Jurnal Internasional Teknik Minyak, Gas dan Batubara

2016; 4(6): 66-69

http://www.sciencepublishinggroup.com/j/ogce
doi: 10.11648/j.ogce.20160406.13
ISSN: 2376-7669(Cetak); ISSN: 2376-7677 (Online)

Mengulas artikel

Desain Menara Dehidrasi Gas Alam

Qingyue Gu, Chunjing Liu
Departemen Manajemen Proyek China Petroleum Engineering & Construction Corp, Beijing, China

Alamat email:
guqingyue@cpecc.com.cn (Qingyue Gu), 369865852@qq.com (Chunjing Liu)

Untuk mengutip artikel ini:

Qingyue Gu, Chunjing Liu. Perancangan Menara Dehidrasi Gas Alam.Jurnal Internasional Teknik Minyak, Gas dan Batubara.
Jil. 4, No. 6, 2016, hlm. 66-69. doi: 10.11648/j.ogce.20160406.13

Diterima: 5 November 2016; Diterima: 22 Desember 2016; Diterbitkan: 28 Januari 2017

Abstrak: Karena air terkandung dalam gas alam, juga beberapa zat lain dapat terbentuk menjadi hidrat dalam beberapa kondisi khusus. Gas alam di atas nol derajat adalah senyawa padat yang tidak stabil. Itu tidak hanya dapat menyebabkan penyumbatan pipa,

tetapi juga menyebabkan penyumbatan nozzle semprotan dan peralatan pemisahan. Jadi kami menggunakan metode penyerapan untuk dehidrasi. Dalam metode ini kami menggunakan triethylene glycol (TEG) sebagai sorben. Karena TEG memiliki kemampuan

dehidrasi yang kuat dari gas alam, dan juga TEG stabil di bawah suhu tinggi, sehingga TEG tidak dapat dipadatkan, pada saat yang sama TEG mudah diregenerasi. Selama proses pengangkutan, jumlah TEG yang hilang dapat diterima, dan titik embunnya tinggi. Semua

properti memutuskan TEG cocok untuk dehidrasi. Menara absorpsi memiliki banyak keunggulan. Pertama, mudah dibuat dan investasi rendah serta tekanan dapat dipertahankan cukup lama sehingga dapat menghemat daya. Kedua, dapat digunakan terus menerus.

Ketiga, volume menara mudah untuk diperluas. sebagainya, peralatan tower mudah dirakit sehingga dapat menurunkan kerumitan konstruksi. Akhirnya, akan lebih mudah untuk menghindari polusi adsorben padat. Dalam metode ini, teori kerja menara dehidrasi secara

singkat dinyatakan. Kertas tidak hanya membuat pemilihan bagian menara absorpsi yang masuk akal, tetapi juga memeriksa tegangan pada badan menara absorpsi. Terlebih lagi, cara memperkuat lubang menara dan tuntutan teknis menara juga dijelaskan dalam

makalah. volume menara mudah untuk diperluas. sebagainya, peralatan tower mudah dirakit sehingga dapat menurunkan kerumitan konstruksi. Akhirnya, akan lebih mudah untuk menghindari polusi adsorben padat. Dalam metode ini, teori kerja menara dehidrasi

secara singkat dinyatakan. Kertas tidak hanya membuat pemilihan bagian menara absorpsi yang masuk akal, tetapi juga memeriksa tegangan pada badan menara absorpsi. Terlebih lagi, cara memperkuat lubang menara dan tuntutan teknis menara juga dijelaskan

dalam makalah. volume menara mudah untuk diperluas. sebagainya, peralatan tower mudah dirakit sehingga dapat menurunkan kerumitan konstruksi. Akhirnya, akan lebih mudah untuk menghindari polusi adsorben padat. Dalam metode ini, teori kerja menara

dehidrasi secara singkat dinyatakan. Kertas tidak hanya membuat pemilihan bagian menara absorpsi yang masuk akal, tetapi juga memeriksa tegangan pada badan menara absorpsi. Terlebih lagi, cara memperkuat lubang menara dan tuntutan teknis menara juga

dijelaskan dalam makalah. Kertas tidak hanya membuat pemilihan bagian menara absorpsi yang masuk akal, tetapi juga memeriksa tegangan pada badan menara absorpsi. Terlebih lagi, cara memperkuat lubang menara dan tuntutan teknis menara juga dijelaskan dalam

makalah. Kertas tidak hanya membuat pemilihan bagian menara absorpsi yang masuk akal, tetapi juga memeriksa tegangan pada badan menara absorpsi. Terlebih lagi, cara memperkuat lubang menara dan tuntutan teknis menara juga dijelaskan dalam makalah.

