Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP PRESTASI

BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH IAIN SAS BABEL

Rahim Yulianda (1911134)

Rantini (1911139)

Rea Nur Uswah (1911143)

Rebi Ilham Saputra (1911144)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam menghadapi perubahan-perubahan yang sangat cepat di era globalisasi
ini dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu mengantisipasi perubahan,
pemanfaatan peluang, dan siap menjawab tantangan dan masalah yang ada.
Peranan dan arti pendidikan perlu bergeser dari proses transfer pengetahuan
menuju pembentukan masyarakat yang suka belajar dan membaca. Dunia
pendidikan, lebih khususnya pembelajaran telah diintervensi oleh keberadaan
teknologi. Seiring dengan perkembangan aplikasi teknologi informasi dalam
dunia pendidikan yang dapat menghantar dan memperlancar masyarakat
memasuki era globalisasi, maka berbagai bahan pembelajaran pun telah
diproduksi dan dikonsumsi oleh pembelajaran melalui medium teknologi
informasi.1 Selama ini telah mengenal bahkan menggunakan beberapa bentuk
teknologi pendidikan untuk membantu kegiatan-kegiatan pembelajaran. Beberapa
alat tersebut misalnya OHP, LCD, Proyektor, penggunaan komputer, dan
beberapa bentuk peralatan laboraturium. Munculnya alat bantu dalam teknologi
pendidikan tersebut membawa nuansa baru dalam pelaksanaan proses
pembelajaran.
Perkembangan teknologi yang demikian pesat, terutama teknologi komunikasi
membawa perubahan besar dalam berbagai bidang.Salah satunya adalah bidang
pendidikan dan pembelajaran. Jika waktu-waktu sebelumnya hubungan antara
pendidik dengan peserta didik hanya berlangsung melalui tatap muka, dibatasi

