Anda di halaman 1dari 16

ALGAE Causes, Types, & How to Get Rid of

www.reddit.com
Freshwater Algae;
Diatom, Green Algae,
Red Algae, etc.

SEBUAH RANGKUMAN
Oleh Wendy Kurniawan
AQUARIUM ALGAE
Causes, Types, & How to Get Rid of

Problem Types Causes Prevent Cure

Brown High Ammonia, More Water Change, Manual Removal,


Diatom
Algae High Silicate Raise Light Intensity Algae Eater

Green Spot
Algae
Green Dust
Algae
Green Fuzz
Algae Manual Removal,
Low Nutrition, Liquid Carbon,
Green Green Beard Nutrition Balancing,
Low / Unstable Algae Eater
Algae Algae Raise CO2
CO2 (Amano Shrimp,
Green Thread SAE, Barb)
Algae
Hair
Algae

Cladophora

Black Beard Manual Removal,


Algae High Light with
Raise CO2, Add More Trim Infected
Red Algae Low CO2, Bad
Black Hair Flow Plants, Liquid
Circulation
Algae Carbon

Staghorn Manual Removal,


Algae Trim Infected
High Ammonia, Ammonia Control,
Spirogyra Ammonia Spike, Clean Water Surface Plants, Liquid
Ammonia Carbon
Algae Low Oxygen, Low for Gas Exchange,
Nutrition Nutrition Balancing
Green
UV Filter, Artemia
Water
Surface Dirty Surface, No Surface Skimmer, Lily
Manual Removal
Scum/Bubble Flow at Surface Pipe, Floating Plants
Cloudy Water Unstable / Add More Bacteria More Water
Bacteria
Bacteria Bloom Immature Bacteria Houses Change, UV Filter
Blue Green Algae / Low Oxygen Level, Add More Flow, Antibiotic,
Cyanobacteria Deadspot Raise Oxygen LEvel Blackout
High Ammonia, Ammonia Control, More Water
Smelly Water
H2S gas Oxygenate Substrate Change
Tannin From Boil Wood Before Lower gH, More
Others Water Tannin
Wood / Aquasoil Use Water Change
Boil and Dry Wood Manual Removal,
Wood Fungus New Wood
Before Use Algae Eater

SEBUAH RANGKUMAN 01
AQUARIUM ALGAE
Causes, Types, & How to Get Rid of

DEFINISI
Alga adalah satu atau sekelompok organisme aquatic (baik air tawar maupun air
asin) yang memiliki krolofil sehingga mampu berfotosintesis, namun tidak
memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang jelas seperti umumnya tumbuhan
tingkat tinggi yang memilki akar, batang, daun, dll.

PENYEBAB
Pada hobby aquascape, algae ini menjadi musuh nomer satu dan penyebab
utama penghobby putus asa bahkan berhenti ber-aquascape. Untuk menghindari
bahkan membasmi algae, kita harus tau dulu apa penyebabnya algae bisa hadir
dalam ekosistem aquarium.

Ada dua faktor utama penyebab algae, yaitu kesalahan penghobby itu sendiri,
dan berikutnya adalah Biological Failure.

Secara teknis, kesalahan umum penyebab algae itu adalah MALAS. Kesalahan
utama dari kemalasan ini bisa berupa:
- Malas belajar atau malas cari tau, dan akhirnya berujung pada sotoy, tidak
sabar, nyalahin ini itu. Lampunya jeleklah, kelebihan pupuklah, dll.
- Malas maintenance, padahal kita memelihara makhluk hidup yang notabene
butuh perawatan.

Secara ilmiah, penyebab utama algae adalah Biological Failure atau kegagalan
biologis, yang diakibatkan oleh 3 faktor utama yaitu:
1. Tanaman tidak sehat, yang diakibatkan oleh faktor kedua yaitu;
2. Ketidakseimbangan antara cahaya, nutrisi, co2, dll.
3. Ammonia, dimana saya pernah bahas sebelumnya bahwa ammonia ini
adalah sumber utama makanan spora algae.

Detailnya mengenai 3 faktor tadi, dan semua yang akan saya jelaskan di artikel
ini, sudah pernah dijelaskan di seri-seri video sebelumnya pada segmen Panduan
Lengkap Aquascape. Makanya sebelum lanjut menyimak tulisan ini, silahkan
khatamkan dulu video-video di channel YouTube Aquajaya x Aquariset ya.

