ABSTRAK
PERHITUNGAN MEDAN MAGNET SOLENOID MULTI LAPIS. Perhitungan medan magnet solenoida
multi lapis dilakukan sebagai koreksi perhitungan medan magnet solenida satu lapis dan pembanding hasil
pengukuran yang dipergunakan pada sistem pemfokus MBE Lateks. Hasil perhitungan multi lapis pada arus
0,3,0,4 dan 0,5 A untuk solenoid dengan 2000 lilitan, 20 lapis dan panjang 10 cm pada titik tengah dan titik
tepi solenoid, memberikan perbedaan nilai sebesar adalah sebesar 54 % dan 9 % pada metode satu lapis,
sedangkan dengan hasil pengukuran pada titik tengah memberikan perbedaan sebesar 37%, 31 % dan 23% ,
pada titik tepi memberikan perbedaan sebesar 29 %. Perbedaan tersebutterjadi karenaformula multi lapis
tidak memperhatikan nilai celah pembungkus besi pada kumparan solenoid, sehingga untuk selanjutnya
perlu dicari formula multi lapis untuk dipergunakan dalam perencanaan pembuatan kumparan solenoid
sehingga diperoleh hasil yang lebih tepat ..Secara umum perhitungan dengan multi lapis dapat lebih
dipertanggung jmvabkan karena memberikan distribusi medan magnet bentuk lensa yang dipergunakan
sebagai pemokus.
ABSTRACT
CALCULATION OF MAGNETIC FIELD OF THE MULTI LAYER SOLENOID. Calculation of magnetic
field of the multi layer solenoid has been done as a correction of the magnetic field of the single layer
solenoid and compared with the measurement result used in Lateks Electron Beam Machine. The
calculation by using multi layer formula for current 0.3,0.4 and 0.5 A on solenoid with total number on
turns 2000, 20 layer and 10 cm length show the different 54% on center and 9% on edge of the s{)/enois/,
compared with the calculation of the single layer formula. The different are 37%,31% and 23% on center
and 29% on the edge, compared with the measurement result. The different come from the multi layer
formula not include the iron cladding parameter. That mean need the continue observation and analyzer
with the multi layer formula including iron cladding parameter. Generally calculation by multi layer formula
is more reasonable, because can show the magnetic distribution just like the magnetic lenses used in
focusing unit.
, ds
a ----
- -- - ....
I
I
I
I
Zl
...••.. "..
• -II>
-0,51' o Z+
+0,51'
Gambar 1. (a) Lilitan kawat berarus, dan (b) kurva medan magnet B.
b+ =b+~b2 +(=+1/2)2
(6)
b_ =b+~b2 +(=_1/2)2
dilakukan Joko SP dkk[2] dan Saminto dkk.ls.6j adalah skematik dan spesifikasi pemfokus
dalam perhitungan medan magnet pemfokus MBE (solenoid) MBE Lateks, Gambar 3 kumparan
350 kV/IO mA. Kemudian dilakukan perhitungan pemfokus dan tabung optik yang akan dipasang
dengan persamaan 10, yang akan dibandingkan pada MBE Lateks, dalam hal ini kumparan
dengan hasH pengukuran untuk mengetahui sejauh pemfokus dibungkus dengan besi yang mempunyai
mana perpedaan dari kedua perhitungan tersebut celah 25 mm dengan maksud memerkecil tebal
sebagai dasar perancangan berikutnya. Gambar 2 lensa.
100
B(gauss)
-Arus 0.5A
-Arus 0.4A
_Arus 0.3A
-0.15 -0.1 -0.05 o 0.05 0.1 0.15
Z Axis(m)
---+-Arus 0.5 A
---Arus 0.4 A
--.-Arus 0.3 A
-0.06 -0.04 -0.02 o 0.02 0.04 0.06
Z Axis (111)
Pada Gambar 4 telihat bahwa hasil mcdan magnet pada titik tcpi dan titik tengah untuk
perhitungan formula multi lapis menunjukkan arus 0,3, 0,4 dan 0,5 A. Kerena distribusi medan
distribusi medan magnet kearah aksial sesuai magnet berbentuk simitri, maka nilai medan magnet
dengan konfiguransi lensa magnet seperti yang pada daerah tepi hasil pengukuran adalah rerata
diharapkan, berbentuk simitris dan maksimum pada dari kedua tepi, hasil perhitungan disusun pada
titik tengah. Secara teoritis hal terebut benar dan Tabel 2.
