Anda di halaman 1dari 13

MATERI KULIAH

ETIKA BISNIS

Pokok bahasan:
ETIKA BISNIS DALAM BIDANG MANAJEMEN
KEUANGAN

Pertemuan ke-5
Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengaitkan
perolehan (acquisition), pembiayaan / pembelanjaan
(financing), dan manajemen aktiva dengan tujuan secara
menyeluruh dari suatu perusahaan. Manajemen terhadap
fungsi keuangan adalah semua kegiatan atau aktifitas
perusahaan yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan
dana yang dibutuhkan oleh perusahaan menggunakan dana
tersebut secara seefesien mungkin.
Peranan Manajemen Keuangan dalam
Perusahaan

a. Bertanggung jawab terhadap tiga keputusan pokok manajemen


keuangan pemerolehan (acquisition), pembiayaan atau
pembelanjaan(financing), dan manajemen aktiva secara efisien.

b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga kesejahteraan


masyarakat meningkat.

c. Menghadapi tantangan dalam mengelola aktiva secara efisien dalam


perubahan yang terjadi pada persaingan antar perusahaan, perekonomian
dunia yang tidak menentu, perubahan teknologi, dan tingkat inflasi dan
bunga yang berfluktuasi.
Fungsi -Fungsi Manajemen Keuangan
A. Fungsi penggunaan dana (allocation of fund)
1. Keputusan investasi
2. P embelanjaan aktif
3. Bagaimana menggunakan dana secara efisien
4. Alokasi ke AL&AT (aktiva riil)
B. Fungsi mendapatkan dana (raising decision)
1. Keputusan pembelanjaan
2. Pembelanjaan pasif
3. Bagaimana memperoleh dana yang paling efisien
4. Tercermin dineraca sisi pasiva

A.
Lingkup Manajemen Keuangan adalah suatu ruang
lingkup kegiatan perusahaan dalam mengelola
keuangan secara optimal dengan sumber daya
keuangan yang terbatas tapi dapat didayagunakan
secara efektif dan efisien dalam mencapai
keuntungan yang optimal sesuai dengan tujuan
perusahaan.
Tujuan Manajemen Keuangan
Memaksimalkan nilai perusahaan atau
kesejahteraan para pemegang saham melalui
memaksimumkan harga pasar saham
perusahaan.
Fungsi utama manajer keuangan
adalah merencanakan, memperoleh, dan
menggunakan dana untuk menghasilkan
kontribusi yang maksimum terhadap operasi
yang efisien dari suatu organisasi.
Peran Akuntansi dalam Corporate
Governance
1. Mengidentifikasikan pihak yang berkepentingan
2. Mengevaluasi kebutuhan informasi dari pihakyang
berkepentingan
3. Merancang sistem informasi akuntansi
4. Mencatat data ekonomi mengenai kegiatan usaha dan hal
yang terjadi pada perusahaan
5. Menyiapkan laporan akuntansi
Prinsip-prinsip Dasar Akuntansi
Akuntansi keuangan menggunakan prinsip
akuntansi yang berlaku umum dalam membuat
laporan. Prinsip dan konsep akuntansi
dikembangkan dari hasil penelitian, praktik
akuntansi sehari-hari dan pengumuman dari
lembaga yang berwenang.
INFORMASI AKUNTANSI KEUAGAN
SEBAGAI PRODUK DARI PROSES
GOVERNANCE
Proses pelaporan keuagan bagi perusahaan, umumnya diatur
oleh pemerintah atau system hukum yang berlaku (kalau di
Amirika SEC) dan harus mengacu pada prinsip akuntansi yang
berterima Umum (GAAP). Laporan keuagan juga akan diaudit
oleh kantor akun public.
Penggunaan informasi akuntansi secara eksplisit dalam
kontrak antara manajemen dan induvidu atau lembaga
yang member dana pada perusahaan merupakan contoh
dari penggunaan informasi akuntansi dalam mekanisme
governance, khususnya penggunaan informasi akuntansi
sebagai alat ukur kinerja manajemen pada kontrak
menggenai system kompensasi untuk manajemen. Ini
merupakan gambaran peran informasi akuntansi dakam
mekanisme governance.
Penggunaan informasi akuntansi secara implicit
dalam mekanisme corporate governance
merupakan peran akuntansi yang paling penting.
Ada dua area, kajian tentang perang informasi
akuntansi dalam mekanisme corporate
governance, yaitu legal protection dan large
invertor. Dalam katagorin legal protection, ada
beberapaa penelitian telah mendokumentasikan
peran informasi akuntansi dalam menjalankan
hak legal investor dalam melawan manajemen.
Large investor bisa mempengaruhi tindakan
manajemen melalui Board of director (BOD), yaitu
otoritas untuk menggunakan manajemen atau
memberhantikannya. Informasi akuntansi memberikan
input yang paling penting kedalam mekanisme
corporate governance.

Informasi akuntansi secara implicit digunakan baik


untuk menunjukkan apakah aksi governance melawan
manajemen dibutuhkan, dan untuk membantu
menetukan penggeluaran stakhorder lainnya jika
terjadi masalah hokum dan penurunan kinerja
keuagan.

Anda mungkin juga menyukai