17
18
Gambar 4.4
Kedaan Sebelum Dilakukan Excavation
Setelah itu, rancangan bukaan batuan andesit dilakukan excavation seperti
Gambar 4.3.
Gambar 4.5
Keadaan Setelah Excavation
20
Kemudian, diinterprete untuk menganalisa data. Hsil interprete dari batuan andesit
sebelum bukaan dan setelah bukaan dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.6
Hasil Interpretasi Sigma1 Sebelum Excavation
Gambar 4.7
Hasil Interpretasi Sigma3 Sebelum Excavation
Gambar 4.8
Hasil Interpretasi Total Displacement Sebelum Excavation
21
Gambar 4.9
Hasil Interpretasi Strength Factor Sebelum Excavation
Gambar 4.10
Graphic Strength Factor Sebelum Bukaan
Gambar 4.11
Hasil Interpretasi Sigma1 Setelah Excavation
22
Gambar 4.12
Hasil Interpretasi Sigma3 Setelah Excavation
Gambar 4.13
Hasil Interpretasi Total Dispalcement Setelah Excavation
Gambar 4.14
Hasil Interpretasi Strength Fator Setelah Excavation
23
Gambar 4.15
Graphic Strength Factor Setelah Bukaan
Semua data batuan clay dimasukkan kedalam aplikasi Phase2 v7.009. Kemuadian
didapatkan hasil seperti Gambar 4.2. Pada lubang bukaan yang direncanakan,
lubang bukaan memiliki lebar bukaan 5 meter dan total tinggi 7.5 meter,
lengkungan lubang bukaan dengan 3 points arc, arc polyline number of segments
40
Gambar 4.16
Kedaan Sebelum Dilakukan Excavation
Setelah itu, rancangan bukaan batuan clay dilakukan excavation seperti Gambar
4.15.
Gambar 4.17
Keadaan Setelah Excavation
Kemudian, diinterprete untuk menganalisa data. Hsil interprete dari batuan andesit
sebelum bukaan dan setelah bukaan dapat dilihat pada gambar berikut:
25
Gambar 4.18
Hasil Interpretasi Sigma1 Sebelum Excavation
Gambar 4.19
Hasil Interpretasi Sigma3 Sebelum Excavation
Gambar 4.20
Hasil Interpretasi Total Displacement Sebelum Excavation
26
Gambar 4.21
Hasil Interpretasi Strength Factor Sebelum Excavation
Gambar 4.22
Graphic Strength Factor Sebelum Bukaan
Gambar 4.23
Hasil Interpretasi Sigma1 Setelah Excavation
27
Gambar 4.24
Hasil Interpretasi Sigma3 Setelah Excavation
Gambar 4.25
Hasil Interpretasi Total Displacement Setelah Excavation
Gambar 4.26
Hasil Interpretasi Sigma1 Setelah Excavation
28
Gambar 4.27
Graphic Strength Factor Setelah Bukaan