Anda di halaman 1dari 10

Volume 2 No 1 – 2016

Ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering

Perancangan Sistem Pelaporan Keuangan Berbasis Web


(Studi Kasus Pada PT.EMKL Tirtasari Abadi Sejahtera Semarang)
Umy Mukhofifah1, Migunani2, Arief Hidayat3
1,2,3
Program Studi Sistem Informasi STMIK ProVisi Semarang
1
mukhofifah@gmail.com, 2miguns25@gmail.com, 3 rifmillenia@gmail.com

ABSTRAK - Sistem pelaporan keuangan adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
digunakan untuk mengumpulkan, menganalisa, menggolongkan dan mengelolah suatu transaksi
bisnis yang dilaporkan kepada pengguna sistem. Sistem pelaporan keuangan juga dapat
menghasilkan laporan keuangan yang dapat diverifikasi oleh semua pihak yang berkepentingan.
Penelitian ini bertujuan menyediakan sistem pelaporan keuangan di PT.EMKL Tirtasari Abadi
Sejahtera yang masih mengalami keterlambatan didalam menghasilkan laporan keuangan serta
kesalahan dalam pencatatan dan penghitungan dalam menyusun laporan keuangan, maka perlu
dikembangkan suatu sistem pelaporan keuangan yang dapat menyediakan laporan keuangan dengan
cepat, tepat dan akurat bagi pengguna sistem. Perancangan sistem pelaporan keuangan yang
dirancang berbasis web dengan metode pengembang sistem pelaporan keuangan menggunakan
metode system development life cycle (SDLC).
Kata kunci : Sistem informasi akuntansi, laporan keuangan, Web, SDLC

ABSTRACT - Financial reporting system is a system that used in an organization to collect, analyze,
classify and manage the business transactions that are reported to the user system. Financial
reporting system can also produce financial statements that can be verified by all interested parties.
This study aims at provide financial reporting system in PT.EMKL Tirtasari Sejahtera Abadi who are
still experiencing delays in producing financial statements and errors role in recording and accounting
in preparing the financial statements, it is necessary to develop a financial reporting system that can
provide financial statements quickly, precisely and accurate for users of the system. Design of
financial reporting system designed by the method developer of web-based financial reporting, this
system developed by using the method of system development life cycle (SDLC).
Keywords : accounting information systems, financial reports, Web, SDLC

1. Pendahuluan karena perhitungan masih menggunakan


Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi kalkulator dan sering terjadi kesalahan dalam
informasi dalam kegiatan perusahaan adalah pencatatan.
penggunaan sistem akuntansi. Laporan
keuangan yang dibuat oleh bagian akunting
secara periodik telah mengikuti standar yang
ditetapkan oleh Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) dan setiap perusahaan wajib mengikuti
kaidah/aturan itu, tetapi bagi perusahaan publik
laporan keuangan harus dirubah oleh akuntan
untuk menjamin konsistensi sistem yang
digunakan sehingga perkembangannya sesuai
dengan kondisi yang sebenarnya di (Sumber : Dokumen keuangan PT. EMKL
perusahaan. Tirtasari Abadi Sejahtera)
PT. Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) Gambar 1. Tingkat kesalahan sistem manual
“Tirtasari Abadi Sejahtera” adalah perusahaan
yang melayani jasa pengiriman barang untuk Tingkat kesalahan sistem manual dapat dilihat
ekspor impor ekspedisi muatan kapal laut, pada gambar 1, terjadi kesalahan yang tidak
dimana setiap harinya melayani lebih dari 20 sengaja dalam pencatatan pada bulan April
transaksi untuk kegiatan ekspor dan 1 transaksi dimana pada bagian keuangan melakukan
untuk kegiatan impor. Hasil kegiatan kesalahan hitung, kesalahan pencatatan dan
operasional jasa EMKL yaitu penyelesain keterlambatan laporan sebesar 53%, bulan Mei
kegiatan ekspor impor dan operasional 53%, bulan Juni 36%, bulan Juli sebesar 63%,
perusahaan nantinya akan dicatat bagian bulan Agustus sebesar 33% dan pada bulan
keuangan untuk bukti kas masuk (KM) dan September sebesar 36%. Bagian keuangan
bukti kas keluar (KK) tiap hari sebagai laporan setiap bulan membuat laporan tagihan
keuangan terhadap perusahaan dan pimpinan. pelanggan yang seharusnya dikerjakan bagian
Karyawan membutuhkan waktu lama untuk Ekspor Impor, karena transaksi kegiatan jasa
memproses data transaksi masuk dan keluar EMKL terlalu banyak untuk kegiatan eksport
ISSN : 2461‐0690 15
Volume 2 No 1 – 2016
Ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering

impor perhari, laporan tagihan pelanggan pengendalian antara fungsi-fungsi operasi


