KONSEP KEBERLANJUTAN
Perencanaan Kota dan Desain Arsitektur untuk
Pembangunan Berkelanjutan, UPADSD 14-16 Oktober 2015
KELOMPOK 18
NURHIKMAH S
ASRIANI DJ
1. PENGANTAR
1.1. Arsitektur Hijau
Arsitektur hijau, atau desain hijau, adalah
pendekatan untuk bangunan yang meminimalkan
efek berbahaya pada kesehatan manusia dan
lingkungan. Arsitek atau perancang "hijau"
berupaya melindungi udara, air, dan bumi dengan
memilih bahan bangunan yang ramah lingkungan
dan praktik konstruksi (Roy, 2008).
1.2. Arsitektur Hijau dan Desain Hijau
Arsitektur hijau mendefinisikan pemahaman
arsitektur ramah lingkungan di bawah semua
klasifikasi, dan berisi beberapa persetujuan
universal (Burcu, 2015),
2. METODOLOGI 01 Tinjauan umum tentang penerapan
"Arsitektur Hijau" sebagai konsep
keberlanjutan.
02 Tinjauan umum tentang penerapan
"Arsitektur Hijau" sebagai konsep
keberlanjutan.
1. pengembangan lokasi,
2. pemilihan dan minimalisasi bahan,
3. efisiensi energi, dan
4. kualitas udara dalam ruangan.
4. PRINSIP-PRINSIP DESAIN BANGUNAN HIJAU
Estetika 03
Bertanggung jawab
04
secara lingkungan
6. Studi Kasus
02 Atap
Halaman 01
04 Bukaan
Ketebalan
Dinding Batu 03
6.1. Pengetahuan Adat Lokal (IK).
6.2. Saran Prototipe Perumahan
6.2. Saran Prototipe Perumahan
6.2. Saran Prototipe Perumahan
6.2. Saran Prototipe Perumahan
Arsitektur hijau menghasilkan manfaat lingkungan,
Kesimpulan sosial dan ekonomi. Secara lingkungan, arsitektur hijau
membantu mengurangi polusi, melestarikan sumber
daya alam dan mencegah degradasi lingkungan.