Types, Water Parameter, Algae Eater

FISH

www.pbase.com
Aquascape Fish &
Algae Eater
Recommendation

SEBUAH RANGKUMAN
Oleh Wendy Kurniawan
 AQUASCAPE FISH
Types, Water Parameter, Algae Eater

KARAKTER IKAN HIAS AIR TAWAR

Sifat Sosial
Didalam kehidupan sosialnya, ikan bisa dibagi dua jenis yaitu : berkelompok, dan
soliter (sendiri). Ikan untuk aquascape biasanya lebih cocok yang hidup
berkelompok, karena akan lebih cantik untuk dilihat atau difoto. Ikan yang hidup
berkelompok juga dapat dibagi dua jenis lagi, yaitu Shoaling dan Schooling.
Apa bedanya?

Shoaling:
Kumpulan ikan yang tetap bersama karena alasan sosial, biasanya karena
penakut.

Schooling:
Kumpulan ikan yang berenang kearah yang sama dengan formasi yang teratur.

www.wikipedia.org www.wikipedia.org

Shoaling Schooling

Jadi ikan yang Schooling sudah tentu Shoaling, tapi ikan yang Shoaling belum
tentu Schooling.

Lalu juga lebih baik menggunakan ikan yang bersifat peaceful atau damai, bukan
ikan yang bersifat agresif atau galak yang suka mengganggu ikan atau fauna
lainnya.

SEBUAH RANGKUMAN 01
 AQUASCAPE FISH
Types, Water Parameter, Algae Eater

Diet / Makanan
Jika kita mengingat kembali pelajaran biologi SMA, hewan termasuk ikan bisa
terbagi menjadi 3 kelompok jenis diet atau makanan, yaitu Karnivora pemakan
hewan lain, Herbivora pemakan tumbuhan atau algae, dan Omnivora pemakan
segala.

Hindari ikan herbivora karena akan merusak tanaman. Omnivora juga kurang
rekomen karena akan nyicipin tanaman. Justru yang direkomendasikan untuk
aquascape itu adalah Karnivora. Loh kenapa? Bukannya bakal makanin udang
bahkan ikan lain? Nah, ikan karnivora atau omnivora jenis apapun, asal nemu
makanan yang muat dimulutnya, maka akan dimakan. Maka pilih ikan yang
ukurannya kecil sehingga mulutnya juga mungil. Dan jangan pilih ikan yang
agresif supaya tidak mengganggu fauna lain.

Beberapa jenis herbivora yang harus dihindari antara lain: Silver dollar, ikan mas,
cichlid yang gede, pleco yang gede, loaches yang suka ngegali2. Kalau mau pakai
ikan yang tidak ramah terhadap tanaman, bisa gunakan tanaman yang badak
juga seperti Fern dan Anubias.

aquariumfish.net satujam.com aquariumsolution.co.uk

fishkeepingforever.com myhomenature.com

Beberapa jenis ikan yang dihindari untuk Aquascape

SEBUAH RANGKUMAN 02
 AQUASCAPE FISH
Types, Water Parameter, Algae Eater

Ukuran
Ukuran maksimal ikan yang direkomendasikan untuk aquascape ya sebenarnya
tergantung dari ukuran aquariumnya. Semakin besar aquarium maka semakin
besar pula fauna yang bisa dipakai. Tapi untuk menghindari ikan yang bisa
mengganggu atau memakan fauna lain, maka sebaiknya gunakan ikan dengan
size dibawah 5cm, karena semakin kecil ikan maka semakin kecil pula ukuran
mulutnya. Selain itu, ukuran ikan yang kecil akan membuat perspektif aquascape
semakin terlihat lebih besar dari yang seharusnya.

Josh Sim - Malaysia

Ukuran ikan yang kecil akan membuat perspektif yang baik

Jumlah
Jumlah ikan juga harus dibatasi, karena terkait dengan jumlah Oksigen terlarut
juga. Selain itu, jumlah yang terlalu banyak juga tidak enak dilihat mata, dan
berkontribusi terhadap peningkatan amonia dari kotorannya. Kalau diminta
membuat rule-of-thumb nya, jumlah ikan yang ideal adalah 2 ekor per 5L air,
dengan asumsi menggunakan ikan jenis tetra atau sejenis dengan size kurang
lebih 1 inchi (2.5-3cm).