Oke kita bahas satu-satu.

SEBUAH RANGKUMAN 02
AQUARIUM ALGAE
Causes, Types, & How to Get Rid of

I. KESEHATAN TANAMAN
Apabila kondisi tanaman tidak optimal atau sakit, maka tanaman akan
mengeluarkan zat gula dan karbohidrat yang dapat dimanfaatkan oleh spora
algae sebagai makanannya.

Algae mulai muncul biasanya pada awal setup, saat-saat seperti ini fokuslah
untuk menyehatkan tanaman dengan memberikan kebutuhannya yang
seimbang. Jangan terlalu fokus untuk membasmi algae apalagi sampai
mengurangi atau menghentikan pupuk, karena itu akan membuat tanaman
tambah menderita, mati, amonia bertambah, yang ada algae tambah merajalela.

II. KETIDAKSIMBANGAN
Penyebab kedua kemunculan algae adalah ketidakseimbangan dari setidaknya 5
unsur yaitu:

1. Pencahayaan
Aquascaper jaman sekarang sering terserang sindrom overlighting, selalu
merasa lampunya kurang powerfull, yang akhirnya malah memicu
kemunculan algae.

Semakin tinggi power lampu, maka semakin kecil ketergantungan spora


algae terhadap ammonia. Artinya, semakin highlight pencahayaan,
semakin rentan terserang algae.

2. Nutrisi
Kekurangan nutrisi, baik dari pupuk cair maupun substrate, atau
ketidakseimbangan unsur makro-mikro tertentu, dapat membuat tanaman
tidak sehat sehingga dapat memicu algae.

Banyak pendapat menyebutkan kelebihan Nitrate atau Phosphate dapat


menyebabkan algae, menurut saya tidak terlalu tepat, kecuali sangat over
Nitrate > 50ppm, Phosphate > 10ppm. Kondisi ekstrim seperti ini bisa
menyebabkan tanaman sulit untuk menyerap nutrisi, sehingga ujung-
ujungnya menjadi tidak sehat, algae pun datang.

SEBUAH RANGKUMAN 03
AQUARIUM ALGAE
Causes, Types, & How to Get Rid of

Produsen pupuk cair maupun substrate yang baik, pasti tidak akan meracik
Nitrate ataupun Phosphate dengan kadar seekstrim itu. Maka gw kurang
merekomendasikan kalian menggunakan pupuk maupun substrate
tanaman darat atau selain yang dikhususkan untuk aquascape, karena
kebutuhannya beda, dan seringkali kita tidak tau kadar tiap unsur dari
pupuk tanaman darat.

3. CO2
Selain Overlighting Syndrome, ada sindrom lain yang sering menyerang
aquascaper yaitu Over CO2 syndrom. Padahal yang lebih penting itu adalah
bukan berapa BPS CO2 kalian, tapi seberapa banyak yang terlarut, dan
seberapa stabil. Karena CO2 yang fluktuatif akan mempengaruhi parameter
air terutama pH dan kH, yang akhirnya berpengaruh ke kesehatan
tanaman. Selain harus menjaga CO2 terlarut stabil minimal di 30ppm,
pendistribusiannya juga harus merata keseluruh kolom air, jangan ada
deadspot, sehingga flow system juga harus diperhatikan.

4. Jumlah Tanaman
Jumlah tanaman juga harus seimbang, apabila cahaya-nutrisi-co2 tinggi,
maka jumlah tanaman juga harus banyak, sehingga kestabilan ekosistem
lebih cepat tercapai. Tanaman yang sehat dan padat diawal setting sangat
disarankan untuk menghindari kemunculan algae.

5. Parameter Air
Seperti yang telah dijelaskan di video sebelumnya, parameter air juga erat
kaitannya dengan kesehatan tanaman.

Kalau diibaratkan orang lagi masak nih, parameter air itu adalah KUALInya,
tanaman itu AYAMnya, nutrisi dan co2 adalah MINYAKGORENGnya, dan cahaya
adalah APIKOMPORnya.

Semua jumlahnya harus seimbang.

- Api besar berarti minyaknya juga harus banyak supaya ga cepat gosong.
- Kalau ayamnya sedikit berarti ga perlu minyak yang banyak dan api yang besar.
- Kalau kualinya berkerak atau berkarat pastinya ayam gorengnya juga ga enak.