dapat dibuktikan denganhasil pengukuran seperti Berdasarkan Tabel 2 telihat bahwa
yang tertampil pada Gambar 5, yang menunjukan
perhitungan metode formula satu lapis selalu lebih
kemiripan dengan Gambar 4, berarti unit kumparan
bcsar dari perhitungan metoda multi lapis baik pada
pemfokus secara kualitatiftelah sesuai dengan yang
titik tengah maupun titik tepi, untuk semua arus,
direncanakan. Secara kuantitatif perlu ditinjau
pada titik tengah bcrbeda sekitar 55% dan pada titik
perbandingan numerik pada titik distribusi, dalam
tepi sekitar 9 % dan nilai tersebut hampir tetap, hal
hat ini sebagai pendekatan akan ditinjau pad a titik ,
ini menunjukaan kebenaran karena keduanya adalah
tepi dan titik tengah kumparan solenoid.
perhitungan secara teori. Perlu diingat bahwa
Berdasarkan gambar hasil pcrhitungan formula satu
perhitungan metode satu lapis hanya bisa
lapis, formula multi lapis , dan hasil pcngukuran,
memberikan nilai numerik pad a titik tengah dan
nilai numerik pada arus 0,3, 0,4 dan 0,5 A untuk
tepi, padahal diperlukan distribusi sepanjang sumbu.
titik tcpi (-Z dan +Z) dan titik tcngah T pada p =0
Oalam perencanaan perbedaan 55 %, untuk
dibuat pada Tabcl I.
memperoleh medan magnet dengan nilai tertentu,
Untuk analisis sccara secara kuantitatif, perlu akan menaikan jumlah lilitan sekitar 50 % dan ini
diasumsikan salah satu metoda dianggap "benar" merupakan pemborosan, schingga dalam peren-
dan dipakai scbagai rujukan sebagai pembanding, canaan sebaiknya menggunakan metode multi
dalam hal ini diasumsikan bahwa metoda lapisan yang sekaligus bisa memberikan nilai
perhitungan multi lapisan dianggap benar. distribusi sepanjang sumbu.
Berdasarkan Tabel 1, dihitung perbedaan bcsar
+29%
+27%
-54
-31
-23
-55
+29
-37
±z T%%
T-9,4
±z-8,6
-8,5 %% Hasil pengukuran
Formula Satu Lapis
1 (A)
KESIMPULAN
TANYAJAWAB
Berdasarkan pembahasan tersebut diatas
dapat disimpulkan bahwa perhitungan medan
magnet solenoida deng"an formula multi lapis yang Y. Sardjono
dikembangkan dari formula dua lapis dapat diterima - Sekarang ini zamannya komputasi, apakah ada
sebagai saran a koreksi perhitungan satu lapis dan cita-cita perhitungan medan magnet tersebut
pembanding hasil pengukuran, karena dapat secara komputasi yang lebih cepat dan akurat.
menunjukan distribusi medan magnet sesuai dengan - Hasil pengukuran dan perhitungan cukup besar
kriteria yang dikehendaki sebagai lensa magnit. 20%. Mohon komentar.
Walaupun perbedaan perhitungan multi lapis cukup
besar sekitar 37 %,31 % dan 23 % untuk arus 0,3,
Bambang Supardiyono
0,4 dan 0,5 A perlu dilakukan kajian lebih lanjut
dengan mencari formula multi lapis dengan Perhitungan secara komputasi memang lebih
memasukan unsur celah pembungkus besi, sehingga cepat, penulis menghitung dengan excel, karena
dalam perencanaan pembuatan kumparan solenoid bentuk rumus masih sederhana.
akan lebih tepat. - Perbedaan 20% tidak (secara kualitatif) tidak
besar, masih dapat diterima karena formula
multi lapis belum memperlihatkan parameter
UCAP AN TERIMAKASIH lebar celah besi pembungkus. Oleh karena itu
per/u dicarildikembangkan formula multi lapis
Terima kasih pad a bpk Jati Gunawan, Efendi yang memperhatikan parameter lebar celah,
S, Siamet R, dan bpk Sumber W staf BEM dan Bpk sehingga diperoleh perhitungan lebih akurat dan
Sumaryadi staff bidang Aks&Fn yang telah dapat untuk merencanakan pembuatan pemfokus
membantu dalam tewujudnya makalah ini. yang akan datang.