Warna
Karena warna ikan hias itu banyak sekali, saya akan membagi dua kategori saja.
Yaitu warna natural seperti coklat, hitam, silver, hijau, dan warna gonjreng atau
kontras seperti biru neon, merah, oren, kuning, putih salju, dll.

Misalnya tema natural itu menurut selera saya lebih cocok menggunakan warna
ikan yang gonjreng agar kontras dengan tanaman dan hardscape yang umumnya
berwarna gelap. Lalu tema dutch atau stem berwarna lebih cocok menggunakan
warna ikan yang natural, agar tidak terlalu rame impresinya. Kalau tema iwagumi
bisa pakai keduanya, warna alami maupun gonjreng, tergantung dari warna
hardscape ataupun background yang digunakan. Jadi semua tergantung dari
layout yang dibuat, dan tergantung impresi seperti apa yang ingin ditonjolkan.

SEBUAH RANGKUMAN 03
 AQUASCAPE FISH
Types, Water Parameter, Algae Eater

Rekomendasi
Beberapa opsi yang direkomendasikan yang sesuai dengan kriteria2 yang
dijelaskan sebelumnya antara lain:

Tetra: neon, cardinal, amandae, red nose, serpae, glowlight, etc

Rasbora: harlequin, hengeli, brigittae, maculata, etc

allpondsolution.co.uk aquascope.net avreusaquatics.com aquariumfish.net

Neon Tetra Black Neon Tetra Cardinal Tetra Red Nose Tetra

tropco.uk aquariumfactory.com.au hugglepets.co.uk

Serpae Tetra Glowlight Tetra Rasbora Harlequin

seriouslyfish.com seriouslyfish.com seriouslyfish.com

Rasbora Hengeli Rasbora Brigittae Rasbora Maculata

Beberapa jenis ikan rekomendasi untuk aquascape

SEBUAH RANGKUMAN 04
 AQUASCAPE FISH
Types, Water Parameter, Algae Eater

PARAMETER AIR IKAN HIAS AIR TAWAR

Pupuk / Nutrisi
Kebanyakan fauna tidak sensitif terhadap penambahan pupuk dengan dosis
normal, karena kebanyakan nutrisi pada pupuk aquascape juga terdapat di air
alami. Yang harus diperhatikan adalah kandungan Cu copper yang bisa beracun
untuk fauna maupun tanaman. Tapi, pupuk aquascape yang baik pasti hanya
mengandung Copper yang sangat kecil dan aman untuk makhluk hidup.

CO2 & O2 Terlarut

Berapa jumlah CO2 maksimal yang direkomendasikan untuk fauna? Sebenarnya
kita tidak usah pusing dengan jumlah CO2 di aquarium akan berakibat buruk
pada fauna, kita hanya perlu fokus kepada level CO2 untuk tanaman yaitu
minimal 30ppm. Yang perlu kita perhatikan adalah kandungan Oksigen terlarut
(DO / dissolved oxygen), yaitu minimal 4-8ppm. CO2 terlarut yang terlalu tinggi
sebenarnya memang bisa membuat fauna sesak nafas, tapi bisa dihindari dengan
menjaga suplai oksigen tetap tinggi. Bagaimana caranya? Gaseous exchange atau
pertukaran gas antara CO2 air dengan O2 diudara.

Pertukaran gas ini akan terjadi apabila terjadi kontak langsung antara kolom air
dengan udara bebas. Artinya, untuk memasukkan Oksigen ke air, maka harus ada
CO2 yang dilepaskan ke udara walau dalam jumlah yang tidak signifikan. Terlihat
seperti pemborosan ya, tapi gak juga karena justru gaseous exchange ini akan
membuat kadar minimal CO2 terlarut di air akan lebih mudah dicapai dan
distabilkan.

Untuk mendapat pertukaran gas yang baik, permukaan air harus dijaga selalu
tetap bersih, dan sedikit ada aliran, atau dikenal dengan istilah Surface Agitation.
Metodenya bisa menggunakan Surface Skimmer, Lily Pipe, atau menaikkan
spraybar sedikit kearah permukaan air.