Kata kunci: Dehidrasi Gas Alam, TEG, Dehidrasi TEG, Menara Dehidrasi

sepuluh tahun terakhir, perlindungan lingkungan telah naik ke

1. Perkenalan posisi penting dalam agenda politik. Akibatnya, gas alam telah
menjadi bahan bakar pilihan untuk perlindungan lingkungan. Saat
Tren umum pengembangan energi adalah penggunaan bahan bakar
ini, proporsi gas alam dalam struktur konsumsi energi primer telah
yang efisien dan bersih, dan gas alam adalah energi yang paling bersih
meningkat dari 1,8% pada tahun 1995 menjadi 3% pada tahun 2000,
dan efisien, juga dibandingkan dengan minyak mentah, gas alam memiliki
[3] meningkatnya penggunaan gas alam mengurangi proporsi energi
keunggulan yang jelas dalam hal bersih, ekonomis, nyaman, telah
yang dihasilkan karbon lainnya, secara bertahap membuat alam gas
menjadi katalis untuk perkembangan ekonomi dunia [1].
menjadi energi konsumsi utama dan mengoptimalkan struktur bahan
Keunggulan gas alam yang paling utama adalah nyaman digunakan, tidak
bakar, memainkan peran yang sangat penting dalam melawan
memerlukan pengolahan konsentrat seperti kilang minyak, tidak seperti pembakaran
pencemaran lingkungan. Menurut Profesor Michel ekonomi di University
batu bara dan cinder meninggalkan banyak abu yang dapat merusak lingkungan.
of Houston, yang merupakan tokoh otoritas bidang penelitian industri
Kedua, peran perlindungan lingkungan di China masih serius, ini adalah akibat
minyak dan gas AS, Asosiasi insinyur perminyakan Amerika di SPE
langsung dari kota-kota besar dan menengah China yang menggunakan batu bara
memperkirakan: hingga 2020, gas alam akan menyumbang 45 - 50%
sebagai bahan bakar utama yang menyebabkan kualitas udara yang buruk. Karena
dalam konsumsi energi global dan pangsa gas alam akan menggantikan
gas alam memiliki kandungan karbon rendah, setelah itu
minyak sebagai energi utama. Oleh karena itu, dalam sepuluh atau dua
luka bakar hanya menghasilkan SO yang sangat rendah2 dan sedikit CO
puluh tahun ke depan gas alam akan
dan hampir tidak ada partikulat tersuspensi dan gas rumah kaca CO 2,
menjadi energi utama [4].
emisi polutan dari pembakaran gas alam hanya sekitar setengah
Sebagai bahan baku kimia Gas alam, proses pemakaiannya
batubara dan kurang dari 1/3 minyak, keunggulan ini sejalan
cukup sederhana. Karena gas alam memiliki kelebihan
dengan tren pengembangan energi non-karbon [2]. Lebih
 Jurnal Internasional Teknik Minyak, Gas dan Batubara 2016; 4(6): 66-69
seperti efisiensi konversi tinggi, konsumsi energi rendah, investasi lebih
sedikit, mudah dicapai, produksi lebih bersih, kinerja stabil. Oleh karena
itu, saat ini dalam industri petrokimia dunia, penggunaan gas alam jauh
lebih banyak daripada minyak bumi dan perkembangannya yang cepat
terutama diuntungkan dari penyimpanan yang melimpah, harga murah,
perlindungan lingkungan, ekonomi yang komprehensif.
Namun gas alam yang dieksploitasi dari dalam tanah
biasanya dalam keadaan jenuh air. dalam proses pengumpulan
dan pengangkutan gas alam, separator dapat memisahkan air
keadaan cair dari gas alam. Namun uap air jenuh yang
terkandung dalam gas alam tidak dapat dipisahkan melalui
separator. dalam kondisi tertentu, uap air jenuh yang
terkandung dalam gas alam dapat berubah menjadi air cair, dan
pipa dan peralatan dapat diblokir olehnya. Selain itu, karena
mengandung karbon dioksida, sulfur dioksida dan gas asam
lainnya, ketika zat-zat tersebut larut ke dalam air cair, akan
menyebabkan korosi pada peralatan dan pipa, memperpendek
masa pakai peralatan dan pipa. Oleh karena itu, perlu untuk
menghilangkan air dari gas alam, atau mengambil tindakan lain
untuk menghambat pembentukan hidrat dan mengendalikan
korosi. Pada saat yang sama, spesifikasi gas komoditas
membutuhkan kadar air dalam gas alam jauh lebih sedikit
daripada kadar air jenuh dalam gas alam mentah, sehingga perlu
untuk menghilangkan sebagian besar air yang terkandung
dalam gas alam. Proses yang paling banyak digunakan untuk
menghilangkan air disebut sebagai dehidrasi [5].
2. Dehidrasi Gas Alam
2.1. Tujuan Dehidrasi Gas Alam
Air adalah salah satu komponen gas alam yang paling
umum, ketika gas alam dieksploitasi dari tanah biasanya
mengandung uap jenuh, karena adanya uap air, kapasitas
pipa dan nilai kalor gas alam berkurang, ketika sekitarnya
suhu medium lebih rendah dari suhu gas, uap air akan
mengembun menjadi cair, beberapa waktu bahkan es atau
bentuk hidrat, setelah waktu yang lama
Gambar 1. Prinsip dehidrasi glikol.
67
akumulasi es dan hidrat dapat menyumbat pipa atau beberapa
peralatan lain, sehingga mempengaruhi pasokan gas alam
yang stabil. dalam proses gas alam dan hidrokarbon ringan
proses pemulihan, Mengandung gas asam CO 2 dan H2S dalam
gas alam akan larut ke dalam air yang meningkatkan korosi
pipa, mengurangi masa pakai pipa [6].
2.2. Metode Dehidrasi Gas Alam
Dalam sejarah, ada banyak metode untuk dehidrasi gas
alam, sesuai dengan penyerap yang berbeda yang
digunakan, metode tersebut dapat dibagi menjadi
penyerapan pelarut, adsorpsi padat, metode pendinginan
dan metode kimia, metode reaksi kimia yang paling umum
dalam industri gas alam adalah metode penyerapan pelarut.
Dengan perkembangan penelitian dan teknologi ilmiah,
metode dehidrasi gas alam telah membuka jalan baru, juga
ilmuwan terus mengeksplorasi proses dehidrasi baru,
seperti dehidrasi pemisahan membran gas alam [7].
Singkatnya, banyak metode industri untuk dehidrasi gas
alam telah dikembangkan, ketika memilih metode dehidrasi,
harus mempertimbangkan persyaratan dan skala
pemrosesan, juga harus dikombinasikan dengan
karakteristik berbagai metode dehidrasi, untuk memastikan
bahwa metode proses dehidrasi adalah cara yang paling
cocok dan cara yang paling murah.
2.3. Proses Dehidrasi dan Peralatan Utama
Gambar 1 menunjukkan proses unit dehidrasi glikol yang khas.
Perangkat ini terdiri dari dua bagian, sistem penyerapan tekanan tinggi
dan sistem regenerasi tekanan rendah. Dikarenakan gas yang masuk ke
dalam tower tidak diperbolehkan mengandung cairan air dan cairan
hidrokarbon, zat kimia, oli kompresor dan endapan. Jadi, sebelum gas
basah masuk ke alat, gas terlebih dahulu harus melalui inlet scrubber
(scrubber atau separator) untuk menghilangkan kotoran cair dan padat.
Jika kotoran dalam gas alam terlalu banyak, juga perlu menggunakan
pemisah filter. Bagian atas filter udara masuk adalah penyemprot kabut,
yang digunakan untuk menghilangkan tetesan cairan yang terbawa
dalam gas keluar [8].
68 Qingyue Gu dan Chunjing Liu: Desain Menara Dehidrasi Gas Alam
Menara absorpsi (kontaktor) pada gambar adalah menara
tipe pelat, yang biasanya memilih kolom tutup gelembung
atau baki katup apung sebagai isian. Gas basah masuk dari
atas bagian bawah menara melalui scrubber impor untuk
menyerap, ketika gas naik melalui lapisan baki, kontak gas
dengan larutan dietilen glikol melewati lapisan baki, uap air
masuk gas diserap oleh larutan dietilen glikol. di bagian atas
menara harus menempatkan penyerapan untuk
menghilangkan gas kering di outlet untuk membawa tetesan
larutan glikol, mengurangi hilangnya glikol (selain filter
busa). Setelah gas kering meninggalkan menara absorpsi, ia
melewati gas / penukar panas glikol yang buruk (pendingin
glikol yang buruk), yang digunakan untuk mendinginkan
cairan di menara asupan. Untuk perangkat dewatering skala
kecil, gas / penukar panas glikol yang buruk juga dapat
