Anda di halaman 1dari 2

1.

Entropi adalah salah satu besaran termodinamika yang mengukur energi dalam sistem
per satuan temperatur yang tak dapat digunakan untuk melakukan usaha. Mungkin
manifestasi yang paling umum dari entropi adalah (mengikuti hukum termodinamika),
entropi dari sebuah sistem tertutup selalu naik dan pada kondisi transfer panas, energi
panas berpindah dari komponen yang bersuhu lebih tinggi ke komponen yang bersuhu
lebih rendah.

2. Diagram dengan salah satu sumbu koordinat berupa entropi yang sering digunakan
adalah diagram temperatur-entropi (T-s) dan diagram entalpi-entropi (h-s).

a. Diagram T-s
Bentuk umum dari diagram entropi dapat dilihat pada Gambar 1. Pada daerah uap panas
lanjut, garis-garis volume spesifik konstan, kemiringannya lebih curam dari garis-garis
tekanan konstan. Garis-garis kualitas tetap ditunjukkan dalam daerah dua fase cair-uap.
Pada beberapa gambar, garis kualitas uap tetap ditandai sebagai garis-garis persen uap
yang merupakan rasio massa cairan dengan massa total.Pada daerah uap panas lanjut
dalam diagram T-s, garis-garis entalpi spesifik konstan hampir membentuk garis lurus
pada saat tekanan berkurang. Keadaan ini ditunjukkan pada daerah terarsir pada
Gambar 1. Untuk keadaan pada daerah ini, entropi ditentukan hanya dengan temperatur.
Variasi tekanan antarabeberapa keadaan tidak berpengaruh besar.

b. Diagram h-s
Diagram entalpi-entropi ini disebut juga dengan diagram Mollier, seperti tampak pada
Gambar 2. Garis-garis kualitas konstan ditunjukkan pada daerah campuran dua fase
cair-uap. Grafik ini digunakan untuk mendapatkan nilai sifat pada keadaan uap panas
lanjutdan untuk campuran dua fase cair-uap. Data cairan umumnya jarang tersedia.
Pada dareah uap panas lanjut, garis temperatur konstan mendekati horizontal pada saat
tekanan berkurang yang ditunjukkan pada daerah terarsir pada Gambar 2 (Moran dan
Shapiro, 2006).

3. Tsistem = 110 + 273 = 383K


Msistem = 0.5 kg
Tlingkungan = 25 + 273 = 298K
Dari tabel uap diperoleh = > sf = 6,0480 kj/kgK; hfg = 2230 kj/K
∆Ssistem= -m.Sf = -0.5 x 6,0480 = -4,546 Kj/K
Kalor yg diberikan ke lingkungan (Q) =
Q = m.hfg = 0.5x 2230 = 1115 kJ

𝑄 1115
∆Slingkungn= = = 3,4716 1kj
𝑇𝑙𝑛𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 298

∆Snetto = ∆Ssistem + ∆Slingkungn


= -4,546 + 3,4716
= 1,0744 Kj/Kelvin

Anda mungkin juga menyukai