Beberapa jenis ikan seperti Discus lebih sensitif terhadap CO2, apalagi ikan ini
butuh air yang lebih hangat sehinga kelarutan Oksigen lebih sulit dicapai. Jadi
gaseous exchange harus lebih diperhatikan jika ingin memelihara Discus pada
aquascape.

SEBUAH RANGKUMAN 05
 AQUASCAPE FISH
Types, Water Parameter, Algae Eater

TDS / Total Dissolved Solid

Total dissolved solid adalah jumlah material organik dan inorganik terlarut
didalam air. Mengetahui material apa yang mempengaruhi TDS adalah lebih
penting daripada angka TDS itu sendiri. Misal TDS 150ppm yang didominasi oleh
Calcium, sama sekali tidak berbahaya. Tapi TDS 3ppm tapi isinya Copper semua,
akan membunuh semua biota air.

Penambahan pupuk baik dari pukcir maupun substrate juga akan menaikkan
angka TDS, tapi dalam dosis yang normal bahkan over tidak akan membahayakan
fauna. Dosis ekstrim yang mungkin akan membahayakan, tapi saya yakin tidak
akan ada smart scapers yang akan melakukannya dengan sengaja.

Sampah organik dari fauna dan tanaman juga akan menaikkan TDS. Untuk itu
dibutuhkan algae eater yang bisa membantu mengurai sampah organik ini
menjadi amonia, dan butuh bakteri nitrifikasi yang sehat untuk bisa mengurai
amonia ini menjadi nutrisi.

gH / General Hardness
Adalah jumlah ion Ca dan/atau Mg didalam air. Tidak berpengaruh banyak untuk
fauna, kecuali untuk breeding fauna tertentu, atau untuk memelihara udang hias
yang mahal biasanya butuh general hardness kisaran 4dgH.

kH / Carbonate Hardness
kH mengukur kemampuan air untuk membuffer atau menstabilkan pH. Makin
tinggi kH maka pH akan semakin stabil. Pengaruh kH terhadap fauna dan
tanaman adalah osmoregulasi, yang mana osmoregulasi adalah proses
pengaturan dan menyeimbangkan jumlah cairan yang diserap maupun
dikeluarkan makhluk hidup.

Apabila kH tidak stabil, maka akan merusak sistem osmoregulasi ini dan akan
membuat fauna maupun tanaman stress. Menjaga kH dikisaran 3-4dkH sudah
sangat ideal untuk fauna dan juga tanaman.

SEBUAH RANGKUMAN 06
 AQUASCAPE FISH
Types, Water Parameter, Algae Eater

pH / Kesadahan Air
Walau beberapa jenis ikan akan senang pada nilai pH tertentu, tapi fluktuasi pH
yang diakibatkan oleh CO2 tidak akan membahayakan fauna. Fluktuasi pH akibat
kH yang tidak stabillah yang dapat membahayakan karena merusak osmoregulasi
itu tadi.

Walau begitu, pH yang sangat ekstrim (ekstrim asam atau ekstrim basa) juga
akan membuat fauna tidak nyaman, karena kebanyakan fauna air tawar akan
optimal di pH kisaran 6-8. Kecuali untuk ikan-ikan jenis tertentu yang berasal dari
tempat spesifik ya, misal yang black water akan suka pH lebih asam, fauna
Matano-Towuti Sulawesi atau Malawi-Tanganyika Afrika yang lebih suka pH
diatas 8.

Jadi intinya, jaga kestabilan kH agar pH juga stabil.

Temperatur Air
Kebanyakan ikan hias air tawar tropis akan bisa hidup pada rentang suhu yang
luas, kisaran 20-30C. Tapi agar bisa kompromi dengan kesehatan tanaman dan
tingkat kelarutan CO2 dan O2 yang tinggi maka sebaiknya suhu harus lebih dingin
dikisaran 24-26C. Kecuali untuk beberapa jenis ikan tertentu seperti discus,
altum, atau cichlid akan optimal di suhu yang lebih hangat.