dipasang di pelat menara absorpsi atau perangkap. Setelah
pendinginan melalui penukar panas gas / glikol miskin, glikol
miskin memasuki bagian atas menara penyerapan, dan
melewati setiap lapisan ke baki bawah. Alur penyegelan
cairan diatur pada pipa luapan pelat menara bawah untuk
menghindari kebocoran cairan secara langsung. Penyerapan
cairan TEG yang kaya dari gas alam dan uap air (glikol kaya)
dari bagian bawah menara penyerapan, pertama melalui filter
tekanan tinggi untuk menghilangkan kotoran padat dari gas
umpan dengan orang-orang, dengan regenerasi termal yang
baik dari cairan lean glycol (hot lean glycol) panas ke dalam
pemisah lampu kilat (flash tank). Setelah pemisahan flash
tekanan rendah, dipisahkan oleh penyerapan larutan alkohol
hidrokarbon gas Gansu.
Dikeluarkan dari flash separator di bagian bawah rich glycol
diikuti dengan fiber filter (solid filter) dan filter karbon aktif
untuk menghilangkan larutan diethylene glycol di menara
absorpsi dalam absorbsi dan sejumlah kecil padatan, membawa
hidrokarbon cair, bahan kimia dan kotoran lainnya. Kotoran
dapat menyebabkan kolom distilasi (biasanya kolom yang
dikemas) dari larutan metanol menggelembung dan
menghalangi sistem regenerasi, dan juga dapat membuat pipa
api mengotori boiler berat. Jika menara absorpsi dalam
penyerapan hidrokarbon cair dalam pelarut glikol lebih banyak,
juga dapat menggunakan pemisah flash tiga fase yang akan
memisahkan bagian bawah hidrokarbon cair. Jika tidak,
hidrokarbon cair selain larutan glikol dalam regenerasi berbusa
di luar,
Oleh filter serat dan filter karbon aktif ke alkohol Gan kaya
oleh penukar panas glikol miskin / kaya, ke bagian atas
kolom distilasi. Kemasan yang diisi kolom, seperti kemasan
Intalox keramik Inggris (Intalox). Glikol kaya di kolom
distilasi ke aliran masuk reboiler, dan reboiler gas naik uap
glikol panas dan uap air kontak panas dan perpindahan
massa. Bagian atas kolom distilasi adalah
dilengkapi dengan kondensor refluks, yang menghasilkan
refluks parsial di bagian atas kolom. Kondensor refluks dapat
didinginkan dengan udara, dan juga dapat didinginkan dengan
dingin. Dari uap air gasifikasi glikol yang kaya, akhirnya dari
bagian atas kolom dibuang ke atmosfer. Biasanya kolom
distilasi, reboiler sistem regenerasi dan tangki penyangga
dilengkapi dengan kumparan penukar panas, yang disebut
sebagai menara regenerasi atau regenerator.
3. Desain Kontainer
3.1. Perhitungan Kekuatan Silinder
Untuk memastikan kekuatan silinder, tegangan hoop
tidak boleh lebih tinggi dari tegangan yang diijinkan dari
material di dalam silinder.
pD
≤[σ ]
2δ
Faktor-faktor berikut harus diperhitungkan:
(1) Koefisien sambungan las umumnya dilas dengan baja
piring. Karena pemanasan dalam proses pengelasan, memiliki
efek buruk pada logam las pada saat yang sama, sering terjadi
pembentukan terak, porositas, cacat pengelasan yang tidak
lengkap, semua cacat tersebut mengakibatkan kekuatan logam
las lebih rendah daripada kekuatan badan pelat baja. Oleh
karena itu, tegangan ijin tipe (3-1) harus diganti dengan
tegangan ijin yaitu tegangan ijin las dikalikan dengan
koefisien., <1, dan ketik (3-1).
pD
≤¿ (2)
2δ
(2) Diameter dalam wadah ditentukan dalam:
desain proses, dan diameter dalam silinder diukur
selama proses manufaktur [10].
p (Di+ δ)
≤[σ ] (3)
2δ
Silinder tekanan bagian dalam dihitung dengan perhitungan
ketebalan dinding.
p Di
δ= (4)
2¿ ¿
3.2. Penentuan Parameter Desain
3.2.1. Tekanan Desain
Desain tekanan dirancang pada suhu yang sesuai untuk
menentukan ketebalan dinding silinder bejana tekan. Itu
harus ditandai pada papan nama, tekanan desain umumnya
sedikit lebih tinggi dari tekanan kerja maksimum. Tekanan