diserahkan bagian keuangan. Bagian keuangan yang saling berhubungan dalam
juga membutuhkan waktu yang lama dalam perusahaan.
mengolah laporan keuangan dan laporan 2. Vertical reporting system (sistem pelaporan
tagihan, mengakibatkan bagian keuangan vertikal) menyediakan aliran informasi dari
sering melakukan kesalahan yang tidak bawahan ke atasan dan sebaliknya, dimana
sengaja dalam perhitungan dan pencatatan informasi tersebut memberikan pengaruh
pada laporan keuangan serta keterlambatan penting dalam pembuatan laporan
dalam pelaporan kepada pimpinan perusahaan. perencanaan dan pengendalian.
Anggaran harian perusahaan harus dilaporkan Bodnar dan Hopwood (1998:410) secara
kepada pimpinan untuk membayar biaya khusus menjelaskan sistem pelaporan dibagi
operasional EMKL dan biaya operasional menjadi 3 bagian, yaitu:
kantor. Anggaran harian digunakan pimpinan 1. The financial and cost reporting systems
sebagai pengambilan keputusan untuk (sistem pelaporan keuangan dan biaya)
membuka cek (pengambilan dana di Bank). Tujuan utama dari sistem laporan
keuangan adalah untuk menyajikan laporan
2.1. Laporan Keuangan kepengurusan (stewardship) untuk
Laporan keuangan menurut Maria kepentingan pemilik dan kreditur,
(2007:39) merupakan media komunikasi dan sedangkan sistem biaya adalah untuk
pertanggung jawaban antara perusahaan menyajikan laporan mengenai jumlah harga
(manajemen) dan para pemiliknya atau pihak pokok penjualan dan barang jadi untuk
lainnya. Laporan keuangan menggambarkan kepentingan sistem laporan keuangan.
kondisi dan posisi keuangan serta hasil usaha 2. Responsibility accounting reporting systems
suatu perusahaan pada periode tertentu. (sistem laporan akuntansi pertanggung
Laporan keuangan dapat dengan mudah jawaban)
disusun sesuai dengan format yang ditentukan Adalah suatu sistem laporan yang
dengan data yang kita peroleh dan pencatatan menyediakan informasi tentang seluruh
sebelumnya dengan bantuan kertas kerja. kejadian yang terjadi dalam perusahaan,
Syarat dasar dari sebuah laporan yang dimana kejadian tersebut dapat ditelusuri
dibuat adalah kejelasan dan kelengkapan data pertanggungjawabannya pada masing-
informasi yang dilaporkan oleh pembuat masing individual dalam perusahaan.
laporan. Berikut ini ada beberapa komponen 3. Profabiility reporting sytems (sistem laporan
informasi dilaporan keuangan yang bila perlu profitabilitas)
disajikan yaitu : Adalah suatu sistem yang berhubungan
1. Nama perusahaan pelapor atau identitas dengan laporan perencanaan dan
lainnya. pengendalian, dan struktur pembagian level
2. Cakupan laporan keuangan (berapa dalam organisasi.
entitas).
3. Tanggal atau periode yang dicakup oleh 2.3 Laporan Neraca
laporan keuangan. Menurut Kuswadi (2005:49) Neraca adalah
4. Mata uang pelaporan. laporan yang menggambarkan posisi atau
5. Satuan angka yang digunakan dalam kondisi keuangan suatu perusahaan pada saat
penyajian laporan keuangan tertentu, juga merupakan hasil akhir proses
Adapun jenis laporan keuangan yang lazim akuntansi. Menurut Sadeli (2011:19) Neraca
dikenal adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan adalah suatu daftar keuangan yang memuat
Perubahan Modal, Laporan Neraca, dan ikhtisar tentang harta, utang, dan modal suatu
Laporan Arus Kas. unit usaha atau perusahaan pada suatu saat
Menurut Sadeli (2011:18) laporan tertentu, biasanya pada penutupan hari terakhir
keuangan adalah laporan tertulis yang dari suatu bulan atau suatu tahun. Neraca
memberikan informasi kuantitatif tentang posisi merupakan laporan keuangan utama yang
keuangan dan perubahan-perubahannya, serta memberikan informasi tentang posisi keuangan
hasil yang dicapai selama periode tertentu. pada suatu saat, menyajikan dua bagian pokok
yaitu aktiva (assets) dan pasiva (liabilities and
2.2. Sistem Pelaporan capital), aktiva adalah jumlah harta/ kekayaan
Sistem pelaporan menurut Bodnar dan yang dimiliki perusahaan, sedangkan pasiva
Hopwood (1998:409) dibagi menjadi 2 yaitu : adalah jumlah kewajiban-kewajiban
1. Horizontal reporting system (sistem perusahaan atau sumber yang digunakan untuk
pelaporan horizontal) menyajikan informasi memperoleh aktiva tersebut.
untuk kepentingan perencanaan dan
ISSN : 2461‐0690 16
Volume 2 No 1 – 2016
Ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering

Menurut Maria (2007:43) laporan neraca dikurangi seluruh beban/biaya yang telah
adalah suatu daftar aktiva, kewajiban dan dikeluarkan, sebagaimana terlihat dalam
ekuitas pemilik pada tanggal tertentu biasanya persamaan laba rugi dibawah ini.
pada akhir bulan atau akhir tahun. Laporan
neraca yang dibuat oleh perusahaan memiliki
manfaat antara lain:
1. Memberi informasi tentang posisi keuangan 2.3. Metode System Development Life Cycle
perusahaan pada saat tertentu. (SDLC)
2. Menilai likuiditas dan kelancaran operasi Metodologi pengembangan sistem
perusahaan. informasi berarti suatu metode yang digunakan
3. Menilai struktur pendanaan perusahaan. untuk melakukan pengembangan sistem
4. Menganalisis komposisi kekayaan dan informasi berbasis komputer. Metode yang
potensi jasa perusahaan. paling umum digunakan adalah dengan siklus
5. Menyevaluasi potensi jasa atau sumber hidup pengembangan sistem (System
ekonomik yang dikuasai perusahaan. Development Life Cycle - SDLC). SDLC
Neraca terdiri atas dua bagian, yaitu merupakan metodologi klasik yang digunakan
bagian sisi debit dan sisi kredit. Sisi debit terdiri untuk mengembangkan, memelihara dan
atas aktiva dan sisi kredit atas utang dan menggunakan sistem informasi. Metode ini
ekuitas. Sesuai namanya, total nilai sisi debit menggunakan pendekatan sistem yang disebut
harus sama dengan total nilai sisi kredit. Dalam pendekatan air terjun (waterfall approach), yang
bentuk persamaan, neraca dapat berbentuk menggunakan beberapa tahapan dalam
sebagai berikut : mengembangkan sistem (Supriyanto, 2007:
271). Adapun tahapan dalam SDLC (System
Development Life Cycle) sebagai berikut :
1. Tahap Perencanaan Sistem (System
Planning). Tahap perencanaan adalah tahap
awal pengembangan sistem yang
2.4 Laporan Laba Rugi mendefinisikan perkiraan kebutuhan-
Menurut Sadeli (2011:24) laporan laba rugi kebutuhan sumber daya seperti perangkat
adalah suatu daftar yang memuat ikhtisar fisik, manusia, metode (teknik dan operasi),
tentang penghasilan, biaya, serta hasil neto dan anggaran yang sifatnya masih umum
suatu perusahaan pada suatu periode tertentu (belum detail/rinci)
misalnya untuk satu bulan atau satu tahun. 2. Tahap Analisis Sistem (System Analysis).
Laporan laba rugi merupakan laporan Tahap analisis sistem adalah tahap penelitian
keuangan utama disamping neraca, atas sistem yang telah ada dengan tujuan
memberikan informasi tentang perubahan untuk merancang sistem yang baru atau
posisi keuangan dari kegiatan operasi diperbarui.
perusahaan selama satu periode tertentu yang 3. Tahap Perancangan/Desain Sistem (System
menyajikan dua unsure pokok yaitu Design). Tahap desain sistem adalah tahap
penghasilan (revenue) dan biaya (expense). setelah analisis sistem yang menentukan
Menurut Maria (2007:40) laporan laba rugi proses dan data yang diperlukan oleh sistem
adalah suatu ikhtisar yang melaporkan baru. Desain sistem dibedakan menjadi dua
pendapatan dan beban selama periode waktu macam, yaitu desain sistem umum dan
tertentu dengan menggunakan konsep desain sistem terinci.
penandingan (matching concept). Laporan laba 4. Tahap Penerapan/Implementasi Sistem
rugi yang dibuat oleh perusahaan memiliki (System Implementation). Tahap
manfaat yaitu memberikan informasi tentang implementasi atau penerapan adalah tahap
keberhasilan manajemen dalam mengelola dimana desain sistem dibentuk menjadi suatu
perusahaan (diukur dengan laba) dalam suatu kode (program) yang siap untuk
periode. Menurut Kuswadi (2005: 17) laporan dioperasikan.
laba rugi menggambarkan besarnya jumlah 5. Tahap Pemeliharaan/Perawatan Sistem.
pendapatan dan biaya dalam satu periode Tahap pemeliharaan/perawatan sistem
sehingga merupakan informasi yang merupakan tahap yang dilakukan setelah
menggambarkan keberhasilan atau kegagalan tahap implementasi yang meliputi
kinerja perusahaan. laporan laba rugi juga penggunaan sistem, audit sistem, penjagaan
digunakan untuk memperkirakan kemampuan sistem, perbaikan sistem dan peningkatan
perusahaan dalam menghasilkan kas dan sistem.
aktiva yang disamakan dengan kas dimasa
yang akan datang. laba rugi adalah pendapatan
ISSN : 2461‐0690 17
Volume 2 No 1 – 2016
Ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering

2.4. Penelitian Terdahulu keuangan dengan menganalisis transaksi


Penelitian sejenis juga pernah dilakukan berdasarkan pengeluaran yang di kredit
oleh Henny Hendarti dan Fanny Margaretta. dan pendapatan yang di debit. Berdasarkan
Henny Hendarti beserta Fanny Margaretta analisis sistem yang dengan lama nantinya
(2008) menganalisis sistem akuntansi pada PT. akan dibuat analisis keuangan sistem baru
Panca Garda Utama yang bergerak di bidang pada transaksi yang berdasarkan No Akun,
usaha percetakan dan aktivitas penjualannya dimana dapat menempatkan suatu
dilakukan secara kredit, kemudian merancang transaksi pada No Akun yang tepat pada
suatu sistem informasi akuntansi berbasis suatu transaksi yang nantinya bisa di dedit
desktop menggunakan Visual basic. Kegiatan atau di kredit. Aturan no akun sistem baru
sistem akuntansi meliputi transaksi penjualan, meliputi akun transaksi pada laporan
transaksi penagihan, dan pembuatan laporan. neraca dan laba-rugi yang akan dirancang.
Penelitian mengenai sistem akuntansi juga Aturan akun pada sistem baru memakai
pernah dilakukan oleh Windy Atmawardano aturan akun keuangan yaitu sebagai
Rachman beserta Lana Sularto (2011), berikut:
penelitian ini menganalisis dan mendesain
sistem akuntansi untuk siklus pendapatan dan a) No Akun Neraca
siklus pelaporan keuangan menggunakan 1. Aktiva
Microsoft excel yang menghasilkan laporan 1.1 Kas
laba-rugi, laporan perubahan modal, dan 1.2 Perlengkapan
laporan neraca. pada perusahaan CV. Smart 1.3 Peralatan
Teknologi Indonesia, yang bergerak sebagai 1.4 Akumulasi penyusutan
perusahaan yang melayani penjualan dan 1.5 -1.xx seterusnya.
penyewaan perangkat lunak dan jasa 2. Kewajiban
outsourcing. 2.1 Utang dagang
Perbedaan dengan penelitian yang 2.2 Utang Bank
dilakukan penulis terletak pada aplikasi yang 2.3 -2.xx seterusnya.
digunakan berbasis web yang terkoneksi 3. Modal
internet yang memudahkan bagian keuangan 3.1 Modal pemilik
untuk melaporkan laporan keuangan kepada 3.2 Prive pemilik
pimpinan dengan cepat dan tepat, meliputi 3.3 -3.xx seterusnya.
laporan neraca, laporan laba-rugi, laporan b) No Akun Laba-Rugi
jaminan dan laporan tagihan. Penelitian ini 4. Pendapatan
dilakukan pada PT. Tirtasari Abadi Sejahtera 4.1 Pendapatan jasa
sebagai perusahaan EMKL yang melayani jasa 4.2 Pendapatan usaha
ekspor impor barang. 4.3 -4.xx seterusnya
5. Beban
3. Metode Pengembangan Sistem 5.1 Beban gaji
Proses rancang bangun sistem pelaporan 5.2 Beban perlengkapan
keuangan menggunakan metode 5.3 Beban air, listrik, telp.
pengembangan sistem System Development 5.4 Beban penyusutan
Life Cycle (SDLC) dengan tahap sistem air 5.5 Beban serba-serbi
terjun (waterfall) yaitu: 5.6 -5.xx seterusnya.
1. Kegiatan tahap perencanaan sistem adalah 3. Tahap Perancangan (System Design)
mengidentifikasi permasalahan yang terjadi a. Pemodelan Proses.
pada PT.EMKL Tirtasari Abadi Sejahtera Bisnis use case pada gambar 2
yaitu kurang optimalnya pencatatan dan menunjukkan terdapat dua unit actor yang
perhitungan dalam laporan keuangan yang berhubungan dengan sistem pelaporan
masih menggunakan sistem manual dan keuangan. Pemakai sistem pelaporan
waktu yang dibutuhkan pimpinan dalam keuangan yaitu bagian keuangan yang
mendapatkan informasi keuangan memiliki wewenang dalam menggunakan
perusahaan belum maksimal. dan mengolah sistem pelaporan keuangan,
2. Analisis terhadap sistem lama yang masih pimpinan perusahaan yang memiliki
menggunakan buku besar/buku kas untuk wewenang melihat dan mendapatkan
mencatat semua transaksi yang terjadi di informasi mengenai laporan keuangan
perusahaan, dengan kolom Tanggal, No, perusahaan dari sistem pelaporan
Keterangan, Debit, Kredit, dan Saldo. keuangan.
Mencatatan transaksi yang dimasukkan
dalam buku besar dilakukan bagian
ISSN : 2461‐0690 18
Volume 2 No 1 – 2016
Ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering

Gambar 2. Bisnis Use Case Sistem Baru

Bagian keuangan memiliki beberapa Gambar 4. Use Case Diagram Pimpinan


wewenang untuk melakukan login sebagai Perusahaan
administrator ditunjukkan pada gambar 3.
b. Pemodelan Data
Pemodelan data pada sistem pelaporan
keuangan digambarkan dengan
menggambar class diagram, merancang
tabel database dan kemudian merancang
relasi database antar tabel yang terdiri dari
tabel User, tabel Neraca, tabel LabaRugi,
tabel Akun, tabel Tagihan Import dan tabel
Tagihan Export yang tunjukkan pada
gambar 5.

Gambar 3. Use Case Diagram Bagian


Keuangan Gambar 5. Rancangan diagram relasi database
sistem pelaporan keuangan
Bagian keuangan mengolah data transaksi
keuangan perusahaan dengan melihat c. Perancangan User Interface.
laporan keuangan perusahaan meliputi Berikut ini adalah rancangan user interface
laporan neraca, laba-rugi, tagihan sistem pelaporan keuangan berbasis web.
pelanggan dan user, melakukan input data 1. Halaman neraca
transaksi dan merubah data pada neraca, Halaman neraca menampilkan laporan
tagihan pelanggan dan user, menghapus neraca perusahaan dengan fungsi
data keuangan yang meliputi neraca, pengolahan pada laporan neraca yaitu
tagihan pelanggan dan user, serta tambah, cetak serta action untuk edit dan
melakukan pencetak laporan pada neraca, hapus. Desain halaman neraca ini
laba-rugi dan tagihan pelanggan. ditunjukkan pada gambar 6.
Use case diagram pimpinan perusahaan ini
ditunjukkan pada gambar 4, pimpinan
perusahaan memiliki wewenang untuk login
ke sistem pelaporan keuangan sebagai
pengunjung. Pengunjung dapat melihat
laporan neraca, laporan laba-rugi dan
laporan tagihan pelanggan.

ISSN : 2461‐0690 19
Volume 2 No 1 – 2016
Ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering

Gambar 6. Rancangan Halaman Neraca


Bagian Keuangan Gambar 9. Rancangan Halaman Tagihan
Export Bagian Keuangan
2. Halaman tambah neraca
Halaman ini menampilkan input data 5. Halaman tagihan import
keuangan pada laporan neraca. Desain Desain halaman tagihan import ditunjukkan
halaman input neraca ini ditunjukkan pada pada gambar 10.
gambar 7.

Gambar 10. Rancangan Halaman Tagihan


Gambar 7. Rancangan Halaman Tambah Import Bagian Keuangan
Neraca
6. Halaman user
3. Halaman laba rugi bagian keuangan Desain halaman user bagian keuangan
Perancangan halaman laba rugi bertujuan ditunjukkan pada gambar 11.
menampilkan laporan laba rugi serta
pengolahan cetak perbulan pada laporan
laba rugi, Desain halaman laba rugi
ditunjukkan pada gambar 8.

Gambar 11. Rancangan Halaman User


Bagian Keuangan

4.1 Hasil Implementasi Rancangan


Gambar 8. Rancangan Halaman Laba Rugi Halaman neraca bagian keuangan dapat
Bagian Keuangan terlihat dari gambar 12:

4. Halaman laporan tagihan export


Halaman tagihan export bertujuan
menampilkan laporan tagihan pelanggan
export. Desain halaman tagihan export
ditunjukkan pada gambar 9.

