Anda di halaman 1dari 2

Zakat Fitrah

Di antara hadits yang menyebutkan tentang hikmah disyari’atkannya zakat fitrah


adalah hadits berikut. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
‫ث‬ َّ ِ‫ َز َك اةَ الْ ِفطْ ِر طُ ْه َرةً ل‬-‫صلى اهلل عليه وسلم‬- ‫ول اللَّ ِه‬
َّ ‫لص اِئ ِم ِم َن اللَّ ْغ ِو َو‬
ِ َ‫الرف‬ ُ ‫ض َر ُس‬
َ ‫َف َر‬
‫الص الَِة فَ ِه َى‬
َّ ‫الص الَِة فَ ِه َى َز َك اةٌ َم ْقبُولَ ةٌ َو َم ْن ََّأد َاه ا َب ْع َد‬ ِ ِ‫وطُ ْعم ةً لِْلمس اك‬
َّ ‫ني َم ْن ََّأد َاه ا َقْب َل‬ ََ َ َ
.‫ات‬ِ َ‫الص َدق‬
َّ ‫ص َدقَةٌ ِم َن‬
َ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan
orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, dan juga untuk
memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat
maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka
itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud,
no. 1609; Ibnu Majah, no. 1827. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad
hadits ini hasan. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
 
Diantara Faidah Zakat1:

1. Sebab masuk surga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


‫ال‬َ ‫ َف َق َام َْأع َراىِب ٌّ َف َق‬.» ‫ور َه ا ِم ْن بُطُوهِنَ ا َوبُطُونُ َه ا ِم ْن ظُ ُهو ِر َه ا‬ ِ ‫ِإ ىِف‬
ُ ‫َّن اجْلَنَّة غَُرفً ا ُت َرى ظُ ُه‬
‫ص لَّى لِلَّ ِه‬ ِّ ‫اب الْ َكالَ َم َوَأطْ َع َم الطَّ َع َام َو ََأد َام‬
َ ‫الص يَ َام َو‬
ِ َ َ‫ول اللَّ ِه ق‬
َ َ‫ال « ل َم ْن َأط‬ َ ‫لِ َم ْن ِه َى يَا َر ُس‬
.» ‫َّاس نِيَ ٌام‬ َّ ِ
ُ ‫باللْي ِل َوالن‬
“Sesungguhnya di surga terdapat kamar yang luarnya dapat terlihat dari dalamnya
dan dalamnya dapat terlihat dari luarnya.” Kemudian ada seorang badui berdiri
lantas bertanya, “Kepada siapa (kamar tersebut) wahai Rasulullah?” Beliau
bersabda, “Bagi orang yang berkata baik, memberi makan (di antaranya lewat zakat,
pen), rajin berpuasa, shalat karena Allah di malam hari di saat manusia sedang
terlelap tidur.” (HR. Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits
ini hasan). Setiap kita tentu saja ingin masuk surga.

2. Menjadikan masyarakat Islam seperti keluarga besar (satu kesatuan). Karena


dengan zakat, berarti yang kaya menolong yang miskin dan orang yang
berkecukupan akan menolong orang yang kesulitan. Akhirnya setiap orang merasa seperti
satu saudara. Allah Ta’ala berfirman,

1
Faidah-faidah Zakat diringkas dari Kitab ‘Syarhul Mumthi’ ‘ala Zaadil Mustaqni’ (6/7-11, terbitan Dar
Ibnul Jauzi) karya  ulama besar Saudi Arabia di masa silam, Syaikh Muhammad bin Shalih Al
‘Utsaimin -rahimahullah-
َ ‫َأح َس َن اللَّهُ ِإلَْي‬
‫ك‬ ِ ‫و‬
ْ ‫َأحس ْن َك َما‬
ْ َ
“Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu.” (QS. Al Qoshosh: 77)

3. Menyelamatkan seseorang dari panasnya hari kiamat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa


sallam bersabda,
ِ ‫صل َبنْي َ الن‬
‫َّاس‬ ‫ف‬
ْ ‫ي‬ ‫ىَّت‬‫ح‬ ِ ِ‫ُك ُّل ام ِرٍئ ىِف ِظ ِّل ص َدقَت‬
‫ه‬
َ َ ُ َ َ ْ
“Setiap orang akan berada di naungan amalan sedekahnya hingga ia mendapatkan
keputusan di tengah-tengah manusia.” (HR. Ahmad 4/147. Syaikh Syu’aib Al
Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih)
4. Merupakan sebab turunnya banyak kebaikan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
‫الس َم ِاء َولَ ْوالَ الَْب َهاِئ ُم مَلْ مُيْطَُروا‬
َّ ‫َومَلْ مَيَْنعُوا َز َكا َة َْأم َواهِلِ ْم ِإالَّ ُمنِعُوا الْ َقطَْر ِم َن‬
“Tidaklah suatu kaum enggan mengeluarkan zakat dari harta-harta mereka,
melainkan mereka akan dicegah dari mendapatkan hujan dari langit. Sekiranya
bukan karena binatang-binatang ternak, niscaya mereka tidak diberi hujan.” (HR.
Ibnu Majah no. 4019. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

5. Zakat akan meredam murka Allah. Sebagaimana disebutkan dalam hadits,


ِ ‫الس‬
ُّ َ‫ب َوتَ ْدفَ ُع ِميتَة‬ ِ ْ‫الص َدقَةَ لَتط‬ ‫ِإ‬
‫وء‬ ِّ ‫الر‬
َّ ‫ب‬َ ‫ض‬
َ ‫غ‬
َ ‫َّن َّ ُ ُئ‬
‫ف‬
“Sedekah itu dapat memamkan murka Allah dan mencegah dari keadaan mati yang
jelek” (HR. Tirmidzi no. 664. Abu Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan
ghorib dari sisi ini)

6. Dosa akan terampuni. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


‫َّار‬ ِ ِ ِ
َ ‫الص َدقَةُ تُطْفُئ اخْلَطيَئةَ َك َما يُطْفُئ الْ َماءُ الن‬
َّ ‫َو‬
”Sedekah itu akan memadamkan dosa sebagaimana air dapat memadamkan api.”
(HR. Tirmidzi no. 614. Abu Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan
shahih)

Anda mungkin juga menyukai