pembukaan katup pengaman tidak boleh kurang dari
tekanan katup pengaman, atau 1,05 ~ 1,10 kali dari tekanan
kerja maksimum; tekanan alat pengaman membran
peledakan, ditentukan berdasarkan
 Jurnal Internasional Teknik Minyak, Gas dan Batubara 2016; 4(6): 66-69
peledakan tipe diafragma, umumnya mengambil 1,15 ~ 1,4 kali
dari tekanan kerja maksimum sebagai tekanan desain [11].
3.2.2. Suhu Desain
Temperatur desain tidak secara langsung tercermin dalam
formula desain, tetapi secara langsung berkaitan dengan
pemilihan bahan wadah dan tegangan yang diijinkan dari logam.
Desain suhu wadah harus melalui perhitungan
perpindahan panas dalam keadaan operasi normal, melalui
perhitungan dapat menentukan tekanan desain yang
sesuai, suhu dinding logam, untuk memudahkan proses
perhitungan, sering mengambil suhu media tertinggi atau
terendah sebagai suhu desain; untuk uap, air panas atau
pembawa panas lainnya atau pembawa dingin sering
mengambil suhu media tertinggi sebagai suhu desain.
Selama bekerja, bagian wadah yang berbeda mungkin
muncul pada suhu yang berbeda, jadi kita harus
mendasarkan pada suhu yang diharapkan untuk
menentukan suhu desain bagian yang sesuai.
3.3. Tes tekanan
Menurut perhitungan kekuatan dan kekakuan, ketebalan dinding
kapal dapat ditentukan, jika bahan, pembengkokan pelat, pengelasan
dan pemasangan proses manufaktur tidak sempurna, itu dapat
menempatkan kapal dalam situasi berbahaya, dan itu akan
menyebabkan deformasi atau las. fenomena kebocoran dalam
pekerjaan di bawah tekanan, jadi kita harus mengambil tes tekanan
sebelum mulai digunakan.
Metode uji tekanan yang paling umum digunakan adalah
eksperimen hidrolik. Tes tekanan air biasanya digunakan pada
suhu normal. Cairan lain yang tidak berbahaya dapat digunakan
sebagai uji hidraulik bila diperlukan. Suhu cairan harus lebih
rendah dari titik nyala atau titik didih. wadah untuk uji hidraulik
tidak boleh menggunakan cairan sisa atau udara bersih yang
tersedia, nitrogen, atau gas inert lainnya sebagai pengganti
cairan. Tekanan percobaan adalah sebagai berikut:
Eksperimen hidrolik
Pt =¿ (5)
[9] Zeng Qi, Zhang Yufang. Pengumpulan dan transportasi gas
alam. Institut Perminyakan Barat Daya.
Eksperimen udara [10] Struktur peralatan kimia. Pusat Teknologi Perancangan
Pt =¿ (6)
69
p—tekanan desain.Mpa; [] —Tegangan material
yang diijinkan pada percobaan
suhu.Mpa;
[]untuk —Tegangan material yang diijinkan pada suhu desain.
Mpa;
4. Kesimpulan
Karena gas alam memiliki kandungan karbon rendah, setelah terbakar
hanya menghasilkan SO yang sangat rendah2 dan sejumlah kecil CO, dan
hampir tidak ada partikulat tersuspensi dan gas rumah kaca CO 2, emisi
polutan dari pembakaran gas alam hanya sekitar setengah dari
batubara dan kurang dari 1/3 minyak, keunggulan ini
sejalan dengan tren pengembangan energi non-karbon.
Makalah ini memperkenalkan metode dan poin teknis
dehidrasi gas alam, dan menjelaskan produksi, pengujian dan
penggunaan wadah dari sudut pandang praktis, yang
memberikan referensi untuk praktik proyek di masa depan.
Referensi
[1] Zhang Lianghe. Pengumpulan gas alam dan teknik
transportasi. Pers Industri Perminyakan.
[2] Campbell.. pretreatment dan pengolahan gas alam (volume
kedua).
[3] Campbell.. pretreatment dan pengolahan gas alam (volume
ketiga).
[4] Prinsip dan teknologi pengolahan gas alam. Rumah
Penerbitan Sains dan Teknologi Heilongjiang.
[5] Nie Qingde. Desain peralatan. Pers Industri Kimia.
[6] Zhao Zhengxiu. Desain bejana tekan petrokimia. Pers
Universitas perminyakan.
[7] Wang Zhiwen. Desain wadah kimia. Edisi kedua. Pers
Industri Kimia.
[8] Guo Pengou. Dasar dari teknologi bejana tekan. Pers
tanah gas alam. Pers Industri Perminyakan.