ABSTRAK - Sistem pelaporan keuangan adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
digunakan untuk mengumpulkan, menganalisa, menggolongkan dan mengelolah suatu transaksi
bisnis yang dilaporkan kepada pengguna sistem. Sistem pelaporan keuangan juga dapat
menghasilkan laporan keuangan yang dapat diverifikasi oleh semua pihak yang berkepentingan.
Penelitian ini bertujuan menyediakan sistem pelaporan keuangan di PT.EMKL Tirtasari Abadi
Sejahtera yang masih mengalami keterlambatan didalam menghasilkan laporan keuangan serta
kesalahan dalam pencatatan dan penghitungan dalam menyusun laporan keuangan, maka perlu
dikembangkan suatu sistem pelaporan keuangan yang dapat menyediakan laporan keuangan dengan
cepat, tepat dan akurat bagi pengguna sistem. Perancangan sistem pelaporan keuangan yang
dirancang berbasis web dengan metode pengembang sistem pelaporan keuangan menggunakan
metode system development life cycle (SDLC).
Kata kunci : Sistem informasi akuntansi, laporan keuangan, Web, SDLC
ABSTRACT - Financial reporting system is a system that used in an organization to collect, analyze,
classify and manage the business transactions that are reported to the user system. Financial
reporting system can also produce financial statements that can be verified by all interested parties.
This study aims at provide financial reporting system in PT.EMKL Tirtasari Sejahtera Abadi who are
still experiencing delays in producing financial statements and errors role in recording and accounting
in preparing the financial statements, it is necessary to develop a financial reporting system that can
provide financial statements quickly, precisely and accurate for users of the system. Design of
financial reporting system designed by the method developer of web-based financial reporting, this
system developed by using the method of system development life cycle (SDLC).
Keywords : accounting information systems, financial reports, Web, SDLC
Menurut Maria (2007:43) laporan neraca dikurangi seluruh beban/biaya yang telah
adalah suatu daftar aktiva, kewajiban dan dikeluarkan, sebagaimana terlihat dalam
ekuitas pemilik pada tanggal tertentu biasanya persamaan laba rugi dibawah ini.
pada akhir bulan atau akhir tahun. Laporan
neraca yang dibuat oleh perusahaan memiliki
manfaat antara lain:
1. Memberi informasi tentang posisi keuangan 2.3. Metode System Development Life Cycle
perusahaan pada saat tertentu. (SDLC)
2. Menilai likuiditas dan kelancaran operasi Metodologi pengembangan sistem
perusahaan. informasi berarti suatu metode yang digunakan
3. Menilai struktur pendanaan perusahaan. untuk melakukan pengembangan sistem
4. Menganalisis komposisi kekayaan dan informasi berbasis komputer. Metode yang
potensi jasa perusahaan. paling umum digunakan adalah dengan siklus
5. Menyevaluasi potensi jasa atau sumber hidup pengembangan sistem (System
ekonomik yang dikuasai perusahaan. Development Life Cycle - SDLC). SDLC
Neraca terdiri atas dua bagian, yaitu merupakan metodologi klasik yang digunakan
bagian sisi debit dan sisi kredit. Sisi debit terdiri untuk mengembangkan, memelihara dan
atas aktiva dan sisi kredit atas utang dan menggunakan sistem informasi. Metode ini
ekuitas. Sesuai namanya, total nilai sisi debit menggunakan pendekatan sistem yang disebut
harus sama dengan total nilai sisi kredit. Dalam pendekatan air terjun (waterfall approach), yang
bentuk persamaan, neraca dapat berbentuk menggunakan beberapa tahapan dalam
sebagai berikut : mengembangkan sistem (Supriyanto, 2007:
271). Adapun tahapan dalam SDLC (System
Development Life Cycle) sebagai berikut :
1. Tahap Perencanaan Sistem (System
Planning). Tahap perencanaan adalah tahap
awal pengembangan sistem yang
2.4 Laporan Laba Rugi mendefinisikan perkiraan kebutuhan-
Menurut Sadeli (2011:24) laporan laba rugi kebutuhan sumber daya seperti perangkat
adalah suatu daftar yang memuat ikhtisar fisik, manusia, metode (teknik dan operasi),
tentang penghasilan, biaya, serta hasil neto dan anggaran yang sifatnya masih umum
suatu perusahaan pada suatu periode tertentu (belum detail/rinci)
misalnya untuk satu bulan atau satu tahun. 2. Tahap Analisis Sistem (System Analysis).
Laporan laba rugi merupakan laporan Tahap analisis sistem adalah tahap penelitian
keuangan utama disamping neraca, atas sistem yang telah ada dengan tujuan
memberikan informasi tentang perubahan untuk merancang sistem yang baru atau
posisi keuangan dari kegiatan operasi diperbarui.
perusahaan selama satu periode tertentu yang 3. Tahap Perancangan/Desain Sistem (System
menyajikan dua unsure pokok yaitu Design). Tahap desain sistem adalah tahap
penghasilan (revenue) dan biaya (expense). setelah analisis sistem yang menentukan
Menurut Maria (2007:40) laporan laba rugi proses dan data yang diperlukan oleh sistem
adalah suatu ikhtisar yang melaporkan baru. Desain sistem dibedakan menjadi dua
pendapatan dan beban selama periode waktu macam, yaitu desain sistem umum dan
tertentu dengan menggunakan konsep desain sistem terinci.
penandingan (matching concept). Laporan laba 4. Tahap Penerapan/Implementasi Sistem
rugi yang dibuat oleh perusahaan memiliki (System Implementation). Tahap
manfaat yaitu memberikan informasi tentang implementasi atau penerapan adalah tahap
keberhasilan manajemen dalam mengelola dimana desain sistem dibentuk menjadi suatu
perusahaan (diukur dengan laba) dalam suatu kode (program) yang siap untuk
periode. Menurut Kuswadi (2005: 17) laporan dioperasikan.
laba rugi menggambarkan besarnya jumlah 5. Tahap Pemeliharaan/Perawatan Sistem.
pendapatan dan biaya dalam satu periode Tahap pemeliharaan/perawatan sistem
sehingga merupakan informasi yang merupakan tahap yang dilakukan setelah
menggambarkan keberhasilan atau kegagalan tahap implementasi yang meliputi
kinerja perusahaan. laporan laba rugi juga penggunaan sistem, audit sistem, penjagaan
digunakan untuk memperkirakan kemampuan sistem, perbaikan sistem dan peningkatan
perusahaan dalam menghasilkan kas dan sistem.
aktiva yang disamakan dengan kas dimasa
yang akan datang. laba rugi adalah pendapatan
ISSN : 2461‐0690 17
Volume 2 No 1 – 2016
Ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering
ISSN : 2461‐0690 19
Volume 2 No 1 – 2016
Ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering
Halaman lihat tagihan export import. Halaman tagihan import bisa dilihat
memperlihatkan secara terperinci data tagihan pada gambar 20.
export pelanggan. Halaman ini bisa dilihat pada
gambar 18.
ISSN : 2461‐0690 22
Volume 2 No 1 – 2016
Ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering
ISSN : 2461‐0690 23
Volume 2 No 1 – 2016
Ijse.bsi.ac.id IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering