َواَل،ار َّ
ن ال ن
َ م
ِ ُ هرُ ي ج
ِ ي
ُ اَلوَ ، َ
ة َّ
ن ج
َ ْ
ال ه
ُ ُ ل م
َ ع
َ مْ ُ
ك نْ م
ِ ا ً
د حَ َاَل ي ُْد ِخ ُل أ
ِ
ِ أَ َنا إِاَّل ِب َرحْ َم ٍة ِم َن هَّللا
“Tidak ada amalan seorangpun yang bisa memasukkannya ke dalam surga,
dan menyelematkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan
rahmat dari Allah” (HR. Muslim no. 2817).
“Itulah surga yang dikaruniakan untuk kalian, disebabkan amal sholeh kalian
dahulu di dunia” (QS. Az-Zukhruf : 72).
Maksudnya adalah seorang tidak bisa membayar surga Allah dengan amal
perbuatannya. Karena amalannya penuh dengan cacat, sementara surga
Allah terlalu sempurna untuk menjadi balasannya. Hanya dengan rahmat
Allah saja seorang bisa tinggal di surgaNya. (Semoga kita termasuk penghuni
surgaNya)
Kisah ahli ibadah 500 disadur dari sebuah hadits Rasulullah ﷺ
yang termaktub dalam kitab al-Mustadrak ala ash-Shohihaini milik 𝒂𝒍-𝑰𝒎𝒂𝒎
𝒂𝒍-𝑯𝒂𝒇𝒊𝒅𝒛 𝑨𝒃𝒖 𝑨𝒃𝒅𝒖𝒍𝒍𝒂𝒉 𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒅 𝒃𝒊𝒏 𝑨𝒃𝒅𝒖𝒍𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒊𝒏 𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒅
𝒃𝒊𝒏 𝑯𝒂𝒏𝒅𝒂𝒘𝒂𝒊𝒉𝒊 𝒃𝒊𝒏 𝑵𝒖’𝒂𝒊𝒎 𝒂𝒍-𝑫𝒉𝒂𝒃𝒃𝒊 𝒂T-𝑻𝒉o𝒉𝒎𝒂𝒏𝒊 𝒂N-𝑵𝒂𝒊𝒔𝒂𝒃𝒖𝒓𝒊 (𝒘.
405 𝑯) atau yang dikenal dengan sebutan “al-Hakim” salah seorang imam di
antara ulama-ulama hadits dan seorang penyusun kitab yang terkemuka di
zamannya dengan gelar Ibnu al-Baiy
Ahli Ibadah berkata: ”Tapi wahai Tuhanku, masukkanlah hamba ke surga atas
berkat amal perbuatanku.”
Ahli Ibadah itu bersikeras (tidak mau): “Wahai Tuhanku, masukkanlah hamba
ke surga atas berkat amal perbuatanku.”
Maka didapati bahwa nikmat penglihatan telah meliputi ibadah selama 500
tahun itu, belum lagi nikmat-nikmat badan yang lainnya.
Ketika Ahli Ibadah itu diseret ke neraka maka ia pun berkata: ”Wahai
Tuhanku, masukkanlah aku ke dalam syurga dengan rahmatmu.”
Allah ﷻbertanya pada Ahli Ibadah: “Apakah semua itu dari usahamu
atau sebab rahmat-Ku?”
Malaikat Jibrail as berkata: ”Segala sesuatu itu terjadi hanya dengan rahmat
Allah ﷻ, wahai Muhammad.” (HR. al-Hakim).
3. Dina i’tiqod ahlussunnah wal jamaah teu aya kawajiban Alloh ngalebetkeun jalmi soleh ka
surga sareng ngalebetkeun jalmi doraka ka naraka
4. Urang sedekah, artosna timana??
Perumapamaan orang transaksi jual beli mobil
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa
dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha
ّاك فِي
َ هللا إي َ ْ وإرادَ ُت َك األَس،ِالخف َّية
ِ باب َم َع إقا َم ِة َ ب م َِن ال َّشه َْو ِة
ِ ّاك في األسْ با
َ هللا إي ِ رادَ ُت َك ال َّتجْ ريدَ َم َع إقا َم ِة
.ِالعلِ َّية
َ اله َّم ِة
ِ ِطاط َع ِنٌ ال َّتجْ ري ِد ا ْنح
“Keinginanmu untuk tajrid (menyepi atau meninggalkan keinginan duniawi,
termasuk mencari rezeki) padahal Allah telah menetapkan engkau pada
asbab (usaha, dimana allah telah membekali manusia dengan sarana
penghidupan), adalah termasuk dalam bisikan syahwat yang samar.
Sebaliknya, keinginanmu untuk melakukan asbab padahal Allah telah
menempatkanmu pada kedudukan tajrid, adalah suatu kemerosotan dari
himmah (tekad spiritual) yang luhur.”