Gambar 12. Halaman Neraca Bagian


Keuangan
ISSN : 2461‐0690 20
Volume 2 No 1 – 2016
Ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering

Halaman neraca terdapat beberapa fungsi


pada tombol Tambah dan Cetak data berbulan,
pada tombol tersebut digunakan bagian
keuangan untuk menambah/input data neraca
serta bagian keuangan dapat melakukan cetak
data neraca berbulan dengan memilih bulan
dan tahun yang akan dicetak.
Halaman input neraca, dapat dilihat pada
gambar 13.
Gambar 15. Halaman Laba Rugi Bagian
Keuangan

Pada halaman ini terdapat fungsi cetak


untuk cetak secara keseluruhan laporan laba-
rugi dan terdapat fungsi Cetak data per bulan
dengan memilih bulan dan tahun data yang
akan dicetak.
Halaman cetak laba rugi digunakan bagian
keuangan untuk mencetak laba rugi per bulan
Gambar 13. Halaman Input Neraca Bagian pada halaman laba rugi. Pada halaman laba
Keuangan rugi dengan memilih bulan dan tahun yang
akan dicetak akan menampilkan halaman cetak
Halaman ini digunakan bagian keuangan laba rugi yang bisa terlihat sebagai 16.
pada halaman neraca dengan menekan tombol
tambah pada halaman neraca. Bagian
keuangan menginput pada form input neraca
yaitu No Akun, Tanggal, Keterangan Akun,
Debit dan Kredit dan fungsi tombol Simpan
untuk menyimpan dan Batal untuk
membatalkan perintah.
Halaman cetak neraca perbulan digunakan
bagian keuangan untuk mencetak laporan
neraca berdasarkan bulan pada halaman Gambar 16. Halaman Cetak Laba Rugi
neraca. Halaman ini terlihat pada gambar 14 Bagian Keuangan

Halaman ini adalah tampilan cetak laba


rugi per bulan, kemudian dengan klik tombol
Print akan mencetak laporan raba rugi tersebut.
Halaman tagihan export menampilkan
laporan tagihan pelanggan pada kegiatan
export. Halaman tagihan export bisa dilihat
pada gambar 17.

Gambar 14 Halaman Cetak Neraca


Perbulan Bagian Keuangan

Halaman ini terdapat pada halaman


necara dengan menekan tombol cetak neraca
Gambar 17. Halaman Tagihan Export Bagian
perbulan dan memilih bulan dan tahun yang
Keuangan
ingin dicetak, nantinya akan menampilkan
laporan neraca perbulan dan kemudian klik
Halaman ini terdapat fungsi tombol
tombol print untuk mencetak laporan neraca per
Tambah untuk menambah data input tagihan
bulan.
export pelanggan, kemudian untuk laporan
Halaman laba rugi menampilkan laporan
tagihan export tiap data terdapat action Liat
laba rugi perusahaan dan digunakan bagian
untuk melihat detail tagihan export, Edit untuk
keuangan untuk mencetak laba rugi per bulan.
merubah data tagihan export dan Hapus untuk
Halaman ini bisa terlihat dari gambar 15.
menghapus data tagihan export.
ISSN : 2461‐0690 21
Volume 2 No 1 – 2016
Ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering

Halaman lihat tagihan export import. Halaman tagihan import bisa dilihat
memperlihatkan secara terperinci data tagihan pada gambar 20.
export pelanggan. Halaman ini bisa dilihat pada
gambar 18.

Gambar 20. Halaman Tagihan Import


Bagian Keuangan

Halaman ini menampilkan data tagihan


import pelanggan dan pada halaman ini
terdapat fungsi tombol Tambah untuk
Gambar 18. Halaman Lihat Tagihan Export menambah data input tagihan import
Bagian Keuangan pelanggan, kemudian untuk laporan tagihan
import tiap data terdapat action Lihat untuk
Halaman ini terdapat pada menu tagihan melihat detail tagihan import, Edit untuk
export dengan menekan action Lihat data merubah data tagihan import dan Hapus untuk
tagihan export, kemudian akan terlihat secara menghapus data tagihan import.
detail tagihan export pelanggan dalam bentuk Halaman lihat tagihan import menampilkan
output PDF seperti gambar diatas. Halaman ini tagihan import pelanggan secara terperinci.
digunakan untuk menyimpan dokumen dan Halaman ini bisa dilihat pada gambar 21.
untuk mencetak laporan tagihan export oleh
bagian keuangan.
Halaman edit tagihan export menampilkan
data tagihan export pelanggan yang akan
dirubah dalam halaman edit tagihan export
seperti terlihat pada gambar 19.