1
E. Koswara, Dinamika Informasi dalam Era Globalisasi, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 1998),
hlm. 211
oleh sekat ruang dan waktu, atau melalui media cetak, ternyata saat ini telah dapat
dikembangkan melalui komunikasi online yang menembus sekat- sekat ruang dan
waktu.2 Melalui media elektronik ini, disamping banyak nilai tambah atau
dikatakan keunggulan (kelebihan), dari dimensi pedagogis tentu banyak faktor
yang tentu dicermati, misalnya bagaimana pergeseran pola komunikasi edukatif
antara guru dan siswa. Bagaimana dengan teknik-teknik pemotivasian dalam
belajar, bagaimana dengan pemahaman peserta didik, dan beberapa aspek
psikologi belajar.3
Proses belajar mengajar dikelas harus menuntut adanya motivasi dalam diri
setiap siswa. Keberadaan motivasi dalam proses belajar merupakan faktor penting
yang akan mempengaruhi seluruh aspek-aspek belajar dan pembelajaran. Siswa
yang termotivasi akan menunjukkan minatnya untuk melakukan aktivitas-
aktivitas belajar, merasakan keberhasilan diri, mempunyai usaha-usaha untuk
sukses, dan memiliki strategi-strategi afektif dan kognitif, dalam menyelesaikan
tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Agar hal tersebut dapat tercapai, seorang
guru harus mempunyai motivasi yang tinggi bahwa mereka dapat membantu
siswa-siswanya belajar, meluangkan waktu untuk membuat perencanaan
mengajar, dan bekerja sama dengan siswanya untuk mencapai tujuan belajar dan
penguasaan materi.4
Oleh karena itu, dosen IAIN SAS Babel membuat alternative yang kreatif dan
inovatif agar siswa termotivasi untuk belajar melaui media internet, yaitu
pembelajaran berbasis web, gogle class meet, zoom maupun Whatsapp yang
berfungsi sebagai media pembelajaran PAI fakultas tarbiyah. Dengan adanya
pembelajaran berbasis web, gogle class meet, zoom, maupun pembahasan materi
via WA siswa bisa mengakses pelajaran, mengerjakan tugas, dan mengumpulkan
tugas sewaktu-waktu tanpa bertatap muka dengan dosennya.
Adapun manfaat media pembelajaran berbasis ini dirancang untuk membantu
guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada mahasiswa. Selain
bermanfaat bagi mahasiswa juga bermanfaat bagi masyarakat umum yang ingin
belajar atau mengetahui kajian-kajian Islamiyah . Mereka dapat belajar tanpa
menunggu ada dosen atau tutor yang menjelaskan materi tersebut. Selain itu
belajar secara online tidak terikat oleh waktu dan tempat.Mereka bisa dengan
2
Annurahman, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung : Alfabeta CV, 2009), hlm. 16
3
Udin Saifudin Sa’ud, Inovasi Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2008), hlm. 179-180
4
Esa Nur Wahyuni, Motivasi dalam Pembelajaran, (Malang : Tiga Serangkai, 2009), hlm. 3-4
mudah mengakses pembelajaran berbasis melalui internet. Sehingga akan
membentuk motivasi dalam dirinya untuk mengembangkan kemampuan berfikir,
memecahkan masalahnya sendiri, ulet dalam mengerjakan tugas, berketerampilan
intelektual yaitu mau belajar dan membaca serta menjadi pribadi yang otonom dan
mandiri.
Dalam penelitian ini, penulis tertarik meneliti pembelajaran PAI berbasis
internet, karena keseluruhan materi PAI sudah ditampilkan, materi penunjang
sehingga para siswa/siswi dapat memanfaatkan pembelajaran berbasis internet ini
dengan maximal. Mengingat pembelajaran PAI yang dilaksanakan beberapa jam
per mata kuliah dalam seminggu materi dapat dipelajari secara keseluruhan
melalui media internet tanpa menunggu penjelasan dari dosen dan juga dapat
meningkatkan motivasi belajar pada diri mahasiswa, sehingga pembelajaran dapat
dilaksanakan secara tuntas.
Selain itu, penulis memilih IAIN SAS BABEL sebagai tempat penelitian
karena dilihat dari faktor fisik maupun kompetensi Dosen Dan Mahasiswa IAIN
SAS BABEL termasuk dalam institusi pendidikan yang layak dalam
menggunakan media-media yang berasis ICT dalam pengembangan pendidikan.
Hal ini dapat dilihat dari faktor geografis kampus dan tempat asal Mahasiswa
yang hampir kesemuanya berada di bangka belitung yang ber-notabenkan kota
metropolis dimana teknologi informasi sudah sangat maju. Oleh karena itu,
peneliti ingin mengetahui apakah dengan pembelajaran berbasis internet ini adalah
cara yang efektif dan efisien guna mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditentukan. Dan ada tidaknya hubungan motivasi belajar pada diri mahasiswa.
Sehingga peneliti memberi judul pada penelitian ini yaitu: PENGARUH
PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH IAIN SAS BABEL.
B. Metodologi Penelitian
Metode penelitian adalah cara atau teknis yang dijalankan untuk memperoleh
fakta dalam prinsip sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran.5
Jenis penelitian yang digunakan untuk meneliti ada tidaknya Korelasi Antara
Pembelajaran Berbasis Web Dengan prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas
Tarbiyah di IAIN SAS BABEL adalah termasuk penelitian ex post facto dengan
pendekatan kuantitatif.

5
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proporsional, (Jakarta : Bumi Aksara, 1995), h.24
Penelitian ex post facto merupakan penelitian yang bertujuan menemukan
penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau fenomena yang
disebabkan oleh suatu peristiwa, perilaku atau hal-hal yang menyebabkan
perubahan pada variabel bebas yang secara keseluruhan sudah terjadi. Penelitian
ex post facto secara metodologi nguji hipotesis tetapi tidak memberikan
perlakuan-perlakuan tertentu karena sesuatu sebab kurang etis untuk memberikan
perlakuan atau memberikan manipulasi. Biasanya karena alasan etika manusiawi,
atau gejala/peristiwa tersebut sudah terjadi dan ingin menelusuri faktor-faktor
penyebabnya atau hal-hal yang mempengaruhinya.6
Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak dituntut menggunakan
angka , nilai dari penafsiran terhadap data serta penampilan hasil nya. Untuk
mengetahui besarnya korelasi, peneliti menggunakan statistik sehingga
kesimpulan yang diperoleh dapat dirumuskan dalam data yang berupa angka.
Untuk memperoleh data, penelitian diperoleh dari pendapat
MAHASISWAFAKULTAS TARBIYAH IAIN SAS BABEL tentang
PENGARUH PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH IAIN SAS BABEL yang dijaring
melalui angket.Demikian data penelitian diperoleh dengan menggunakan angket
dan bersumber dari MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH IAIN SAS
BABEL. Dalam penelitian ini, peneliti terlibat sepenuhnya dalam
pengumpulan data. Peneliti melibatkan sebanyak 55 orang dalam proses
pengumpulan data, dan sebelum dilibatkan dalam proses pengumpulan data,
orang-orang tersebut diberi penjelasan tentang isi dan maksud dari penyebaran
angket. Adapun waktu pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Desember
2020.
Sample adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari
objek yang merupakan sumber data. Sehubungan dengan penelitian ini, peneliti
berpendapat maka apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua,
jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.
Sehingga dalam penelitian ini, hanya mengambil sampel 269 mahasiswa. Data
yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu: Data Kuantitatif suatu fakta yang
variabelnya dapat dinilai dan diukur melalui angka-angka. Misalnya umur, tinggi,
jumlah. Dalam penelitian ini seperti jumlah populasi dan sample, jumlah