SEBUAH RANGKUMAN 04
AQUARIUM ALGAE
Causes, Types, & How to Get Rid of

III. AMONIA
Ammonia adalah sumber utama makanan spora algae untuk menyebar dan
berkembang biak. Dimana ammonia merupakan sampah organik hasil dari
pembusukan tanaman, kotoran ikan, sisa makanan ikan, dll. Temperatur juga
berkontribusi terhadap ammonia. Semakin tinggi suhu air, maka pembusukan
material organik semakin cepat terjadi sehingga ammonia naik dengan cepat
melebihi kecepatan bakteria untuk mengurainya menjadi nutrisi.

Memang betul, ammonia itu juga sumber nutrisi, apabila jumlahnya tepat. Maka
intinya disini adalah "kapasitas kelola sampah".

Kalau saya ibaratkan ammonia ini adalah sampah rumah tangga, maka bakteri
adalah tukang sampahnya, PASUKAN OREN. Apabila jumlah sampahnya sedikit,
atau jumlah pasukan orennya memadai, maka sampah rumah tangga dapat
didaur ulang menjadi hal yang bermanfaat. Tapi apabila jumlah sampahnya
sangat banyak sehingga melebihi kapasitas kelola pasukan oren, maka sampah-
sampah ini akan mencemari lingkungan, dimanfaatkan oleh tikus dan kecoak,
ujung2nya sumber penyakit.

Lalu bagaimana meningkatkan Kapasitas Kelola Sampah atau ammonia control?

- Pertama sediakan rumah yang besar buat si pasukan oren, yaitu media
biologis yang banyak baik di dalam filter maupun substrate.

- Berikutnya percuma rumah besar kalau ga ada jendelanya, pengap, kurang


oksigen. Maka pastikan jumlah oksigen terlarut juga tercukupi, gas exchange
harus terjadi agar oksigen dari udara bisa masuk ke air, caranya jaga
permukaan air tetap bersih dan mengalir. Bisa dengan menggunakan surface
skimmer, atau output filter sedikit dinaikkan ke permukaan.

- Terakhir jaga rumahnya tetap bersih, sampah-sampah harus selalu dibuang


keluar. Artinya kita harus rutin melakukan pergantian air minimal seminggu
sekali minimal 50% untuk membuang keluar sumber-sumber amonia ini.
Segala kotoran di substrate maupun sela-sela tanaman harus rajin di siphon,
filter juga harus rutin dibersihkan saat mulai mampet dan/atau saat
ammonia meningkat.

SEBUAH RANGKUMAN 05
AQUARIUM ALGAE
Causes, Types, & How to Get Rid of

PEMBASMIAN & PENCEGAHAN ALGAE


Sebelum kalian lanjutkan membaca, sebaiknya pastikan paham dulu penyebab
utama algae seperti pembahasan sebelumnya. Karena jika hanya membasmi
tanpa memperbaiki sistem yang salah, maka algae akan selalu datang kembali.
Perbaiki sistemnya, sambil membunuh algaenya bertahap. Istirahat dan makan
yang bener, sambil makan obat agar mencretnya eh diarenya berhenti.
Mencegah lebih baik dari mengobati.

Secara umum, tanpa memperhatikan jenis algaenya, maka pembasmian algae


yang biasa kita lakukan adalah:
- Pembersihan manual, disedot saat WC, ataupun memotong tanaman yang
terinfeksi.
- Memasukkan fauna pemakan algae.
- Blackout; kurang direkomendasikan, karena tanaman ikut menderita dan
lebih rentan terserang algae kembali.
- Pemberian obat algae seperti Algaelang, Liquid Carbon, Fluorish Excel,
Carbon+, dll.

Mungkin ada pertanyaan apa bedanya Algaelang dengan Liquid Carbon.


Sebenarnya isinya sama saja, sama-sama mengandung carbon cair organik
sebagai asupan tambahan nutrisi tanaman, dan sama-sama memilki fungsi
desinfektan membunuh algae. Namun kosentrasinya berbeda, Algaelang jauh
lebih encer sehingga aman untuk diaplikasikan langsung pada algae yang
menempel pada tanaman. Sedangkan Liquid Carbon jauh lebih kental sehingga
hanya boleh diaplikasikan pada air seperti pupuk cair untuk tambahan nutrisi.
Lain waktu akan kita bahas khusus mengenai dua produk ini.