Gambar 21. Halaman Lihat Tagihan Import


Bagian Keuangan

Halaman ini terdapat pada menu tagihan


import dengan menekan action Lihat data
tagihan import, kemudian akan terlihat secara
Gambar 19. Halaman Edit Tagihan Export
terperinci tagihan import pelanggan dalam
Bagian Keuangan
bentuk output PDF seperti gambar diatas.
Halaman ini digunakan untuk menyimpan
Pada halaman tagihan export dengan
dokumen dengan mengklik tombol save dan
menekan action Edit pada data tagihan export
untuk mencetak laporan tagihan import dengan
pelanggan akan dirubah dengan tampilan
mengklik tombol print oleh bagian keuangan.
halaman seperti gambar 19. Data dirubah
Pada halaman tagihan import dengan
dengan merubah data yang ingin dirubah pada
menekan action Edit pada data tagihan import
halaman tagihan export No, Tanggal, Nama
nantinya akan menampilan halaman edit seperti
Perusahaan, Party, Vassel, Consignee, PEB
gambar diatas. Data tagihan import di Edit
No, Invoice No, Container No, Weight, dan
dengan merubah data yang ingin dirubah pada
biaya-biaya dari kegiatan jasa export barang
halaman tagihan import pada No, Tanggal,
kemudian klik tombol Simpan untuk menyimpan
Nama Perusahaan, Party, Vassel, B/L No, PIB
perubahan data tagihan export.
No, Invoice No dan biaya-biaya dari kegiatan
Halaman tagihan import menampilkan
jasa import barang tersebut, kemudian klik
laporan tagihan pelanggan pada kegiatan
tombol simpan atau batal yang sudah tersedia.

ISSN : 2461‐0690 22
Volume 2 No 1 – 2016
Ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering

4.2 Pengujian Sistem Output Hasil


Pengujian untuk masing-masing use case Deskri Input yang yang Kesim
ID
psi Pengujian diharap diper pulan
menggunakan data yang sudah dipersiapkan kan oleh
sebelumnya dan membandingkan hasilnya n
dengan kriteria hasil pengujian. Beberapa hasil export
pengujian berdasarkan fungsi yang terdapat terceta
k
pada masing-masing use case dapat dilihat Pengol 1. Menambah 1. Data Sesua
pada tabel 1. ahan data tagiha i yang
Tabel 1. Hasil Pengujian data tagihan n dihara
Output Hasil tagiha import import pkan
Deskri Input yang yang Kesim n 2. Melihat bertam
ID import detail data bah
psi Pengujian diharap diper pulan
kan oleh tagihan 2. Data
Login User dapat User Sesua Berhasi import tagiha
login ke dapat i yang l 3. Merubah n
U sistem dan login ke dihara data import
C- menu sistem pkan tagihan terlihat
1 utama dan import detail
menu 4. Menghapu 3. Data
utama s data tagiha
U
Pengol 1. Menambah 1. Data Sesua Berhasi tagihan n Berhasi
C-
ahan data neraca i yang l import import l
5
data neraca bertam dihara 5. Mencetak beruba
akun 2. Merubah bah pkan data h
neraca data 2. Data tagihan 4. Data
neraca neraca import tagiha
3. Menghapu beruba n
s data h import
U terhap
neraca 3. Data
C- us
4. Mencetak neraca
2 5. Data
data terhap
laporan us tagiha
neraca 4. Data n
lapora import
n terceta
neraca k
terceta Pengol 1. Menambah 1. Data Sesua
k ahan data user user i yang
Mence 1. Mencetak 1. Data Sesua Berhasi data 2. Merubah bertam dihara
tak laporan lapora i yang l user data user bah pkan
U 3. Menghapu 2. Data
data laba rugi n laba dihara U
C- s data user user Berhasi
laba rugi pkan C-
3 beruba l
rugi terceta 6
k h
Pengol 1. Menambah 1. Data Sesua 3. Data
ahan data tagiha i yang user
data tagihan n dihara terhap
tagiha export export pkan us
n 2. Melihat bertam Berdasarkan pelaksanaan pengujian,
export detail data bah output dari sistem yang dirancang telah sesuai
tagihan 2. Data
dengan yang diharapkan sehingga dapat
export tagiha
3. Merubah n disimpulkan bahwa perancangan sistem
data export pelaporan keuangan berbasis web ini berhasil.
tagihan terlihat
export detailn
4.3 Pembahasan
U 4. Menghapu ya
Berhasi 1. Penelitian ini menghasilkan sistem
C- s data 3. Data
l
4 tagihan tagiha pelaporan keuangan perusahaan yang
export n pada PT.EMKL Tirtasari Abadi Sejahtera
5. Mencetak export
berbasis web. Sistem lama yang berjalan
data beruba
tagihan h pada PT.EMKL Tirtasari Abadi Sejahtera
export 4. Data terdapat kelemahan-kelemahan pada
tagiha sistem lama, maka dibuatlah perancangan
n
sistem pelaporan keuangan untuk
export
terhap menghasilkan aplikasi sistem laporan
us keuangan pada PT.EMKL Tirtasari Abadi
5. Data Sejahtera.
tagiha

ISSN : 2461‐0690 23
Volume 2 No 1 – 2016
Ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering

