Trauma atau perasaan takut merupakan jenis trauma psikologis yang biasanya terjadi dikarenakan adanya hal
atau kejadian di masa lampau yang membuat anak-anak merasa tidak nyaman.
Salah satu trauma yang paling sering terjadi pada anak-anak yaitu taruma terhadap sekolah, biasanya hal ini
terjadi pada beberapa anak yang sulit sekali jika disuruh berangkat ke sekolah, sehingga hal tersebut biasanya
Biasanya gejala- gejala paling umum yang paling sering terjadi adalah seperti enggan untuk bangun pagi,
mulai mersakan skait, pusing, mulas dan begitupun seterusnya bahkan sampai ada anak yang malah merasa
muntah ketika baru sampai depan pagar sekolah. ciri lainnya bisa terjadi ketika anak terus menerus menangis
dan merasa enggan untuk pergi ke sekolah atau ada juga yang malah sampai ngompol dan merasa ketakutan
yang berlebihan.
Adapun beberapa alasan yang biasanya terjadi pada anak-anak yang malas berangkat ke sekolah adalah
Beberapa hal lain terkadang juga ada yang menjadi pemicu hal tersebut, sehingga sebagai orang tua kita perlu
untuk bisa mencari cara mengatasi trauma sekolah yang seringkali terjadi pada anak.
Sebagai orang tua tentunya kita harus mengetahui apa yang menajdi penyebab anak emnjaid malas untuk
berangkat ke sekolah, sehingga setelah mengetahui alasan yang emnjaid penyebab anak malas sekolah bisa
orang tua carikan solusinya, sehingga keekatan diantara orang tua dan anak memang sangat dibutuhkan dalam
Meskipun anak-anak merengek dna minta untuk tidak berangkat ke sekolah tapi sebaiknya sebagai orang tua
jangan pernah mengizinkan atau membiarkan anak bersikap seperti itu, terkecuali jika keadaan anak emmang
sedang sakit sampai kesulitan untuk pergi ke sekolah, sebagai orang tua pun sebaiknya terus mendampingi
anak agar nantinya anak merasa nyaman dan dapat menghilangkan rasa traumanya.
Sebelum mencari tahu apa yang menjadi penyebab anak trauma sebaiknya sebagai orang tua anda pun perlu
mengetahui bahwa hal tersebut sangatlah wajar dilakukan anak, anak-anak memang selalu ingin merasa aman,
khususnya jika berdekatan dengan orang tua nya. Untuk itu jangan pernah memarahi anka atas sikapnya
cukup besar pada anak, sehingga untuk anak-anakyang merasa tauma sebaiknya jangan menghentikan aktivitas
tersebut, karena dengan selalu rutin berangkat ke sekolah bermain bersama teman dna juga belajar akan
menimbulkan perasaan normal pada ank, sehingga anak pun bisa lebih mudah dipulihkan dari rasa trauma nya.
Dengan selalu memebrikan dukungan pada anak, akan menimbulkan rasa aman dan juga nyaman pada anak
tersebut, sehingga sebaiknya anda pun terus mendukung anak dan jangan pernah merespon terllau berlebihan
efek yang biasanya diberikan anak, anak-anak mungkin akan merasa trauma dengan sekolah, namun hanya
bersifat sementara saja, jika orang tua paham dan mengerti apa hal yang melatar belakangi hal tersbeut tentu
Anak-anak yang trauma pada sekolah memang membutuhkan pendampingan yang tepat, khususnya dari orang
tua, sehingga orang tua pun harus memberikan rasa nyaman pada anak, dan terus mendampinginya sampai
anak merasa benar-benar nyaman dan juga aman. karena melalui psikologi lingkungan ternyata bisa dijadikan
Anak-anak yang meras atrauma sebaiknya diperlukan banyak waktu dari orang tua untuk bisa terus bersama
anak selama masa pemulihan, mislanya dengan emngantar anak sekolah, kemudian menjemputnya, sehingga
anak pun akan tetap merasa nyaman dna juga aman jika tetap berada dekat dengan orang tuanya.
8. Konsultasikan pada guru
Orang tua memang perlu mengetahui apa yang menjaid anak trauma pada sekolah, salah satunya dengan
melakukan konsultasi dengan guru disekolah, melalui psikologi sekolah sehingga dengan hal ini bisa bersama-
sama mendampingi anak dan membuat anak merasa nyaman kembali ketika berangkat ke sekolah.
9. Lakukan konseling
Konseling bisa dilakukan apabila orang tua memang tidak bisa menangani masalah trauma sekolah pada anak
yang terllau berelbihan, cara ini juga bisa ditempuh agar bisa sama-sama mencari jalan keluar, biasanya anak-
anak yang trauma ini tidak akan langsung bicara begitu saja pada orang tuanya mengenai alasannya tidak mau
pergi ke sekolah, sehingga orang tua pun bisa menempuh cara melalui orang ketiga yaitu psikologi anak, dan
bisa dicari cara untuk bisa memulihkan kembali rasa trauma yang dialami anak.
Meskipun cara ini jarang berhasil, namun tidak ada salah nya orang tua memberikan pemahaman pada anak
saat anak enggan berangkat ke sekolah, dengan cara ini juga bisa diketahui mengenai sesuatu yang salah dari
anak tersebut, anak pun pada akhirnya akan merasa nyaman kembali ketika akan berangkat ke sekolah, karena
anak-anak yang biasanya meraskaan trauma memang harus sellau diberi dukungan dan di dampingi sehingga
Memulihkan kondisi mental anak yang trauma pada sekolah memang tidaklah mudah, namun orang tua bisa
mencari cara penanganan yang tepat untuk bisa membuat anak merasa nyaman kembali ketika akan berangkat
ke sekolah, beri anak ruang untuk melakukan hal yang ia inginkan terlebih dahulu sehingga nantinya orang tua
Jangan pernah sesekali mengacuhkan rasa takut atau trauma sekolah yang biasanya terjadi pada anak, anak-
anak yang mersa diacuhkan malah akan semakin parah merasakan trauma yang ada di dalam dirinya, sehingga
orang tua pun harus mencari cara dan selalu merespon trauma yang dirasakan anak tersebut. sehingga cara
mengatasi anak lemah mental yang seperti ini memang butuh respon yang baik dari orang tua.