts dengan temannya yaitu dijadikan alternatif solusi bilamana
metode yang dapat menggunakan metode hasil kegiatan dengan menggunakan
dilakukan , alternatif
melatih kerjasama karya dengan media losse parts material Losse parts tidak bisa
solusi untuk
anak yaitu dengan dilaksanakan :
menyelesikan metode bermain  Guru menyiapkan material  Guru menyiapkan alat dan bahan
masalah kelompok losse part yang akan digunakan untuk
contohnya:  Guru membagi anak bermain peran
Anak kesulitan  bermain puzzle menjadi beberapa kelompok  Guru menata tempat untuk
bekerjasama secara kelompok,  Guru mempersilahkan anak bermain peran
dengan teman, hal  menyusun balok, untuk bebas memilih media  Guru menjelaskan tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
ini terlihat ketika  menyusun huruf losse part yang akan  Guru menawarkan kepada anak
melakukan berbentuk kata digunakan untuk memilih perannya
kegiatan main secara kelompok  Setelah anak mengambil  Setelah bermain peran selesai
belum mau material losse part, guru guru berdiskusi tentang kegiatan
menawarkan untuk bermain peran tersebut.
bermain bersama Wawancara dengan berkreasi membuat suatu  Guru menawarkan kepada anak
dengan temannya kepala sekolah karya sesuai keinginan anak untuk berkreasi membuat suatu
dalam kelompok  Misalnya dengan tema cita- karya sesuai keinginan anak
 Salah satu citaku sub tema dokter dengan material losse part
 Metode bermain kegiatan yang  Anak ditawarkan untuk  Anak ditawarkan untuk membuat
peran membuat bangunan rumah benda-benda yang digunakan
dapat
 Metode hasil sakit,menyusun kata, ketika bermain peran dengan
karya dengan membangun
membuat benda-benda yang menggunakan material losse part
media bahan kerjasama yaitu
digunakan oleh dokter dan
losse part dengan metode menunjukkan jalan menuju
 Metode proyek bermain peran. rumah sakit dengan Kelebihan :
Kegiatan  Kemampuan berbagai material losse  Anak lebih
cooking class bekerjasama parts dengan Semua kreatif,kooperatif,aktif,imajinatif
 Metode bermain dapat kegiatan main yang dan inovatif
kelompok dilakukan anak secara  Meningkatkan kemampuan
dengan kegiatan menggunakan
berkelompok berbahasa dan komunikasi anak
menyusun balok metode hasil
 Mengembangan kemampuan
 Metode bermain karya dengan Kelebihan : sosial emosional
kelompok media losse part  Anak lebih kreatif ketika
dengan media membuat hasil karya dengan Kekurangan :
puzzle material losse part  Membutuhkan waktu yang
 Metode bermain  Anak lebih komunikatif relatif panjang atau banyak
Menyusun huruf dengan temannya  Membutuhkan daya kreatifitas
membentuk kata Wawancara dengan  Anak lebih aktif secara fisik tinggi dari guru maupun siswa
secara pakar
 Mendorong kemampuan  Kebanyakan siswa yang merasa
berkelompok kerjasama anak malu ketika bermain peran
Mengatakan bahwa Kekurangan :
salah satu metode  memerlukan persiapan yang
yang dapat matang seperti persiapan
meningkatkan bahan-bahan yang
disediakan dan kemampuan
kemampuan
guru yang harus paham
bekerjasama adalah bagaimana pembelajaran
dengan metode menggunakan material
proyek contohnya lepasan (losse parts)
dengan kegiatan  guru harus bisa membuat
cooking class kalimat-kalimat provokatif

Anda mungkin juga menyukai