2. Penelitian ini menghasilkan sistem perusahaan dengan cepat dan tepat


pelaporan keuangan perusahaan yang dimanapun berada, membantu pimpinan
tepat, cepat dan akurat bagi pengguna PT.EMKL Tirtasari Abadi Sejahtera dalam
sistem yaitu bagian keuangan dan melihat kondisi keuangan perusahaan
pimpinan perusahaan, melalui sistem mengenai kewajiban-kewajiban perusahaan
pelaporan keuangan bagian keuangan dalam kegiatan jasa export import dan
dapat dengan mudah mengelola laporan kekayaan perusahaan.
neraca dan laporan laba rugi. Sistem
pelaporan keuangan sudah dapat 5.2 Saran
menyajikan laporan neraca dan laporan 1. Penelitian selanjutnya dapat ditambahkan
laba-rugi secara terperinci beserta total menu tambahan seperti laporan Jurnal
biaya transaksinya, hanya dengan yang bisa menggambarkan laporan
memasukkan data transaksi yang sudah keuangan perusahaan lebih terperinci lagi.
dianalisis dengan aturan no akun pada 2. Penelitian selanjutnya juga dapat
tambah data neraca. Sistem pelaporan ditambahkan layanan website promosi
keuangan dapat menyajikan laporan neraca perusahaan PT.EMKL Tirtasari Abadi
sekaligus laporan laba-rugi dengan cepat Sejahtera yang berbasis web, mengingat
dan tepat. Action pengolahan data untuk dimana PT.EMKL Tirtasari Abadi Sejahtera
tambah, edit, hapus dan print memudahkan adalah perusahaan yang menyediakan
bagian keuangan dalam mengolah data layanan jasa ekspedisi muatan kapal laut
keuangan neraca perusahaan dengan untuk kegiatan export import barang.
cepat dan tepat. Pengolahan data tagihan
pelanggan export dan import dapat Daftar Pustaka :
dilakukan dengan mudah oleh bagian [1] Bodnar, George H and William S.
keuangan dengan menambah data tagihan Hopwood. Accounting Information Systems:
export dan import dengan adanya action 7th edition. Prentice Hall International
untuk tambah, lihat, merubah, menghapus [2] Hendarti, Henny. 2008. “Analisis dan
dan mencetak tagihan export dan import Perancangan Sistem Informasi Akuntansi
dapat dikerjakan dengan mudah dan cepat Penjualan”. Jurnal Ichsan Gorontalo. 3(2),
hanya dengan mengklik pilihan action. 1555-1569
3. Sistem pelaporan keuangan berbasis web [3] Kuswadi. 2005. Meningkatkan Laba Melalui
ini juga memudahkan pimpinan perusahaan Pendekatan Akuntansi keuangan dan
dalam melihat laporan keuangan dimana Akuntansi Biaya. Jakarta : Alex Media
dan kapanpun berada, tanpa memerlukan Komputindo
banyak waktu untuk bertanya kepada [4] Maria, Evi.2007. Akuntansi untuk
bagian keuangan mengenai kondisi Perusahaan Jasa. Yogyakarta :GAVA
keuangan perusahaan dan mengenai [5] Rachman, Windy Atmawardani. 2011.
kebutuhan dana operasional perusahaan “Analisis dan Disain Sistem Informasi
yang menampilkan laporan neraca dan Akuntansi Pada Usaha Kecil dan
labarugi. Pimpinan perusahaan hanya perlu Menengah (Studi Kasus pada CV. Smart
login ke sistem pelaporan keuangan untuk Teknologi Informasi). Proceeding PESAT.
melihat laporan neraca, laporan laba-rugi 4, E 140-148
dan tagihan export import pelanggan [6] Sadeli, Lili M. 2011. Dasar-Dasar Akuntansi
dengan cepat dan tepat. . Jakarta: Bumi Angkasa
[7] Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi
5.1 Kesimpulan Informasi. Jakarta : Salemba
1. Sistem pelaporan keuangan pada PT. [8] Muhammad Multazam, Bambang Eka
Tirtasari Abadi Sejahtera berbasis web Purnama, Influence Of Classified Ad On
memudahkan bagian keuangan dalam Google Page Rank And Number Of
pengolahan laporan keuangan perusahaan Visitors, Journal of Theoretical and Applied
dan membantu dalam pelaporan kepada Information Technology, Vol. 81. No. 2 –
pimpinan perusahaan. 2015
2. Sistem pelaporan keuangan mempermudah [9] Zaeniah, Bambang Eka Purnama (2015),
bagian keuangan PT.EMKL Tirtasari Abadi An Analysis of Encryption and Decryption
Sejahtera dalam menghasilkan laporan Application by using One Time Pad
keuangan yang cepat, tepat dan akurat. Algorithm, (IJACSA) International Journal of
3. Sistem informasi akuntansi membantu Advanced Computer Science and
pimpinan PT.EMKL Tirtasari Abadi Applications, Vol. 6, No. 9, 2015
Sejahtera dalam melihat laporan keuangan
ISSN : 2461‐0690 24

Anda mungkin juga menyukai