Anda di halaman 1dari 2

PENDALAMANMATERI

(LembarKerjaResume Modul)

A. JudulModul : TORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN


B. Kegiatan Belajar : Teori Belajar Kognitif Dan Penerapannya Dalam
Pembelajaran (KB 2)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Pengertian Belajar Menurut Teori Kognitif
model belajar kognitif merupakan suatu bentuk teori
belajar yang sering disebut sebagai model perseptual. Model belajar
kognitif mengatakan bahwa tingkah laku seseorang ditentukan oleh
persepsi serta pemahamannya tentang situasiyang berhubungan
dengan tujuan belajarnya. Belajar merupakan perubahan persepsi
danpemahaman yang tidak selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku
yang nampak. Menurut Piaget, perkembangan kognitif merupakan
suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang didasarkan atas
mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Dengan makin
bertambahnya umur seseorang, maka makin komplekslah susunan
sel syarafnya dan makin meningkat pula
kemampuannya. Piaget membagi tahap-tahap perkembangan kognitif
ini menjadi. Tahap sensorimotor (umur 0-2 tahun),
Tahap preoperasional (umur 2-7/8 tahun, Tahap intuitif (umur 4-7
atau 8 tahun), Tahap operasional konkrit (umur 7 atau 8-11 atau 12
tahun), Tahap operasional konkrit (umur 7 atau 8-11 atau 12 tahun).
Peta Konsep(Beberapa Empat tahap perkembangan Piaget (Collin, 2012) ini dapat
1 istilah dan definisi) di modul disimpulkan sebagai,Sensorimotor,Pra-oprasional.Operasional
bidang studi kongkrit.dan operasi formal.
Jerome Bruner adalah seorang pengikut setia teori kognitif,
khususnya dalam studi perkembangan fungsi kognitif. Ia menandai
perkembangan kognitif manusia. Menurut Bruner perkembangan
kognitif seseorang terjadi melalui tiga tahap yang ditentukan oleh
caranya melihat lingkungan, yaitu; enactive, iconic, dan symbolic.
David Ausube Teori kognitif banyak memusatkan perhatiannya
pada konsepsi bahwa perolehan dan retensi pengetahuan baru
merupakan fungsi dari struktur kognitif yang telah dimiliki siswa.
Yang paling awal mengemukakan konsepsi ini adalah Ausubel.
Hierarki Belajar menurut Gagne, Menurut Gagne (dalam Dahar,
2011, hlm. 67), belajar konsep merupakan suatu
bagian dari suatu hierarki delapan bentuk belajar. Dalam hierarki ini,
setiap tingkat belajar bergantung pada tingkat-tingkat sebelumnya
Gagne mengemukakan lima macam hasil belajar, tiga di antaranya
bersifat kognitif, satu bersifat afektif, dan satu lagi bersifat
psikomotorik,Ada lima kemampuan dari segi-segi yang diharapkan
dari suatu pengajaran atau instruksi yaitu :
Ketrampilan intelektual,Strategi Kognitif,Sikap,Invormasi
verbal,Ketrampilan motorik.
Aplikasi Teori Kognitif dalam Kegiatan Pembelajaran
Teori kognitif menekankan pada proses perkembangan siswa.
Meskipun proses perkembangan siswa mengikuti urutan yang sama,
namun kecepatan dan pertumbuhan dalam proses perkembangan itu
berbeda. Dalam proses pembelajaran, perbedaan kecepatan
perkembangan mempengaruhi kecepatan belajar siswa, oleh sebab
itu interaksi dalam bentuk diskusi tidak dapat dihindarkan
,
1.Menganalisis secara kombinasi. Dengan demikian telah
diberikan dua kemungkinan penyebabnya, misalnya C1 dan C2
menghasilkan R, anak dapat merumuskan beberapa kemungkinan.

2. Skemata memiliki fungsi asimilatif. Artinya, bahwa schemata


Daftarmateri bidang studi
berfungsi untuk mengasimilasikan pengetahuan baru ke dalam
2 yangsulit dipahami pada
hirarkhi pengetahuan, yang secara progresif lebih rinci dan spesifik
modul
dalam struktur kognitif seseorang.

3.Strategi metakognitif. Meliputi kemampuan siswa untuk


menentukan tujuan belajar, memperkirakan keberhasilan pencapaian
tujuan itu, dan memilih alternatifalternatif untuk mencapai tujuan itu
1.Menarik generalisasi secara mendasar pada satu macam isi. Pada
tahap ini mula-mula Piaget percaya bahwa sebagian remaja
mencapai formal operations paling lambat pada usia 15 tahun. Tetapi
berdasarkan penelitian maupun studi selanjutnya menemukan bahwa
banyak siswa bahkan mahasiswa walaupun usianya telah
melampaui,belum dapat melakukan formal-operations.
Daftarmateriyangsering
3 mengalami miskonsepsi 2.Dengan teorinya yang disebut free discovery learning, ia
dalam pembelajaran mengatakan bahwa proses belajar akan berjalan dengan baik
dan kreatif jika guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan
suatu konsep, teori, aturan, atau
pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam
kehidupannya

Anda mungkin juga menyukai