Algaelang, karbon cair untuk treatment algae (kiri), dan


Liquid Carbon, karbon cair untuk tambahan nutrisi tanaman (kanan)

SEBUAH RANGKUMAN 06
AQUARIUM ALGAE
Causes, Types, & How to Get Rid of

Tadi untuk pembasmian ya, sedangkan untuk mencegahnya, yang utama


dilakukan adalah:
- Kontrol Ammonia, naikkan Kapasitas Kelola Sampah seperti dijelaskan di
video sebelumnya.
- Jaga kesehatan tanaman, dengan menyeimbangkan segala unsur
kebutuhannya.

Betul, tiap jenis algae akan sedikit berbeda penanganan dan pencegahannya.
Karena jenis algae air tawar itu banyak sekali, untuk mempermudah saya akan
bagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kesamaan karakter dan penyebab
utamanya. Kita mulai saja ya, kategori yang pertama adalah:

Brown Algae / Diatom


Berwarna coklat, berbentuk lapisan lendir ataupun seperti rambut. Biasanya
muncul saat awal setting terutama pada low-light tank, atau pada air yang
amonianya tinggi, terutama yang kandungan silikat nya tinggi baik dari air
maupun substrate.

www.greenaqua.hu www.greenaqua.hu

Dua jenis Brown Algae pada Aquascape

Pembasmian
Membasminya sangat mudah, disedot manual gampang, dan algae eater apapun
mau memakan algae jenis ini.

Pencegahan
Untuk mencegahnya, lakukan pergantian air lebih sering atau lebih banyak pada
awal setup. Naikin intensitas lampu, tentunya diimbangi dengan jumlah
tanaman, co2, dan nutrisi juga ya.

SEBUAH RANGKUMAN 07
AQUARIUM ALGAE
Causes, Types, & How to Get Rid of

Green Algae
Merupakan kelompok algae yang paling sering muncul dan paling sulit dibasmi
maupun dicegah, karena kebutuhan hidup algae ini hampir sama dengan
kebutuhan tanaman tingkat tinggi. Dari sisi cahaya, green algae juga
membutuhkan dominan spektrum biru dan merah seperti halnya tanaman
tingkat tinggi. Algae jenis ini biasanya muncul pada kondisi air yang kekurangan
nutrisi dan CO2.

Setidaknya ada 7 jenis green algae air tawar, yaitu:


- Green Spot Algae (GSA)
- Green Dust Algae (GDA)
- Green Fuzz Algae (GFA)
- Green Beard Algae (GBA)
- Green Thread Algae (GTA)
- Hair Algae
- Cladophora

Green Spot Algae Green Dust Algae Green Fuzz Algae Green Beard Algae

www.fishlab.com www.fishlab.com www.greenaqua.com www.beautifyatlanta.com

Green Thread Algae Hair Algae Cladophora Algae

www.aquascapinglove.com www.theaquariumguide.com www.reddit.com

7 jenis Green Algae pada Aquascape

SEBUAH RANGKUMAN 08
AQUARIUM ALGAE
Causes, Types, & How to Get Rid of

Pembasmian
Membasminya manual cukup sulit, kecuali untuk jenis yang nempel di kaca. Cara
lain yaitu dengan memberikannya obat, agar algaenya melemah dan mau
dimakan algae eater.

Ada beberapa fauna yang mau mencicipi Green Algae yang masih segar, asal
faunanya sudah kelaparan tidak punya opsi makanan lain, misalnya udang
Amano, SAE, jenis Barb seperti cherry barb, bahkan anakan ikan nila juga mau.

Pencegahan
Perbaiki dosis pupuknya agar berimbang, lalu stabilkan dan tingkatkan CO2
terlarut.

Red Algae
Berikutnya adalah kategori Red Algae, atau algae merah. Walaupun sebenarnya
di air tawar algae ini berwarna hitam, kecuali saat kondisinya lemah warnanya
akan berubah kemerahan, putih, lalu mati.

Mengapa dinamakan Red Algae karena banyak mengandung pigmen


photosintesis bernama Phycoerythrin yang berwarna merah. Pigmen ini
menyerap cahaya pada spektrum dominan Biru dan Hijau.