6
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2004), h.5
mahasiswa.
Subyek dari mana dapat diperoleh menggunakan Quesioner dalam
pengumpulan datanya maka sumber data tersebut dengan respon atau orang
merespon atau menjawab pertanyaan pertanyaan peneliti baik secara tertulis
maupun lisan. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, maka
dokumentasi atau catatanlah yang menjadi sumber data. Sedangkan isi catatan
adalah objek penelitian atau variabel penelitian.
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden. Adapun tujuan dari pada penyebaran angket ini adalah
berfungsi sebagai alat untuk mengetahui tentang prestasi belajar siswa baik yang
bersifat intrinsik maupun ekstrinsik. Metode angket diberikan kepada mahasiswa
dalam rangka menggali data karena merekalah yang berstatuskan disini sebagai
sampel dari penelitian. Dalam angket berisikan tentang pertanyaan mengenai
pembelajaran berbasis web/internet pada prestasi mahasiswa fakultas tarbiyah
IAIN SASBABEL.
Untuk menganalisis tentang Pembelajaran Berbasis Web/internet dan prestasi
Belajar mahasiswa di IAIN SAS BABEL, peneliti menggunakan analisis
prosentase dengan rumus:
N = L / F^2 + u + 1
Keterangan :
N = Ukuran sampel
F^2 = Effect Size
u = Banyaknya ubahan yang terkait dalam penelitian
L = Fungsi Power dari u, diperoleh dari tabelPower (p) = 0.95 dan Effect size
(f^2) = 0.1. Harga L tabel dengan t.s 1% power 0.95 dan u = 5 adalah 19.76
Maka dengan formula tsb diperoleh ukuran sampel N = 19.76 / 0.1 + 5 + 1 =
203,6, dibulatkan 203.
Ho : Pembelajaran online tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar .
Ha : Pembelajaran online berpengaruh terhadap prestasi belajar .
Dengan kriteria pengambilan keputusannya :
a. Jika signifikannya < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
b. Jika signifikannya > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak
C. Hasil dan Penelitian

Paired Samples Test


Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Std. Error Difference
Mean Deviation Mean Lower
Pair 1 SEMESTER GANJIL - -,187 ,22309 ,02188 -,23089
SEMESTER GENAP 50

Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Difference
Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair 1 SEMESTER GANJIL - -,14411 -8,571 103 ,000
SEMESTER GENAP

Analisis output SPSS


Berdasarkan tabel diatas, maka didapatkan nilai Sig. (2-tailled) Sebesar 0,000
nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan antara SEMESTER GANJIL Dan SEMESTER GENAP terhadap
pengaruh pembelajaran online terhadap prestasi belajar mahasiswa.
Hasil Uji Normalitas data dengan Shapiro-Wilk
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig.
SEMESTER GANJIL ,982 104 ,184
SEMESTER GENAP ,977 104 ,062

a. Lilliefors Significance Correction

Analisis Output SPSS


Dari output tersebut diketahui nilai Sig. Untuk kelompok Semester Ganjil sebesar
0,184 dan nilai Sig untuk kelompok Semester Genap sebesar 0,062 . Karena nilai
Sig untuk kedua kelompok tersebut > 0,05 maka sebagaimana dasar pengambilan
keputusan dalam uji normalitas shpiro wilk diatas, dapat disimpulkan bahwa data
prestasi belajar siswa untuk kelompok Semester Ganjil dan Semester Genap adalah
berdistribusi normal.

D. Kesimpulan
Pembelajaran online berpengaruh terhadap prestasi belajar. Hal ini dibuktikan
dengan signifikannya 0,00 < 0,05 maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha
diterima. Untuk nilai t hitung 8,571 > L. tabel 2,059 maka dapat disimpulkan Ho
ditolak dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran online
berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa Fakultas Tarbiyah Iain Sas
Babel.

Anda mungkin juga menyukai