Anda di halaman 1dari 1

Nama : Hans Adinata Pakpahan

NPM : 1951021009
Mata Kuliah : E S D M
Prodi :IESP

Test Formatif
Berikan tanda B (Betul) dan S (Salah) dengan melingkari huruf B atau S dimuka nomor-
nomor pertanyaan berikut:
1. B – S Perencanaan tenaga kerja dilakukan secara terus menerus setiap waktu. (Benar)
2. B – S Akan relatif lebih mudah dalam melakukan perencanaan tenaga kerja mikro jika
dibandingkan dengan perencanaan tenaga kerja makro karena data untuk perencanaan mikro
telah tersedia. (Salah)
3. B – S Pelaksanaan perencanaan tenaga kerja membutuhkan data tentang upah dan kegiatan
mekanisme pasar. (Benar)
4. B – S Metode perhitungan kesempatan kerja dapat menggunakan konsep perhitungan
elastisitas. (Benar)
5. B – S Penyediaan tenaga kerja dapat lebih mudah diprakirakan dengan menggunakan metode
aritmatik atau geometrik dibandingkan dengan metode komponen. (Salah)
6. B – S Pada perkiraan penyediaan tenaga kerja seorang perencana harus menggunakan data
wisudawan atau peserta yang sedang mengikuti kursus pelatihan. (Benar)
7. B – S Perencanaan pelatihan akan sangat tergantung pada berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk pendidikan formal dan tidak melibatkan kecepatan perkembangan tehknologi. (Benar)
8. B – S Metode elastisitas merupakan satu-satunya alat yang dapat membantu dalam
perencanaan tenaga kerja dan memberikan hasil yang relevan sehingga tidak perlu
memperhatikan asumsi-asumsi untuk hasil yang akan diperoleh. (Benar)
9. B – S Perencanaan tenaga kerja mikro dilakukan untuk mendapatkan karyawan yang tepat dan
memiliki jenis ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan. (Benar)
10. B – S Perencanaan tenaga kerja mikro tidak perlu disesuaikan dengan rencana pembangunan
ekonomi. (Salah)

Anda mungkin juga menyukai