Jenis red algae air tawar yang sering muncul adalah Black Beard Algae (BBA) dan
Black Hair Algae (BHA), yang dipicu oleh kandungan CO2 terlarut yang rendah,
atau tidak menyebar rata, baik dalam kondisi cahaya berlebih maupun tidak.
Namun pada aquarium dengan cahaya yang tinggi lebih rentan terserang BBA
maupun BHA.

www.fishlore.com www.reddit.com

Black Beard Algae (kiri) dan Black Hair Algae (kanan)

SEBUAH RANGKUMAN 09
AQUARIUM ALGAE
Causes, Types, & How to Get Rid of

Pembasmian
Mengangkat manual sangat sulit, biasanya tanaman yang terinfeksi langsung
ditrimming dan dibuang. Hardscape yang terinfeksi Red Algae harus dikerik
menggunakan sikat kawat, atau bisa juga ditreatment dengan Algaelang.

Pencegahan
Seimbangkan intensitas cahaya dengan jumlah CO2, juga dengan memperbaiki
sistem aliran air agar tidak terjadi deadspot.

Ammonia Algae
Jenis algae yang disebabkan oleh kadar amonia yang tinggi, atau tiba-tiba
melonjak tinggi karena kematian sebagian besar bakteri, rendahnya kadar
oksigen, ataupun karena mengganggu substrate terlalu sering sehingga kotoran
naik. Selain itu diperparah lagi dengan rendahnya kandungan nutrisi.

Contohnya adalah :
- Staghorn Algae yang berbentuk seperti tanduk bercabang berwarna hitam.
- Spirogyra Algae, seperti rambut berwarna hijau yang sering tumbuh di
permukaan. Biasanya muncul pada selokan atau kubangan air yang stagnan
sehingga level oksigen rendah dan ammonia tinggi. Spirogyra ini lebih dikenal
sebagai Lumut Umpan Pancing.
- Green water, jenis algae hijau tak kasat mata yang mengambang di kolom air
dalam jumlah sangat banyak sehingga air terlihat berwarna hijau.

Staghorn Algae Spirogyra Algae Green Water Algae

www.fishlab.com www.123RF.com www.greenaqua.com

Beberapa jenis algae yang penyebab utamanya adalah kadar Amonia yang tinggi

SEBUAH RANGKUMAN 10
AQUARIUM ALGAE
Causes, Types, & How to Get Rid of

Pembasmian
Mengangkat manual cukup mudah, penggunaan liquid carbon juga sangat
mujarab terutama untuk staghorn algae. Khusus untuk green water, bisa
ditangani dengan penggunaan Filter UV atau memasukkan artemia yang mau
memakan algae jenis ini.

Pencegahan
Karena penyebab utamanya adalah ammonia, maka mengontrol amonia bisa
mencegah algae ini datang kembali. Perbaiki juga kadar nutrisi pada kolom air.

Bacteria Algae
Lalu yang terakhir adalah Bacteria Algae. Sebenarnya kategorinya bukan algae,
tapi adalah bakteri yang mengganggu, sama mengganggunya seperti algae. Bisa
dibagi 3 macam lagi berdasarkan cara hidupnya, yaitu yang pertama: permukaan
air, kolom air, dan di substrate/tanaman.

Permukaan air:
Biasanya kita kenal dengan istilah surface scum, bisa berbentuk seperti lapisan
minyak atau buih yang berlebihan di permukaan air. Dipicu dari protein hasil
fotosintesis yang berkumpul di permukaan, membentuk rumah tempat
menempelnya bakteri. Surface scum ini sangat mengganggu pertukaran gas, juga
mengurangi penetrasi cahaya ke air.

www.greenaqua.com www.myaquariumclub.com

Dua jenis Surface Scum, berupa lapisan minyak (kiri) dan buih/gelembung gas

Pembasmian
Sangat mudah, disedot manual atau bisa dibersihkan dengan tissue maupun
kertas koran

SEBUAH RANGKUMAN 11
AQUARIUM ALGAE
Causes, Types, & How to Get Rid of

Pencegahan
Jaga permukaan air tetap bersih dan mengalir, bisa dengan menggunakan surface
skimmer atau teknik lainnya. Akar tanaman floating juga bisa membantu
memberikan rumah untuk bakteri, sehingga tidak berkumpul di permukaan.