SEBUAH RANGKUMAN 07
 AQUASCAPE FISH
Types, Water Parameter, Algae Eater

ALGAE EATER / FAUNA PEMAKAN ALGA

Fauna pemakan algae jenisnya banyak sekali, saat ini akan saya paparkan
beberapa jenis yang direkomendasikan karena sifatnya, ukurannya, dan
ketersediaanya di pasaran.

Ikan Oto (Otocinclus sp.)

Merupakan pemakan alga favorit semua scapers. Ukurannya selalu mungil,
damai, sangat rajin. Belakangan agak sulit dicari dan harganya agak tinggi, juga
lebih sensitif terhadap parameter air.

bajcik.pl aquaticquotient.com

Otocinclus affinis Otocinclus cocama

Chinese / Lemon Algae Eater (Gyrinocheilus aymonieri)

Sangat rajin ketika berukuran kecil untuk memakan brown algae, GDA (Green
Dust Algae) & GSA (Green Spot Algae). Jika sudah dewasa jadi jauh lebih malas
dan sulit untuk menangkapnya.

shutterstock.com aquaticlog.com

Lemon/Gold Algae Eater Chinese Algae Eater

SEBUAH RANGKUMAN 08
 AQUASCAPE FISH
Types, Water Parameter, Algae Eater

Siamese Algae Eater (Crossocheilus oblongus)

Sangat rajin ketika ukurannya masih kecil. Mau memakan jenis beberapa jenis
algae yang fauna lain tidak mau memakannya seperti hair algae, bahkan BBA.
Tapi kalau ukurannya sudah dewasa, bisa mencapai lebih dari 10cm dan lebih
suka memakan makanan ikan. Kekurangan lain adalah berenangnya sangat cepat
sehingga sulit sekali ditangkap.

aquascapinglab.com

Crossocheilus oblongus

Pleco (Ancistrus sp.)

Walau pertumbuhannya lambat, ikan jenis ini bisa tumbuh mencapai 15cm. Ikan
ini cukup rajin terutama untuk GDA (Green Dust Algae) & GSA (Green Spot Algae)

pinterest.com alamy.com

L-144 L-181

SEBUAH RANGKUMAN 09
 AQUASCAPE FISH
Types, Water Parameter, Algae Eater

Amano Shrimp (Caridina multidentata)

Dipopulerkan oleh Takashi Amano, sangat rajin mau memakan hampir semua
jenis algae, sisa2 makanan, bahkan fauna lain yang mati. Kekurangannya agak
kurang cocok untuk aquarium kecil karena udang ini bisa tumbuh sangat besar
lebih dari 6cm, juga suka manjat keluar tank, dan suka ngemilin tanaman yang
kurang sehat.

aquariumcarebasics.com

Caridina multidentata

Cherry Shrimp (Neocaridina davidi)

Dalam jumlah yang banyak, sangat efektif membersihkan brown algae terutama
pada awal setup. Juga menambah kecantikan aquascape karena warnanya yang
menarik dan ukuran yang selalu kecil. Pada parameter air yang pas, akan
gampang sekali berkembang biak.

Chris Lukhaup Chris Lukhaup

Beberapa varian Neocaridina davidi

SEBUAH RANGKUMAN 10
 AQUASCAPE FISH
Types, Water Parameter, Algae Eater

Nerite Snail (Neritina natalensis)

Ada beberapa varian antara lain keong turbo, keong batik, dan keong tanduk.
Sangat efektif membersihkan GDA (Green Dust Algae) & GSA (Green Spot Algae)
membandel terutama pada hardscape.

Jenis Nerite snail ini tidak akan kuat di pH yang terlalu asam dibawah 6.5. Jenis
keong turbo dan keong batik suka meninggalkan telur, walau tidak akan bisa
menetas di air tawar. Saya lebih merekomendasikan jenis keong tanduk, karena
ukurannya selalu kecil dan tidak akan meninggalkan telur yang dapat merusak
pandangan.

shrimpcity.co.za pro-shrimp.co.uk pro-shrimp.co.uk

Keong Turbo Keong Batik Keong Tanduk

Melepaskan biota aquarium ke alam bukan

membebaskan mereka, tapi merusak
lingkungan.

Apabila tidak mampu merawatnya, berikan

kepada penghobi lain atau kembalikan ke
penjualnya.

SEBUAH RANGKUMAN 11