Kolom air:
Bakteri yang berkumpul dalam jumlah terlalu banyak di kolom air biasanya
memberikan efek warna air menjadi seperti kabut putih, atau yang sering kita
kenal sebagai Cloudy Water / Bacterial Bloom. Biasanya terjadi saat kita overdose
bacteria starter, atau pada saat setelah mencuci media biologis filter sehingga
ekosistem bakteri di filter terganggu.

www.aquariumlife.com.au

Cloudy Water / Bacterial Bloom

Pembasmian
Bacterial bloom tidak berbahaya, dan biasanya hilang dalam waktu beberapa jam
atau bahkan beberapa hari tergantung kapasitas media biologis akuarium.
Apabila tidak sabar, bisa dibantu dengan mengganti air dengan lebih sering atau
lebih banyak, bisa juga dengan me-restart bakteri menggunakan filter UV (walau
cara ini tidak direkomendasikan ya)

Pencegahan
Berikan rumah bakteri yang cukup pada filter, substrate, dan kolom air. Dan juga
saat pencucian media biologis bakteri, selalu gunakan air dari akuarium.

SEBUAH RANGKUMAN 12
AQUARIUM ALGAE
Causes, Types, & How to Get Rid of

Permukaan Hardscape/Substrate/Tanaman
Jenis bakteri yang menempel pada substrate, hardscape, bahkan tanaman lebih
kita kenal dengan Cyanobacteria, atau BGA Blue Green Algae. Terjadi karena
rendahnya kadar oksigen pada substrate maupun kolom air, ataupun oksigen
tidak menyebar rata akibat deadspot. Salah satu algae yang sangat menyebalkan
karena berbau seperti selokan, dan dapat menghalangi cahaya.

www.hollywoodfishfarm.co.nz

Blue Green Algae (Cyanobacteria) menempel pada permukaan tanaman

Pembasmian
Sedot manual tidak efektif karena pasti akan muncul kembali. Blackout cukup
efektif namun kurang direkomendasikan karena membuat tanaman menderita.
Penggunaan obat antibiotik juga butuh treatment yang lama dan merepotkan.
Ada fauna yang mau memakan BGA saat sudah kelaparan atau tidak punya
pilihan, yaitu anakan ikan lele, atau cebong. Tapi kampret gak mau ya. Ini serius
loh, kecebong mau makan BGA.

Pencegahan
Pastikan oksigen terlarut mencukupi, permukaan air selalu bersih, gunakan
substrate dasar yang berongga, dan pastikan arus air merata sehingga tidak ada
deadspot.

SEBUAH RANGKUMAN 13
AQUARIUM ALGAE
Causes, Types, & How to Get Rid of

Masalah Lainnya
Selain masalah algae dan bakteri, ada beberapa problem aquascape lainnya yang
biasanya cukup mengganggu dan seringkali ditanyakan, antara lain:

Air Berbau:
Apabila memiliki masalah dengan air aquarium yang berbau tidak enak seperti
bau got atau pesing, tandanya kadar gas ammonia sangat tinggi, bahkan
kemungkinan berasal dari gas H2S juga. Lakukan kontrol terhadap amonia seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya.

Tanin:
Warna kuning pada air yang disebabkan oleh kandungan alami yang terdapat
pada kayu atau aquasoil baru. Lihat video sebelumnya mengenai tanin.

Jamur/Getah:
Pada kayu baru yang masih basah, biasanya masih mengandung banyak getah
yang dapat keluar dan menempel pada permukaan kayu. Tak jarang pula
kemudian tumbuh jamur sebagai akibat dekomposisi bahan organik kayu
tersebut. Jamur maupun getah ini tidak berbahaya, dapat dengan. mudah
dibersihkan manual ataupun menggunakan fauna pemakan algae apapun.

www.picgra.com www.greenaqua.com

Berbagai masalah lain pada aquascape, tanin (kiri) dan getah kayu (kanan)

“Blaming others is nothing more than excusing yourself.”


- Robin Sharma -

“It is better to prevent disease rather than to try to find cures for
diseases after they occur.”
- Arthur T. Johnson -

SEBUAH RANGKUMAN 09

Anda mungkin juga menyukai